Anda di halaman 1dari 1

D A u q w C w W L L J F -

L C P I ~ - .

PENDAHULUAN
1.1 Latar Bel,akang
Kesehatan merupakan kebutuhan yang utama bagi setiap penduduk yang hidup di
dunia ini, dan pembangunan kesehatan pada dasarnya menyangkut kesehatan fisik
maupun mental. Derajat kesehatan yang optimal merupakan hak setiap warga
Nega-ra yang pervvujudannya dilaksanakan oleh Pemerintah dengan
mengikutsertakan masyarakat secara aktif.

Berkembangnya pelayanan kesehatan yang meliputi pelayanan medik dan


penunjang pelayanan medik, pelayanan primer (puskesmas) dan pelayanan
sekur.der (Rumah Sakit), pelayanan primer rawat inap (puskesmas perawatan),
dan lain-lain merupakan hal yang harus diperhatikan secara bijaksana untuk
kebErlangsungan lingkungan.

Adanya kegiatan klinik harus dicermati dari berbagai sisi yaitu manfaat dan
kerugiannya di bidang kesehatan masyarakat. Dampak positif dari kegiatan pelayar.an
kesehatan diantaranya diagnosis penyakit semakin pesat, perujukan penderita dapat
lebih cepat clan tepat, serta kemudahan pelayanan kesehatan dan mendekatkan
pelayanan kepada masyarakat. Selain dampak positif, dampak negatif yang mungkin
ditimbulkan dari kegiatan ini diantaranya peningkatan limbah medik yang bera-sal
dari limbah benda ta}am, limbah infeksius, limbah laboratorium, limbah jaringan
tubuh, limbah sitotoksik, limbah farmasi, limbah kimia, clan limbah radioaktif.
Berbagai potensi dampak yang mungkin terjadi harus dilakukan tindakan preventif
yang termuat dalam dokumen lingkungan, sehingga tidak ter}adi sesuatu hal yang
sangat mengkhawatirkan terhadap degradasi lingkungan dan sosial.
1.2 Dasar Hukum

a. Undang- Undang

1. Undang-Undang Gangguan (Hinder Ordonnantie) 1926 Stbl 1940 No. 14


dan 450;
2. Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;

rcUva12 g%, aewville e~e~2e~. I-I

Anda mungkin juga menyukai