Anda di halaman 1dari 4

RENCANA KEPERAWATAN JIWA

Nama :

NIRM :

Bangsal/tempat :

No tgl Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Tindakan Keperawatan Rasional


Keperawatan
1 29 Gangguan sensori TUM : Setelah dilakukan 1x 1.Bina hubungan saling Dengan terbinanya
april persepsi : Klien tidak mencederai pertemuan pasien percaya dengan hubungan saling
2019 Halusinasi audio diri sendiri, orang lain, menunjukkan tanda-tanda mengemukakan prinsip percaya merupakan
dan lingkungan. percaya kepada perawat : komunikasi terapeutik : dasar untuk
1. Ekspresi wajah bersahabat a. Sapa klien dengan interaksi perawat
2. menunjukkan rasa senang ramah baik verbal dengan klien dan
TUK 1 3. ada kontak mata ataupun non verbal dasar untuk
1. Klien dapat membina 4. mau berjabat tangan b. Perkenalkan diri merencanakan
5. mau menyebutkan nama dengan sopan perencanaan
hubungan saling
6. mau menjawab salam c. Tanyakan nama selanjutnya.
percaya 7. klien mau duduk lengkap klien dan
berdampingan dengan nama panggilan yang
perawat disukai klien
8. mau mengutarakan d. Jelaskan tujuan
masalah yang dihadapinya
pertemuan
e. Tunjukkan sikap
empati dan menerima
klien apa adanya
f. Beri perhatian
kepada klien dan
perhatian kebutuhan
dasar klien.
TUK 2 Setelah dilakukan 1x 5. Adakan kontak 1. Dengan
Klien dapat mengenal sering dan singkat kontak yang
interaksi klien
halusinasinya secara bertahap. sering pasien
menyebutkan 6. Observasi tingkah dapat
laku klien yang terhindar dari
1. Waktu
terkait dengan halusinasinya
2. Isi halusianasinya: 2. Dengan
bicara dan tertawa mengobeserva
3. frekuensi situasi
tanpa stimulus dan si pasien akan
4. kondisi yang menimbulkan memandang ke kiri/ memudahkan
kanan/ ke depan dalam
halusinasi
seolah-olah ada mebcari data
teman bicara. tentang
7. Bantu klien halusinasi
mengenal yang terjadi
halusinasinya pada pasien.
8. Jika menemukan
klien sedang
berhalusinasi:
tanyakan apakah ada
suara yang
didengarnya.
9. Jika klien menjawab
ada, lanjutkan: apa
yang dikatakan suara
itu.
10. Katakan bahwa
perawat percaya
klien mendengar
suara itu, namun
perawat sendiri
tidakmendengarnya
(dengan nada
bersahabat tanpa
menuduh/
menghakimi).
11. Katakan bahwa
klien lain juga ada
yang seperti klien.
12. Katakan bahwa
perawat akan
membantu klien.
13. Diskusikan
dengan klien:
Situasi yang
menimbulkan atau
tidak menimbulkan
halusinasi (jika
sendiri, jengkel, atau
sedih) Waktu dan
frekuensi terjadinya
halusinasi(pagi,siang,
sore dan malam:
terus menerus atau
sewaktu-waktu).

Anda mungkin juga menyukai