Anda di halaman 1dari 1

BRAIN AND COGNITIVE DEVELOPMENT

A. Brain

Struktur otak membantu mengatur tidak hanya perilaku tetapi juga metabolism, pelepasan hormon
dan aspek lain dari fisiologi tubuh. Akhir-akhir ini ilmuwan berpendapat bahwa otak ternyata
memiliki kelenturan, dan perkembangannya tergantung pada konteks (individu).

Fisiologi Otak

Otak manusia terbagi atas dua bagian yakni otak kiri dan otak kanan. Tiap hemister memiliki empat
daerah utama yang disebut lobus. Meskipun lobus ini berkerja bersama tetapi masing-masing
memiliki fungsi primer yang berbeda yaitu:

a. Lobus frontal, terlibat dalam gerakan yang disengaja, berpikir, kepribadian, dan perencanaan atau
tujuan.

b. Lobus oksipital, berfungsi dalam penglihatan.

c. Lobus temporal, memiliki peran aktif dalam pendengaran, pemprosesan bahasa dan ingatan.

d. Lobus parietal, memainkan peranan penting dalam menunjukkan lokasi spasial, perhatian, dan
kendali motorik.

Secara umum fungsi otak kanan dan otak kiri dapat dilihat pada gambar berikut:

dan secara sederha fungsi otak dapat dilihat pada gambar berikut:

B. Piaget’s Theory about Cognitive Development

Proses-Proses Perkembangan

Menurut Piaget proses yan digunakan anak untuk membangun pengetahuan tentang dunia adalah
skema, asimilasi, akomodasi, organisasi, keseimbangan, dan penyeimbangan.

Ketika anak mulai membangun pemahamannya tentang dunia, otak yang berkembang pun
membentuk sebuah skema. Ini merupakan tindakan-tindakan mental yang mengorganisasikan
pengetahuan. Skema-skema perilaku (aktivitas-aktivitas fisik) mencirikan masa bayi dan skema-
skema mental (aktivitas-aktivitas kognitif) berkembang pada masa kanak-kanak.

Aktivitas-aktivitas bayi disusun oleh tindakan-tindakan sederhana yang diterapkan pada obyek-
obyek tertentu, misalnya menyusu, melihat, dan menggenggam.

Anda mungkin juga menyukai