Jenis2 Penelitian Kuntitataif
Jenis2 Penelitian Kuntitataif
Meskipun populasi yang besar, akan tetapi mudah untuk bisa dilakukan suatu
analisis, baik itu menggunakan rumus-rumus statistik ataupun menggunakan
komputer, akan tetapi disini teori atau rancanganlah yang menjadi kunci
utama suksesnya suatu penelitan.
Sugiyono (2008)
Kasiram (2008)
Pengertian penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang menggunakan proses data-data yang
berupa angka sebagai alat menganalisis dan melakukan kajian penelitian, terutama mengenai apa
yang sudah di teliti.
Suriasumantri (2005)
Menurutnya, arti penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan kajian pemikiran yang
sifatnya ilmiah.Kajian ini menggunakan proses logico-hypothetico-verifikatif pada langkah-langkah
penelitianyang dilakukan.
Dari penjelasan dan definisi penelitian kuantitatif menurut para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa
penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka dalam proses penghitungan dan
pengenalisas hasil penelitian. Anggota yang di diperoleh dalam penelitian jenis ini dengan
menentukan populasi dan sempel.
1. Metode Deskriptif
2. Metode Komparatif
4. Metode Survei
Menurut Gay dan Diel di tahun 1992 “meotde penelitian survei adalah
metode yang penggunaannya sebagai kategori umum didalam penelitian
yang berlangsung menggunakan kuesioner dan wawancara”.
Metode ini merupakan metode yang sering digunakan untuk penelitan yang
sedang meneliti hubungan antara sebab dan akibat yang tidak dapat
dimanipulasi oleh peneliti.
Adanya hubungan diantara sebab dan akibat ini berdasarkan atas kajian
teoritis, jika suatu viariabel tertenu dapat mengkibatkan variabel tertentu
yang lain.
6. Metode True Experiment
Dengan hal ini validitas internal atau kualitas pelaksanaan suatu rancangan
penelitian bisa menjadi tinggi tingkat suatu keberhasilannya.
Ciri-ciri utama dari true experimental adalah jika sampel yang digunakan
untuk melakukan eksperimen maupaun sebagai kelompok yang mengontrol
dapat diambil secara acak dari populasi tertentu, jadi hal imi terjadi karena
adanya kelompok yang mengtro dan sampel yang telah dipilih secara acak.