NASKAH ROLE PLAY PENERIMAAN PASIEN BARU

Pada tanggal 18 April 2019 pasien atas nama Sdr. S. masuk IGD dengan Keluhan
demam sejak 2hari ylll, muntah saat dilakukan pengkajian , pasien terlihat lemas
dan pucat TTV TD : 110/80 mmhg RR 22X/menit S 38,5’ Nadi 89X/menit.
Sehingga dokter menyarankan untuk mendapatkan pelayanan yang lebih optimal
*Perawat IGD menghubungi ruang IRNA Bedah Lantai 3
Perawat IGD : “Halo”
Karu : “ ya halo, IRNA Bedah Lantai 3, dengan ners Wasail, ada yang bisa saya
bantu”
Perawat IGD : “ini dengan ners Sahratun dari IGD apakah ada kamar kosng di
IRNA Bedah Lantai 3”
Karu : “ya ada di kamar A, dengan Diagnosa apa?”
Perawat IGD : “pasien baru atas nama Sdr. Santy Elmiyaty dengan diagnose DHF
grade 1 umur 18 tahun alamat surabaya dengan keluhan pusing dan demam
sebentar lagi akan saya antar ke ruangan dan tolong di persiapkan”
Karu : “baik ners”
*Karu memberi tahu PP bahwasanya ada pasien baru dari IGD
Karu : “ners Haryo ada pasien baru dari IGD denga diagnose DHF grade 1 atas
nama Sdr. Santy Elmiyaty”
PP : “baik ners”
*PP menyiapkan berkas-berkas pasien baru
*PP setelah meyiapkan berkas-berkas dan menghadap karu untuk memerikasa
kelengkapan penerimaan pasien baru, kemudian PP memberitahu kepada PA
untuk menyiapkan ruangan yang sudah di pesan.
Karu : “iya ners tolong di persiapkan semuanya berkas dan ruangannya”
PP : “baik ners, ners Suhdi tolong cek ruangan A apakah sudah di verbet ? karena
ada pasien baru yang bentar lagi akan sampai”
PA : “baik ners Haryo”
*pasien baru datang dengan perawat IGD, Karu, PP, dan PA menghampiri Pasien
baru dan perawat IGD pada PP melakukan operan. Setelah itu karu
memperkenalkan diri kepada pasien.

272
 273

Perawat IGD : “Permisi ada pasien baru mau di masukkan di kamar mana”
PP : “pindah ke kamar A bed nomor 2”
Karu : “pagi bu nama saya ners Wasail yang bertugas pada pagi ini, nama bapak
siapa?
Jika ada yang ditanyakan, silahkan tanyakan saja, dan dokter yang bertanggung
jawab adalah Dokter Riadatul, nanti jika ibu butuh apa-apa dan terjadi sesuatu
panggil saja perawat yang ada di meja depan”
Keluarga pasien : “baik bu terima kasih”
*PP melakukan pengkajian serta observasi pada pasien baru dan di antu oleh PA
PP : “permisi mbak nama saya ners Haryo dan ini ners Suhdi sebagai perawat
yang akan merawat mbak, sebelumnya saya akan melakukan pengkajian ulang
kepada mbak, apakah mbak bersedia?”
*setelah pengkajian PP menelpon dokter untuk konsul pasien baru.
PP : hallo selamat pagi dok, saya ners Haryo dari ruang IRNA Bedah Lantai 3
ingin konsul pasien baru dengan diagnose DHF demam sejak 2hari yll suhu tubuh
38,5 td 110/70 mmhg N :89x kali permenit. Untuk terapi apakah akan di lanjut
untuk terapi yang dari igd?
Dokter : iya di lanjutkan dulu ners,
PP : baik dok, terima kasih.
* keluarga px ke nurse station untuk menjelaskan fasilitas, orientasi dan tata tertib
ruangan dan keluarga pasien menandatangani lembar penerimaan pasien baru, dan
PP memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya
PA : “bu, apakah ada yang ingin ditanyakan, jika ada ibu bisa panggil kami, dan
pemeriksaan sudah selesai”
Keluarga pasien : “tidak ada bu”
*setelah melakukan pengkajian PP melaporkan hasil penerimaan pasien baru dan
karu memeriksa kelengkapan dokumentasi
PP : “permisi bu, ini hasil pengkajian yang tadi”
Karu : “iya ners ini sudah lengkap. Bagaimana tadi sudah dijelaskan semua tata
tertib ruangan?”
PP : “sudah saya jelaskan bu”
Karu : “baik ners tolong injeksi dan observasi jangan sampai lupa”

273
 274

*PP keluar dari ruangan karu, penerimaan pasien baru selesai.

274