ABSTRACT
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengembangan komoditi tanaman porang di Desa
Kalirejo Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo, dan untuk mengetahui strategi pengembangan komoditi tanaman porang yang tepat
untuk dilaksanakan di Kabupaten Kulon Progo. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder
(dari hasil kepustakaan). Data primer yang digunakan dalam penelitian ini dapat diperoleh melalui beberapa teknik, yaitu wawancara
mendalam dan observasi. Sedangakan data sekunder diperoleh dari hasil penelitian kepustakaan. Yaitu mengumpulkan data sekunder atau data
yang diperoleh dari data yang telah dibukukan, baik berupa laporan-laporan maupun hasil penelitian terdahulu.
Berdasarkan analisis SWOT dengan beberapa tahapan yang dilakukan, mulai dari Analisis IFAS dan EFAS, maka dapat disimpulkan
bahwa pengembangan tanaman porang di Desa Kalirejo Kabupaten Kulon Progo mempunyai alternatif strategi yang paling tepat yaitu
menggunakan strategi SO, karena strategi ini mempunyai nilai tertinggi yaitu 4,25. Dimana strategi SO ialah strategi menggunakan kekuatan
untuk memanfaatkan peluang agar para petani porang mampu mengembangkan tanaman porang di Desa Kalirejo Nganjuk, sehingga akan
didapatkan keuntungan yang optimal, dengan alternatif strategi sebagai berikut :
- Dengan pemanfaatan potensi lahan di hutan dan pekarangan yang masih luas dan beberapa kelebihan porang diantaranya dapat
tumbuh di bawah tegakan hanya perlu sekali tanam, tidak perlu pemeliharaan intensif serta tahan hama penyakit diharapkan akan
meningkatkan jumlah produksi sehingga kebutuhan ekspor dan pasar dalam negeri tercukupi.
- Porang mempunyai banyak manfaat diikuti dengan proses pengolahan yang tepat akan menambah nilai jual porang dan dapat
dijadikan sebagai alternatif sumber pangan.
- Petani dapat memanfaatkan daya tarik investor yang tinggi dalam berbisnis porang untuk meraih harga jual olahan porang yang
lebih tinggi.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
1.1. Simpulan
Gambar 28. Diagram analisis SWOT Berdasarkan pada analisis Matrik SWOT diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa pengembangan tanaman porang di Kabupaten
Rangkuti, F. (2009, 19-20), menyebutkan bahwa dari diagram Nganjuk mempunyai alternatif strategi yang paling tepat yaitu dengan
analisis SWOT, kuadran I merupakan situasi yang sangat menggunakan strategi SO, karena strategi tersebut mempunyai nilai
menguntungkan. Tanaman porang mempunyai peluang dan kekuatan tertinggi, yaitu sebesar 4,25. Dimana strategi SO ialah strategi
sehingga dapat memanfaatkannya secara maksimal. Strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang agar para petani
harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan porang mampu mengembangkan tanaman porang di Kabupaten
pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy). Strategi SO Nganjuk, sehingga akan didapatkan keuntungan yang optimal, dengan
berada di kuadran I, dimana Strategi SO adalah menggunakan alternatif strategi sebagai berikut :
kekuatan untuk memanfaatkan peluang agar para petani porang - Dengan pemanfaatan potensi lahan di hutan dan pekarangan
mampu mengembangkan tanaman porang di Kabupaten Nganjuk yang masih luas dan beberapa kelebihan porang diantaranya
sehingga akan didapatkan keuntungan yang optimal, dengan alternatif dapat tumbuh di bawah tegakan hanya perlu sekali tanam, tidak
sebagai berikut : perlu pemeliharaan intensif serta tahan hama penyakit
- Dengan pemanfaatan potensi lahan di hutan dan pekarangan yang diharapkan akan meningkatkan jumlah produksi sehingga
kebutuhan ekspor dan pasar dalam negeri tercukupi. hal permodalan maupun dalam hal pemasaran.
- Porang mempunyai banyak manfaat diikuti dengan proses - Penerapan kebijakan dan aturan – aturan hukum oleh
pengolahan yang tepat akan menambah nilai jual porang dan pemerintah yang memihak dan mendukung petani porang
dapat dijadikan sebagai alternatif sumber pangan. dalam mengembangkan usahanya.
- Petani dapat memanfaatkan daya tarik investor yang tinggi c. Bagi peneliti selanjutnya :
dalam berbisnis porang untuk meraih harga jual olahan porang - Penelitian mendatang hendaknya mengarahkan penelitian
yang lebih tinggi. pada obyek yang lebih luas. Dengan adanya pengembangan
sentra tanaman porang, diharapkan lokasi penelitian
dilakukan didesa yang lainnya.
1.2. Saran
Untuk mempercepat pengembangan tanaman porang di Desa
Kalirejo, maka disarankan alternatif strategi operasional sebagai
berikut :
a. Bagi petani porang (praktis) :
- Pemanfaatan potensi lahan bawah tegakan secara optimal
baik di pekarangan maupun hutan untuk meningkatkan
produksi tanaman porang. DAFTAR PUSTAKA
- Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam hal
ini adalah petani porang, sehingga petani dapat melakukan Septiana Yuyun. 2013. Manajemen Pengembangan Agribisnis
budidaya tanaman porang dengan baik dan benar. Pembesaran Ikan Cupang Di Kelurahan Ketami Kecamatan
- Peningkatan kemampuan petani dalam penguasaan Pesantren Kota Kediri. Jurnal Manajemen Agribisnis, Vol. 13,
teknologi pasca panen tanaman porang, sehingga akan No. 1, Januari 2013. ISSN : 1829-7889.
dihasilkan produk olahan dari tanaman porang yang
mempunyai nilai jual tinggi. Tim Pusat Studi Porang Perhutani KPH Nganjuk. 2012. Budidaya
b. Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo, khususnya Tanaman Porang (Amorphopalus oncophillus). Perhutani KPH
Kantor KP4K Kabupaten Kulon Progo : Nganjuk. Nganjuk
- Pengembangan sentra tanaman porang di Desa kalirejo,
diantaranya dengan pembuatan demoplot di beberapa Weningsari Estu. 2012. Strategi Pengembangan Agribisnis Ikan
kelompok yang mempunyai persyaratan tumbuh yang Cupang di Kelurahan Ketami Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
cocok. Program PascaSarjana Universitas Islam Kadiri. Kediri.
- Peningkatan kerjasama dengan para investor baik itu dalam