9. Berikut adalah tabel data hasil percobaan 13. Salah satu jenis bir mengandung 5% berat
laju reaksi A + 2B C: etanol. Jika kerapatan bir 1,2 g/cm3, maka
No. [A], M [B], M V (M/dt) konsentrasi etanol dalam bir (Mr C2H5OH = 46)
1. 0,5 1,0 0,0003 adalah
2. 1,5 1,0 0,0027 (1) m = 5 1000 mol/kg.
3. 2,0 1,5 0,0108 46 95
(2) m = 5 1000 mol/kg.
4 2,0 3,0 x
Harga x adalah 46 100
(A) 3,6 × 10−3. (D) 24 × 10−2. 5
−2
(B) 4,32 × 10 . (E) 72 × 10−4. (3) xetanol = 46 .
−3 5 95
(C) 4,8 × 10 .
46 18
Petunjuk B digunakan untuk menjawab soal (4) % volume etanol = 5 100%.
nomor 10 dan nomor 11. 100
10. Isotop yang terdapat di bawah kurva 14. Jika ion L3+ mempunyai konfigurasi
kestabilan pada peta isotop dapat menjadi elektron: 1s2 2s2 2p6, pernyataan yang
stabil melalui penangkapan elektron dari benar tentang unsur L adalah
kulit K. (1) oksidanya bersifat amfoter.
SEBAB (2) terletak pada perioda ke-3.
Bila inti atom suatu isotop menangkap (3) termasuk golongan boron.
elektron maka harga N/Z isotop tersebut (4) lebih reaktif dibandingkan dengan
akan makin besar. logam seng.
11. Ikatan kimia dalam senyawa BeCl2 adalah 15. Suatu senyawa organik dengan rumus
ikatan ionik. C7H12
SEBAB (1) dapat mempunyai sebuah ikatan
Pada sistem periodik Be terletak pada ganda tiga.
golongan 2 (IIA) dan Cl pada golongan 17 (2) dapat mempunyai dua buah ikatan
(VIIA). rangkap.
(3) salah satu isomernya 2 – heptuna.
Petunjuk C digunakan untuk menjawab soal (4) berisomer dengan sikloheptana.
nomor 12 sampai dengan nomor 15.
(1) (3)
(2) (4)