Anda di halaman 1dari 16

HRS

DR. H. ABDUL CHAIR RAMADHAN, SH, MH


AHLI HUKUM PIDANA – KETUM HRS CENTER

PERANAN RELAWAN DALAM MENGHADAPI


CENTER

KECURANGAN PILPRES 2019


BPN PRABOWO-SANDI, TMII JAKARTA, JUM’AT, 15 MARET 2019
PROLOG
▪ TINDAK PIDANA PEMILU (KEJAHATAN & PELANGGARAN) DIATUR DALAM UNDANG-UNDANG
NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM.
▪ SECARA KHUSUS TINDAK PIDANA PEMLILU YANG MENJADI FOKUS PERHATIAN RELAWAN
ADALAH PADA SAAT MENJELANG PELAKSANAAN HARI PEMUNGUTAN SUARA, SAAT PEMBERIAN
SUARA DAN SAAT PERHITUNGAN SUARA SERTA PASCA PERHITUNGAN SUARA DI TPS.
▪ DALAM UPAYA MENGANTISIPASI TERJADINYA KECURANGAN PILPRES KEBERADAAN RELAWAN
DEMIKIAN PENTING DAN STRATEGIS. DALAM HAL-HAL TERTENTU SEORANG RELAWAN
BERKEDUDUKAN SEBAGAI SAKSI DALAM PROSES PERADILAN PIDANA MAUPUN DALAM
PEMERIKSAAN DI MAHKAMAH KONSTITUSI.
▪ RELAWAN HARUS SIAP DAN MAMPU MENJALANKAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB YANG
DIAMANATKAN SEMAKSIMAL MUNGKIN, SESUAI DENGAN PROTAP YANG TELAH DITENTUKAN.
TIPOLOGI TINDAK PIDANA PEMILU
Pasal 499, Pasal 500, Pasal 501, Pasal 502, Pasal 503, Pasal 506,
Pasal 510, Pasal 515, Pasal 516, Pasal 517, Pasal 523 ayat (2), Pasal
KESENGAJAAN KEHENDAK / KEINGINAN 523 ayat (3), Pasal 531, Pasal 532, Pasal 533, Pasal 534, Pasal
535, dan Pasal 551.

Pasal 504 dan Pasal 505


KELALAIAN TIDAK BERKEHENDAK Lazim disebut dengan frasa “Karena Kelalaiannya”.

Pasal 498, Pasal 499, Pasal 500, Pasal 501, Pasal 502, Pasal 503,
Pasal 504, Pasal 506, Pasal 507 ayat (1), Pasal 507 ayat (2), Pasal
TIDAK MEMERLUKAN
DELIK FORMIL ADANYA AKIBAT
508, Pasal 515, Pasal 516, Pasal 523 ayat (2), Pasal 523 ayat (3),
Pasal 533, Pasal 534, Pasal 535, Pasal 537, Pasal 538, Pasal 539,
Pasal 540 ayat (1), dan Pasal 540 ayat (2).

Pasal 505, Pasal 510, Pasal 517, Pasal 531, Pasal 532, dan Pasal 551.
MEMERLUKAN HARUS
DELIK MATERIL ADANYA AKIBAT
Lazim disebut dengan frasa “Menyebabkan”, “Mengakibatkan” atau
“Menimbulkan”.
JENIS-JENIS TINDAK PIDANA PEMILU YANG HARUS DIKETAHUI
Pasal 498 Pasal 499
Seorang majikan/atasan yang tidak memberikan kesempatan Setiap anggota KPPS/KPPSLN yang dengan sengaja tidak
kepada seorang pekerja/karyaw an untuk memberikan memberikan surat suara pengganti hanya 1 (satu) kali kepada
suaranya pada hari pemungutan suara, kecuali dengan alasan Pemilih yang menerima surat suara yang rusak dan tidak
bahw a pekerjaan tersebut tidak bisa ditinggalkan. mencatat surat suara yang rusak dalam berita acara.

Pasal 501
Pasal 500
Setiap anggota KPPS yang dengan sengaja tidak melaksanakan
Setiap orang yang membantu Pemilih yang dengan sengaja
keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk pemungutan suara ulang
memberitahukan pilihan Pemilih kepada orang lain.
di TPS.

Pasal 503
Pasal 502
Setiap anggota KPPS/KPPSLN yang dengan sengaja tidak
Ketua dan anggota KPPS yang dengan sengaja tidak
membuat dan menandatangani berita acara kegiatan dan/atau
melaksanakan ketetapan KPU Kabupaten/Kota untuk
tidak menandatangani berita acara pemungutan dan
melaksanakan pemungutan suara ulang di TPS.
penghitungan suara serta sertifikat hasil penghitungan suara.
Pasal 505
Pasal 504 Anggota KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, dan PPS
Setiap orang yang karena kelalaiannya menyebabkan rusak yang karena kelalaiannya mengakibatkan hilang atau
atau hilangnya berita acara pemungutan dan penghitungan berubahnya berita acara rekapitulasi hasil penghitungan
suara dan/atau sertifikat hasil penghitungan suara. perolehan suara dan/atau sertifikat rekapitulasi hasil
penghitungan perolehan suara.

Pasal 506
Setiap anggota KPPS/KPPSLN yang dengan sengaja tidak Pasal 507 ayat (1)
memberikan salinan 1 (satu) eksemplar berita acara Setiap Panw aslu Kelurahan/Desa yang tidak mengaw asi
pemungutan dan penghitungan suara, serta sertifikat hasil penyerahan kotak suara tersegel dari PPS kepada PPK dan
penghitungan suara kepada saksi Peserta Pemilu, Pengaw as tidak melaporkan kepada Panw aslu Kecamatan.
TPS/Panw aslu LN, PPS/PPLN, dan PPK melalui PPS.

Pasal 507 ayat (2) Pasal 508


Setiap Panw aslu Kecamatan yang tidak mengaw asi penyerahan Setiap anggota PPS yang tidak mengumumkan salinan
kotak suara tersegel dari PPK kepada KPU Kabupaten/Kota sertifikat hasil penghitungan suara dari seluruh TPS di w ilayah
dan tidak melaporkan kepada Baw aslu Kabupaten/Kota. kerjanya.
Pasal 515
Setiap orang yang dengan sengaja pada saat pemungutan
Pasal 510 suara menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya
Setiap orang yang dengan sengaja menyebabkan orang lain kepada Pemilih supaya tidak menggunakan hak pilihnya atau
kehilangan hak pilihnya. memilih Peserta Pemilu tertentu atau menggunakan hak
pilihnya dengan cara tertentu sehingga surat suaranya tidak
sah.

Pasal 516
Pasal 517
Setiap orang yang dengan sengaja pada w aktu pemungutan
Setiap orang yang dengan sengaja menggagalkan pemungutan
suara memberikan suaranya lebih dari satu kali di satu
suara.
TPS/TPSLN atau lebih.

Pasal 523 ayat (2) Pasal 523 ayat (3)


Setiap pelaksana, peserta, dan/atau tim Kampanye Pemilu Setiap orang yang dengan sengaja pada hari pemungutan
yang dengan sengaja pada Masa Tenang menjanjikan atau suara menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya
memberikan imbalan uang atau materi lainnya kepada Pemilih kepada Pemilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya atau
secara langsung ataupun tidak langsung. memilih Peserta Pemilu tertentu.
Pasal 515
Setiap orang yang dengan sengaja pada saat pemungutan
Pasal 510 suara menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya
Setiap orang yang dengan sengaja menyebabkan orang lain kepada Pemilih supaya tidak menggunakan hak pilihnya atau
kehilangan hak pilihnya. memilih Peserta Pemilu tertentu atau menggunakan hak
pilihnya dengan cara tertentu sehingga surat suaranya tidak
sah.

Pasal 516
Pasal 517
Setiap orang yang dengan sengaja pada w aktu pemungutan
Setiap orang yang dengan sengaja menggagalkan pemungutan
suara memberikan suaranya lebih dari satu kali di satu
suara.
TPS/TPSLN atau lebih.

Pasal 523 ayat (2) Pasal 523 ayat (3)


Setiap pelaksana, peserta, dan/atau tim Kampanye Pemilu Setiap orang yang dengan sengaja pada hari pemungutan
yang dengan sengaja pada Masa Tenang menjanjikan atau suara menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya
memberikan imbalan uang atau materi lainnya kepada Pemilih kepada Pemilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya atau
secara langsung ataupun tidak langsung. memilih Peserta Pemilu tertentu.
Pasal 531 Pasal 532
Setiap orang yang dengan sengaja menggunakan kekerasan, Setiap orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan yang
dan/atau menghalangi seseorang yang akan melakukan haknya menyebabkan suara seorang Pemilih menjadi tidak bernilai atau
untuk memilih, melakukan kegiatan yang menimbulkan gangguan menyebabkan Peserta Pemilu tertentu mendapat tambahan suara
ketertiban dan ketenteraman pelaksanaan pemungutan suara, atau atau perolehan suara Peserta Pemilu menjadi berkurang.
menggagalkan pemungutan suara.

Pasal 533
Pasal 534
Setiap orang yang dengan sengaja pada saat pemungutan suara
Setiap orang yang dengan sengaja merusak atau menghilangkan
mengaku dirinya sebagai orang lain dan/atau memberikan
hasil pemungutan suara yang sudah disegel.
suaranya lebih dari 1 (satu) kali di 1 (satu) TPS atau lebih.

Pasal 537
Pasal 535 Setiap anggota KPPS/KPPSLN yang tidak menjaga, mengamankan
Setiap orang yang dengan sengaja mengubah, merusak, dan/atau keutuhan kotak suara, dan menyerahkan kotak suara tersegel
menghilangkan berita acara pemungutan dan penghitungan suara yang berisi surat suara, berita acara pemungutan suara, dan
dan/atau sertifikat hasil penghitungan suara. sertifikat hasil penghitungan suara kepada PPS atau kepada PPLN
bagi KPPSLN pada hari yang sama.
DETEKSI DINI (EARLY WARNING)
DPT DEFINITIF VERIFIKASI
TEMUAN
(PER TPS) (AUDIT INVESTIGATIF)

PEMILIH RILL IDENTIFIKASI &


KOORDINASI RT & RW
TIDAK RILL PENCATATAN

PELAPORAN
PERANAN RELAWAN SEBAGAI SAKSI
▪ Saksi adalah orang yang mendengar, melihat atau mengalami sendiri secara langsung adanya suatu
tindak pidana.
▪ Demikian penting peranan Saksi ditempatkan pada posisi pertama dalam Pasal 184 ayat (1) KUHAP.
▪ Keterangan Relawan sebagai Saksi terhadap adanya dugaan Tindak Pidana Pemilu akan diperkuat
dengan Alat Bukti lainnya yakni Keterangan Ahli dan Alat Bukti Surat.
▪ Dalam hal adanya dugaan Tindak Pidana Pemilu yang diketahui oleh Relawan, maka untuk memperkuat
pembuktian dibutuhkan adanya Alat Bukti Surat, semisal adanya DPT definitif yang tidak sesuai dengan
fakta dilapangan seperti pemilih tidak dikenal, pemilih ganda atau pemilih disabilitas fiktif (Pasal 364 UU
Pemilu menyebutkan disabilitas netra, fisik dan yang mempuyai halangan fisik lainnya), namun PKPU No
11 Tahun 2018 mempeluas termasuk intelektual, mental/tuna grahita. Selain DPT juga berbagai Formulir
yang digunakan di TPS.
ALAT BUKTI SURAT DALAM TINDAK PIDANA PEMILU
FORMULIR (KEPUTUSAN KPU NO: 999/HK.03,1-Kpt/07/KPU/VII/2018)
▪ MODEL C-KPU : BERITA ACARA PEMUNGUTAN & PERHITUNGAN SUARA DI TPS, SALINANNYA DITEMPEL PADA PAPAN PENGUMUMAN DI TPS & PPS.
▪ MODEL C1-PPWP : SERTIFIKAT HASIL & RINCIAN PERHITUNGAN PEROLEHAN SUARA DI TPS UNTUK PILPRES, SALINANNYA DITEMPEL PADA PAPAN
PENGUMUMAN DI TPS & PPS.
▪ MODEL C2-KPU : CATATAN KEJADIAN KHUSUS DAN/ATAU KEBERATAN SAKSI DALAM PELAKSANAAN PEMUNGUTAN & PERHITUNGAN SUARA DI TPS.
▪ MODEL C3-KPU : SURAT PERNYATAAN PENDAMPING PEMILIH, DIGUNAKAN OLEH PEMILIH DISABILITAS PADA PEMUNGUTAN SUARA,
▪ MODEL C6-KPU : SURAT PEMBERITAHUAN PEMUNGUTAN SUARA, DISAMPAIKAN KEPADA PEMILIH TERDAFTAR DALAM DPT PALING LAMBAT H-3
PEMUNGUTAN SUARA DI TPS.
▪ MODEL C7-KPU : DAFTAR HADIR PEMILIH DI TPS, DIISI & DITANDATANGANI.
▪ MODEL A.3-KPU : DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT), DITEMPEL PADA PAPAN PENGUMUMAN TPS, DITERIMA OLEH MASING-MASING SAKSI.
▪ MODEL A.4-KPU : DPT TAMBAHAN, DIGUNAKAN KPPS DALAM PEMUNGUTAN SUARA DI TPS BERISIKAN PEMILIH YANG TIDAK TERDAFTAR DALAM
SALINAN DPT NAMUN MEMILIKI KTP ELEKTRONIK & SURAT KETERANGAN.
▪ MODEL A.5-KPU : SURAT PEMBERITAHUAN PINDAH MEMILIH DI TPS LAIN, DISAQMPAIKAN KEPADA PEMILIH YBS & PPS
▪ MODEL A.DPK-KPU : DAFTAR PEMILIH KHUSUS, DIGUNAKAN OLEH KPPS MENCATAT NAMA-NAMA PEMILIH YANG TIDAK TERDAFTAR SEBAGAI PEMILIH
DALAM DPT DAN DPTb NAMUN MEMENUHI SYARAT DENGAN MENGGUNAKAN KTP-ELEKTRONIK.
▪ DLL.
INFORMASI TEKNOLOGI ELEKTRONIK (PASAL 5 UU ITE)
▪ FOTO WA SEMUA KEJADIAN MENCURIGAKAN & FORMULIR TERKAIT
▪ KIRIM BY WA KE KOORDINATOR
CONTOH PENGGUNAAN TABULASI TINDAK PIDANA PEMILU
JENIS LOKASI/TEMPAT WAKTU KEJADIAN PELAKU SAKSI BUKTI
TP PEMILU KEJADIAN (HR, TGL & WAKTU) PENDUKUNG
LAINNYA
Seorang majikan / atasan tidak Jl, Otista II No. 24 Rabu, 17 April 2019 Sebutkan ? Siapa yang melihat? ▪ Surat Panggilan
memberikan kesempatan kepada RT,004/09 Kelurahan Jam 08,00 sd 12,00 Dan/atau Siapa yang ke TPS
seorang pekerja / karyawan untuk Bidaracina, Jakarta (Saat waktu pemberian mendengar ? ▪ DPT
memberikan suaranya pada hari Timur suara)
pemungutan suara, kecuali dengan
alasan pekerjaan tidak bisa
ditinggalkan.
Sesorang yang dengan sengaja TPS No ? Rabu, 17 April 2019 Sebutkan Siapa nama Pemilih tsb: ▪ Surat Panggilan
pada saat pemungutan suara Alamat ? Jam ? orang tsb ? ke TPS
menjanjikan/memberikan uang Adakah yang melihat ▪ DPT
atau materi lainnya kepada Pemilih dab/atau yang
supaya tidak menggunakan hak mendengar secara
pilihnya atau memilih Peserta langsung, jika ada Catat.
Pemilu tertentu atau menggunakan
hak pilihnya dengan cara tertentu
sehingga surat suaranya tidak sah.
JENIS LOKASI/TEMPAT WAKTU KEJADIAN PELAKU SAKSI BUKTI
TP PEMILU KEJADIAN (HR, TGL & WAKTU) PENDUKUNG

Setiap orang yang dengan sengaja pada TPS mana ? Rabu, 17 April 2019 Sebutkan orang Siapa orang yang ▪ DPT TPS
waktu pemungutan suara memberikan Alamat TPS ? Jam ? tsb ? mengetahui : melihat
suaranya lebih dari satu kali di satu secara langsung?
TPS/TPSLN atau lebih.
Setiap pelaksana, peserta, dan/atau Dimana tempat Kapan terjadinya? Sebutkan nama Siapa nama Pemilih tsb? ▪ Surat Panggilan
tim Kampanye Pemilu yang dengan terjadinya? Catat Catat Hari, Tanggal & orang tsb. Adakah yang melihat ke TPS
sengaja pada Masa Tenang menjanjikan alamatnya. Jamnya. dab/atau yang ▪ DPT
atau memberikan imbalan uang atau mendengar secara ▪ Jika ada
materi lainnya kepada Pemilih secara langsung, jika ada Catat. SMS/WA
langsung ataupun tidak langsung. lakukan Foto.

Setiap orang yang dengan sengaja TPS mana ? Rabu, 17 April 2019 Sebutkan nama Siapa orang yang ▪ DPT
melakukan perbuatan yang Alamat TPS ? Jam ? orang tsb. mengetahui melihat ▪ C1-PPWP
menyebabkan suara seorang Pemilih dan/atau secara
menjadi tidak bernilai atau langsung?
menyebabkan Peserta Pemilu tertentu
mendapat tambahan suara atau
perolehan suara Peserta Pemilu
menjadi berkurang.
PROSES PENEGAKAN HUKUM
TP PEMILU ▪ DELIK MATERIL & DELIK BAB II KETENTUAN
FORMIL PIDANA PEMILU
(HUKUM MATERIL) UU PEMILU
▪ KESENGAJAAN & KEALPAAN

PEMBUKTIAN (ALAT BUKTI) : POSISI RELAWAN SEBAGAI


KUHAP
SAKSI, KET. AHLI, SURAT, SAKSI DIDUKUNG OLEH
(HUKUM FORMIL) PETUNJUK, KET. TERDAKWA ALAT BUKTI SURAT & AHLI

PENYIDIKAN, PENUNTUTAN & PELAPORAN KEPADA TIM,


PROSES HUKUM PEMERIKSAAN DI PERSIDANGAN PEMBERIAN KESAKSIAN
SERTA PEMERIKSAAN DI MK (BAP) & PERSIDANGAN
EPILOG
▪ KECURANGAN PILPRES DAPAT TERJADI SECARA TERSRUKTUR, SISTEMIK & MASSIF (TSM)
SEBAGAIMANA TERJADI PADA PILPRES TAHUN 2014 YANG LALU.
▪ SINERGITAS RELAWAN DENGAN BPN MAUPUN ELEMEN JUANG YANG LAINNYA SANGAT
DIBUTUHKAN GUNA MENGANTISIPASI, MENDETEKSI DAN MENANGGULANGI TERJADINYA
KECURANGAN.
▪ PERANAN RELAWAN DALAM PILPRES 2019 SANGAT MENENTUKAN BAGI KEMENANGAN
PRABOWO-SANDI.
LAWAN KECURANGAN
PRABOWO SANDI MENANG
“Sekian & Terima Kasih”

Anda mungkin juga menyukai