B.M : 176,3
4. MIKROSKOPIS.
Bentuk Kristal : kristal jarum, biasanya jarang, biasanya kadang-kadang
jarum.
5. KARAKTERISTIK FISIK/FISIKOMEKANIK.
1. Titik lebur : 190°c (FI IV:39)
𝑔
2. Bobot jenis :1,688 ⁄𝑐𝑚2 (HPE : 44)
3. Ukuran/distribusi ukuran partikel :
4. Sifat alir : baik
5. Kompaktibilitas :baik sampai sedang
6. KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA.
1. Kelarutan : mudah larut dalam air ; agak sukar larut dalam etanol
; tdak larut dalam kloroform,dalam eter dan dalam benzena
2. pKa : 4,17-11,57 (25°c)
3. profil kelarutan terhadap pH : 2,2-2,5
4. laju disolusi :
5. koefisien partisi :
7. STABILITAS.
2. STABILITAS LARUTAN.
Dari sifat vitamin c di atas maka pencatakan tablet vitamin C pada praktikum ini
menggunakan metode cetak langsung
DOSI
S
Kecil < Besar >
50 mg 50 mg
kompaktibili
CL GB
tas
Baik Buru
k
Alira Stabilitas terhadap air dan
n suhu
Baik Buru Baik Buru
k k
CL GB GB Aqua GB non Aqua
1. Vitamin C
Pemerian : hablur atau serbuk putih atau agak kuning. Oleh pengaruh cahaya,
lambat laun, menjadi berwarna gelap. Dalam keadaan kering stabil diudara, dalam
larutan cepat teroksidasi. Melebur pada suhu +_ 109 C.
Kelarutan : mudah larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol, tidak larut
dalam kloroform, eter, dan dalam benzena.
Khasiat : sebagai zat aktif, ( Antiscorbut ). ( Depkes RI, 1979 )
Penggunaan : 50mg
Alasan : tidak tahan pemanasan, stabil diudara kering, kurang cocok dalam
bentuk larutankarena cepat teroksidasi sehingga tidak digunakan dengan metode
granulasi basah, dan karena dosisnya kecil ditambah dengan eksipien yang
kompresibel dan mudah mengalir maka dapat dibuat dengan metode kempa
langsung.
3. Avicel
Pemerian : berupa serbuk kristal poros, putih, tidak berbau, tidak berasa
dan memiliki aliran yang baik.
Kelarutan : praktis tidaklarut dalam air, cairan asam dan kebanyakan
pelarut organik, sedikit larut dalam larutan NaOH 5% b/v.
Khasiat : zat tambahan (sebagai disintegran dan pengikat).
Penggunaan : 5-15% b/b.
Alasan : karena avicel meskipun higroskopis tetapi stabil dan juga
kompresibel dengan vitamin C.
4. Mg stearat
Pemerian : serbuk halus, putih dan voluminus, bau khas lemah, mudah
melekat dikulit, bebas dari butiran.
Kelarutan : tidak larut dalam air, dalam etanol dan dalam eter.
Khasiat : zat tambahan (sebagai pelincir). ( Depkes RI, 1979 )
Penggunaan : 0,25-5%.
Alasan : bersifat seperti lemak dan tersedia dalam ukuran partikelkecil.
Mg stearat paling efisien dan lazim digunakan sebagai antiadheren dan pelincir.
5. Aerosil