Anda di halaman 1dari 8

BIMBINGAN DAN KONSELING

1. Materi Layanan : Gaya belajar


2. 2. Jenis Layanan : Informasi
3. 3. Fungsi Layanan : Pemahaman
4. 4. Bidang Bimbingan : Belajar
5. 5. Tugas Perkembangan : Mengenal kemampuan gaya belajar yang dimiliki siswa
6. 6. Kompetensi Dasar ; Siswa dapat memahami kemampuan gaya belajarnya sendiri melalui kegiatan
belajar
7. 7. Indikator : Siswa dapat menyebutkan gaya belajar yang diterapkan ketika belajar (Visual,Auditorial maupun
Kinestetik)
8. 8. Uraian Kegiatan :
9. Penjelasan tentang arti gaya belajar
10. Siswa dapat mengidentifikasi gaya belajar yang ada pada dirinya.
11. Siswa dapat mengetahui kecenderungan gaya belajar melalui latihan mengidentifikasi kemampuannya.
12. 9. Metode : Diskusi dan tanya jawab.
13. 10. Tempat : Ruang kelas
14. 11. Semester / Waktu : 1 / 1 x 45 menit
15. 12. Penyelenggara : Nur khomisah
16. 13. Pihak yang diikut sertakan: Guru mapel
14 Sasaran : Kls VII

15 Alat perlengkapan : Leptop ,LCD,Slide Microsoft Power Point

16. 16. Rencana Penilaian dan tindak lanjut :


17. Penilaian proses kegiatan / penilaian segera (laiseg)
Pekalongan, … februaari2013

Mengetahui Guru Pembimbing

Kepala Sekolah

Drs. M. Najib
Nur khomisah
Materi Gaya belajar

A.Definisi gaya belajar menurut para ahli :

 Menurut Winkel (2009) gaya belajar adalah cara belajar yang khas bagi siswa.
Pada dasarnya kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap pelajaran sudah pasti berbeda tingkatnya.
Ada yang cepat, sedang, dan ada pula yang sangat lambat. Oleh karena itu, siswa seringkali harus menempuh cara
berbeda untuk bisa memahami sebuah informasi atau pelajaran yang sama

 Menurut Nasution (2011) gaya belajar adalah cara siswa bereaksi dan menggunakan perangsang-perangsang
yang diterima proses belajar.
Apa pun cara yang dipilih, perbedaan gaya belajar itu menunjukkan cara tercepat dan terbaik bagi setiap individu untuk
bisa menyerap sebuah informasi dari luar dirinya. Jika seseorang bisa memahami bagaimana perbedaan gaya belajar
setiap orang itu, jika suatu ketika, misalnya harus memandu seseorang untuk mendapatkan gaya belajar yang tepat
dan memberikan hasil yang maksimal bagi dirinya.

 Menurut penulis gaya belajar adalah cara siswa untuk membuat suatu strategi dalam belajar dan dapat
berpengaruh terhadap hasil belajar seseorang tersebut.
 Menurut Deporter dan Humacki (2011) gaya belajar adalah suatu kombiasi dari bagaimana seseorang
menyerap dan kemudian mengatur serta mengolah informasi.
Gaya belajar bukan hanya berupa aspek ketika menghadapi informasi, melihat, mendengar, menulis dan berkata.
Tetapi juga aspek pemrosesan informasi sekunsial, analitik, global atau otak kiri–otak kanan, aspek lain adalah ketika
merespon sesuatu atas lingkungan belajar (diserap secara abstrak dan konkret).

Dari pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa gaya belajar adalah cara yang cenderung dipilih siswa
untuk bereaksi dan menggunakan perangsang-perangsang dalam menyerap dan kemudian mengatur serta mengolah
informasi pada proses belajar.
Para peneliti menemukan adanya berbagai gaya belajar pada siswa yang dapat digolongkan menurut kategori tertentu.
Siswa berkesimpulan, bahwa:

1. Setiap siswa belajar menurut cara sendiri yang disebut gaya belajar. Juga guru mempunyai gaya mengajar
masing – masing.
2. Siswa dapat menemukan gaya belajar itu dengan instrument tertentu.
3. Kesesuaian gaya mengajar dengan gaya belajar mempertinggi efektivitas belajar.
Macam-macam gaya belajar yaitu :

1. Visual
Gaya Belajar Visual menitikberatkan pada ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan
terlebih dahulu agar mereka paham Gaya belajar seperti ini mengandalkan penglihatan atau melihat dulu buktinya
untuk kemudian bisa mempercayainya.

Ada beberapa karakteristik yang khas bagi orang-orang yang menyukai gaya belajar visual yaitu:

1. kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk mengetahuinya atau memahaminya
2. memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna,
3. memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik,
4. memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung,
5. terlalu reaktif terhadap suara,
6. sulit mengikuti anjuran secara lisan
7. seringkali salah menginterpretasikan kata atau ucapan.
Ciri-ciri gaya belajar visual yaitu

 Teliti terhadap yang detail


 Bisa mengingat dengan mudah apa yang dilihat
 Mempunyai masalah dengan instruksi lisan
 Tidak mudah terganggu dengan suara tergaduh
 Membaca secara cepat dan tekun
 Lebih suka membaca dari pada dibacakan
 Lebh suka metode demonstrasi dan nada ceramah
 Bila menyampaikan gagasan sulit memilih kata
 Rapi dan teratur
Tips untuk mempermudah proses gaya belajar visual yaitu

 Bacalah buku yang banyak ilustrasi gambar dan warnanya serta mencoba mengilustrasikan ide-ide tersebut ke
dalam gambar
 Gunakan stabilo untuk menggaris bawahi kata-kata yang penting
 Milikilah beberapa warna bolpoin
 Mencatat kembali pelajaran dengan format yang lebih sistematis
1. Auditorial
gaya belajat auditorial mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya. Karakteristik
model belajar seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau
pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi itu. Ada
beberapa karakteristik gaya belajar auditorial yaitu :

1. orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran,
2. memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara langsung,
3. memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.
Ciri-ciri gaya belajar auditorial yaitu

 Bicara pada diri sendiri saat bekerja


 Konsentrasi mudah terganggu oleh suara berisik
 Senang bersuara keras ketika membaca
 Sulit menulis, tapi mudah bercerita
 Pembicara yang fasih
 Sulit belajar dalam suasana yang bising
 Lebih suka musik dari pada lukisan
 Bicara dengan irama yang terpola
 Lebih suka gurauan lisan dari pada membaca buku humor/komik
 Mudah menirukan nada,irama dan warna suara
Tips untuk mempermudah proses belajar auditorial yaitu :

 Bawalah voiq recorder saat mendengarkan pelajaran dikelas


 Berfikir dan menginggat sambil mengucapkannya keras-keras
 Hindari polusi suara saat belajarnya
1. Kinestetik
Gaya belajar kinestetik mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi
tertentu agar ia bisa mengingatnya.

Ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya diantaranya
:menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bisa terus mengingatnya. Hanya dengan
memegangnya saja, seseorang yang memiliki gaya ini bisa menyerap informasi tanpa harus membaca penjelasannya.
Ciri-ciri gaya belajar kinestetik yaitu;

 Berbicara dengan perlahan


 Menanggapi perhatian fisik
 Menyentuh orang untuk mendapat perhatian
 Banyak bergerak dan selalu berorientasi pada fisik
 Menggunakan jari sebagai petunjuk dalam membaca
 Banyak menggunakan isyarat tubuh
 Tidak bisa duduk diam dalam waktu lama
 Menyukai permainan yang menyibukkan
 Selalu ingin melakukan sesuatu
 Tidak mudah mengingat letak geografis
Tips untuk mempermudah proses belajar kinestetik yaitu :

 Belajar menulis di udara sambil membayangkan / mengeksplorasikan lingkungannya


 Lebih baik belajar dengan posisi berdiri
 Pertahankan diri untuk terus bergerak ketika belajar
Daftar pustaka

http//minartiragayu.blogspot.com/2013/03/pengertian-gaya belajar.berbagai macam.html ( minartirahayu,rabu 20


maret 2013 )
CONTOH SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN KONSELING

Kelas : VIII B
Semester/Tahun : II / 2014/2015
Hari / Tanggal : Kamis/15 januari 2015
Alokasi Waktu : 1x40 Menit
Tempat : Ruang kelas VIII. B
Layanan / Bidang : Layanan Penguasaan Konten/ Bimbingan Belajar
Judul / Spesifikasi Layanan : Motivasi Belajar
Fungsi Layanan : Pemahaman dan Penerapan
A. Tujuan (Khusus) : 1. Siswa dapat memahami macam-macam gaya belajar
2. Siswa dapat menerapkan gaya belajar yang sesuai dengan dirinya
B. Materi : Terlampir (LKS, Terlampir)
C. Metode : Tanya jawab dan Ceramah.
D. Uraian Kegiatan :
Kegiatan Awal
1) Guru menciptakan kondisi kelas yang kondusif sebelum memulai melaksanakan kegiatan
bimbingan.
2) Guru melakukan kegiatan apersepsi. Guru menyampaikan topik dan tujuan yang akan dibahas
pada pertemuan ini
Kegiatan Inti
Eksplorasi :
1. Guru menyampaikan tujuan penyampaian materi
2. Guru memberikan ceramah tentang macam-macam gaya belajar
Elaborasi :
1. Siswa memperhatikan materi yang akan dibahas
2. Siswa melakukan tanya jawab tentang masalah macam-macam gaya belajar
Konfirmasi :
1. Guru memberikan arahan serta motivasi kepada siswa dalam rangka mengenali macam-macam
gaya belajar

Kegiatan Akhir
a. Siswa diminta menyampaikan manfaat yang diperoleh setelah menerima layanan
b. Pembimbing menyampaikan harapan setelah siswa menerima materi layanan.
E. Alat dan Media : LCD Projector, Laptop
F. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut
Penilaian Proses
Mengamati perhatian, respon dan aktifitas siswa saat kegiatan layanan berlangsung
Penilaian Hasil
Laiseg
Memberikan pertanyaan pada siswa secara lisan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan
siswa dalam memahami materi yang telah diberikan
Laijapen
Bekerja sama dengan guru mata pelajaran untuk memantau perkembangan siswa dalam hal cara
belajar
Laijapan
Melakukan komunikasi dengan siswa dalam jangka waktu tertentu

Bandar lampung januari 2015


Guru Pembimbing

Hendry

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN


BIMBINGAN BELAJAR

Judul : Motivasi Belajar


Kelas : VIII B
Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 15 januari 2015
Hasil : Tidak ada siswa yang mengalami kesulitan dalam menerapkan gaya yang
efektif dan efisien di sekolah maupun di rumah. Namun, guru tetap memantau perkembangan
siswa dan terus memotivasi siswa dalam belajar.

Kegiatan Awal:
Guru memasuki ruangan dengan wajah yang ramah dan dengan tersenyum manis.
Kemudian guru mengucapkan salam (selamat pagi) dan menanyakan kabar siswa. Setelah itu, guru
mengambil buku absensi siswa dan mulai memanggil nama siswa satu persatu untuk diabsen.
Kemudian guru menyampaikan judul materi yang akan di bahas pada pertemuan itu.
Kegiatan Inti:
Guru menyampaikan materi tentang pengertian Gaya Belajar dan menjelaskan mengenai
Macam-Macam Gaya Belajar. Kemudian siswa diminta untuk mengisi angket lembar pertanyaan
mengenai pola/cara belajar siswa di rumah maupun di sekolah. Guru melaksanakan sesi Tanya
jawab kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi
yang telah di berikan. Setelah itu, guru menganalisis hasil pertanyaan cara belajar siswa di rumah
maupun di sekolah untuk menentukan siswa yang telah baik cara belajarnya dan yang perlu di
benahi cara belajarnya agar menjadi efektif dan efisien.
Kegiatan Akhir:
Guru meminta siswa untuk menyampaikan manfaat yang diperoleh dengan adanya
pemberian materi layanan tentang Macam-Macam Gaya Belajar. Kemudian guru menyampaikan
harapan kepada siswa mengenai materi tersebut.
Penilaian:
Selama kegiatan pemberian materi layanan tentang Macam-Macam Gaya Belajar, kondisi
atau suasana kelas tidak kondusif/ tidak nyaman karena ada murid yang memprovokasi membuat
kegaduhan di dalam kelas. Saat diadakan sesi Tanya jawab, banyak siswa yang antusias untuk
bertanya seputar materi yang telah diberikan.
Lampiran 1
MATERI LAYANAN
Macam-Macam Gaya Belajar
Kita tidak bisa memaksakan seorang anak harus belajar dengan suasana dan cara yang kita
inginkan karena masing masing anak memiliki tipe atau gaya belajar sendiri-sendiri. Kemampuan
anak dalam menangkap materi dan pelajaran tergantung dari gaya belajarnya.
Menurut DePorter dan Hernacki (2002), gaya belajar adalah kombinasi dari menyerap, mengatur,
dan mengolah informasi. Terdapat tiga jenis gaya belajar berdasarkan modalitas yang digunakan
individu dalam memproses informasi (perceptual modality).
1. VISUAL (Visual Learners)
Gaya Belajar Visual (Visual Learners) menitikberatkan pada ketajaman penglihatan.
Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham Gaya belajar
seperti ini mengandalkan penglihatan atau melihat dulu buktinya untuk kemudian bisa
mempercayainya. Ada beberapa karakteristik yang khas bagai orang-orang yang menyukai gaya
belajar visual ini. Pertama adalah kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual
untuk mengetahuinya atau memahaminya, kedua memiliki kepekaan yang kuat terhadap
warna, ketiga memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah
artistik, keempat memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung, kelima terlalu reaktif
terhadap suara, keenam sulit mengikuti anjuran secara lisan, ketujuh seringkali salah
menginterpretasikan kata atau ucapan.

2. AUDITORI (Auditory Learners )


Gaya belajar Auditori (Auditory Learners) mengandalkan pada pendengaran untuk bisa
memahami dan mengingatnya. Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar menempatkan
pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, kita harus
mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi itu. Karakter pertama
orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa diserap melalui
pendengaran, kedua memiliki kesulitanuntuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara
langsung, ketiga memilikikesulitan menulis ataupun membaca.

3. KINESTETIK (Kinesthetic Learners)


Gaya belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners) mengharuskan individu yang bersangkutan
menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya. Tentu saja ada
beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa
melakukannya. Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi
utama agar bisa terus mengingatnya. Hanya dengan memegangnya saja, seseorang yang memiliki
gaya ini bisa menyerap informasi tanpa harus membaca penjelasannya.

LKS
(LEMBAR KERJA SISWA)

DAFTAR PERTANYAAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGETAHUI GAYA BELAJAR


SISWA DI RUMAH
1. Apakah anda selalu mendokumentasikan setiap kegiatan yang di selenggarakan oleh guru
bimbingan dan konseling?
2. Apakah anda selalu mengulang materi yang telah diberikan saat di sekolah setiap hari?
3. Apakah anda lebih memahami materi dengan cara menghafal?
4. Apakah saat ini anda belajar dengan cara memahami teori dan melakukan apa yang ada pelajari
dalam bentuk gerakan?
5. Apakah anda pernah mengadakan belajar kelompok guna membantu anda memahami materi yang
telah di berikan?
Isilah sesuai dengan apa yang anda rasakan / kondisi anda saat ini, kemudian kumpulkan
jawaban kepada Guru Pembimbing untuk melakukan wawancara terhadap gaya belajar yang anda
terapkan, demi kelancaran proses belajar mengajar.
SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
Kelas VIII B
Semester/Tahun II / 2014/2015
Hari/Tanggal Kamis / 15-01-2015
Alokasi Waktu 1 x 40 menit
Tempat Ruang Kelas VIII B
Bidang Bimbingan Belajar
Judul/Spesifikasi Layanan Cara Belajar Efektif Dan Efisien Siswa Kelas VIII
Fungsi Layanan Layanan Pemahaman dan Pengembangan
A. Tujuan (khusus) 1. Siswa dapat memiliki sikap, kebiasaan dan ketrampilan belajar
yang efektif dan efisien.
2. Siswa dapat mengembangkan sikap, kebiasaan dan ketrampilan
belajar yang efektif dan efisien.
B. Materi Terlampir (LKS, Terlampir)
C. Metode Ceramah, Tanya jawab, Diskusi
D. Uraian Kegiatan A. Kegiatan Awal
 Guru BK memberi ucapan salam.
 Guru BK mengecek kehadiran siswa (absensi).
 Guru BK mengkondisikan siswa untuk mengikuti
kegiatan bimbingan.
B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
 Siswa diberi informasi mengenai Cara Belajar Efektif Dan Efisien
2. Elaborasi
 Guru BK menjelaskan mengenai pentingnya Cara Belajar
Efektif Dan Efisien
 Guru BK mengarahkan siswa untuk bertanya disela-sela
penjelasan materi.

3. Konfirmasi
 Guru BK memberikan feedback kepada siswa terhadap
hasil dari eksplorasi dan elaborasi.
 Guru BK mengarahkan siswa untuk mengutarakan dan
mendiskusikan ketertarikan siswa untuk menerapkan Cara
Belajar Efektif Dan Efisien
C. Kegiatan Akhir
 Guru BK meminta siswa untuk menyampaikan teknik
yang diperoleh dari kegiatan yang dilakukan.
 Guru BK mengakhiri kegiatan.
E. Alat dan Media LCD projector, laptop, Lembar Pertanyaan
F. Rencana Penilaian dan Tindak
1. Penilaian Proses
Lanjut Pembimbing mengamati respon para siswa saat
pemberian kegiatan layanan.
2. Penilaian Hasil setelah pemberian layanan.
 Layanan Segera
Memberikan pertanyaan kepada siswa apakah ada
kendala yang menghalangi siswa untuk menerapkan
Cara Belajar Efektif Dan Efisien dalam belajarnya.
 Tindak Lanjut
Memberikan layanan konseling pada siswa yang
mengalami kesulitan dalam menerapkan Cara Belajar
Efektif Dan Efisien.

H. Pendidikan Karakter Siswa dapat memahami dan mengerti serta dapat


merefleksikan Cara Belajar Efektif Dan Efisien di
rumah maupun di sekolah.
I. Buku Sumber http://sdn-nglempong.sch.id/berita-161-7-cara-belajar-
yang-efektif-dan-efisien.html

Bandar Lampung 10 Januari 2015


Perencana Pelayanan,

Anda mungkin juga menyukai