Anda di halaman 1dari 18

BAB 14

MENGENAL OBSTRUKSI USUS DAN ILEUS

 Pada bab 13, kita mendiskusikan bagaimana mengenali pola normal gas dalam saluran
pencernaaan
 Pada bab ini , anda akan mempelajari bagaimana mengenali dan mengelompokkan 4
kelainan pola gas pada bowel dan penyebabnya . kelainan pola gas pada bowel akan
muncul pada pemeriksaan radiologi konvensional atau CT scan . CT lebih superior
dalam mengenali lokasi , derajat dan penyebab dari obstruksi dan tanda berkurangnya
fungsi bowel .
 Abnormalitas fungsi bowel diketahui dari sejarah dan temuan klinis
 Kunci pertanyaan pada penentuan pola gas pada bowel adalah :
Adakah udara pada rektum atau sigmoid
Apakah ada dilatasi pada usus kecil ?
Apakah ada dilatasi pada usus besar ?

POLA GAS ABNORMAL

 Kelainan pola gas pada saluran pencernaan dapat dibagi menjadi 2 kategori utama ,
masing masing dibagi menjadi 2 subkategori ( kolom 14-1 )
 Ileus fungsional adalah salah satu kategori yang didefinisikan sebagai satu atau lebih
loop pada usus kehilangan kemampuan untuk meneruskan peristaltik bowel , biasanya
dikarenakan karena lokal iritasi atau peradangan. Olehkarena itu menyebabkan
obstruksi fungsional proksimal pada loop yang terkena.
 Ada 2 jenis ileus fungsional :
 Ileus lokal ( sentinel loops ) mengenai 1 atau 2 loop ( biasanya usus kecil )
 Ileus general mengenai semua loop dari usus besar dan usus kecil dan kadang
ke lambung.
 Obstuksi mekanik adalah jenis lain pada kelainan pola gas usus. Pada mekanik
obstruksi , fisik , organik dan lesi obstruksi menghambat gerakan dari isi intestinal pada
usus halus dan usus besar .
 Ada 2 jenis dari obstruksi mekanik
 Obstruksi usus kecil ( disingkat SBO ( small bowel obstruction )
 Obstruksi usus besar ( disingkat LBO ( large bowel obsdtruction )
HUKUM PADA USUS

 Obstruksi pada loop proksimal segera menjadi pelebaran dengan udara atau cairan
 Hal ini dapat terjadi pada beberapa jam untuk menjadi obstuksi usus kecil total
 Peristalsis akan terus berlanjut (kecuali di dalam loops usus yang terlibat dalam ileus
fungsional) dalam upaya untuk mendorong isi usus melalui usus
 Distal loop yg obstruksi akan menjadi dekompresi atau tanpa udara , saat isi nya
dievakuasi
 Dalam obstruksi mekanis, loop (s) yang akan menjadi yang paling melebar akan
menjadi loop usus dengan diameter terbesar sebelum onset obstruksi (Sekum di usus
besar), atau lingkaran dari usus hanya proksimal ke obstruksi.
 Kebanyakan pasien pada obstruksi mekanik akan mengeluhkan nyeri perut , distensi
perut , dan konstipasi
 Pasien dapat pula muntah pada gejala awal karena obstruksi proksimal usus kecil dan
gejala akhir pada obstruksi distal usus kecil
 Obstuksi berkepanjangan / prolonged dengan tekanan intraluminal yang persisten dapat
menuju ke kompensasi ke vaskular , berupa nekrosis dan perforasi pada bagian yang
terkena

LOKAL ILEUS FUNGSIONAL : SENTINEL LOOP

 Patofisiologi
 Iritasi lokal dari loop usus biasanya muncul dari peradangan organ dalam seperti
pankreatitis dapat mempengaruhi loop usus halus di kuadran atas kiri , divertikulitis
pada kuadran kiri bawah
 Loop yang terkenal selalu loop dari usus kecil dan karena hal itu mendasari
patofisiologi nya maka disebut sentinel loops
 Peradangan karena loop kehilangan fungsi normalnya dan menjadi tidak ada
peristaltik dan menjadi dilatasi
 Karena ileus fungsional tidak ada derajat pada obstruksi dari pada obstruksi
mekanik, beberapa gas berlanjut melewati usus yang tidak berfungsi menjadi ileus
lokal
 Udara biasanya mencapai dan tampak pada rektum atau sigmoid
 Sebab dari ileus lokal
Dilatasi loop dari usus muncul pada area anatomi yang sama sebagai proses perdangan
atau iritasi dari organ lain
 Kunci pencitraan Lokal ileus
 Pada radiografi konvensional , ada 1 atau 2 loop usus halus yang berdilatasi
Persisten berarti pada loop yang sama akan berdilatasi di berbagai pandangan
perut ( supine , prone , abdomen atas ) atau studi serial dikerjakan pada beberapa
waktu
 Dilatasi berarti loop usus halus pada ukurna > 2,5 cm .Loop usus halus yang
terlinat biasanya tidak berdilatasi melebihi besar dari obstruksi mekanis
 Kadang , sentil loop dapat terjadi di usus besar dari pada usus kecil. Biasanya
muncul di caecum pada appendiksitis
 Biasanya level cairan dn udara terlihat di sentinel loop
 Biasanya gas di rektum dan sigmoid ada pada ileus lokal

Pittfall : membedakan lokal ileus dengan small bowel obstruction awal

 Lokal ileus bisa jadi merupakan mekanisme awal terjadinya SBO , ada beberapa
loop yang terdilatasi pada usus halus dengan udara tampak pada colon juga . yang
dimaksud awal adalah gejala pada pasien sudah beberapa satu atau dua hari. Pasien
dengan gejala obtruksi pada beberapa minggu atau lebih kadang tidak didapatkan
gejala pada saat awal terjadinya obstruksi

Solusi : kombinasi temuan klinis dan laborat dan CT scan abdomen dapat mendasari
membedakan patologi antara lokal ileus dengan small bowel obstrution.

ILEUS FUNGSIONAL , GENERALISATA : ILEUS ADINAMIK

 Patofisiologi
Pada ileus generalisata adinamik , seluruh usus menjadi aperistaltik atau
hipoperistaltik. Udara yang masuk mendilatasi dan cairan mengisi semua loop baik
usus halus maupun usus besar.
 Ileus generalisata adinamk hampir selalu dilakukan pembedahan abdomen atau
pelvis dimana akan dilakukan manipulasi pada usus selama operasi
 Penyebab ileus generalisata adinamik dirangkum pada tabel 14-3
 Kunci pencitraan ileus generalisata adinamik
 Seluruh usus biasanya berisi udara dan terdilatasi baik usus kecil atau usus
besar. Lambung kadang juga terdilatasi
 Hilangnya peristaltik dan berlanjut dengan sekresi intestinal menghasilkan
level udara – cairan pada usus
 Apabila bukan obstruksi mekanik , seharusnya terdapat gas pada rektum
atau sigmoid
 Bunyi usus menghilang atau menurun ( gambara 14-2 )

Pittfall : mengenali ileus generalisata adinamik

 Pasien tidak datang dengan ke UGD dengan ileus generalisata adinamik asalkan
mereak postoperasi 1 atau 2 hari ( operasi abdomen atau ginekologi ) atau ada
ketidak seimbangan elektrolit yang berat ( hipokalemi )
 Banyak pasien dengan pseudo obstruction intestinal atau aerophagia dapat terjadi
kesalahan dalam mengenalinya sebagai ileus generalisata pada foto abdomen

OBSTRUKSI MEKANIK : SMALL BOWEL OBSTRUCTION (SBO )

 Patofisilogi
 Terdapat lesi di dalam atau luar lumen usus halus yang mengalami obstruksi
 Seiring waktu, dari titik terhambat mundur,usus kecil melebar dari udara yang
terus tertelan dan dari cairan usus yang terus diproduksi oleh perut, pankreas,
sistem empedu, dan kecil usus.
 Peristalsis terus berlanjut dan mungkin akan terus meningkat dalam upaya untuk
mengatasi penyumbatan
 Hal ini dapat menyebabkan usus terdengar bernada tinggi dan hiperaktif
 Seiring berjalannya waktu, gelombang peristaltik mengosongkan usus kecil
beserta usus besar dan isinya dari titik penyumbatan ke depan.
 Jika penyumbatan selesai, biasanya tidak ada udara yang ditemukan di rektum
atau sigmoid.
 Penyebab obstruksi usus halus mekanik dirangkum dalam Tabel 14-4 (Gambar 14-3)
 Kunci pencitraan small bowel obstrution
 Pada radiografi konvensional , ada dilatasi multipel loop usus kecil mulai dari
proksimal sampai titik obstruksi ( > 2,5 cm )
 Saat mulai dilatasi , loop usus halus menumpuk satu sama lain membentuk
gambaran seperti tangga ( Step – ladder appearance ) , biasanya dimulai pada
kuadran kiri atas dan menuju ke kuadaran kanan bawah ( gambar 14-4 )
 Secara umum , semakin proksimal obstruksinya ( proksimal jejunum ) , semakin
sedikit loop yang terdilatasi , semakin distal obstruksinya ( ileocaecal valve )
semakin banyak loop yang terdilatasi .
 Pada foto secara upright atau dekubitus , biasanya ada beberapa air-fluid level
di proksimal usus halus sampai bagian yang terobstruksi
 Apabila ada waktu yang cukup untuk mengosongkan distal usus sampai titik
obstruksi , biasanya ada sedikit atau tidak ada gas yang ditemukan di colon ,
terutama rectum .
 Pada small bowel obstruksi mekanik , selalu ada dilatasi yang tidak proporsional
antara usus kecil dibandingkan usus besar yang kolapse (Gambar 14-5).
 Pada pemeriksaan CT dengan ataupu tidak menggunakan kontras iral , tetap bisa
mengidentifikasikan small bowel obstruction parsial atau mengidentifikasi
sentinel loop ( gambat 14-7 )
 CT merupakan pemeriksaan paling sensitif untuk mendiagnosa bagian dan
penyebab dari small bowel obstruction mekanik
 CT scan dari obstruksi usus dappat di lakukan pemeriksaan dengan atau tanpa
oral kontras , ada nya cairan dalam usus sudah merupakan kontras bagi usus .
Pemberisan kontras ( barium atau iodin ) dapat membantu mengidentidikasi
dilatasi loop bowel dan menemukan titik transisi antara usus proksimal
terdilatasi dan usus distal yang kolaps , tetapi oral kontras dapat juga
mengaburkan sebagai temuan penting saat menggunakan kontras intravena
 Kontras intravena digunakan untuk mendeteksi komplikasi dari obstruksi usus
seperti iskemik dan strangulasi
 Temuan CT pada small bowel obstruksi
 Cairan dan loop terdilatasi pada usus kecil ( > 2,5 cm di diameter)
proksimal sampai ketitik obstruksi
 Identifikasi titik transisi , dimana perubahan kaliber usus dari dilatasi ke
normal mengindikasikan sisi obstruksi . ketidak adaan masa atau
obstruksi menyebabkan titik transisi , hal ini disebabkan adesi ( gambar
14-8 )
 Kolaps nya usus kecil dan kolon distal pada titik obstruksi ( gambar 14-
9)
 Tanda feses usus kecil . dari proksimal sampai ketitik transisi pada
obstruksi , debris intestinal cairan terakumulasi sebagai tanda fekal
material di usus halus . Inilah tanda dari SBO ( gambar 14-10 )
 Obstruksi Closed loop muncul apabila dua titik pada loop yang sama
obstuksi pada 1 lokasi . Closed loop biasanya berdilatasi dan
membentuk stuktur U dan C . Kebanyakan obstruksi closed loop karena
adesi . Pada usus kecil obstruksi closed loop menyebabkan resiko tinggi
terjadinya strangulasi. Pada usus besar , obstruksi closed loop disebut
volvulus ( gambar 14-11 )
 Strangulasi. Kompensasi vaskular dapat diidentifikasi dari ketebalan
dinding dari usus yang biasanya tidak ada pada dinding normal yang
diikuti dengan kontras. Hal ini dikaitkan dengan edema dari mesenterial
dan ascites ( gambar 14-12 )

OBSTRUKSI MEKANIK : LARBE BOWEL OBSTRUCTION (LBO )

 Patofisiologi
 Lesi didalam dan di luar colon karena obstruksi lumen
 Usus besar biasanya berfungsi untuk menyerap kembali air biasanya ada sedikit
atau tidak ada air fluid level yang terlihat di obstruksi usus besar
 Seiring berjalannya waktu, gelombang peristaltik dari titik penyumbatan ke
depan akan mengkosongkan kolon distal
 Biasanya ada sedikit atau tidak ada udara yang ditemukan di rektum pada
obstruksi usus besar mekanis.
 Penyebab obstruksi usus besar mekanis dirangkum pada Tabel 14-5

 Kunci pencitraan LBO


 Colon terdilatasi sampai titik obstruksi
 Karena ada sejumlah besar loop usus besar , mereka cenderung tidak saling
tumpang tindih (seperti yang dilakukan loop usus kecil) sehingga terkadang
memungkinkan mengidentifikasi lokasi penyumbatan sebagai segmen usus besar
dengan akumulasi udara yang terakhir (Gambar 14-13).
 Terlepas dari titik penyumbatan, sekum seringkali sebagai segmen usus besar yang
paling melebar. Apabila sekum mencapai diameter di atas 12-15 cm, maka ada
tanda bahaya pecahnya cecal.
 Usus kecil tidak terdilatasi ( kecuali ileocaecal valve menjadi inkompeten )
 Karena distal titik obstruksi , rektum terdapat sedikit atau tidak ada udara
 Fungsi usus besar sebagai reabsorbsi air , biasanya tidak terdapa air fluid level di
usus besar

Pittfall : Bagaimana LBO bisa menyerupai SBO ?

 Selama katup ileocecal mencegah gas masuk kembali ke usus kecil di arah retrograde
(hal ini disebut katub ileocecal kompeten), usus besar akan terus membesar antara
katup ileocecal dan titik penyumbatan kolon. Maka usus kecil tidak membesar.
 Tetapi jika tekanan intracolonic meningkat cukup tinggi dan katup ileocecal terbuka
(seperti katup ini disebut tidak kompeten), lalu gas dari dekompresi usus besar yang
melebar mundur ke dalam usus kecil, sama seperti udara keluar dari balon.
 Ini bisa menghasilkan gambar yang tidak proporsional pada dilatasi usus halus
dibandingkan dengan usus besar yang terdekompresi. Gambaran ini meniru obstruksi
mekanis usus kecil
(Gambar 14-14).
 Solusi
Meminta CT scan abdomen. Hal ini menunjukkan sisi penyumbatan di usus besar
daripada di usus kecil
 Barium tidak dijinkan diberikan peroral pada pasien dengan curiga obstruksi usus besar
karena air akan diabsorbsi dari barium begitu mencapai colon yang obstruksi dan
meningkatkan kekentalan barium sehingga menyebabkan sumbatan .
 Mengenali obstruksi usus besar melalui CT
Dengan menggunakan CT akan diperoleh cara mengidentifikasi penyebab sumbatan ,
menentukan udara bebas intraperitoneal , dan mengidentifikasi lesi yang bersangkutan
, seperti metastasis ke hepar atau limponodi
 Usus besar yang terdilatasi di titik obstruksi , kemudian kaliber distal normal ke lesi
yang obstruksi
 Titik obstruksi , biasanya karsinoma , dapat ditentukan lokasi nya melalui CT sebagai
masa soft tissue. Hernia pada usus besar juga dapat diidentifikasi menggunakan CT (
gambar 14-15 )

VOLVULUS COLON

 Volvulus kolon merupakan obstruksi usus besar yang menghasilkan gambaran


mencolok dan khas seperti pada tabel 14-2 ( gambar 14-16 )

INTESTINAL PSEUDO –OBSTRUCTION ( OGILVIE SYNDROME )

 Sindroma Ogilvie ( Pseudo-obstuction intestinal akut ) muncul pada usia tua


yang dalam perawatan rumah sakit atau bed rest lama .
 Obat dengan efek anticolinergik , seperti antidepresan , phenothiazines , anti
parkinson dan narkotik , dapat memunculkan kondisi ini.
 Sindroma ini memiliki karakteristik hilangnya peristaltik , dilatasi masif pada
semua colon ( gambar 14-17 )
 Tidak seperti obstruksi mekanik , tidak ada nya lesi obstruksi yang ditemukan
pad CT atau barium enema . Tidak seperti ileus generalisata , pasien dengan
distensi abdomen , suara usus dapat normal atau hiperaktid pada sebagian pasien
sindrom ogilvie.
 Foto supine abdomen menunjukkan dilatasi usus , sebagian menunjukaan di
colon.
 Penanganan nya menggunakan stimulasi farmakologi kontraksi colonic seperti
neostigmine .
GAMBAR

Gambar 14-1 Sentinel loop dari pankreatitis. Lingkaran usus kecil tunggal yang terus-
menerus melebar terlihat di kuadran kiri atas (panah putih padat) pada posisi radiograf supine
(A) dan prone (B) pada perut. Lingkaran sentinel atau ileus lokal sering menandakan adanya
iritasi yang berdekatan atau proses inflamasi. Pasien ini menderita pankreatitis akut.

Gambar 14-2 Generalized adynamic ileus, supine (A) dan upright abdomen (B). Ada loop
melebar dari usus besar (panah putih padat) dan usus halus (Panah putih bertitik) dengan gas
terlihat turun dan termasuk rektum (panah hitam padat). Pasien telah menjalani operasi usus
besar pada hari sebelumnya.
Gambar 14-3 Obstruksi usus kecil dari hernia inguinalis. A, Scout image dari CT scan
abdomen menunjukkan loop usus kecil yang melebar (Panah hitam pekat) yang disebabkan
oleh hernia inguinal kiri ( lingkaran putih ). Loop usus biasanya tidak ada dalam skrotum. B,
Coronal-reformat di CT scan pada pasien lain menunjukkan beberapa usus halus dan loop
melebar dari usus kecil (panah putih padat) dari hernia inguinalis kanan (lingkaran putih)
yang mengandung loop usus kecil yang melebar (panah putih bertitik).

Gambar 14-4 Step ladder appearance ( tangga ) pada obstrusksi usus halus . saat mereka
mulai melebar, loop usus halus menumpuk, membentuk tampilan tangga-tangga ,biasanya
dimulai di kuadran kiri atas dan berlanjut, tergantung bagaimana distal obstruksi usus kecil,
ke kuadran kanan bawah (panah hitam padat). Obstruksi usus halus yang lebih proksimal
(Mis., Jejunum proksimal), semakin sedikit loop yang melebar ; penyumbatan yang lebih
distal (mis., Pada katup ileocecal), semakin besar jumlah loop usus kecil yang melebar. Ini
adalah penyumbatan usus kecil distal yang disebabkan oleh karsinoma usus besar yang
menghambat katup ileocecal
Figure 14-5 Obstruksi mekanis usus halus . Meski ada sejumlah kecil udara terlihat di usus
besar kanan (panah putih padat), Pola gas usus secara keseluruhan adalah pelebaran multipel
yang tidak proporsional dari loop usus halus (panah hitam padat) dengan obstruksi mekanik
usus kecil .Penyumbatan itu kemungkinan adesi sekunder.

Gambar 14-6 Obstruksi usus kecil parsial, supine (A) dan tegak lurus (B). Obstruksi usus
halus mekanis parsial atau inkomplet memungkinkan beberapa gas untuk melewati titik
penyumbatan secara intermiten. Hal ini dapat menyebabkan gambaran yang membingungkan
karena gas bisa masuk ke usus besar (panah hitam pekat ) dan terlihat lama setelah usus besar
diperkirakan tidak mengandung gas. Hal yang peniting diamati adalah dilatasi usus kecil
tidak proporsional (panah putih bertitik) dibandingkan dengan usus besar, sebuah temuan
yang menyiratkan obstruksi usus kecil. Obstruksi usus kecil parsial atau inkomplete terjadi
lebih sering pada pasien di mana adhesi adalah etiologinya . Perhatikan klip (panah putih
padat) yang membuktikan operasi sebelumnya.

Gambar 14-7 Obstruksi usus kecil sebagian. CT scan coronal – reformated dengan kontras
oral menunjukkan loop yang dilatasi dan kontras yang mengandung usus kecil (panah putih
padat). Meski masih ada udara hadir di colon yang kolaps (panah putih bertitik), dilatasi yang
tidak proporsional dari usus kecil mengidentifikasi ini sebagai obstruksi usus kecil.

Gambar 14-8 Obstruksi usus kecil akibat hernia Spigelian. Hernia spigelian terjadi pada tepi
lateral otot rektus abdominis di garis semilunar. Pasien ini memiliki titik transisi (panah
putih padat) sebagai usus kecil memasuki hernia (panah putih bertitik). Lebih banyak lagi, di
sana ada beberapa loop melebar dari usus kecil (panah hitam padat) yang menunjukkan
obstruksi. Kolon berada di luar titik penyumbatan dan kolaps (Panah hitam bertitik )

Gambar 14-9 Obstruksi usus kecil, CT dengan kontras oral dan IV. Dilatasi loop usus kecil
ditunjukkan ada banyak cairan dan kontras yang penuh, (panah hitam padat), sedangkan
kolonnya kolaps ( panah putih pekat) , mengindikasikan obstruksi usus kecil. Peningkatan
dinding usus atau ketiadaan itu mungkin dikaburkan oleh kontras oral, sebuah kelemahan
pada penggunaan kontras oral . Hal ini dicatat sebagai kista ginjal kanan (panah hitam
bertitik).

Gambar 14-10 Tanda kotoran usus kecil. Ada udara yang bercampur dengan debris dan
kontras oral yang lama dalam lingkaran usus kecil yang melebar (panah putih padat).
Terdapat cairan di proksimal , dilatasi loop usus kecil (Panah putih bertitik ). Pasien yang di
CT scan dengan kontras oral beberapa hari sebelumnya dengan nyeri perut dan kembali untuk
pemindaian nonkontras saat gejalanya masih ada. Debris usus dan cairan bisa menumpuk
dalam loop dan biasanya hanya pada proksimal penyumbatan usus halus dan menghasilkan
temuan ini yang menyerupai fekal material di usus besar.
Gambar 14-11 Obstruksi loop tertutup, CT. Loop usus kecil (CL) yang terobstruksi dua kali
pada titik yang sama pada kumparan (panah putih padat) sehingga menghasilkan sebuah
closed loop. Tidak ada kontras oral yang memasuki closed loop namun ada pada usus kecil
proksimal (panah putih bertitik). Closed loop merupakan hal penting karena tingginya
kejadian nekrosis dari strangulasi usus.

Gambar 14-12 nekrosis usus, CT kontras ditingkatkan. Dilatasi loop pada usus kecil
menunjukkan peningkatan normal dinding (Panah putih solid) pada CT scan coronal
reformated dengan kontras ini, sementara yang lainnya distal, dilatasi loop usus halus
menunjukkan tidak ada peningkatan dinding (hitam lingkaran). Ini adalah indikasi
kompensasi vaskular dari loop distal dengan nekrosis usus
Gambar 14-13 Mekanisme obstruksi usus besar. Seluruh usus besar dilatasi (panah putih
bertitik) ke titik potong di bagian distal usus besar (panah putih padat), lokasi karsinoma pada
pasien ini sebagai penyebab hal ini . Beberapa gas telah melewati ke belakang melalui katup
ileocecal yang tidak kompeten dan ileum yang melebar (panah hitam padat). Perhatikan
bahwa usus besar dilebarkan secara tidak proporsional dibandingkan dengan usus kecil,
sehinggs ditemukan obstruksi usus besar.

Gambar 14-14 Obstruksi usus besar menyamar sebagai obstruksi usus kecil.
Terdapat gas dan loop terdilatasi pada usus halus ( panah padat putih ) seperti yang terlihat
pada pasien yang mengalamu obstruksi mekanik usus besar karena karsinoma colon. Tekanan
pada colon sudah cukup untuk membuka katup ileocaecal , dimana akan ada cukup gas di
colon untuk mendekompresi mundur pada usus halus . Caecum masih ada udara dan
berdilatasi ( panah putih berititik ) dan ini merupakan tanda obstruksi usus besar. CT
abdomen dapat menyelesaikan pertanyaan apakah ada obstruksi di usus besar atau usus halus
.

Gambar 14-15 Obstruksi usus besar dari karsinoma usus besar. Pada CT scan abdomen dan
pelvis ini menunjukkan pelebaran sekum (panah putih bertitik) dan usus besar (LB) sampai
ke tingkat distal Kolon descendent dimana massa besar soft tissue teridentifikasi (panah
putih padat) . Massa ini diangkat secara operasi dan merupakan adenokarsinoma colon.
Gambar 14-16 Volvulus Sigmoid, Supine Abdomen.Terdapat dilatasi massiv dari colon
sigmoid (garis putih padat) melilit pada mereka sendiri di pelvis (Panah hitam pekat).
Sigmoid yang terdilatasi memiliki bentuk spt biji kopi ( coffe bean shape ) . Mulai titik
penyumbatan ada di kolon distal, terdapat udara dan feses yang ada di bagian proksimal usus
besar (panah putih padat). Volvulus bisa menghasilkan lingkaran kolon sigmoid yang
melebar secara besar-besaran.

Gambar 14-17 Sindrom Ogilvie. Sindrom Ogilvie (Pseudo-obstruksi usus akut) dapat terjadi
pada orang tua yang biasanya sudah dirawat di rumah sakit atau bedrest lama . Efek Obat
dengan antikolinergik dapat menyebabkan atau memperparah kondisi. Sindrom ini ditandai
dengan hilangnya peristalsis, sehingga terkadang terjadi dilatasi yang sangat besar, seperti
pada pasien ini. Pengobatannya adalah stimulasi farmakologis dari usus.

Anda mungkin juga menyukai