Liota Marsha Renardiyarto, Dwi Ari Murti Widigdo, Tulus Puji Hastuti
Poltekkes Kemenkes Semarang
Email: liorenardiyarto@gmail.com
Abstrak
Hipertensi merupakan gangguan tekanan darah tinggi yang mengganggu aliran darah yang mengakibatkan memblokir oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah ke
jaringan tubuh. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Tengah ini, hipertensi menjadi salah satu masalah kesehatan dengan persentase 37%. Salah satu terapi
non-farmakologis adalah terapi kaki-pijat refleksi. Metode ini memberikan efek relaksasi yang bisa membuat sirkulasi darah yang lebih baik, membusuk pemblokiran di
pembuluh darah, menyehatkan otot dan saraf, dan aktivitas jantung memperkuat. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi refleksi kaki menuju tekanan darah sistolik
pada pasien hipertensi primer di Ngadirojo, Secang, Magelang Metode: Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimen dengan satu kelompok pre-test desain
post-test tanpa kelompok kontrol. Simple teknik random sampling digunakan untuk mendapatkan 46 mata pelajaran. Hasil: Hasil Wilcoxon pengujian menunjukkan
perbedaan yang signifikan dalam penelitian ini antara pre-post test kaki terapi refleksi oleh p = 0,000 (p <0,05). Ini berarti ada pengaruh terapi kaki-refleksi pada tekanan
darah sistolik hipertensi primer. Rata-rata penurunan tekanan darah adalah 3,7 mmHg. Meskipun, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada penurunan secara signifikan
berbeda dalam penurunan ini tidak signifikan secara klinis. Rekomendasi ini dibuat untuk melakukan studi di sebuah kombinasi farmakologi dan intervensi non-farmakologi
untuk menurunkan tekanan darah. 7 mmHg. Meskipun, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada penurunan secara signifikan berbeda dalam penurunan ini tidak
signifikan secara klinis. Rekomendasi ini dibuat untuk melakukan studi di sebuah kombinasi farmakologi dan intervensi non-farmakologi untuk menurunkan tekanan darah.
7 mmHg. Meskipun, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada penurunan secara signifikan berbeda dalam penurunan ini tidak signifikan secara klinis. Rekomendasi ini
dibuat untuk melakukan studi di sebuah kombinasi farmakologi dan intervensi non-farmakologi untuk menurunkan tekanan darah.
lembar observasi. Berdasarkan uji normalitas data hubungan yang signifikan antara terapi kaki dan
menggunakan uji Shapiro Wilk, hasil menunjukkan tekanan darah sistolik.
data abnormal (p <0,05). Selanjutnya, uji statistik
yang dilakukan menggunakan uji Wilcoxon.
Diskusi
betina 21 45,65
Total 46 100
34-43 10 21,74
44-53 14 30,43
54-63 6 13.04
> 63 11 23,91
Total 46 100
fungsi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji signifikansi
diperoleh p = 0,000 atau p <0,05. Disimpulkan bahwa
ada yang signifikan
efek terapi refleksi kaki pada tekanan darah sistolik
pada pasien dengan hipertensi primer
di Ngadirojo Village,
District Secang, Kabupaten Magelang. Terapi
farmakologis non refleksi kaki memiliki efek yang
signifikan dalam mengurangi tekanan darah. Terapi
refleksi kaki dapat digunakan sebagai intervensi
alternatif pada pasien dengan hipertensi primer,
terutama
menurunkan tekanan darah. penelitian Nugroho (2012)
menunjukkan bahwa terapi pijat lebih efektif untuk
menurunkan tekanan darah dibandingkan dengan
hipnoterapi. Secara fisiologis, Chanif (2016) menyatakan
bahwa terapi refleksi kaki memiliki pengaruh langsung pada
elastisitas dinding pembuluh darah.
tekanan darah sistolik sebelum terapi refleksi kaki massase ekstremitas Bawah DENGAN minyak esensial
adalah 189 mmHg (maksimum) dan 127 mmHg warna lembayungTerhadap
muda Penurunan
(minimum), dan nilai rata-rata adalah 141,24 mmHg. Tekanan Darah PADA lansia di UPTD Griya Werdha
Setelah intervensi, tekanan darah sistolik maksimum Surabaya. Skripsi: Universitas Surabaya. Muttaqin, A.
adalah 184 mmHg, nilai minimum adalah 124
(2014). Pengantar asuhan keperawatan Klien DENGAN
mmHg, dan nilai rata-rata adalah 137,72 mmHg. Ada
efek terapi refleksi kaki pada tekanan darah sistolik Gangguan Sistem krdiovaskuar. Jakarta: Salemba
pada pasien dengan hipertensi dengan nilai Medika. Nugroho, IA (2012). Efektifitas PIJAT refleksi
signifikansi 0,000. Hasil penelitian menunjukkan kesemek Dan hipnoterapi Terhadap Penurunan Tekanan
penurunan tekanan darah 3,7 mmHg dan tidak
Darah PADA Pasien hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan
menunjukkan tekanan darah normal. Terapi ini baik
untuk menjaga tekanan darah. Keperawatan, 8 ( 2). Rezky, RA (2015). Pengaruh terapi
yang PIJAT refleksi