Anda di halaman 1dari 2

1.4.

Analisa dan Kesimpulan


1.4.1. Analisa
Modulasi frekuensi (FM) adalah metode untuk menyampaikan informasi melalui
gelombang pembawa dengan memvariasikan frekuensi, hali ini berbeda dengan sistem
Modulasi Amplitudo (AM) dimana sistem AM amplitudo dari gelombang pembawa yang
bervariasi sedangkan frekuensi tetap konstan.
Penerima FM merupakan rangkaian yang berfungsi untuk menerima sinyal modulasi
dari pemancar FM dan melakukan pemprosessan data kembali sebelum diolah lebih lanjut
dan kemudian akan didemodulasikan ke dalam bentuk bentuk sinyal keluaran seperti sinyal
aslinya.
Di dalam radio penerima, pesan asli yang dipindahkan ke bagian frekuensi pembawa
diproses dan dideteksi sehingga diperoleh kembali sinyal pesan asli yang dikirimkan oleh
pemancar FM. Proses pengembalian pesan asli dari bagian frekuensi pembawa ini dapat
dinikmati setelah melalui beberapa tahapan proses pada tiap bagian blok diagram radio
penerima FM.
Ada fungsi bagian-bagian penerima FM. Seperti, Fungsi Rf amplifier adalah untuk
menguatkan signal yang sangat lemah dan untuk memudahkan tuning receiver maka disini
digunakan system front end Band Pass Filter serta menaikkan amplitude dari sebuah sinyal
RF.
BPF(Band Pass Filter) rangkaian elektronis yang meneruskan sinyal dalam batas –
batas rentang frekuensi namun dapat melemahkan sinyal diatas atau dibawah rentang
frekuensi tersebut. IF amplifier kekuatan sinyal mengalami pengurangan selama proses
mixing maka sinyal perlu dikuatkan kembali oleh IF untuk mengembalikan sensitivitas dari
penerima.
Limiter dapat diartikan sebagai diskrimininator frekuensi di dalam sistem
pengaturaan frekuensi otomatik. Limited adalah suatu rangkaian yang melewatkan sinyal
jika daya sesuai dengan spesifikasi daya masukan, berubah ketika attenuasi puncak sinyal
yang kuat melebihi daya masukkan karena frekuensi hasil dari proses IF amplifier adalah
frekuensi tinggi menimbulkan amplitudo yang berubah- ubah untuk menjaga agar amplitudo
tetap konstan dibutuhkan rangkaian limiter pada penerima AM dan FM.
1.4.2. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum dapat di simpulkan bahwa:
1. Modulasi frekuensi (FM) adalah metode untuk menyampaikan informasi melalui
gelombang pembawa dengan memvariasikan frekuensi, hali ini berbeda dengan sistem
Modulasi Amplitudo (AM) dimana sistem AM amplitudo dari gelombang pembawa yang
bervariasi sedangkan frekuensi tetap konstan.
2. Dibandingkan dengan jenis radio komunikasi yang lainnya dikarenakan suara yang
dihasilkan jauh lebih bersih dibandinhkan dengan yang lainnya dan gangguan dari noise
terhadap sinyal informasi yang dihasilkan jauh lebih rendah dibandingkan radio siaran
lain.
3. Di dalam radio penerima, pesan asli yang dipindahkan ke bagian frekuensi pembawa
diproses dan dideteksi sehingga diperoleh kembali sinyal pesan asli yang dikirimkan oleh
pemancar FM.
4. Penguatan IF memperkuatkan frekuensi antara 10,7 Mhz yang bersal dari bagian penala
dan besarannya disesuaikan dengan bagian berikutnya dari blok diagram.
5. Limiter dapat diartikan sebagai diskrimininator frekuensi di dalam sistem pengaturaan
frekuensi otomatik.

Anda mungkin juga menyukai