( Mansjoer, 2000)
b. Kehamilan lewat bulan (serotinus) adalah
(Winkjosastro, 1999)
c. Menurut Parwirohardjo (2005), kehamilan lewat
1
2
kehamilan.
c. Herediter karena postmaturitas sering dijumpai
2 faktor yaitu:
Masalah ibu:
5. Faktor herediter
3
Masalah bayi:
terdiri dari:
pusat.
yang kental
4
retardasi mental.
4. PATOFISIOLOGI
terkordinir.
Kadar progesterone
tidak turun
A.
Kepekaan terhadap
oksitosin berkurang
Tidak terdapat
HIS/HIS buruk
7
Inpartu
lama Penuaan placenta
Janin semakin
besar
Pencemaran air
ketuban
Resti aspirasi
6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
indeks kariopiknotik.
diagnosis.
ibu.
7. PENATALAKSANAAN MEDIS
9
baiknya.
8. KOMPLIKASI
a. Menurut Mochtar (1998), komplikasi yang terjadi
dalam kandungan.
b. Menurut Prawirohardjo (2006), komplikasi yang
1. PENGKAJIAN
a. Data subyektif
dari pasien.
1) Identitas pasien
i. Nama pasien
ii. Umur
tindakan kebidanan.
iv. Pendidikan
serotinus.
v. Pekerjaan
vi. Alamat
12
proses perawatan.
3) Keluhan utama
4) Riwayat kesehatan
mengandung.
5) Riwayat obstetric
i. Riwayat perkawinan
pelaksanaan tindakan.
HPHT.
i. Pola nutrisi
saling berkaitan.
ii. Eliminasi
dalam tubuh.
15
di RS.
b. Data obyektif
1) Keadaan umum
2) Pemeriksaan fisik
atau tidak.
tidak.
tidak.
3) Pemeriksaan obstetric
3) Perut:
b) Palpasi:
belum.
c) Auskultasi:
pengakhiran kehamilan.
insufisiensi plasenta.
f) Gerakan janin
4) Pemeriksaan dalam
selanjutnya.
5) Pemeriksaan penunjang
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
kontraksi uterus
b. Resiko terjadinya gawat janin berhubungan dengan
kehamilan lama
c. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan terbukanya
kontraksi uterus
Tujuan : Nyeri berkurang atau hilang
Intervensi :
21
pencetus)
Rasional : Mengukur ambang nyeri yang di alami
menghadapi nyeri
3) Atur posisi pasien senyaman mungkin dan elusan
pinggang.
Rasional : mengurangi rasa nyeri dan memberikan
kenyamanan
4) Anjurkan pasien teknik relaksasi nafas dalam
Rasional : mengurangi rasa tidak nyaman, otot-
pasien.
6) Kolaborasi dalam pemberian oksitosin Drip dan Rl
dan observasi.
7) Rasional: Merangsang kontraksi uterus dan memacu
persalinan
b. Resiko terjadinya gawat janin berhubungan dengan
kehamilan lama
Tujuan : tidak terjadinya gawat janin
Kriteria hasil : TD : 120/90 mmHg
HIS : 3-4 kali dalam 10 menit
Intervensi :
1) Monitor vital sign
Rasional : peningkatan tekanan darah merupakan
tanda infeksi
Kriteria hasil:
- Suhu tubuh normal 36,5-370C.
- Kontaminasi dapat diminimalkan.
- Cairan amniotic jernih, hampir tidak berwarna
dan berbau.
- Pada pemeriksaan laboratorium jumlah leukosit
tepat.
R/:Menurunkan resiko yang menyebabkan penyebaran
agen infeksius.
2) Gunakan teknik aseptik selama melakukan
darah pulih.
4) Pantau dan gambarkan karakteristik dari cairan
amniotic.
R/:Pada infeksi cairan amnionitik menjadi lebih
sedap.
d. Ansietas berhubungan dengan persalinan lama
23
hilang
Kriteria hasil :
- Pasien dapat mengontrol cemasnya
- Pasien siap dalam menghadapi proses persalinan
Intervensi :
sedang,berat, panik)
2) Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan,
relaksasi
Rasional : mengurangi rasa tidak nyaman
7) Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
Rasional : pemberian drip oksitosin akan
mempercepat persalinan
24
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta :EGC
Depkes RI. 2001. Standar Pelayanan Kebidanan
Doengoes, e. Marylin. 2001. Rencana Perawatan
Jakarta ;EGC
Prawirohardjo, 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan
Pustaka FKUI
Winkjosastro, h. 1999. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan
TINJAUAN KASUS
25
I. PENGKAJIAN
Tanggal MRS : 22-02-2016 Jam Masuk :11.00 WITA
Ruang : Bersalin Kamar No :BED 2
Tgl.Pengkajian: 22-02-2016 Jam :11.30 WITA
RM : 17 35 54
A. BIODATA KLIEN
Nama : Ny. “S”
Umur
: 26 Tahun
Suku/Bangsa
Agama : Sasak/Indonesia
Pendidikan
: Islam
Alamat
Status Pernikahan : SMP
Pekerjaan
: Babakan Barat
Nama Penanggung Jawab
Umur : Menikah
Suku/Bangs
: IRT
Agama
Pendidikan : Tn.”B”
Alamat : 30 Tahun
Pekerjaan : Sasak /Indonesia
: Islam
: SMP
: Babakan Barat
: Wiraswasta
2 ini 41 - - - - - - - - - -
mg
gu
c. KB
Riwayat KB : Klien menggunakan KB suntikan
27
?
Keterangan :
: Perempuan/laki-laki meninggal
: Perempuan/laki-laki hidup
: Hubungan perkawinan
------------- : Tinggal serumah
: Klien
5 5
8 Seksualitas Tidak ada keluhan Terjadi perubahn alat
reproduksi
29
H. PemeriksaanFisik
Keadaan Umum Baik TTV :
Kesadaran/GCS Compos mentis/ TD 110/70 mmHg
Nadi 80 x/menit
E4V5M6
Berat Badan Suhu 36,5ºC
± 52kg
Tinggi Badan Respirasi 20 x/menit
147 cm
Head to Toe :
1.Mata
e.Akomodasi : Bagus
2.Hidung
4. Pernafasan
5.Payudara
6.Sirkulasi jantung
a.Nadi : 80 x/menit
b.Irama : Normal
7.Abdomen
perut
8. Genitourinary
oleh Bidan VK
b.Hasil VT PØ 1 cm
1) Effecement : 10%
2) Ketuban : (+)
9. Ekstermitas (integument/muskoloskeletal)
I.Kala persalinan
a. Kala I
- Lama persalinan : tanggal 22-2-2016 jam 16.00
32
c. Kala III
- Mulai persalinan
- Tanggal 22-02-2016 jam 20.30
- TFU: 3 jari diatas pusat, kontraksi uterus baik
- Lama kala III : 5 menit
- Placenta lahir Jam 20.35
- Cara kelahiran placenta spontan, ketiledon lengkap,
selaput lengkap
- Perdarahan selama kehamilan 250 cc
- Pengobatan yang didapat : tidak terkaji
d. Kala IV
- Mulai jam 22.30
- Keadaan umum : compos mentis
- Vital sign
- TD:110/80 mmHg
- RR : 20 X/menit
- N: 80 X/menit
- S : 36,7ºC
- Kontraksi uterus baik
- Perdarahan : tidak
33
L.PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
Hasil pemeriksaan laboraturium :
TEST RESULT UNIT REFERENCE
RANGE
WBC# 11.36* [10^3uL] 3.00-15.00
LYMPH# 2.58* [10^3uL] 1.00-3.70
MONO# 0.77* [10^3uL] 0.00-0.70
EO# 0.20* [10^3uL] 0.00-0.40
BASO# 0.20* [10^3uL] 0.00-0.10
NEUT# 7.79* [10^3uL] 0.50-7.00
MYMPH% 22.7* [%] 20.0-50.0
34
2. USG
Hasil USG :
Janin T/H/IU Letkep
BPD
AC 41 minggu
FL
Jenis kelamin perempuan, berat janin 3000 gram
amoxicilin 3x500 mg
ANALISA DATA
A. KALA 1
ANALISA DATA
35
B. KALA II
NO DATA(SIGN/SYMTOM) ETIOLOGI MASALAH
1 DS: Klien mengatakan nyeri di Tekanan mekanis Gangguan
daerah perut dan pinggang tulang dan bagian rasa
belakang persentasi nyaman:
DO: dilatasi/reganga
nyeri
Klien tampak meringis n & hiposksia
klien tampak lemah jaringan
P: Klien mengatakan
merasakan nyeri jika
bergerak. Stimulus syaraf
Q: Klien mengatakan simpatik dan
nyerinya terasa seperti syaraf
diremas-remas dan terasa parasimpatik
ngilu dengan frekuensi
sering.
R: Klien mengatakan nyeri
terasa di perut dan punggung
Rangsangan
emosional
tulang belakang
S: Klien mengatakan
merasa tidak nyaman jika
nyeri timbul dengan skala 5
Nyeri akut
(1-10). Nyeri sedang, klien
nampak meringis
T: Klien mengatakan nyeri
kambuh apabila bergerak
TTV
TD : 110/80 mmHg
RR : 20 X/menit
N: 80 X/menit
S : 36,7ºC
36
C. KALA III
No DATA ETIOLOGI MASALAH
3 DS :
a. Pasien mengatakan Proses persalinan Resiko
sering merasa haus defisit
DO : Keluarnya keringat volume
b. pasien tampak dan darah cairan
berkeringat, turgor
kulit kering, mukosa Intake kurang
mulut kering, pasien
tampak pucat dan Resiko defisit
terpasang cairan volume cairan &
infuse RL elektrolit
perdarahan: ±100cc
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan Tekanan mekanis 2 bagian
persentasi/regangan