Dimana ada asap disitu ada api

Sudah terlalu lama bahwa merokok oleh orang dewasa tidak dianggap berbahaya. Efek
jangka panjangnya tidak terlihat dan belum terbukti secara meyakinkan. Kemudian, pada tahun
1964, Jendral Bedah Amerika Serikat mengumumkan bahwa merokok telah dibuktikan oleh
penelitian ilmiah sebagai hal yang merusak, atau berbahaya, bagi kesehatan.

Sejak itu, semakin banyak bukti yang terkumpul untuk menunjukkan bahwa tanaman
merokok mengandung nikotin, bahan kimia yang beracun dalam bentuknya yang murni. Telah
ditunjukkan bahwa nikotin meningkatkan laju jantung, mengintensifkan efek tekanan darah
tinggi, dan menyebabkan penyempitan atau pengetatan pembuluh darah, sehingga berkontribusi
pada penyakit jantung.

Merokok adalah faktor paling signifikan pada penyakit pernapasan. Ini dapat merusak
rambut kecil (silia) yang melapisi saluran pernapasan, sehingga menyebabkan emfisema atau
bronkitis kronis. Penelitian juga menegaskan bahwa tar dalam asap rokok bersifat karsinogenik,
yaitu, ia dapat menghasilkan kanker pada jaringan yang bersentuhan dengannya, seperti mulut,
tenggorokan, dan paru-paru.

Ada juga hubungan antara merokok dan cacat lahir. Bukti menunjukkan bahwa wanita
hamil yang merokok sebungkus rokok sehari memiliki kemungkinan lebih besar mengalami
keguguran, bayi prematur, bayi yang lebih kecil daripada bayi normal, atau bayi dengan retardasi
mental atau cacat jantung.

Perokok sering menjadi tergantung secara fisik dan psikologis pada kebiasaan mereka
dan menderita gejala penarikan jika mereka berusaha untuk berhenti. Bahkan timbulnya penyakit
yang berhubungan dengan merokok tidak selalu cukup untuk memungkinkan perokok berat
untuk berhenti.

Terlepas dari semua informasi yang tersedia untuk umum sejak 1964, pada tahun 1985
Asosiasi Paru-Paru Amerika memperkirakan ada 250.000 kematian prematur akibat merokok di
Amerika Serikat per tahun.
A. Jawab semua pertanyaan di bawah ini!

1. Berapa banyak bukti yang disajikan untuk menunjukkan bahwa merokok itu berbahaya?
2. Apa yang dapat Anda simpulkan tentang judul teks “di mana ada asap, di sana ada api”?
3. Apa yang dapat Anda simpulkan tentang Asosiasi Paru-Paru Amerika ”?
4. Apa yang dapat Anda simpulkan tentang Perokok seringkali menjadi tergantung secara
fisik dan psikologis pada kebiasaan mereka dan menderita gejala penarikan diri jika
mereka berusaha berhenti?
5. Apakah witer memiliki opini positif atau negatif terhadap masalah ini? Berikan alasan
Anda!
6. Apa tujuan penulis dalam menulis teks di atas?
7. Apa sudut pandang penulis tentang topik tersebut?
8. Berdasarkan apa yang sudah Anda ketahui dan yakini, apakah Anda setuju atau tidak
setuju dengan teks? Menjelaskan!

B. Temukan lima kolokasi dalam teks dan kategorikan ke dalam jenis kolokasi dalam bahasa
Inggris!

Kolokasi Jenis kolokasi