Anda di halaman 1dari 1

IEFA KAHANA/ 12210028/ KPI A

Wawancara terkait penentuan bulan qomariah


Narasumber:
Ustadz Sugeng Zunarto

Asalamualaikum Ustadz.

Wa'alaikum salam mbak Iefa. Gimana kabarnya?

Alhamdulillah baik. Ustadz sedang sibuk tidak sekarang? Saya mau tanya beberapa hal terkait
penentuan awal bulan qomariah.

Kalau saya bisa jawab ya mbak, apa yang bisa saya bantu!
Oh ya sekarang kuliah dimana mbak?

Sekarang di UIN Sunan Kalijaga.


Saya ingin bertanya, bagaimana sikap Ustadz terhadap perbedaan cara menentukan awal
bulan qomariah mengingat banyaknya metode untuk menentukan awal bulan qomariah?

Ini pendapat pribadi lho ya. Semua punya pendapat yang tidak bisa disalahkan karena punya
dasar sendiri.

Iya Ustadz. Saya bertanya juga bukan untuk salah-salahan.

Jadi sebetulnya bukan masalah perbedaannya karena semua memiliki dasar sendiri-sendiri.
Masalah besar yang terjadi sekarang adalah merasa paling benar. Ini yang harus di cegah.

Nah, bagaimana cara Ustadz meredam rasa "paling benar"?

Kalo saya, karena sudah ada ilmu tentang astronomi dan lain-lain saya lebih yakin dengan
perhitungan (Hisab).

Metode Hisab itu yang dilakukan Muhammadiyah ya? Yang pakai teropong itu?

Saya ingat nasihat guru saya: Janganlah fanatik terhadap organisasi tetapi fanatiklah pada
ISLAM. Itu bisa menjadi cara meredam sikap tersebut.

Iya Ustadz. Saya juga bukan bermaksud fanatik terhadap organisasi. Namun hanya ingin
memastikan apa benar metode hisab adalah yang digunakan oleh Muhammadiyah.

Iya yang sekarang dipakai Muhammadiyah. Kalo yang dilihat teropong itu rukyat, yang biasa
dipakai NU.

Baik Ustadz, terimakasih ya sudah mau menyempatkan waktu untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan saya.

Ok sip. Semoga sukses ya.

Anda mungkin juga menyukai