Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek dan Lokasi Penelitian

Objek penelitian di lakukan pada Universitas Muhammadiyah Gresik yang terletak di jalan
Sumatera No. 101, Gn Malang, Randuagung, Kec. Gresik Jawa Timur 61121. Adapun yang
di teliti adalah faktor yang mempengaruhi minat calon mahasiswa baru prodi teknik
perkapalan di universitas Muhammadiyah Gresik.

3.2 Alur Penelitian

Penelitian ini di kerjakan atas susunan dari tahapan-tahapan yang telah di tentukan. Tahapan-
tahapan pengerjaan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

MULAI
SEKENARIOISASI DAN
ANALISIS HASIL SKENARIO

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
MANAMPILKAN DALAM BENTUK
DASHBOARD
STUDI LITERATUR

KESIMPULAN DAN SARAN


PENYUSUNAN MODEL

SELESAI

TIDAK SIMULASI

VERIFIKASI
DAN
VALIDITAS

YA

Gambar 1. Metodologi Penelitian.


Keterangan diagram alir penelitian:
A. Identifikasi Permasalahan

Tahapan ini bertujuan untuk mengidentifikasi mengenai kondisi dan gambaran


umum permasalahan sistem yang terdapat pada Universitas Muhammadiyah Gresik, dari
permasalahan beberapa Prodi yang kurang di minati, sebut saja teknik perkapalan yang
berimbas pada penyusutan keungan universitas Muhammadiyah Gresik itu sendiri yang
harus memberikan suntikan dana ke prodi teknik perkapalan karena ketidakberdayaan
prodi untuk menghasilkan untung. Untuk mengetahui faktor-faktor hambatan yang
sebenarnya, maka perlu mengumpulkan informasi secara aktual sesuai dengan kejadian
lapangan dan semua dampak yang ditimbulkan. Dalam penelitian ini permasalahan yang
diangkat adalah faktor yang mempengaruhi minat calon mahasiswa baru prodi teknik
perkapalan di universitas Muhammadiyah Gresik.

B. Studi Literatur

Kajian literatur berisi tentang kajian teoritis dan kajian empiris. Kajian teoritis
memuat semua landasan teori yang ada pada penelitian. Dalam penelitian ini dijelaskan
mengenai beberapa teori yang digunakan antara lain analisis kebutuhan dari pelaku sistem,
identifikasi sitem (diagram input output), model casual loop sistem dinamik, serta
sekenario yang di rekomendasikan. Sedangkan kajian empiris menjelaskan mengenai
penelitian-penelitian terdahulu yang serupa dengan penelitian yang akan dilakukan.

C. Penyusunan Model

Ketika data pendukung pengamatan di lapangan dan tujuan telah ditentukan, maka
data dapat diolah dan dipelajari. Sehingga, dapat dirumuskan asumsi, kendala, sebab
akibat dari suatu variabel dengan variabel lain, serta faktor lain yang berhubungan dengan
pembuatan model. Membuat model
dilakukan dengan penggambaran Causal Loop Diagram (CLD). Dalam CLD menampilkan
hubungan pengaruh antar variabel baik positif (+) maupun negatif (-). Model tersebut
digunakan untuk menggambarkan bagaimana jalannya sistem yang akan dianalisa agar
dapat membuat skenario lain dan dibuat dengan komponen-komponen subjek yang terlibat
dalam sistem, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan objek yang dikenai pekerjaan dan
akibat dari jalannya sistem sehingga dapat memudahkan memahami kondisi saat ini. Oleh
karena itu, dibutuhkan pula adanya analisis variabel yang dimasukkan dan dibuat menjadi
diagram kausatik untuk mengetahui pola perilaku dan hubungan antar variabel yang sudah
didefinisikan, sehingga dapat berguna untuk menyesuaikan model dengan perilaku
kehidupan nyata.

D. Simulasi
Tahapan ini merupakan pembuatan model matematis atau flow diagram dari CLD
yang sudah dibuat sebelumnya menggunakan bantuan software simulasi sistem dinamik.
Pada tahap inilah dapat dilihat perubahan serta pengaruh antar variabel dalam bentuk
matematis atau persamaan.

E. Verifikasi dan Validasi Model


Pada tahap verifikasi model dilakukan proses pengecekan terhadap model,
apakah model yang dibuat sudah merefleksikan model konseptual dengan jelas dan terbebas
dari error. Verifikasi model dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan logika yang
mungkin terjadi. Sedangkan validasi model bertujuan untuk melihat apakah model sudah
menggambarkan kondisi nyata atau tidak. Model dikatakan valid ketika tidak memiliki
perbedaan yang signifikan dengan sistem nyata yang diamati baik dari karakteristiknya
maupun perilakunya

F. Penyusunan Skenario dan Analisis Hasil

Penyusunan skenario dilakukan untuk memberikan alternatif keputusan terhadap


permasalahan pada sistem yang diamati. Skenario dibuat untuk mengetahui kondisi yang
paling ideal dari sistem. Pada tahap ini dilakukan perubahan kondisi terhadap variabel
model sehingga akan dihasilkan output
yang berbeda dengan model awal. Dari output yang berbeda tersebut akan dilakukan
analisa pengaruh perubahan, apakah terjadi perbedaan yang signifikan atau tidak.
G. Menampilkan Dalam Bentuk Dashboard
Manfaat yang di peroleh dari penggunaan dashboard adalah membantu memberikan
informasi dengan lebih baik dan membantu analisis lebih cepat akan informasi yang di dapat
dari penelitian yang di lakukan.

H. Kesimpulan dan Saran


Tahap ini digunakan untuk mengetahui bagaimana hasil dari penelitian yang telah
dilakukan, apakah hasil penelitian tersebut sudah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
oleh peneliti serta memberikan saran berupa pengembangan atau perbaikan untuk
penelitian yang akan dilakukan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai