(RPP)
A. Identitas
1. Sekolah : SMA
2. Mata Pelajaran : Kimia
3. Kelas/Semester : X/Genap
4. Materi Pokok : Larutan elektrolit dan non elektrolit
5. Alokasi Waktu : 4 JP (2 x pertemuan)
KI2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan
metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan 4.8 Membedakan daya hantar listrik berbagai
daya hantar listriknya larutan melalui perancangan dan
pelaksanaan percobaan
IPK IPK
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat mampu menganalisis sifat
larutan berdasarkan daya hantar listriknya dan membedakan daya hantar listrik berbagai larutan
melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan dengan mengembangkan nilai karakter berpikir
kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (integritas) .
E. Materi Pembelajaran
Larutan elektrolit dan non elektrolit
Larutan elektrolit kuat
Larutan elektrolit lemah
Jenis ikatan kimia dalam senyawa elektrolit
H. Sumber Belajar
Unggul Sudarmo. Buku Kimia SMA kelas XII. Erlangga. 2016.
I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 JP)
2 Kegiatan Inti
2 Kegiatan Inti
J. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Praktik/Portofolio
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar soal
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan
...........................................................
NIP. ..................................................
LAMPIRAN :
1. Bahan ajar
2. Instrumen Penilaian.
Catatan :
1. RPP ini digunakan untuk dua kali pertemuan dengan menggunakan model pembelajaran
Discovery Learning, metode eksperimen dan diskusi.
LAMPIRAN :
Bahan Ajar :
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan Non-
Elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Hantaran listrik dapat
ditunjukkan oleh alat uji elektrolit.
Perbedaan larutan Elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non-elektrolit dengan menggunakan alat uji
elektrolit.
Elektrolit kuat : lampu akan menyala terang, disekitar elektrode terdapat gelembung gas
yang banyak.
Elektrolit lemah : lampu menyala redup/tidak menyala sama sekali teapi ada gelembung-
gelembung gas disekitar elektrode.
Non-elektrolit : lampu tidak menyala dan tidak terdapat gelembung gas disekitar elektrode
Pada tahun 1884, svante Arrhenius mengajukan teorinya, bahwa dalam larutan elektrolit yang
berperan menghantarkan arus listrik adalah partikel-partikel bermuatan (ion) yang bergerak bebas
didalam larutan. Bila kristal NaCl dilarutkan dalam air,maka oleh pengaruh air NaCl
terdisosiasi(terion) menjadi ion positif Na + (kation) dan ion negatif Cl– (anion) yang bergerak bebas.
Ion-ion inilah yang bergerak sambil membawa muatan listrik ke dua ujung kawat (kutup elektrode)
alat uji elektrolit. Dimana “ion-ion positif bergerak menuju kekutup negatif dan ion-ion negatif akan
akan bergerak kekutup positif”.
Jadi, suatu zat dapat terurai menjadi elektrolit bila didalam larutannya zat tersebut terurai
menjadi ion-ion yang bebas bergerak.
2. Pengelompokan Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit dapat berasal dari senyawa ion dan senyawa kovalen polar
Zat elektrolit dapat berasal dari senyawa ion atau beberapa senyawa kovalen yang didalam larutan
dapat terurai menjadi ion-ion.
a. Senyawa Ion
Senyawa ion sendiri dalam keadaan kristal sudah sebagai ion-ion, tetapi ion-ion itu terikat satu
sama lain dengan kuat dan rapat, sehingga tidak dapat menghantar listrik.
Sebaliknya, bila senyawa ion tersebut dalam bentuk leburan atau larutan, maka ion-ion nya akan
bebas bergerak, sehingga dapat menghantarkan listrik. Pada proses pelarutan, ion-ion yang
terikat dan tersusun rapat tersebut akan tertarik oleh molekul-molekul air, dan akan menyusup
disela-sela butir-butir ion tersebut (proses hidrasi) yang akhirnya akan terlepas satu sama lain
dan menyebar diantara molekul-molekul air. Peristiwa peruraian tersebut dapat dituliskan
dengan persamaan reaksi:
b. Senyawa Kovalen
Senyawa kovalen yang dapat menghantarkan arus listrik adalah senyawa kovalen polar
contohnya:
1. Elektrolit kuat adalah zat-zat yang dalam air akan terurai seluruhnya menjadi ion-ionnya atau
terionisasi sempurna dengan (derajat ionisasi) = 1. Daya hantar listrik pada elektrolit kuat
sangat tinggi, sehingga nyala lampu akan terang bila arus listrik yang dihubungkan kelampu
dilewati elektrolit ini.
2. Elektrolit lemah
Elektrolit lemah adalah zat-zat yang dalam air tidak seluruhnya atau sebagian terurai menjadi
ion-ionnya atau terionisasi sebagian dengan
Contoh elektrolit lemah:
Asam atau basa lemah yang tidak termasuk elektrolit kuat
Asam lemah : CH3COOH, HCOOH, HF dan H2CO3
Basa Lemah : NH4OH
Garam-garam merkuri (II) : HgCl2 dan Hg(NO)3Larutan non-elektrolit
Larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak dpt menghantarkan arus listrik. Zat-zat non
elektrolit dalam air tidak dapat terionisasi( = 0)
LEMBAR AKTIVITAS SISWA
D. Cara Kerja
1. Rancang dan susunlah alat penguji elektrolit sehingga dapat berpungsi
2. Tuangkan aquades dalam gelas kimia + 50 mL, kemudian uji daya hantarnya dengan
mencelupkan elektroda (karbon) dalam larutan. Catat hasil pengamatannya. Lihat dari lampu
dan keadaan larutan atau elektrodanya.
3. Bersihkan elektroda dengan air dan keringkan. Dengan cara yang sama ujilah daya hantar
larutan lain yang tersedia.
E. Pengamatan
Hasil Pengamatan
No. Larutan
Elektrode (-) Elektrode (+) Lampu
1 Aguades ..................................... ..................................... .....................................
2 HCl ..................................... ..................................... .....................................
3 CH3COOH ..................................... ..................................... .....................................
4 NaOH ..................................... ..................................... .....................................
5 KI ..................................... ..................................... .....................................
6 Gula ..................................... ..................................... .....................................
7 NH4OH ..................................... ..................................... .....................................
F. Pertanyaan Diskusi
1. Lengkapi rancangan alat uji elektrolit yang dibuat dengan menuliskan keterangan setiap bagian.
a. ...........................................
b. ...........................................
c. ...........................................
d. ...........................................
e. ............................................
f. ............................................
2. Berdasarkan hasil percobaan, gejala atau ciri apa sajakah yang menandai adanya hantaran listrik?
3. Jelaskan mengapa suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik? Jelaskan pula mengapa suatu
larutan tidak menghantarkan arus listrik.
4. Kelompokkanlah bahan-bahan tersebut ke dalam contoh larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah
dan nonelektrolit.
5. Larutan manakah yang tergolong asam, basa atau garam? Apakah larutan-larutan tersebut dapat
menghantarkan arus listrik. Tuliskan reaksi ionisasinya.
LAMPIRAN : Instrumen Penilaian
A. Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi Soal
No.
Nomor
Ur IPK MATERI INDIKATOR SOAL Bentuk Soal Ket
Soal
ut
5 3.85 Jenis ikatan Disajikan data hasil percobaan daya hantar Uraian 4
dalam larutan listrik berbagai larutan, peserta didik dapat
elektrolit
:
a. Mengelompokkan larutan yang termasuk
elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non
elektrolit
b. Membandingkan daya hantar listriknya
antara larutan HCl dan CH3COOH
c. Mengelompokkan larutan elektrolit yang
berasal dari senyawa asam, basa dan garam
d. menjelaskan penyebab senyawa kovalen
dapat bersifat elektrolit
Soal-soal
1. Seorang siswa melakukan percobaan uji daya hantar listrik beberapa larutan di laboratoium,
diperoleh data sebagai berikut :
No Larutan Lampu Gelembung gas
1 I Menyala redup Ada
2 II Tidak menyala Ada
3 III Tidak menyala Tidak ada
4 IV Menyala terang Ada
Dari data di atas, kelompokkan larutan yang termasuk larutan elektrolit dan non elektrolit
2. Sekelompok siswa melakukan percobaan uji daya hantar listrik beberapa larutan diperoleh hasil
seperti ditunjukan pada gambar berikut :
Dari gambar di atas, yang termasuk larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah secara berturut-
turut adalah .....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
3. Jelaskan penyebab larutan dapat bersifat elektrolit kuat dan elektrolit lemah
4. Dari hasil pengujian beberapa larutan seperti yang tertera pada tabel berikut :
No Larutan Lampu Gelembung gas
1 HCl Menyala redup Banyak
2 CH3COOH Tidak menyala Sedikit
3 C2H5OH Tidak menyala Tidak ada
4 NaOH Menyala terang Banyak
5 NaCl Menyala terang Banyak
Dari data hasil percobaan di atas :
a. Kelompokkan larutan yang bersifat elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit
b. Bandingkan daya hantar listriknya antara HCl dan CH3COOH.
c. Larutan elektrolit dapat berasal dari senyawa asam, basa dan garam. Kelompokkan larutan
elektrolit yang diuji ke dalam kelompok asam, basa dan garam
d. Jelaskan senyawa kovalen yang dapat menghantarkan listrik
Penilaian Keterampilan
Teknik Penilaian : Praktik
Aspek yang dinilai : Ketepatan dan keterampilan menggunakan alat
Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong-royong
Integritas