Anda di halaman 1dari 30

TUGAS KELOMPOK 1

PERENCANAAN DAN EVALUASI KESEHATAN

OLEH :

 RAHMI AULIA (J1A 116217)


Mendata, mengetik responden 11-15 dan membuat teknik pohon masalah, hasil
identifikasi dan rumusan masalah
 HASNA SAHRIANI (J1A116229)
Mendata, mengetik responden 21-25 dan membuat teknik fish born
 NUR INTAN MALIK (J1A116244)
Mendata dan mengetik responden 26-30 dan membuat taksonomi Blum
 FIRDA YANTI (J1A116222)
Mendata dan mengetik responden 31- 35
 SITTI NUR MUSDALIFAH (J1A113288)
Mendata dan mengetik responden 16-20
 SUNARDI (J1A112248)
Mendata dan mengetik responden 36-40
 LALAN ARDIANSYAH (J1A116260 )
Mendata dan mengetik responden 6-10
 WD.SITTI SARMIN (J1A116237 )
Mendata dan mengetik responden 1-5

KELAS B

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS HALU OLEO

2018
I. Hasil Identifikasi
Hasil dari pendataan yang diperoleh di lapangan berupa data primer. Data
primer adalah sekumpulan informasi (data) yang di peroleh melalui hasil
wawancara/kuesioner dan observasi langsung di setiap rumah warga, yang
bertujuan untuk memperoleh masalah kesehatan yang menjadi prioritas di
lapangan. Adapun hasil pendataan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Karakteristik Responden
Masyarakat di Jalan Jambu Mente Kelurahan Anggoya Kecamatan
Poasia yang menjadi responden adalah kepala keluarga, istri maupun anggota
keluarga lainnya yang berhasil didata yakni 40 responden. Dari setiap rumah
tangga diambil satu responden.
a. Jenis Kelamin
Distribusi responden Jalan Jambu Mente berdasarkan jenis kelamin
dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 1. Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin di Jalan
Jambu Kelurahan Anggoya Kecamatan Poasia Tahun 2017

Nilai
No Jenis Kelamin
N %

1 Laki-Laki 12 30

2 Perempuan 28 70

Total 40 100

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa distribusi responden


berdasarkan jenis kelamin yang paling banyak adalah perempuan yaitu 28
orang atau 70% dari jumlah responden dan yang berjenis kelamin laki-laki.

b. Umur
Umur adalah rentang kehidupan yang diukur dengan tahun. Responden
yang diwawancarai dari umur 18 tahun sampai 60 tahun.
Distribusi responden menurut umur di Jalan Jambu Mente dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
Tabel 2. Distribusi Responden Menurut Umur di Jalan Jambu
Mente Tahun 2017

Nilai
No. Umur
N %

1. 18-22 thn 3 7,5

2. 23-27 thn 4 10,0

3. 28-32 thn 10 25,0

4. 33-37 thn 4 10,0

5. 38-42 thn 5 12,5

6. 43-52 thn 11 27,5

7 53-60 thn 3 7,5

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, dari 40 responden terbanyak di wawancarai


yaitu berumur 43-52 tahun dengan jumlah 11 orang atau 27,5%.

c. Status Responden
Distribusi responden di Jalan Jambu Mente Kelurahan Anggoya
Kecamatan Poasia berdasarkan status dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3. Distribusi Responden Menurut Status di Jalan Jambu Mente
Kelurahan Anggoya Kecamatan Poasia Tahun 2017

Nilai
No. Status
N %

1. Tidak kawin 3 7,5

2 Kawin 36 90,0

3. Cerai hidup 0 0

4. Cerai mati 1 2,5


Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah


responden yang berstatus kawin di Jalan Jambu Mente sebanyak 36
responden atau 90 %.

d. Jenis Pekerjaan
Distribusi responden Desa Ambesea berdasarkan jenis pekerjaan yang
dilakukan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4. Distribusi Responden di Jalan Jambu Mente Tahun 2017
Menurut Jenis Pekerjaan
NO. Jenis pekerjaan N %
1 Ibu rumah tangga 23 57,5
2 PNS 1 2,5
3 Karyawan swasta 5 12,5
4 Petani/berkebun miliki sendiri 1 2,5
5 Wiraswasta/pemilik 5 12,5
salon/bengkel
6 Berdagang/pemilik warung 2 5,0
7 Buruh/sopir/tukang/ojek 1 2,5
8 Honorer 1 2,5
9 Pelajar 1 2,5
Total 40 100
Sumber : Data Primer 2017

Berdasarkan data di atas, sebanyak 23 responden atau 57,5 %


berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga dan sedangkan yang paling sedikit
5 responden yang mempunyai kerja sebagai PNS, Petani/berkebun milik
sendiri, Honorer dan Berdagang/Pemilik Warung, Pelajar dan
Buruh/sopir/tukang/ojek.

e. Tingkat Pendidikan Akhir


Distribusi responden di Jalan Jambu Mente berdasarkan tingkat
pendidikan akhir dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5. Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan Akhir
di Jalan Jambu Mente tahun 2017

Tingkat Pendidikan Jumlah


No.
Akhir N %

1. SD 6 15,0

2. SMP 11 27,5

3. SMA 15 37,5

4. Universitas 8 20,0

Total 40 100

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, distribusi menurut tingkat pendidikan


Akhir, tertinggi sebanyak 15 responden atau 37,5% menempuh
pendidikan hingga Universitas dan tersedikit hanya 6 responden atau
15% yang menempu pendidikan akhir SD.

2. Karakteristik Sosial Ekonomi


a. Status Kepemilikan Rumah
Distribusi responden di Jalan Jambu tentang kepemilikikan rumah,
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 6. Distribusi Responden Menurut Status Kepemilikan Rumah
di Jalan Jambu Mente Tahun 2017

Nilai
No. Jenis Rumah
N %

1. Milik Sendiri 31 77,5

2. Milik Orang Tua/Keluarga 8 20,0

3. Angsuran 1 2,5

Total 40 100,0
Sumber : Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, distribusi responden menurut status


kepemilikan rumah, sebanyak 31 responden (77,5%) responden berstatus
milik sendiri, angsuran sebanyak 1 responden (2,5%) dan yang status
kepemilikan rumahnya milik orang tua/keluarga sebanyak 8 responden
(20%).

b. Jumlah Ruangan atau kamar


Distribusi responden di Jalan Jambu Mente berdasarkan jumlah
ruangan rumah dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 7. Distribusi Responden Menurut berdasarkan Jumlah
Ruangan/Kamar Rumah di Jalan Jambu Mente Tahun 2017

Jumlah Jumlah
No. ruangan/kamar
dirumah N %

1. 1 7 17,5

2. 2 10 25,0

3. 3 7 17,5

4. 4 6 15,0

5. 5 5 12,5

6. 6 4 10,0

7. 7 1 2,5

Total 40 100,0
Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, distribusi responden menurut jumlah


ruangan/kamar di rumah, sebagian besar responden memiliki jumlah
ruangan sebanyak 2 dengan jumlah 10 responden atau 25 % dan paling
sedikit responden yang memiliki pembagian ruangan 7 dengan jumlah
responden sebanyak 1 responden atau 2,5%.
c. Jenis Rumah
Distribusi responden di Jalan Jambu Mente berdasarkan jenis rumah
dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 8. Distribusi Responden Menurut Jenis Rumah di Jalan Jambu
Mente Tahun 2016
Jumlah
No Jenis Rumah
N %

1 Permanen 22 55,0

2 semi permanen 8 20,0

3 Papan 10 25,0

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, distribusi responden menurut jenis rumah,


sebagian besar jenis rumah yang dimiliki responden adalah rumah
permanen dengan jumlah responden sebanyak 22 orang atau 55 % dan
paling sedikit memiliki rumah semi permanen dengan jumlah responden
sebanyak 8 orang atau 20%.

3. Akses Pelayanan Kesehatan


a. Kunjungan ke Fasilitas Kesehatan
Distribusi responden di Jalan Jambu Mente berdasarkan akses atau
kunjungan ke fasilitas pelayanan kesehatan dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 9. Distribusi Responden Berdasarkan Akses ke Fasilitas
Pelayanan Kesehatan di Jalan Jambu Mente Tahun 2017
Akses ke Jumlah
No. Pelayanan
Kesehatan N %

1. Ya 32 80,0

2. Tidak 8 20,0

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, distribusi responden menurut akses ke


fasilitas pelayanan kesehatan, sebanyak 32 responden atau 80 %
responden pernah ke pelayanan kesehatan. Sedangkan sebanyak 8
responden atau 20 % responden yang tidak pernah ke pelayanan
kesehatan.
b. Jenis Fasilitas Kesehatan
Distribusi responden menurut jenis fasilitas kesehatan yang dikunjungi
terakhir kali dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 10. Distribusi Responden Menurut Jenis Fasilitas Kesehatan
yang Dikunjungi di Jalan Jambu Mente Tahun 2017

Jenis Fasilitas Jumlah


No.
Kesehatan N %

1. Rumah Sakit 11 27,5

2. Puskesmas 21 52,5

3. Klinik 3 7,5

4. Dokter Praktek 2 5,0

5. Posyandu 3 7,5

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, fasilitas yang banyak dikunjungi oleh


responden adalah puskesmas dengan jumlah 21 responden atau 52,5%.
dan fasilitas yang paling sedikit dikunjungi adalah dokter praktek dengan
2 responden atau 5%
c. Pelayanan Paling Memuaskan
Distribusi responden berdasarkan pelayanan yang paling memuaskan
dari fasilitas kesehatan yang dikunjungi oleh responden dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 11. Distribusi Responden Menurut Pelayanan Yang Paling
Memuaskan Dari Fasilitas Kesehatan Yang Dikunjungi
Oleh Responden Di Jalan Jambu Mente Tahun 2017

Pelayanan yang Jumlah


No.
Paling Memuaskan N %

1. waktu tunggu 5 12,5


2. biaya perawatan 3 7,5

3. perilaku dokter dan 9 22,5


perawat

4. perilaku staf lain 1 2,5

5. hasil pengobatan 15 37,5

6. fasilitas ruangan 2 5,0

7. tidak ada 2 5,0

8 lain-lain 3 7,5

Total 40 100

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari responden


yang pernah ke fasilitas kesehatan, responden paling banyak
merasakan pelayanan yang paling memuaskan adalah hasil pengobatan
dengan 15 responden atau 37,5%. Sedangkan responden paling sedikit
merasakan pelayanan yang memuaskan adalah perilaku staf lain
dengan jumlah 1 responden atau %.

d. Pelayanan Paling Tidak Memuaskan


Distribusi responden berdasarkan pelayanan yang paling tidak
memuaskan dari fasilitas kesehatan yang dikunjungi oleh responden dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 12. Distribusi Responden Menurut Pelayanan yang Paling
Tidak Memuaskan Dari Fasilitas Kesehatan Yang Dikunjungi Oleh
Responden di Jalan Jambu Mente Tahun 2017

Pelayanan yang Paling Jumlah


No.
Tidak Memuaskan N %

1. waktu tunggu 12 30,0

2. biaya perawatan 1 2,5


3. fasilitas ruangan 4 10,0

4. tidak ada 17 42,5

5. lain-lain 2 5,0

6. Tidak ditanya 4 10,0

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 40 responden yang pernah ke


fasilitas kesehatan, sebanyak 17 responden atau 42,5 % merasa tidak ada
pelayanan yang tidak menyenangkan dari fasilitas kesehatan yang
dikunjunginya.

e. Kepemilikan Kartu Jaminan Kesehatan


Distribusi responden berdasarkan kepemilikan kartu jaminan kesehatan
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 13. Distribusi Responden Menurut Kepemilikan Kartu Jaminan
Kesehatan di Jalan Jambu Mente Tahun 2017

Ada Tidaknya Nilai


No. Kartu Jaminan
Kesehatan N %

1. Ya 28 70,0

2. Tidak 9 22,5

3. Tidak ditanya 3 7,5

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, distribusi responden menurut kepemilikan


kartu jaminan kesehatan, sebanyak 28 responden atau 70% responden
yang memiliki kartu jaminan kesehatan dan yang tidak memiliki kartu
jaminan kesehatan hanya 9 responden atau 22,5%.
4. PHBS tatanan rumah tangga
PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang, keluarga,
atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan. PHBS rumah
tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga, agar tahu,
mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan
aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
a. Bayi ditolong oleh tenaga kesehatan
Distribusi berdasarkan responden yang memiliki bayi dan ditolong
oleh tenaga kesehatan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 15. Distribusi Responden Menurut yang Memiliki Bayi dan
Ditolong oleh Tenaga Kesehatan di Jalan Jambu Mente
Tahun 2017

Ditolong Tenaga Jumlah


No.
Kesehatan N %

1. Ya 32 80,0

2. Tidak 4 10,0

3. Tidak ditanya 4 10,0

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, distribusi responden menurut bayi ditolong


oleh tenaga kesehatan, sebanyak 32 responden atau 80% responden
bayinya ditolong oleh tenaga kesehatan, sebanyak 4 responden atau 20%
responden persalinannya tidak ditolong oleh tenaga kesehatan.

b. ASI eksklusif
Distribusi responden menurut pemberian ASI eksklusif dapat di lihat
pada tabel berikut :
Tabel 16. Distribusi Responden Menurut yang Memberikan ASI
eksklusif di Jalan Jambu Mente Tahun 2017
Jumlah
No. ASI eksklusif
N %

1. Ya 28 70,0

2. Tidak 7 17,5

3. Tidak ditanya 5 12,5

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, terdapat 28 responden (70%) yang


memberikan ASI eksklusif kepada bayinya dan terdapat 7 responden
(17,5) yang tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayinya

c. Menimbang Bayi Setiap Bulan


Distribusi keluarga yang menimbang bayinya setiap bulan dapat di
lihat pada tabel berikut :
Tabel 17. Distribusi Responden Menurut yang Menimbang Bayi
setiap Bulan di Jalan Jambu Mente Tahun 2016

Menimbang Jumlah
No.
Bayi/bulan N %

1. Ya 27 67,5

2. Tidak 7 17,5

3. Tidak ditanya 6 15,0

Total 40 100,0
Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, terdapat 27 responden atau 67,5% yang


menimbang bayinya setiap bulan dan terdapat 7 responden atau 17,5%
yang tidak menimbang bayinya setiap bulan.

d. Penggunaan Air Bersih


Distribusi responden menurut penggunaan air bersih dapat di lihat pada
tabel berikut :
Tabel 18. Distribusi Responden Menurut yang Menggunakan Air
Bersih di Jalan Jambu Mente Tahun 2017

Menggunakan Air Jumlah


No.
Bersih N %

1. Ya 35 87,5

2. Tidak 3 7,5

3. Tidak ditanya 2 5,0

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, terdapat 35 responden atau 87,5% yang


telah menggunakan air bersih dan terdapat 3 responden atau 7,5% yang
belum menggunakan air bersih

e. Mencuci Tangan Sebelum dan Selesai Melakukan Aktifitas di Air

Mengalir Memakai Sabun


Distribusi responden yang mencuci tangan sebelum dan selesai
melakukan aktifitas di air mengalir memakai sabun dapat di lihat pada
tabel berikut :
Tabel 19. Distribusi Responden Menurut yang Mencuci Tangan
Memakai Sabun di Jalan Jambu Mente Tahun 2017
Jumlah
No. Mencuci Tangan
N %

1. Ya 31 77,5

2. Tidak 7 17,5

3. Tidak ditanya 2 5,0

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017


Berdasarkan tabel di atas, terdapat 31 responden atau 77,5% yang
mencuci tangan memakai sabun di air mengalir sebelum dan sesudah
melakukan aktifitas. Sedangkan terdapat 7 responden atau 17,5% yang
tidak mencuci tangan memakai sabun di air mengalir sebelum dan sesudah
melakukan aktifitas.

f. BAB menggunakan jamban


Distribusi responden yang mengguanakan jamban pada saat BAB
dapat di lihat pada tabel berikut :
Tabel 20. Distribusi Responden Menurut yang BAB Menggunakan
Jamban di Jalan Jambu Mente Tahun 2017

BAB di Jumlah
No.
Jamban N %

1. Ya 33 82,5

2. Tidak 5 12,5

3. Tidak ditanya 2 5,0

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan data di atas, maka terdapat 33 responden atau 82,5%


yang menggunakan jamban pada saat BAB dan terdapat 5 responden atau
12,5% yang tidak menggunakan jamban saat BAB.

g. Memberantas Jentik Sekali Seminggu di Rumah


Distribusi Responden yang memberantas jentik sekali seminggu di
rumah dapat di lihat pada tabel berikut :
Tabel 21. Distribusi Responden Menurut yang Memberantas Jentik
di Jalan Jambu Mente 2017
Jumlah
No. Memberantas Jentik
N %

1. Ya 22 55,0

2. Tidak 16 40,0
3. Tidak ditanya 2 5,0

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, terdapat 22 responden atau 55% yang


memberantas jentik di rumahnya dalam sekali seminggu sedangkan
terdapat 16 responden atau 40% yang tidak memberantas jentik di rumah
dalam sekali seminggu.

h. Mengonsumsi Sayur dan Buah Setiap Hari


Distribusi responden yang mengonsumsi sayur dan buah setiap hari
dapat di lihat pada tabel berikut :
Tabel 22. Distribusi Responden Menurut yang Mengonsumsi Sayur
dan Buah di Jalan Jambu Mente Tahun 2017

Makan sayur dan Jumlah


No.
buah N %

1. Ya 37 92,5

2. Tidak 1 2,5

3. Tidak ditanya 2 5,0

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dikatakan bahwa terdapat 37


atau 92,5% responden yang mengonsumsi sayur dan buah setiap hari dan
terdapat 1 responden atau 2,5% yang tidak mengonsusmi sayur dan buah
pada setiap hari.

i. Melakukan Aktifitas Fisik Setiap Hari


Distribusi responden yang melakukan aktifitas fisik setiap hari dapat di
lihat pada tabel berikut :
Tabel 23. Distribusi Responden Menurut yang Melakukan Aktifitas
Fisik Setiap Hari di Jalan Jambu Mente Tahun 2017
No. Aktifitas Fisik Jumlah
N %

1. Ya 34 85,0

2. Tidak 4 10,0

3. Tidak ditanya 2 5,0

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan data di atas, terdapat 34 responden atau 85% yang


melakukan aktifitas fisik setiap hari dan terdapat 4 responden atau 10%
yang tidak melakukan aktifitas fisik setiap hari

j. Merokok di Dalam Rumah


Distribusi Responden yang selalu merokok di dalam rumah dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 24. Distribusi Menurut Responden yang Merokok di Dalam
Rumah di Jalan Jambu Mente Tahun 2017

Merokok dalam Jumlah


No.
Rumah N %

1. Ya 19 47,5

2. Tidak 20 50,0

3. Tidak ditanya 1 2,5

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan Tabel di atas, terdapat 19 responden atau 47,5% yang


selalu merokok di dalam rumah dan terdapat 20 responden atau 50% yang
tidak merokok di dalam rumah.

k. Status PHBS
Distribusi Rumah Tangga menurut status PHBS dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 25. Distribusi Responden Menurut Kategori PHBS Tatanan
Rumah Tangga di Jalan Jambu Tahun 2017
PHBS Tatanan Jumlah
No.
Rumah Tangga N %

1 Merah 4 10,0

2 Kuning 18 45,0

3 Hijau 15 37,5

4 Biru 3 7,5

Total 40 100,0

Sumber : Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa dari 40 responden,


terdapat 15 responden atau 37,5% masuk kategori Hijau (baik), sedangkan
kategori biru hanya 3 responden 7,5%.

4. KIA
a. Pemeriksaan Kehamilan Pada Petugas kesehatan
Distribusi responden berdasarkan responden yang memeriksakan
kehamilannya pada petugas kesehatan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 26. Distribusi Responden Menurut Pemeriksaan Kehamilan pada
Petugas Kesehatan Di Jalan Jambu Tahun 2017

Pemeriksaan Jumlah
No.
Kehamilan N %

1. Ya 16 40,0

2. Tidak 2 5,0

3. Tidak ditanya 22 55,0

Total 40 100,0
Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, dari 40 responden terdapat 16 responden atau 40%


yang melakukan pemeriksaan kehamilan kepada petugas kesehatan dan 22
responden atau 55 % tidak ditanya karena tidak memiliki balita.
b. Petugas Kesehatan yang Memeriksa Kehamilan
Distribusi responden berdasarkan petugas kesehatan yang memeriksa
kehamilan dapat di lihat pada tabel berikut :
Tabel 27. Distribusi Responden Menurut Petugas Kesehatan yang
Memeriksa Kehamilan Di Jalan Jambu Mente Tahun 2017
Jumlah
No. Petugas kesehatan
N %

1. Dokter umum 3 7,5

2. Dokter spesialis kebidanan 1 2,5

3. Bidan 12 30,0

4. Lainnya 1 2,5

5. Tidak ditanya 23 57,5

Total 40 100,0

Sumber : Data Primer 2017


Berdasarkan tabel di atas, para ibu hamil lebih cenderung memeriksakan
kehamilannya kepada bidan dengan jumlah 12 responden atau 30% dan hanya 13
responden atau 7,5% yang memeriksakan kehamilannya kepada dokter umum

c. Bahaya yang Menyulitkan Ibu Saat Hamil, Melahirkan dan Nifas


Distribusi responden berdasarkan masalah kesehatan yang menyulitkan ibu
saat hamil, Melahirkan dan Nifas dapat di lihat pada tabel berikut :
Tabel 28. Distribusi Responden Menurut Bahaya yang Menyulitkan Ibu
Saat Hamil, Melahirkan, dan Nifas di Jalan Jambu Mente Tahun
2017

Bahaya yang Menyulitkan Ibu Saat Jumlah


No.
Hamil, Melahirkan, dan Nifas
N %

1. Mual dan muntah berlebihan 5 12,5

2. Perdarahan melalui jalan lahir 3 7,5

3. Kejang-kejang 2 5,0

4. Demam/panas tinggi 2 5,0


5. Ketuban pecah sebelum waktunya 1 2,5

6. Tidak tahu 1 2,5

7. Tidak di Tanya 26 65,0

Total 40 100,0
Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, distribusi responden menurut pengetahuan ibu


mengenai bahaya yang menyulitkan saat hamil, sebanyak 5 responden atau 12,5%
responden yang mengetahui mual dan muntah berlebihan adalah bahaya yang
menyulitkan saat hamil dan 1 responden atau 2,5% yang mengetahui bahwa
ketuban pecah pada waktunya adalah bahaya yang menyulitkn saat hamil.

5. Gizi Kesehatan Masyarakat


a. Penggunaan Garam Beryodium
1) Pengetahuan Responden Tentang Garam Beryodium
Distribusi responden berdasarkan pengetahuan responden tentang
garam beryodium dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 29. Distribusi Responden Menurut Pengetahuan Tentang Garam
Beryodium di Jalan Jambu Mente Tahun 2017

Pengetahuan Tentang Garam Jumlah


No.
Beryodium N %

1. Ya, Tahu 26 65,0

2. Tidak Tahu 14 35,0

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, distribusi responden menurut pengetahuan


responden tentang garam beryodium yaitu sebanyak 26 atau 65% responden
tahu tentang garam beryodium dan sisanya yaitu sebanyak 14 responden atau
35% tidak tahu tentang garam beryodium.

2) Penggunaan Garam Beryodium Untuk Konsumsi Rumah Tangga


Distribusi responden berdasarkan penggunaan garam beryodium untuk
konsumsi rumah tangga dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 30. Distribusi Responden yang Menggunakan Garam Beryodium pada
Rumah Tangga di Jalan Jambu Mente Tahun 2017
Jumlah
No. Penggunaan Garam Beryodium
N %

1. Ya 28 70,0

2. Tidak 2 5,0

3. Tidak tahu/lupa 8 20,0

4. Tidak ditanya 2 5,0

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, distribusi responden yang menggunakan garam


beryodium di rumah tangga adalah sebanyak 28 responden atau 70 % rumah
tangga mengkonsumsi garam beryodium,dan sisanya yaitu 2 responden atau 5 %
belum menggunakan garam beryodium dalam rumah tangga serta 8 responden
atau 20 % tidak tahu/lupa.

3) Jenis Garam Yang Selalu Dipakai


Distribusi responden berdasarkan jenis garam yang selalu dipakai dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 31. Distribusi Responden Menurut Jenis Garam yang Selalu Dipakai di
Jalan Jambu Mente Tahun 2017
Jumlah
Jenis Garam yang Selalu
No.
Dipakai
N %

1. Curah/kasar 31 77,5

2. Briket/Bata 2 5,0

3. Halus 7 17,5
Jumlah
Jenis Garam yang Selalu
No.
Dipakai
N %

1. Curah/kasar 31 77,5

2. Briket/Bata 2 5,0

3. Halus 7 17,5

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, distribusi responden menurut jenis garam


yang selalu dipakai, sebanyak 31 responden atau 77,5 % selalu memakai
garam jenis curah, sebanyak 2 responden atau 5 % yang memakai garam
briket/bata dan yang menggunakan garam halus sebanyak 7 responden atau
17,5%.

4) Cara Memperoleh Garam


Distribusi responden berdasarkan jenis garam yang selalu dipakai dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 32. Distribusi Responden Menurut Tempat Membeli atau Memperoleh
Garam di Jalan Jambu Mente Tahun 2017

Membeli atau Memperoleh Jumlah


No.
Garam N %

1 Warung 26 65,0

2. Pasar 11 27,5

3. Lainnya 3 7,5

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, distribusi responden menurut tempat membeli atau


memperoleh garam, sebanyak 11 responden atau 27,5% responden membeli
atau memperoleh garam di pasar, dan 26 responden atau 65% yang membeli
diwarung terdekat.
5) Cara Penggunaaan Garam beryodium
Distribusi responden berdasarkan cara penggunaan garam beryodium dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 33. Distribusi Responden Menurut Penggunaan Garam Beryodium di
Jalan Jambu Mente Tahun 2017
Jumlah
No. Penggunaan garam Beryodium
N %

Dicampur dengan bahan makanan sebelum 11 27,5


1.
dimasak

2. Dicampur dengan bahan makanan saat dimasak 23 57,5

3. Dicampur dengan bahan makanan setelah dimasak 6 15,0

Total 40 100,
0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, distribusi responden menurut penggunaan garam


beryodium, hanya sebanyak 23 responden atau 57,5% responden yang
penggunaan garam beryodiumnya dicampur dengan bahan makanan saat
dimasak, dan sebanyak 6 responden atau 15% responden yang penggunaan garam
beryodium dicampur dengan bahan makanan setelah dimasak.

6) Akibat Kekurangan Yodium


Distribusi responden berdasarkan akibat kekurangan garam beryodium dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 34. Distribusi Responden Menurut Akibat Kekurangan Yodium di
Jalan Jambu Mente Tahun 2017
Jumlah
No. Akibat Kekurangan Yodium
N %

1. Terjadi gondok 21 52,5

2. Anak menjadi bodoh 3 7,5

3. Tidak tahu 15 37,5


4. Lainnya 1 2,5

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, distribusi pengetahuan responden menurut akibat


kekurangan yodium, terjadi sebanyak 21 responden atau 52,5% yang tahu akibat dari
kekurangan yodium serta 1 responden atau 2,5 % lainnya.

6. Sanitasi dan Sumber Air Minum


a. Sumber Air Minum Utama Responden
Distribusi responden berdasarkan sumber air minum utama dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 35. Distribusi Responden Menurut Sumber Air Minum Utama di
Jalan Jambu Mente Tahun 2017

Sumber Air Minum Jumlah


No.
Utama N %

1. Air ledeng/PDAM 2 5,0

2. Sumur bor 12 30,0

3. Sumur gali 10 25,0

4. Air isi ulang/refill 15 37,5

5. Tidak ditanya 1 2,5

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, distribusi responden menurut sumber air


minum utama yaitu Terdapat 15 responden atau 37,5 % sumber air minum
utama berasal dari air isi ulang/refill, dan sebanyak 1 responden atau 2,5 %
tidak dtanya.

b. Kepemilikan Jamban
Distribusi responden berdasarkan kepemilikan jamban dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 37. Distribusi Responden Menurut Memiliki Jamban di Jalan
Jambu Mente Tahun 2017
Jumlah
No. Memiliki Jamban
n %

1. Ya 37 92,5

2. Tidak 2 5,0

3. Tidak ditanya 1 2,5

Total 40 100,0

Sumber:Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, distribusi responden menurut kepemilikan


jamban, sebanyak 79 responden atau 79 % responden memiliki jamban
dan sebanyak 21 responden atau 21 % responden tidak memiliki jamban.

c. Jenis Tempat Pembuangan Air Bersih (Jamban)


Distribusi responden berdasarkan kepemilikan jamban dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 38. Distribusi Responden Menurut Jenis Jamban di jalan Jambu
Mente Tahun 2017
Jumlah
No. Jenis Jamban
N %

1. Sendiri dengan septick tank 34 85,0

2. Sendiri tanpa septick tank 1 2,5

3. Bersama 3 7,5

4. Lainnya 2 5,0

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, distribusi responden menurut jenis jamban,


sebanyak 34 responden atau 85% responden yang memiliki jamban sendiri
dengan septink tank sebanyak 1 responden atau 1% responden BAB sendiri
tanpa septink.

d. Kepemilikan Tempat Sampah


Distribusi responden berdasarkan kepemilikan tempat sampah dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 38. Distribusi Responden Menurut Kepemilikan Tempat Sampah
di Jalan Jambu Mente Tahun 2017
Jumlah
No. Memiliki Tempat Sampah
n %

1. Ya 28 70,0

2. Tidak 12 30,0

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, distribusi responden menurut riwayat


kepemilikan tempat sampah, sebanyak 28 responden atau 70% responden
yang memiliki tempat sampah dan sebanyak 12 responden atau 30% yang
tidak memiliki tempat sampah.

e. Jenis Tempat Sampah Responden


Distribusi responden berdasarkan jenis tempat sampah responden dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 39. Distribusi Responden Menurut Jenis Tempat Sampah di Jalan
Jambu Mente Tahun 2017
Jumlah
No. Jenis Tempat Sampah
n %

1. Wadah tertutup 7 17,5

2. Wadah tidak tertutup 6 15,0

3. Lubang Terbuka 9 22,5

4. Tempat terbuka 3 7,5


5. Kantong plastik dibungkus 10 25,0

6. Lainnya 5 12,5

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, distribusi responden menurut jenis tempat sampah,


sebanyak 10 responden atau 25 % responden yang memiliki jenis tempat
sampah dengan kantong plastik dibungkus dan 3 responden atau 7,5%
responden yang jenis tempat sampahnya tempat terbuka.

f. Pengolahan Sampah
Distribusi responden berdasarkan pengolahan responden dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 40. Distribusi Responden Menurut Pengolahan Sampah di Jalan
Jambu Mente Tahun 2017
Jumlah
No. Cara Mengolah Sampah
n %

1. Dibuang ke pekarangan 4 10,0

2. Dibuang ke kali/sungai 1 2,5

3. Dibakar 25 62,5

5. Lainnya 4 10,0

6. Tidak ditanya 6 15,0

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, distribusi responden menurut pengolahan


sampah, sebanyak 25 responden atau 62,5 % responden mengolah sampah
dengan cara dibakar, dan sebanyak 1 responden atau 2,5 % di buang ke kali..

g. Kepemilikan SPAL
Distribusi Responden Menurut Kepemilikan SPAL di dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 41. Distribusi Responden Menurut Kepemilikan SPAL di Jalan
Jambu Mente Tahun 2017
Jumlah
No. Memiliki SPAL
N %

1. Ya 12 30,0

2. Tidak 23 57,5

3. Tidak ditanya 5 12,5

Total 40 100,0

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel di atas, terdapat 23 responden atau 57,5% yang memiliki


SPAL dan 12 responden atau 30 % yang tidak memiliki SPAL.

II. Identifikasi dan Analisis Masalah Kesehatan


Setelah melakukan pendataan di Jalan Jambu Mente, kami melakukan diskusi
bersama anggota kelompok untuk menentukan masalah-masalah kesehatan yang
ada di Jalan Jambu. Dari hasil diskusi, kami memperoleh masalah-masalah yang
ada diantaranya:
1. Masih banyak SPAL yang belum memenuhi syarat
2. Banyak warga yang tidak memiliki tempat sampah yang baik
3. Masih banyaknya perokok aktif yang merokok di dalam rumah
4. Kurangnya pengetahuan tentang akibat kekurangan garam beryodium
5. Masih ada responden yang belum memiliki jamban
6. Masih ada responden yang tidak mengonsumsi sayur dan buah
7. Tidak memberantas jentik nyamuk
8. Melahirkan tidak ditangan oleh petugas kesehatan
a. Analisis Situasi
1. Teknik Fish Born(kurang jamban )

Machin
Material e
Tidak ada
Man sarana dan
Kurang pengetahuan prasarana
Tidak
adanya alat
Masyarakat tidak Kurangnya Tidak
terbiasa gunakan perhatian ada
jamban pemerintah bahan
untuk
pembu Waktu
Kurang atan yang tidak
Jamban jamban cukup

Ekonomi
masyara
kat
Tidak adanya
rendah
Metode dana Kurang
intervensi
kepada
masyarakat
Money Market

Berdasarkan data primer yang dikumpulkan yaitu sebanyak 2 (5%) masyarakat yang
belum memiliki jamban sehat dan baik tersebut dikarenakan masih kurangnya pengetahuan
dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membuang air besar di jamban, serta keadaan
ekonomi rendah sehingga tidak dapat membuat jamban yang sehat dan memenuhi syarat.
Kurangnya kepemilikan jamban memungkinkan vektor penyakit dapat berkembang biak
misalnya lalat, jika lalat tersebut menghinggapi makanan yang tidak tertutup, kemudian
makanan tersebut dikonsumsi oleh masyarakat, maka hal tersebut akan menjadi faktor resiko
terjadinya penyakit seperti penyakit diare.

2. Teknik Pohon masalah


Kurangnya
kepemilikan
SPAL

Man Mone Material Metode Machin Time


y Market
e
Kurangnya
Kurangnya Masyarakat Tidak alat dan Kurangnya Membutuhka
Masyarakat
perhatian dari memiliki adanya bahan Tidak adaya sosialisasi n waktu yang
membiasakan Tidak
pemerintah ekonomi dana dari dalam alat yang dapat tentang lama dalam
mengikuti adanya
kota untuk rendah fasilitator pembuatan mempermudah Manfaat pembuatan
keadaan dana dari
pembuatan SPAL dan dalam SPAL,
lingkungan pemerintah
SPAL mempercepat pembuatan mengingat
dalam SPAL Pekerjaan kota
yang tidak yang tidak dalam SPAL luasnya
memenuhi tetap pembuatan wilayah pada
syarat SPAL Jl. Jambu

Dari hasil data yang di peroleh dari pendataan jumlah kepemilikan SPAL sebanyak 23
responden atau 57,5% yang belum memiliki SPAL yang tidak memenuhi syarat sehingga air
limbah rumah tangga berhamburan dan tidak mengalir atau air limbah tergenang sehingga
mengundang hewan yang dapat menjadi vektor penyakit untuk berkembang biak. Air limbah
yang tergenang dapat mencemari sumber air bersih dan air minum jika jaraknya berdekatan
dan apabila air tersebut digunakan untuk aktivitas masyarakat misalnya mandi maka dapat
menjadi penyebab terjadinya penyakit seperti Diare dan penyakit yang di akibatkan vektor
tersebut.

3. TEKNIK TAKSONOMI BLUM (TENTANG ROKOK )

PERILAKU LINGKUNGAN PELAYANAAN GENETIK


KESEHATAN
 KURANGNYA  MAYORITAS KURANGNYA
PENGETAHUAN MASYARAKAT KEGIATAN PETUGAS
TENTANG KSSEKITAR KESEHATAN DALAM
BAHAYA ROKOK SEBAGAI MELAKUKAN
 KURANGNYA PEROKOK AKTIF PENYULUHAN DAN
KESADARAN  REMAJA YANG SOSIALISASI TENTANG
 KURANGNYA BERGAUL BAHAYA ROKOK
KEPEDULIAN DENGAN
AKAN PEROKOK AKTIF
KESEHATAN
Dari hasil pengambilan data primer di Jalan Jambu Mente didapatkan sebanyak 19 responden
atau 47,5% yang selalu merokok dalam rumah. Perilaku merokok sangat merugikan tidak
hanya perokok aktif tetapi juga perokok pasif. Dalam rokok terdapat berbagai zat-zat kimia
yang berbahaya yang dapat menjadi faktor risiko berbagai macam penyakit tidak menular
seperti jantung, diabetes melitus, hipertensi, obesitas, kanker payudara dan lain-lain.

Kesimpulan :

Dari identifikasi masalah dan analisis situasi bahwa 1 masalah banyak penyebabnya yang
saling berkaitan satu sama lain. Untuk penyelesaian masalah perlu melihat sebesar apa akibat
yang ditimbulkan dari masalah tersebut

Anda mungkin juga menyukai