Catatan :
1*) : Banyak mengandung padatan, sehingga menyebabkan buntuan pada cooler
2*) : Ditemukan pada saat T/A 1996
3*) : Pada saat start-up RCC sering menyebabkan gangguan di SWS train II
4*) : Limbahnya berwarna hijau, sehingga perlu di bleaching sebelum dibuang
5*) : pH rendah, sehingga perlu netralisasi dan aerasi sebelum di buang ke EWT
Proses Fisik
Proses fisik merupakan proses awal sebelum limbah diproses secara kimia dan
mikrobiologi. Pada proses ini diusahakan agar minyak maupun buangan padat dipisahkan
secara fisik dari air melalui CPI separator,API separator, dan DAF A/B tanpa menangani
parameter lain seperti suspended solid, COD, BOD, dan NH3. Setelah melalui proses fisik
tersebut, kandungan minyak dalam buangan air hanya diperbolehkan ± 25 ppm.
Proses Kimia
Proses ini dilakukan dengan menggunakan bahan penolong seperti koagulan,
flokulan, penetrasi, pengoksidasi dan sebagainya yang dimaksudkan untuk menetralkan zat
kimia berbahaya di dalam air limbah. Pada tahap ini dilakukan pengolahan terhadap senyawa
beracun berbahaya karena senyawa tersebut tidak dapat dipisahkan secara proses fisika.
Senyawa yang tidak diinginkan diikat menjadi padat dalam bentuk endapan lumpur yang
selanjutkan dikeringkan. Proses kimia ini terjadi pada proses koagulasi dan lumpur aktif.
Proses Mikrobiologi
Proses mikrobiologi merupakan proses akhir dan berlangsung lama, serta hanya dapat
mengolah senyawa yang sangat sedikit mengandung logam berbahaya. Pada dasarnya proses
ini memanfaatkan makhluk hidup (mikroba) untuk mengolah bahan organik, dimana air
buangan yang akan diolah memiliki kadar BOD (Biochemical Oxygen Demand) dan MLSVV
(Mixed Liquor Volatile Suspended Solid) tinggi, tetapi kadar logam dan bahan beracunnya
rendah. Semua air buangan yang biodegradable dapat diolah secara biologi yang bertujuan
untuk menggumpalkan dan memisahkan zat padat koloidal yang tidak mengendap serta
menstabilkan antara senyawa-senyawa organik. Sebagai pengolahan sekunder, pengolahan
secara biologi dipandang sebagai pengolahan yang paling murah dan efisien. Dalam beberapa
dasawarsa telah berkembang berbagai metode pengolahan limbah secara biologi dengan secara
modifikasinya.