Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktik Pembangunan Kesehatan Masyarakat (PPKM) adalah suatu
bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada
mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus,
dengan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-
masalah pembangunan yang dihadapi. Praktik Pembangunan Kesehatan
Masyarakat (PPKM) dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upayanya
meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa dan untuk
mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi.
PPKM dilaksanakan dalam masyarakat di luar kampus dengan
maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan
dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni
untuk melaksanakan pembangunan yang makin meningkat serta
meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara materi
kurikulum yang mereka pelajari di kampus dengan realita pembangunan
dalam masyarakat. Bagi mahasiswa, kegiatan PPKM dirasakan sebagai
pengalaman belajar yang baru, yang tidak pernah diperoleh di kampus.
Dengan selesainya ber-PPKM, mahasiswa merasakan memiliki
pengetahuan baru, kemampuan baru, serta tentang dirinya sendiri, yang
akan sangat berguna sebagai bekal sebelum menjadi seorang sarjana.
Dengan demikian jelaslah bahwa PPKM merupakan kegiatan
intrakurikuler bagi mahasiswa program diploma pada tingkatan tertentu
dan dalam jangka waktu tertentu.
B. Tujuan Kegiatan

PPKM
adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama untuk
memberikan pendidikan kepada mahasiswa. Namun demikian, karena
pelaksanaannya mengambil lokasi di masyarakat dan memerlukan
keterlibatan masyarakat, maka realisasinya di lapangan harus sekaligus bisa
memberikan kemanfaatan bagi masyarakat yang bersangkutan. Berkaitan
dengan hal itu PPKM memiliki arah yang ganda yaitu :

1. Memberikan pendidikan pelengkap kepada mahasiswa, dan


2. Membantu mahasiswa melancarkan pembangunan di lokasinya masing-
masing.
Dengan demikian, melalui PPKM akan terjadi keterkaitan dan saling
ketergantungan yang lebih erat baik secara fisik maupun emosional antara
STIKes Rajawali dengan masyarakat, sehingga pada gilirannya akan terasa
bahwa peranan STIKes Rajawali sebagai pusat pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni menjadi nyata. Secara eksplisit, tujuan yang
harus dicapai melalui program PPKM ialah :

a) Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan


pengalaman kerja nyata pembangunan. Mahasiswa akan memperoleh
pengalaman belajar yang banyak, apabila melaksanakan PPKM
sebagaimana mestinya. Misalnya pengalaman belajar mengenai potensi
desa masyarakatnya, membuat rencana pembangunan desa, bagaimana
berkomunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat, bagaimana
menggerakkan dan mengorganisasikan masyarakat, dan bagaimana
menghimpun swadaya masyarakat.
b) Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah
luasnya wawasan mahasiswa. Apabila tujuan ini dapat tercapai dengan
baik, maka PPKM dapat menghapus isu yang selama ini dilontarkan
sebagai kritik terhadap perguruan tinggi. Artinya para sarjana yang
pernah mengikuti / menjadi peserta PPKM, lebih siap dan lebih matang
dalam memasuki lapangan kerja atau sebagai kader-kader pembangunan.
c) Membangun masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri.
Dengan PPKM mahasiswa berupaya untuk mendinamiskan masyarakat
dalam konteks pembangunan. Kenyataan menunjukkan bahwa dinamisasi
masyarakat ini sangat esensial bagi pembangunan. Pengalaman
mengajarkan, bahwa meningkatkan dinamika masyarakat itu merupakan
bagian dari pembangunan nasional yang tidak mudah. Namun pengalaman
juga membuktikan bahwa para mahasiswa tidak saja berpotensi, tapi juga
berkemampuan menalarkan IPTEKS untuk menggerakkan masyarakat
dalam pembangunan Keberhasilan di bidang ini akan menghasilkan dampak
positif berantai, baik pada diri pribadi mahasiswa, maupun masyarakat dan
pembangunan pada umumnya.
d) Mendekatkan STIKes Rajawali pada masyarakat. Perguruan Tinggi
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat, serta
dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan
teknologi dan seni. Karenanya perguruan tinggi harus banyak terlibat
dengan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. Melalui k’?egiatan
PPKM tujuan ini akan dapat dipenuhi.
C. Rumusan Masalah
Sebagai masyarakat sudah sepantasnya menerima layanan
kesehatan yang layak, terutama pada masyarakat yang menengah kebawah
pada hakekatnya menginginkan keadaan hidup yang sehat. Kesehatan
harus dipandang oleh pemerintah sebagai suatu investasi karena bila
rakyatnya sehat maka rakyatnya akan hidup produktif, bahagia, dan
sejahtera. Dalam hal ini merupakan kewenangan puskesmas untuk
mengadakan pelayanan pada masyarakat dalam memperoleh pelayanan
kesehatan melalui Praktik Pembangunan Kesehatan Masyarakat (PPKM)
oleh mahasiswa Stikes Rajawali yang dapat membantu dalam
mendiagnosa penyakakit tuberkulosis dengan gratis. Namun berdasarkan
data yang diperoleh masih banyak masyarakat/ penduduk Di Desa
Cihanjuang yang belum mendapat pelayanan kesehatan dari program
Puskesmas dikarnakan masyarakat tidak memahami penyakit tuberkulosisi
yang akan menular dan bisa diobati .Berdasarkan uraian yang telah
dipaparkan diatas, dapat dirumuskan suatu permasalahan “Bagaimanakah
Efektivitas Pelaksanaan Program Praktik Pembangunan Kesehatan
Masyarakat di Kecamatan Desa Cihanjuang ?”
D. Manfaat

Anda mungkin juga menyukai