A. Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
a. Pengumpulan Data
1) Identitas
a) Identitas Klien
Nama : Ny K
Umur : 55 Thn
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Dagang
Status : Menikah
Ruangan : Wijaya Kusuma
No Med Rek : 409627
Diagnosa Medis : Post Amputasi Digiti Pedis Dextra
Buerger Disease
Tgl Masuk RS : 12 Juni 2019
Tgl Pengkajiaan : 18 Juni 2019
Alamat : Kampung Wangkal Simbar Rt/Rw 03/05
Desa Sidomulyo Kec. Pangandaran
b) Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn T
Umur : 62 thn
Pekerjaan : petani
Alamat : Kampung Wangkal Simbar Rt/Rw
03/05 Desa Sidomulyo Kec.Pangandaran
Hubungan Dengan Klien : Suami dari klien
49
50
2) Riwayat Kesehatan
a) Keluhan Utama :
Klien mengeluh nyeri
b) Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada tanggal 12 juni 2019 pukul 08:30 klien datang ke IGD Kota
Banjar dengan keluhan nyeri pada luka di jari lima kaki kanan
disertai nanah warna sudah menghitam, nyeri dirasakan sejak 2
minggu,luka sudah terjadi ± tujuh bulan yang lalu. Pada saat di
lakukan pengkajian pada tanggal 18 juni 2019 pukul 09.30 WIB
klien mengeluh nyeri bekas operasi di bagian kaki kanan
tepatnya di jari lima,nyeri di rasakan seperti di iris-iris dengan
skala 4 rentang (0-10) nyeri di rasakan apabila klien banyak
beraktifitas dan nyeri berkurang apabila klien beristirahat, mual
tidak ada, muntah tidak ada,.
c) Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan tidak pernah mempunyai riwayat penyakit
yang sama seperti sekarang .
d) Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan tidak ada keluarga yang menderita penyakit
berat ataupun penyakit yang sama seperti klien.
3) Keadaan Umum
a) Penampilan umum : Keadaan klien cukup baik
b) Kesadaran :
Kualitas : Compos mentis
Kwantitas : E=4 V=5 M=6 =15
Fungsi kontrikal : Baik, klien mampu mengenal ruang,
waktu, tempat dan orang
c) BB/TB :
BB = 55 kg TB = 148 cm
51
3 5
ROM
(1) Fleksi
Pergerakan lengan atau kaki bagian dalam klien cukup
baik ditandai dengan pergerakan yang cukup bebas.
(2) Ekstensi
Pergerakan lengan atau kaki bagian luar klien cukup baik
ditandai dengan pergerakan yang cukup bebas.
(3) Abduksi
Pergerakan lengan atau kaki bagian samping luar klien
cukup baik ditandai dengan pergerakan yang cukup bebas.
(4) Aduksi
Pergerakan lengan atau kaki bagian samping dalam klien
cukup baik ditandai dengan pergerakan yang cukup bebas.
(5) Rotasi
Putaran lengan atau kaki klien baik ditandai dengan
gerakan pergerakan yang cukup bebas.
g) Sistem gastrointestinal
(1) Mulut dan kerongkongan
Inpeksi : Mukosa bibir kering tidak terdapat lesi warna
bibir merah muda lidah berwarna putih kondisi
55
5) Pola Aktifitas
Tabel 3.1
Aktifitas Sehari-hari
2 Cairan
Jenis Air putih Air putih
Prekuensi 8-12 gelas perhari 4-6 gelas perhari
Tambahan Teh-susu Tidak ada
Pantangan Tidak ada Tidak ada
Keluhan Tidak ada Tidak ada
3 Eliminasi
BAB
Konsistensi Lembek Lembek
Prekuensi 1x sehari 1x sehari
Warna Kuning Kuning
Keluhan Tidak ada Tidak ada
4 BAK
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Prekuensi Tidak tentu Tidak tentu
Keluhan Tidak ada Tidak ada
5 Istirahat
Tidur siang 2 jam 2 jam
Tidur malam 5-8 jam 4-6 jam
6 Personal higine
Mandi atau diseka 2x sehari 1x sehari
Cuci rambut 1x sehari Tidak cuci rambut
Gosok gigi 2x sehari Tidak gosok gigi
Ganti pakaian 2x sehari 1x sehari
57
7) Teraphy
Tabel 3.2
Therapy
9) Analisa Data
Tabel 3.5
Analisa Data
Nyeri
Jaringan mati
Pembusukan oleh
bakteri
60
Luka insisi
Resiko infeksi
DO :
- Terdapat luka
post amputasi
digiti pedis
Nekrosis
Kerusakan
Gangguan sensorik
maupun motorik
Aktivitas terganggu
Kebersihan diri
berkurang
c. Kurang Pengetahuan
DS:
- Klien mengatakan tidak mengetahui tentang tanda dan gejala
Buerger Disease
DO:
- Klien tampak kebingungan
- Klien selalu bertanya tanya tentang penyakitnya
d. Deficit Perawatan Diri
DS:
- Klien mengatakan tidak ,gosok gigi,membersihkan
serumen ditelinga dan menyisir rambut
DO:
- Klien tampak tidak rapih
- Rambut berantakan
- Telinga terdapat serumen
63
6. Observasi petunjuk
verbal pada wajah klie
7. Kolaborasi pembe
analgetik un
mengurangi nyeri
2 Resiko infeksi Setelah dilakukan tindakan
Data Subjektif : keperawatan selama 3 hari 1. Ajarkan klien
Klien mengatakan diharapkan klien tidak keluarga mengenali ta
nyeri pada luka post menunjukan adanya tanda-tanda dan gejala infeksi
operasi amputasi jari infeksi dengan kriteria hasil : melapor kepada peraw
kelima Tidak ada tanda dan gejala 2. Monitor tanda dan ge
Klien mengatakan infeksi infeksi
hari ketiga pasca Klien dan keluarga mampu
operasi mengenali tanda dan gejala
Data Objektif : infeksi
Tampak ada luka Rasa nyeri berkurang 3. Monitor TTV
post amputasi di jari Suhu stabil dalam batas
kelima normal yaitu 36,5-37,5
4. Pertahankan lingkun
yang bersih
66
5. Lakukan perawatan
pertahankan tek
balutan steril dengan t
6. Bersihkan dengan ca
steril
7. Kolabprasi pembe
analgetik sesuai progra
3 Kurangnya pengetahuan
Data Subjektif : Setelah di lakukan tindakan 1. Kaji tingkat pengetah
Klien mengatakan keperawatan selama tiga hari klien klien dan keluarga
tidak mengerti dapat mengetahui tentang
tentang tanda dan penyakitnya dengan kriteria hasil
gejala penyakit :
Data Objekti : Klien dapat mengetahui
Klien tampak tentang penyakitnya 2. Jelaskan tentang pr
kebingungan penyakit dan kondisi k
Klien sering
bertanya tentang
penyakitnya
3. Jelaskan tentang prog
pengobatan
pemberian edukasi
Nama : Ny
K Tanggal
Masuk : 12 juni 2019
Umur :
No. Medical Record
:
Jenis Kelamin :
Perempuan Diagnosa
Medis : Buerger Disease
N Tang Diagnosa Implementasi Hasil/Respon Paraf
o gal
1 18 Nyeri 1. Mengkaji 1. Skala nyeri 4 (0- Yuni
juni Data Subjektif sekala nyeri 10) wahy
2019 : 2. Mengobserv 2. TD : 120/80 uni
Klien asi TTV mmhg
menge P : 80 x/menit
luh R : 19 x/menit
nyeri S : 36,4 C
luka
post 3. Mengatur 3. Klien terlihat
amput posisi semi nya
asi powler ma
pada 4. Ajarkan n
jari teknik
kaki relaksasi dan 4. Klien mengerti
kelima distraksi dan
Data Objektif: 5. Kontrol mampu
Klien suasana melakuk
tampa lingkungan annya
k yang dapat
69
dengan
cairan
steril
3 18 Kurangnya 1. Mengkajiting 1. Klien kurang Yuni
juni pengetahuan kat memahami wahy
2019 berhubungan pengetahuan tentang uni
dengan klien dan penyakitnya
ketidaktahuan keluarga
tentang tentang
penyakit penyakit 2. Klien paham
DS: tentang
Klien 2. Menjelaskan kondisinya
mengat proses
akan penyakit dan
tidak kondisi klien 3. Klien paham
menget tentang
ahui pengetahuan
tentang 3. Menjelaskan non-farmakologi
tanda tentang
4 dan program
gejala pengobatan Yuni
18 penyak non wahy
juni it farmakologi / uni
2019 edukasi 1. Klien sudah
Data Objektif : terlihat rapih
Klien dan bersih
tampak
kebing
ungan
Klien 1. memberikan 2. Klien mau
sering tindakan dilakukan
72
beranta
kan
Telinga
terdapa
t
serume
n
Kuku
tampak
kotor
dan
panjan
g
1. EvaluasiKeperawatan
Tabel 3.8
Evaluasi Keperawatan
Nama : Ny
K Tanggal
Masuk : 12 juni 2019
74
Umur :65
thn No. Medical Record
: 409627
Jenis Kelamin :
Perempuan Diagnosa
Medis : Buerger Disease
No Tanggal Diagnosa Evaluasi
1 18 juni 2019 Nyeri akut S : Klien mengeluh nyeri pada luk
Data Subjektif : O : Klien tampak menahan nyeri
Klien mengeluh nyeri pada luka Skala nyeri 4 (0-10)
post amputasi di jari kaki A : Masalah belum teratasi
Data Objektif : P : Lanjutkan intervensi no. 1,2,4,
klien tampak menahan nyeri
skala nyeri 4 (0-10)
Ada luka post amputasi pada jari
kaki kelima
2. Catatan Perkembangan
Tabel 3.9
Catatan Perkembangan
Nama : Ny
K Tanggal
Masuk : 12/06/2019
Umur : 65
thn No. Medical Record
:
409627
Jenis Kelamin :
Perempuan Diagnosa
Medis : Buerger Disease
No Tanggal Diagnosa CatatanPerkembangan
1 19 Juni 2019 Nyeri akut S:
- Klien mengatakan masih nyeri
- Skala nyeri 4 (0-10)
O:
- Klien masih terlihat sedikit lemas
- Klien tampak meringis
A : Nyeri akut belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
I :
- Kaji sekala nyeri
77
Hasil : 4 (0-10)
- Kaji TTV :
TD : 140/80 Mmhg
N : 83 x/menit
R : 18 x/menit
S : 36,1 x/menit
Tabel 3.10
CatatanPerkembangan
Nama : Ny
K Tanggal
Masuk : 12 juni 2019
Umur : 65
Thn No. Medical Record
:
409627
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosa
Medis : Buerger Disease
No Tanggal Diagnosa CatatanPerkembangan
1 20 Juni 2019 Nyeri akut S : Klien mengatakan masih nyeri Skala nyeri 4 (0-10)
O:
A : Nyeri akut belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
I :
- Kaji sekala nyeri
- Ajarkan teknik relaksasi
79
I:
- Menganjurkan keluarga memonitor tanda dan gejala
- anjurkan perawatan luka dirumah
E : Klien mengatakan tidak ada tanda-tanda infeksi
R : Lanjutkan intervensi dirumah
E:
- Klien mengatakan tidak ada tanda-tanda infeksi
- Klien mengatakan masih ada nyeri di luka post ampu
R : Lanjutkan intervensi dirumah
I :
- Kaji TTV
Hasil : TD : 140/90 Mmhg
N : 81 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36,4 °C
81
2 22 Juni 2019 S:
- Klien mengatakan tidak ada tanda dan gejala infeks
- Klien mengatakan ada nyeri di luka post amputasi
O : tidak tampak tanda dan gejala infeksi
A : Resiko infeksi belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
I:
- Kaji tanda dan gejala
-
- infeksi
- Lakukan perawatan luka
- Gunakan alat yang steril
- Gunakan cairan steril
E : tidak ada tanda dan gejala infeksi
R : lanjutkan intervensi di rumah
B. Pembahasan
Setelah melakukan asuhan keperawatan secara langsung kepada klien
Tn. A dengan gangguan sistem endokrin : Diabetes melitus dari tanggal 10-14
Juli 2017, dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang meliputi
tahapan p
82
2. Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan hasil pengkajian, penulis menemukan beberapa
permasalahan kemudian dirumuskan menjadi diagnosa keperawatan,
namun tidak semua diagnosa keperawatan yang terdapat didalam tinjauan
teoritis muncul pada diagnosa keperawatan yang ditemukan pada saat
pengkajian.
Adapun diagnosa keperawatan yang secara teoritis muncul pada
klien kasus Diabetes melitus yaitu :
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
metabolisme karbohidrat tidak adekuat.
b. Nyeri akut berhubungan dengan iritasi pada mukosa lambung.
c. Gangguan imobilitasi fisik berhubungan dengan gerak akibat luka
dibagian ekstremitas bawah kanan
d. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan kadar glukosa
tinggi, penurunan fungsi leukosit perubahan pada sirkulasi
e. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan fisik
f. Cemas berhubungan dengan kurangnya informasi dan pengetahuan
tentang penyakit
84