Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFERENCE )

POSYANDU LANSIA

TAHUN 2019

Instansi : Puskesmas Cigugur


Program : Pembentukan Posbindu Lansia
Hasil : meningkatnya derajat kesehatan dan mutu pelayanan usian
lanjut sebagai bagian proses deteksi dini dan peningkatan
kesehatan serta pencegahan penyakit lansia agar mencapai
masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan
keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya dalam
strata kemasyarakatan
Kegiatan : Posbindu Lansia

A. PENDAHULUAN.
Dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, Puskesmas
perlu melakukan upaya promosi kesehatan, salah satunya adalah di bidang
Peningkatan derajat kesehatan dan mutu pelayanan usia lanjut.
Dalam program Posbindu Lansia perlu dilakukan perencanaan,
monitoring, dan evaluasi yang baik. Sehingga, perlu disusun suatu Kerangka
Acuan Program Posbindu Lansia sebagai panduan pelaksanaan program
tersebut.

B. LATAR BELAKANG.
Keadaan masyarakat Indonesia yang beragam sangat dipengaruhi oleh
perkembangan masyarakat dari usia dini. Pemerintah telah memperhatikan
kelangsungan perkembangan usia dini ini dengan mengoptimalkan berbagai
bentuk pengembangan di usia muda, seperti peningkatan mutu pendidikan,
pengembangan pola-pola intelektual, pola pendidikan moral dan banyak aspek
lainnya.
Lansia sering dianggap sebagai golongan yang lemah, tetap
sesungguhnya lansia memiliki peran yang berarti bagi masyarakat.Lansia
memiliki penalaran moral yg bagus untuk generasi di bawahnya.
Masa lanjut usia adalah masa dimana individu dapat merasakan
kesatuan, integritas, dan refleksi dari kehidupannya.Jika tidak, ini akan
menimbulkan ketimpangan dan bahkan dapat mengakibatkan semacam
penyakit kejiwaan ( Latifah, 2010 )
Wujud dari usaha pemerintah ini adalah dicanangkannya pelayanan bagi
lansia melalui beberapa jenjang yaitu pelayanan kesehatan di tingkat
masyarakat adalah Posyandu Lansia. Pelayanan kesehatan lansia tingkat dasar
adalah Puskesmas, dan pelayanan tingkat lanjutan adalah di Rumah Sakit.
Dengan demikian, posbindu lansia sangat kita perlukan, dimana posbindu lansia
ini dapat membantu lansia sesuai dengan kebutuhannya dan pada lingkungan
yang tepat, sehingga para lansia tidak merasa lagi terabaikan di dalam
masyarakat.

C. TUJUAN
A. Tujuan Umum :
Setelah posbindu lansia terbentuk, diharapkan dapat meningkatkan derajat
kesehatan dan mutu pelayanan usian lanjut sebagai bagian proses deteksi
dini dan peningkatan kesehatan serta pencegahan penyakit lansia agar
mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan
keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya dalam strata
kemasyarakatan.
B. Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan kesadaran pada usia lanjut untuk membina kesehatan diri
sendiri
2. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam
menyadari dan menghayati kesehatan usia lanjut secara optimal
3. Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut
4. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan usia lanjut.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Posbindu Lansia a. Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan
(Pos Pembinaan berat badan dan pengukuran tinggi badan dan
Terpadu) dicatat pada grafik indeks masa tubuh ( IMT )
b. Pengukuran tekanan darah menggunakan
tensimeter
c. Pengukuran gula darah sewaktu, kolesterol, asam
urat
d. Pencatatan dalam KMS Lansia (Kartu Menuju
Sehat)
e. Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas bilamana ada
keluhan dan atau ditemukan kelainan pada
pemeriksaan di atas
f. Konseling kesehatan dan gizi sesuai dengan
masalah kesehatan yang dihadapi oleh individu
dan kelompok usia lanjut.
2. Pembinaan Kader a. Presentasi mengenai jenis-jenis masalah
Lansia kesehatan yang terjadi pada lansia,cara
pencegahan dan pengendaliannya.
b. Pembelajaran mengenai cara pengukuran di
Posbindu Lansia
3. Penyuluhan Penyuluhan mengenai jenis-jenis masalah kesehatan
yang sering terjadi pada lansia,cara pencegahan dan
pengendaliannya

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


Secara umum dalam pelaksanaan Program adalah mengikuti siklus Plan Do
Check Action

F. SASARAN
No. Kegiatan Sasaran
1. Posbindu Lansia Sasaran langsung , yaitu kelompok pra usia lanjut,
kelompok usia lanjut
(45-59 tahun), kelompok usia lanjut ( 60 tahun ke
atas ), dan kelompok usia lanjut dengan resiko
tinggi ( 70 tahun ke atas )
Sasaran tidak langsung, yaitu keluarga dimana
lansia itu berada, organisasi sosial yang bergerak
dalam pembinaan usia lanjut, masyarakat luas
( Depkes RI, 2006 )
2. Pembinaan Kader Lansia Kader Lansia di tiap Posbindu
3. Penyuluhan Kesehatan Peserta Posbindu

G. JADWAL KEGIATAN
No Kegiatan Tahun : 2019
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Se Okt No De
.
p v s
1. Posbindu Lansia X X X X X X X X X X X X
2. Pembinaan Kader X
Lansia
3. Penyuluhan X X X X X X X X X X

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulansesuai dengan
jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasilyang dicapai pada bulan
tersebut.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Posbindu Lansia : pencatatan dilakukan dalam form KMS dan laporan
kohort yang diisi tiap pelayanan Posbindu. Pelaporan hasil kegiatan
Posbindu dilakukan dalam bentuk laporan Rekapitulasi Hasil Pencatatan
Kegiatan Usia Lanjut yang dikumpulkan tiap bulan kepada seksi Kesga
Dinkes Bontang.
2. Pembinaan Kader : pencatatan dilakukan dalam buku pemantauan
kegiatan yang berisi materi pembinaan dan Tanya jawab kader.
3. Penyuluhan : pencatatan dilakukan dalam buku pemantauan kegiatan
yang berisi jadwal kegiatan dan materi yang diberikan. Jika memungkinkan
akan dibuat pretest dan posttest untuk mengevaluasi peningkatan
pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan.

Cigugur, Januari 2019


Kepala Puskesmas Cigugur,

..............................................
NIP.

Anda mungkin juga menyukai