Anda di halaman 1dari 2

Yuswarteckong/SurgeonNurse/RSUDfauziahBireuen:2017

Mata kuliah : Keperawatan Gawat Darurat II 6. Tehnik dan prinsip pembidaian pada pasien fraktur
Pengajar : ( TIM ) adalah:
Akademik : Akper Muhammadiyah Bireuen a. Keras dan mudah dibawa serta harus mahal dan
Tingkat : II
bagus
b. Bahannya harus steril sehingga tidak terinfeksi
Petunjuk mengerjakan soal
bagian luka
1. Pilihlan jawaban salah satu jawaban yang anda anggap
c. Lurus, kuat dan pipih, mencakup dua sendi dan
paling benar pada option a, b, c, d, dan e
dipasang tiga dimensi
2. Pada pilihan multiple choice dengan ketentuan sebagai
d. Harus terbuat dari kayu sehingga ringan
berikut:
e. Harus diberikan balutan supaya nampak cantik
 Pilih a untuk jawaban yang benar 1,2, dan 3
 Pilih b untuk jawaban yang benar 1 dan 3 7. Tanda dan gejala dari pada luka bakar gread III :
 Pilih c untuk jawaban yang benar 2 dan 4 a. Mengenai seluruh kulit
 Pilih d untuk jawaban yang benar 4 saja b. Tidak ada bullae
 Pilih e untuk jawaban benar semua c. Warna keabu-abuan sampai hitam
3. Baca soal dengan teliti, tenang dan jangan lupa berdoa. d. Tidak ada lagi rasa nyeri
e. Semua jawaban salah
Soal pilihan
8. Sebuah sistem yang dirancang untuk menanggulangi
1. Kondisi gawat darurat dapat terjadi dimana saja baik
bencana atau gawat darurat dalam mencegah kematian
rentang Pre-Hospital, In-Hospital ataupun Post-
dan kerusakan sehingga produktivitas bisa
Hospital. Pada rentang Pre-Hospital bagi petugas
dipertahankan adalah sebuah konsep tentang:
kesehatan diharapkan dapat dan mampu melakukan
a. SPGDT (Sistem Penanganan Gawat Darurat
tindakan bantuan penanganan gawat darurat berupa:
Terpadu)
a. Memberikan bantuan hidup dasar dan bantuan
b. TRIASE
hidup lanjut
c. AGD (Ambulan GAwat Darurat)
b. Mengambalikan sistem pernafasan pasien
d. START
c. Mempertahankan hemodinamik pasien yang akurat
e. Pre Hospital Eergency Medical Service
d. Melakukan triase atau memilah dan menentukan
kondisi korban gawat darurat serta mampu 9. Tahapan memberikan bantuan sirkulasi pada pasien
memberikan pertolongan pertama. henti jantung adalah:
e. Semua jawaban benar a. Head tilt chinlift dan Jaw trust
b. Look and Feel
2. Bantuan hidup dasar yang spesifik itu diberikan kepada
c. Haemlicmanuver dan Swap finger
pasien yang melami:
d. Memeriksa jalan nafas dan posisi
a. Korban henti nafas dan henti jantung
e. Pastikan ada/tidak denyut nadi dan Kompresi
b. Korban gempa bumi
jantung luar
c. Korban konflik peperangan
d. Korban kecelakaan lalu lintas 10. Dalam SPGDT terdapat beberapa fase yang harus kita
e. Korban luka bakar tersiram minyak panas ketahui, Kecuali:
a. Fase Deteksi
3. Tehnik memberikan nafas buatan yang
b. Fase Integrasi
direkomendasikan dalam keadaan gawat darurat adalah:
c. Fase Supresi
a. Mouth to mouth
d. Fase Pra Hospital
b. b. Mouth to nasal
e. Fase rehabilitasi
c. c. Mouth to stoma
d. d. A,B dan C benar 11. Bantuan hidup dasar adalah bagian dari pengelolaan
e. e. A, B benar gawat darurat medik yang diberikan pada :
4. Tehnik Airway Management, Kecuali a. Pasien henti nafas dan henti jantung
a. Look, listen and feel b. Pasien kecelakaan
b. Headtilt chinlift, dan jaw trust c. Pasien dengan fratur terbuka
c. Menggunakan tehnik A,B,C,D dan E d. Pasien dengan kesadaran menurun (Syock)
d. Menggunakan tehnik A, B dan C saja e. Pasien post operasi dan post pembiusan
e. Semua jawaban salah 12. Henti nafas ditandai dengan tidak adanya gerakan dada
5. Luka adalah: dan aliran udara pernafasan pada korban gawat darurat,
a. Perdarahan yang diakibatkan pembuluh darah hal ini bisa disebabkan oleh:
b. Penurunan vitalitas tubuh akibat terbuka jaringan a. Sumbatan jalan nafas karena benda asing, aspirasi
tubuh atau lidah jatuh ke belakang.
c. Infeksi dan kecacatan akibat luka yang tidak benar b. Depresi pernafasan akibat obat obatan, intoksikasi,
perawatannya tenggelam.
d. Diskontinuitas salah satu jaringan tubuh bai itu c. Terapi dan tindakan diagnostik medis
kulit, subkutis, fasia, otot dan bahkan sampai ke d. A dan B Benar
tulang e. Benar Semua
e. Semua jawaban benar
Yuswarteckong/SurgeonNurse/RSUDfauziahBireuen:2017

13. Apa yang anda lakukan jika menemukan korban 20. Resuitasi jantung paru adalah suatu proses memberikan
kecelakaan di jalan raya sesuai dengan Protokol Basic bantuan hidup dasar dengan memberikan kompresi
Life Support: jantung paru sehingga jatung pasien kembali berdenyut
a. Save personality- Cek respon- ABCD- dan nafas pasien kembali normal. Resuitasi jantung
pemanggilan Batuan dini- BHD dini-Defribilation paru dihentikan apabila:
dini- BHL 1. Petugas medis ahli tiba dan mengambil alih
b. Save personality- Kaji korban- Cek carotis- Cek 2. Korban sudah menunjukkan tanda tanda pulih
respon korban. 3. Penolong keletihan
c. Kaji korban-panggilkan Ambulance-jangan 4. Pasien berhenti bernafas
memasukkan tulang keluar pada korban fraktur
21. Pada pengakjian awal gawat darurat Respiratory system
terbuka.
petugas harus mengerti akan anatomi pernafasan.
d. Cek respon- posisikan pasien secara anatomis-
Anatomi jalan nafas bagian pada manusia terdiri dari:
tunggu bantuan datang.
1. Rongga hidung dan mulut
e. Save personality-Cek respon-panggil bantuan di
2. Faring dan laring
emergency call terdekat-BHD-Periksa
3. Trakhea sampai percabangan bronkus
kemungkinan korban jaketnya terbalik-Rujuk ke
4. Dan paru paru
rumah sakit.
22. Hipoventilasi adalah keadaan kurangnya ventilasi
14. Keadaan tulang yang patah berada didalm otot atau
dibandingkan dengan kebutuhan metabolik sehingga
tidak menembus kulit disebut:
terjadi peningkatan PCO2 dan asidosis repirtorik.
a. Reduction Fratur
Keadaan medis ini bisa disebabkan oleh beberapa hal:
b. Close Fraktur
kecuali
c. Multiple Fratur
1. Hilangnya penggerak usaha bernafas
d. Dislocation
2. Obstruksi aliran udara pada jalan nafas atas dan
e. Compartemen sindrome
bawah
15. Gips adalah alat immobilisasi ekternal pada kasus 3. Penurunan kemampuan paru untuk kembang
fraktur yang bertujuan sebagai berikut, Kecuali: kempis
a. Imobilisasi kasus dislokasi kasus sendi 4. Penurunan aliran darah keseluruh jaringan tubuh
b. Fiksasi fraktur yang telah direduksi
23. Pada kasus Obstruksi jalan nafas bisa terjadi secara total
c. Mecegah cacat tulang dalam proses regenerasi
dan partial, pada kasus sumbatan partial bisa sebabkan
tulang
oleh:
d. Mengoreksi deformitas
1. Cairan (darah,sekret,aspirasi)
e. Mencegah kuman masuk kedalam pada fratur
2. Adanya tumor tiroid yang harus dioperasi
terbuka.
3. Pangkal lidah jatuh kebelakang dan penyempitan
16. Pada saat memberikan bantuan hidup dasar berupa trakhea
resusitasi jantung paru, kendala sosial yang sering kita 4. Foreign Body Airway Obstruktion FBAO
alami adalah:
24. Penggolongan jenis jenis luka pada keadaan gawat
a. Anggapan Musibah sudah menjadi takdir ilahi
darurat
b. Tidak ada ambulance gerak cepat
1. Laseratum
c. Tidak ada polisi yang berjaga dilapangan
2. Skisum
d. Tidak tersedia nomor telpon pemadam kebakaran
3. Punctum
e. Tidak ada alat Defribilator single used
4. Sklopectorum
17. Banyak sekali alat bantu medis dan keperawatan yg
25. Hukum kesehatan adalah bagian dari hukum umum
digunakan pada penganan masalah airway dan
yang mengatur perilaku setiap anggota masyarakat
breathing seperti, ventilator, nasoparingeal tube,
terutama anggota kesehatan yang tertuang dalam hukum
endotrakheal tube, oximeter, Non rebreathing masker,
administrasi, hukum pidana dan hukum perdata.
laringeal mask airway. Untuk mencegah lidah supaya
Mamfaat hukum kesehatan antara lain:
tidak jatuh kebelakang faring yang dapat menutup jalan
1. Sebagai sarana pelayanan kesehatan yang baik
nafas pada pasien tidak sadar adalah:
2. Memberikan kepastian dan perlindungan hukum
a. LMA (Laringeal Mask Airway)
kepada penyelenggara pelayanan kesehatan.
b. OPA (Oroparengeal Airway)
3. Sebagai lembaga peradilan dan komoditi kesehatan
c. ETT (Endotrakheal Tube)
4. Memberikan kepastian dan perlidungan hukum
d. BVM (Bag Valve and Mask)
kepada pengguna dan pemakai jasa pelayanan
e. NPA (Nasoparangeal Airway)
kesehatan
18. Tanda dan gejala umum dari serangan jantung
1. Tiba tiba tidak sadar
2. Kulit pucat dan kebiruan Tolong ada
orang tidak
3. Tiba tiba berhenti dan tidak bernafas
sadar
4. Stroke menyebabkan tidak sadar

19. Pada pemeriksaan dan management Breathing yang


perlu diobservasi adalah
1. Lihat pergerakan dada korban
2. Dengar nafas korban
3. Rasakan udara yang keluar dengan pipi penolong
4. Pemeriksaan tidak boleh lebih dari 10 detik.

Anda mungkin juga menyukai