Anda di halaman 1dari 11

SIFAT FISIK DAN KIMIA PARTIKEL

1.1 Pengertian Partikel

Partikel adalah sebuah satuan dasar dari benda atau materi.Bisa juga
dikatakan partikel merupakan satuan bagian terkecil dari suatu materi.

1.2 Jenis-jenis Partikel


Jenis Partikel ada 3 yaitu:

1. Atom

Satuan terkecil dari suatu materi yang terdiri atas inti, yang biasanya
mengandung proton (muatan+) dan neutron (netral), dan kulit yang berisi
muatan negatif yaitu elektron.Ada juga yang menyebutkan bahwa atom
adalah partikel penyusun unsur.

Ciri-ciri Atom :

– Mempunyai proton, neutron, elektron, (kecuali pada Hidrogen, yang


tidak memiliki neutron)
– Mempunyai karekteristik tertentu, yaitu mempunyai jumlah proton dan
elektron yang sama
– Atom-atom yang mempunyai karakteristik yang sama dinamakan unsur
2. Molekul

Gabungan dari beberapa atom unsur (2 atau lebih).Artinya ketika


berbicara molekul maka yang dibayangkan adalah gabungan atom-atom
(bukan 1 atom).

– Jika gabungan dari atom unsur yang sama jenisnya maka disebut
Molekul Unsur, Contohnya: O2, H2, O3, S8
– Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka disebut
Molekul Senyawa, Contohnya: H2O, CO2, C2H5

3. Ion
Atom yang bermuatan listrik.Ion yang bermuatan listrik disebut
kation, dan ion yang bermuatan negatif disebut anion.Kation dan anion
dapat berupa ion tunggal hanya terdiri dari satu jenis atom atau dapat pula
berupa ion poliatom mengandung dua atau lebih atom yang berbeda.

1.3 Susunan dan Sifat Partikel

Susunan dan sifat dari partikel sangat menentukan wujud zat.Wujud


dari partikel terbagi atau 3.

Wujud dari
Partikel

Partikel Zat Partikel Zat Partikel Zat


Padat Cair Gas

1. Partikel Zat Padat

Zat padat mempunyai sifat bentuk dan volumenya tetap. Bentuknya


tetap dikarenakan partikel-partikel pada zat padat saling berdekatan,
tersusun teratur dan mempunyai gaya tarik-menarik antarpartikel yang
sangat kuat. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat padat dapat
bergerak dan berputar pada kedudukannya saja.

Ciri-Ciri Zat Padat

– Jika zat padat dipindahkan ke mana pun, bentuknya akan selalu tetap
atau tidak berubah.
– Zat padat dipindah ke mana saja akan mempunyai volume yang sama
atau tetap.
– Letak molekulnya sangat berdekatan dan teratur
– Gaya tarik antarmolekulnya sangat kuat.
– Gerakan molekul hanya terbatas pada tempatnya saja.

2. Partikel Zat Cair

Zat cair mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volumenya tetap.


Bentuknya berubah-ubah dikarenakan partikel-partikel pada zat cair
berdekatan tetapi renggang, tersusun tidak teratur, gaya tarik-menarik
antarpartikel kurang kuat. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat
cair mudah berpindah tetapi tidak dapat meninggalkan kelompoknya.

Ciri-ciri Zat Cair


– Bentuk selalu berubah-ubah sesuai dengan tempatnya.
– Volume zat cair tetap.
– Letak molekulnya berdekatan
– Gaya tarik antarmolekulnya lemah.
– Gerak molekulnya agak bebas, tetapi tidak dapat meninggalkan
kelompoknya. Hal itulah yang menyebabkan bentuknya selalu berubah
sesuai dengan tempatnya, tetapi volumenya tetap.
3. Partikel Zat Gas

Zat gas mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volume berubah-


ubah. Bentuknya berubah-ubah dikarenakan jarak antarpartikel pada zat gas
berjauhan, tersusun tidak teratur, gaya tarik antarpartikel sangat lemah.
Volumenya berubah- ubah dikarenakan susunan partikel pada zat gas tidak
teratur dan gaya tarik-menarik antarpartikel sangat lemah sehingga dapat
bergerak bebas meninggalkan kelompoknya.

Ciri-ciri Zat Gas


– Gaya tarik-menarik sangat kurang atau mungkin tidak ada
– Partikel-partikel zat gas sangat bebas bergerak
– Jarak Partikelnya berubah-ubah atau tak menentu

Gambar :
(a) Susunan partikel zat padat, (b) susunan partikel zat cair, dan (c) susunan partikel
zat gas
1.4 Sifat Fisik dan Kimia Partikel
Sifat Fisik

Ciri khas zat dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi
tersebut dinamakan sifat fisika. SIfat fisika suatu benda, antara lain adalah
sebagai berikut:

1. Wujud Zat
Tiga macam wujud zat yang kita kenal adalah padat, cair, dan gas.
Zat tersebut dapat berubah dari satu wujud ke wujud yang lain. Beberapa
peristiwa perubahan yang kita kenal adalah menguap, mengembun, mencair,
membeku, menyublim, dan mengkristal.Zat memiliki titik didih dan titik
lebur yang berbeda-beda untuk masing-masing zat.Titik didih air pada
tekanan udara normal (76 cmHg) adalah 100'C, sedangkan bensin 80'C.
2. Warna
Setiap benda memiliki warna yang berbeda-beda.Warna merupakan
sifat fisika yang dapat diamati secara langsung.Warna yang dimiliki suatu
benda merupakan ciri tersendiri yang membedakan anatara zat satu dengan
yang lainnya. Misal, susu berwarna putih, karbon berwarna hitam, paku
berwarna kelabu, dan lain sebagainya.

3. Kelarutan
Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat tertentu.Tidak semua zat
dapat larut dalam zat pelarut.Contohnya, garam dapat larut dalam air, tetapi
kopi tidak dapat larut dalam air.Kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu
meruapakan sifat fisika.

4. Daya Hantar Listrik


Benda logam pada umumnya dapat menghantarkan
listrik.Bendayang dapat menghantarkan listrik disebut konduktor. Daya
hantar listrik pada suatu zat dapat diamati dari gejala yang ditimbulkannya.
Misal, tembaga dihubungkan dengan sumber tegangan dan sebuah lampu.
Akibat yang dapat diamati ada;ah lampu tersebut menyala.

5. Kemagnetan
Berdasarkan sifat kemagnetan, benda digolongkan menjadi dua yaitu
benda magnetik dan benda non magnetik.Benda magnetik adalah benda
yang dapat ditarik kuat oleh magnet, sedangkan benda non magnetik dalah
benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.Misal, terdapat campuran antara
serbuk besi dan pasir.Pemisahan campuran ini dapat dilakukan dengan
penyaringan atau pengayakan.Cara yang lebih mudah adalah dengan
mendekatkan sebuah magnet pada campuran tersebut. Serbuk besi termasuk
bahan magnetik, makan akan tertarik pada magnet. Perbedaan fisika seperti
ketertarikan benda pada sebuah magnet dapat digunakan untuk memisahkan
suatu zat dalam campuran.

6. Kekeruhan (Turbidity)
Kekeruhan cairan disebabkan adanya partikel susensi yang
halus.Jika sinar cahaya dilewatkan pada sampel keruh maka intensitasnya
aka berkurang karena dihamburkan.Hal ini bergantung pada konsentrasi
partikelnya.Alat untuk menguur intensitas cahaya pada zat cair yang keruh
ini atau untuk mengetahui tingkat kekeruhan disebut turbidimetri.

7. Kekentalan (Viskositas)

Kekentalan atau viskositas adalah ukuran ketahanan zat cair untuk


mengalir.Untuk mengetahui kekuatan mengalir (flow rate) zat cair
digunakan viskometer. Flow rate digunakan untuk menghitung indeks
viskositas. Aliran atau viskositas suatu cairan dibanding dengan aliran air
memberikan viskositas relatif untuk cairan tersebut. Angka pengukuran
viskositas relatif cairan tersebut disebut dengan indeks viskositas.Angka
indeks viskositas suatu cairan dibawah 1 berarti viskositasnya dibawah
viskositas air.Adapun angka indeks viskositas diatas 1 berarti viskositasnya
diatas viskositas air.Viskositas cairan terjadi karena gesekan antara molekul-
molekul.Viskositas sangat dipengaruhi oleh struktur molekul cairan.bika
struktur molekulnya kecil dan sederhana maka molekul tersebut dapat
bergerak cepat, misalnya air. Jika molekulnya besar dan saling bertautan
maka zat tersebut akan bergerak sangat lambat, contohnya adalah oli.
Molekul-molekul cairan yang bergerak cepat dikatakan memiliki viskositas
atau kekentalan rendah, sedangkan molekul cairan yang bergerak lambat
dikatakan memiliki kekentalan tinggi.

8. Titik Didih
Titik didih merupakan suhu ketika suatu zat mendidih.Mendidih
berbeda dengan menguap.Mendidih terjadi pada suhu tertentu, yaitu pada
titik didih sedangkan menguap terjadi pada suhu berapa saja di bawah titik
didih.
Contoh: saat menjemur pakaian, maka air menguap bukan mendidih. Titik
didih berbagai zat berbeda, tergantung struktur dan sifat bahan.
9. Titik Leleh
Titik leleh merupakan suhu ketika zat padat berubah menjadi zat
cair. Misal garam dapur jika dipanaskan akan meleleh menjadi cairan.
Peubahan ini dipengaruhi oleh struktur kristal zat padat tersebut. Zat cair
dan zat gas memiliki titik leleh tetapi perubahannya tidak dapat diamati
pada suhu kamar.

10. Kelarutan
Kelarutan menerangkan tingkat suatu zat saling melarutkan. Ahli
kimia menerangkan kelarutan dengan istilah berupa banyaknya zat terlarut
yang akan melarut ke dalam larutan tertentu pada suhu tertentu.Kemampuan
melarut bergantung pada gaya tarik partikel zat terlarut dengan partikel
pelarutnya.

11. Kerapatan
Kerapatan merupakan massa tiap satuan volume zat. Kerapatann
dapat diartikan massa jenis (ro). Kerapatan benda dijadikan dalam satuan
gram/cm3, dalam sistem MKS dinyatakan kg/m3.

Sifat Kimia
1. Keterbakaran
Keterbakaran merupakan sifat dapat tidaknya suatu zat terbakar,
contoh kertas dapat dibakar membentuk gas dan abu, sedangkan air tidak
dapat dibakar.
2. Pembusukan
Pembusukan merupakan peristiwa membusuknya suatu zat akibat
reaksi kimia. Contoh: sampah dedaunan membusuk berubah menjadi pupuk
kompos.
3. Kekorosifan (Kereaktifan)
Perkaratan atau korosi merupakan peristiwa rusaknya logam oleh
pengaruh lingkungan, yaitu adanya oksigen dan kelembaban.Besi adalah
contoh logam yang mudah berkarat. Pada proses korosi terbentuk zat jenis
baru yaitu karat. Gejala yang tampak pada korosi adalah terjadi perubahan
warna.Pada umumnya logam bersifat korosif kecuali emas, platina, dan air
raksa.
4. Daya Ionisasi
Daya ionisasi adalah mudah tidaknya suatu zat mengalami ionisasi
menjadi pertikel-partikel bermuatan listrik saat dilarutkan dalam air.

 Video perubahan sifat fisik - kimia partikel


https://www.youtube.com/watch?v=oOQxLrP_jec

sifat fisika dan sifat kimia bagian 2.mp4

https://www.youtube.com/watch?v=So8XazwhUOM

TV Edukasi - Partikel Materi - Bagian 1.mp4

https://www.youtube.com/watch?v=gjZT6Cc2Qi4

TV Edukasi - Partikel Materi - Bagian 2.mp4

https://www.youtube.com/watch?v=FC9_xMMZKbQ

TV Edukasi - Partikel Materi - Bagian 3.mp4


 Contoh Soal :

1. Contoh senyawa atau materi partikulat yang dapat dibersihkan dari udara
dengan menggunakan filter basah adalah..

a. Debu, spora, dan oksigen

b. Ozon, oksigen, dan karbon dioksida

c. Ammonia, hydrogen, dan karbon dioksida

d. Debu, ammonia, dan sulfur oksida

e. Oksigen, karbon dioksida, dan karbon monoksida

http://ptartawan.blogspot.co.id/2013/05/soal-ipa.html?m=1

2. Besi mempunyai sifat-sifat fisika seperti dibawah ini, kecuali...

a. Penghantar panas yang baik


b. Dapat mengalami korosi
c. Penghantar listrik yang baik
d. Tingkat kerapatan cukup tinggi
e. Massa jenis besar
http://beljaraoke.blogspot.co.id/2015/09/soal-dan-pembahasan-wujud-
dan-sifat.html

Semua daftar Pustaka :

http://dokumen.tips/download/link/ppt-wujud-dan-zat-55bd17bdc3407

http://e-journal.uajy.ac.id/3980/3/2BL01063.pdf

https://medlinkup.wordpress.com/2011/10/09/pengertian-perbedaan-atom-molekul-
ion-unsur-senyawa-campuran/

http://noivafelizal.blogspot.co.id/2014/06/pengertian-partikel-penyusun-materi.html
Daftar Pustaka

http://dokumen.tips/download/link/ppt-wujud-dan-zat-55bd17bdc3407

http://e-journal.uajy.ac.id/3980/3/2BL01063.pdf

https://medlinkup.wordpress.com/2011/10/09/pengertian-perbedaan-atom-molekul-
ion-unsur-senyawa-campuran/

http://noivafelizal.blogspot.co.id/2014/06/pengertian-partikel-penyusun-materi.html

https://www.youtube.com/watch?v=So8XazwhUOM

https://www.youtube.com/watch?v=gjZT6Cc2Qi4
https://www.youtube.com/watch?v=FC9_xMMZKbQ

Anda mungkin juga menyukai