Masyarakat
ASEAN
Edisi 10 / DESEMBER 2015
MAJU BERSAMA
MASYARAKAT ASEAN
ISSN 2460-1683
LAPORAN UTAMA 6
Masyarakat
ASEAN
Edisi 10 / DESEMBER 2015
STABILITAS POLITIK DAN
KEAMANAN DI KAWASAN ASEAN:
MAJU BERSAMA
MASYARAKAT ASEAN
‘CONDITIO SINE QUA NON’ BAGI
MASYARAKAT ASEAN
Salah satu kontribusi nyata ASEAN bagi kawasan dan dunia adalah
perannya dalam menciptakan serta menjaga keamanan dan stabilitas.
“ASEAN adalah kita”
Dengan adanya keamanan dan stabilitas tersebut, seluruh negara anggota
ASEAN dapat fokus pada pembangunan ekonomi dan sosial budaya.
MEDIA PUBLIKASI DIREKTORAT JENDERAL KERJA SAMA ASEAN
KEMENTERIAN LUAR NEGERI RI
Bentuk kerja sama Politik dan Keamanan ASEAN dalam pilar Polkam
Masyarakat ASEAN 2015 terus diperjuangkan agar sejalan dengan
Foto Cover: AP kepentingan nasional Indonesia.
MALAYSIAN INSIDER
Perspektif
ASEAN 2025 Kewaspadaan,
Determinasi, dan Optimisme 4
Laporan Utama
Menuju Masyarakat Sosial Budaya
ASEAN 12
Dimensi Kerja Sama Sosial Budaya
ASEAN 13
Laporan Khusus
Isu Asap Lintas Batas Jadi
Perhatian Pimpinan ASEAN 15
Indonesia Gagas Standar PR di
ASEAN 18
Indonesia Berbagi Pengalaman
tentang SAR 20
Mitra Wicara Dukung Pembentukan
Masyarakat ASEAN 24
Wujud Diplomasi Maritim RI 27 LAPORAN UTAMA 9
Reportase
Kebijakan Perdagangan
MEA DAN DINAMIKA EKONOMI
Kamboja 28 TIONGKOK, INDIA DAN DUNIA
Kiat Negara ASEAN Menyongsong
Masyarakat ASEAN 31 YOURPNOMPENH.COM
ASEAN BUSINESSTIMES.COM.SG
Penanggung Jawab:
Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN
I Gusti Agung Wesaka Puja
Penasehat
Sekretaris Direktorat Jenderal
Kerja Sama ASEAN
Iwan Suyudhie Amri
LAPORAN KHUSUS 22
Redaktur Pelaksana
EAS STATEMENT ON ENHANCING Andi Dirgahayu Yudyachandra
REGIONAL MARITIME
COOPERATION Staf Redaksi
Ahimsa Sukartono, Endang
Sebuah prakarsa Indonesia, yaitu EAS
Susilowati, Susilo, Sylvia Masri, Rizky
Statement on Enhancing Regional Maritime
Cooperation berhasil disahkan dalam KTT Anugerah Putra, Mohamad Rizali Noor,
ke-10 East Asia Summit (EAS). Bukti nyata I Made Diangga Adika Karang, Wiweka
kepemimpinan dan peran aktif Indonesia Sukma Wardhani, Nur Rochma
di kawasan. Amaliah, Rina F. Wahyuningsih, Fajar
KEMLU.GO.ID
Arianto, Rahma Juwita
REPORTASE 36
40 TAHUN KERJA SAMA Pemelihara Situs Web
KEMITRAAN ASEAN-SELANDIA Puri Wulandari
Mizana Khusnu Perdani
BARU
Administrasi
LUXTRAV.COM Avi Dewani Sari Harahap, Didi
SERBA SERBI 40
Suparyadi, Priya Novian,
TIPS BISNIS DI THAILAND TB. M. Ramadhan
Salah satu target pasar prospektif Indyah Kusumawati
yang menjadi bidikan para pengusaha
untuk melebarkan bisnis mereka di era Distribusi
MEA adalah Thailand. Namun, untuk bisa Mulyanto, Kasirun
memulai bisnis di Thailand tidak semudah Tuwuh Ismail
membalik telapak tangan.
Alamat Redaksi:
POJOK SOSIALISASI 48 WISATA 51 Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN
Kementerian Luar Negeri, Jl. Taman
BANDUNG PUNYA DUA POTENSI WISATA NUSANTARA
Pejambon No. 6, Jakarta Pusat,
PUSAT STUDI ASEAN MENGHADAPI MEA Telp. 021-3509050/021-3509059,
Fax. 021-3509050
Bagi Anda yang ingin mengirim tulisan atau menyampaikan
tanggapan, informasi, kritik dan saran, silahkan kirim melalui
e-mail: buletinkomunitasasean@kemlu.go.id
ASEAN 2025:
KEWASPADAAN, DETERMINASI, DAN OPTIMISME
I GUSTI AGUNG WESAKA PUJA
Direktur Jenderal
Kerja Sama ASEAN
KEMLU.GO.ID
S
panjang. Tidak mungkin untuk serta India yang muncul sebagai
epanjang tahun 2015 menafikan peran ASEAN, khususnya kekuatan baru. Meningkatnya postur
Majalah “Masyarakat Indonesia, selama 48 tahun ke belakang ASEAN selain karena dinamika
ASEAN” telah mengupas terutama dalam menciptakan kawasan politik-keamanan, juga karena nilai
berbagai diskursus publik Asia Tenggara yang aman, damai, dan strategisnya secara ekonomi. Banyak
mengenai Masyarakat stabil. Lebih dari empat dasawarsa pengamat menilai ASEAN adalah
ASEAN. Di antaranya; peran ASEAN dunia menyaksikan kawasan Asia satu-satunya basis produksi dan pasar
dalam mendukung pembangunan Tenggara yang relatif bebas dari yang mampu mengimbangi RRT di
nasional dengan menjaga stabilitas konflik bersenjata antar negara serta Asia Pasifik. Selain itu, keberhasilan
kawasan; kesiapan daerah dalam pesatnya pembangunan ekonomi ASEAN dalam menjaga kemajuan
menyambut MEA; dan bagaimana di kawasan. Proses pembentukan proses demokratisasi di Myanmar,
mengoptimalkan manfaat serta MEA telah jauh dimulai sejak tahun mencegah eskalasi konflik di Filipina
peluang MEA bagi publik Indonesia. 1970-an. ASEAN menyadari bahwa Selatan, perbatasan Thailand –
Namun, masih tersisa satu dinamika perekonomian dunia yang Kamboja, dan kawasan Laut China
pertanyaan di benak masyarakat; Ada terus berubah menuntut respon dan Selatan (LCS) sulit untuk dipandang
apa setelah 31 Desember 2015? Apakah upaya kolektif guna mempertahankan sebelah mata oleh dunia internasional.
ASEAN akan menjadi satu entitas ASEAN sebagai kawasan yang Lalu, kembali ke pertanyaan
politik seperti Uni Eropa? Bagaimana menarik secara ekonomi dan menjadi semula; ada apa setelah 31 Desember
dengan nasib produsen lokal kalau tujuan utama investasi serta bisnis 2015? Apakah akan ada perubahan
pasar dibanjiri oleh produk negara dunia. dan perbedaan besar setelah 2015?
tetangga? Mengapa tenaga kerja asing Bahkan sejak pembentukannya Menyimak penjelasan di atas, tidak
sepertinya bebas masuk ke Indonesia, ASEAN telah memfokuskan pada akan ada suatu event yang signifikan
bagaimana dengan tenaga kerja kita? isu sosial budaya. Program promosi dan dapat merubah kehidupan
Berbagai pertanyaan tersebut memang kesenian dan beasiswa bagi pelajar masyarakat Indonesia secara tiba-
terkesan wajar dan mendasar. serta mahasiswa adalah jamak tiba. Lantas, bagaimana masyarakat
Perlu dipahami bahwa dimulainya dilaksanakan sejak awal terbentuknya harus menyikapinya? Tiga kata kunci;
pemberlakuan Masyarakat ASEAN ASEAN. Para Pemimpin ASEAN waspada, determinasi, dan optimis.
pada tanggal 31 Desember 2015 menyadari bahwa kesan ASEAN Masyarakat ASEAN akan
bukanlah akhir atau garis finis. yang elitis perlu dihilangkan demi membawa berbagai macam peluang
Apabila ditilik secara lebih seksama, kesuksesan integrasi Masyarakat bagi seluruh elemen, baik untuk
Masyarakat ASEAN merupakan ASEAN. Penguatan dan penekanan kalangan pemerintah, swasta, dan
Para pemimpin negara-negara ASEAN berfoto bersama seusai menandatangani deklarasi simbolis pembentukan Masyarakat ASEAN
dalam rangkaian KTT ke-27 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia 22 November 2015.
S
alah satu capaian dan Bentuk kerja sama Politik dan Keamanan ASEAN dalam pilar
kontribusi nyata yang
Polkam Masyarakat ASEAN 2015 terus diperjuangkan agar
diberikan ASEAN bagi
negara-negara anggotanya sejalan dengan kepentingan nasional Indonesia.
adalah terciptanya
perdamaian dan stabilitas keamanan
di kawasan. Bagi ASEAN, keamanan, serta memajukan nilai Indonesia. Perwujudan dari kerja
perdamaian dan stabilitas keamanan hak asasi manusia dan demokratisasi sama tersebut didasarkan pada
merupakan prioritas yang harus terus di kawasan ASEAN. Selain sifatnya berbagai instrumen politik ASEAN
diperjuangkan sebagai prasyarat yang terbuka, pilar ini didasarkan yang telah ada seperti Zone of Peace,
bagi kelanjutan pembangunan pada pendekatan keamanan Freedom and Neutrality (ZOPFAN),
ekonomi dan kemakmuran kawasan. menyeluruh, dan tidak diarahkan Treaty of Amity and Cooperation in
Berbicara mengenai perdamaian untuk membentuk suatu pakta Southeast Asia (TAC), dan Treaty
dan stabilitas keamanan di kawasan, pertahanan/aliansi militer, maupun on Southeast Asia Nuclear Weapon
tentunya tidak terlepas dari pilar kebijakan luar negeri bersama Free Zone (SEANWFZ), termasuk
Masyarakat Politik - Keamanan (common foreign policy). Piagam PBB dan prinsip-prinsip
ASEAN. Pilar ini dibangun untuk Bentuk kerja sama politik dan hukum internasional terkait lainnya.
mempererat kerja sama di bidang keamanan ASEAN dalam pilar ini ZOPFAN merupakan kerangka
politik dan keamanan dengan tujuan terus diperjuangkan agar sejalan kerja sama yang tidak hanya
menjaga perdamaian dan stabilitas dengan kepentingan nasional terbatas di kawasan Asia Tenggara,
ANTARANEWS.COM
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menlu Retno Marsudi (kiri) di sela Konferensi Tingkat Tinggi ke-27 ASEAN di Kuala Lumpur
Convention Center (KLCC), Malaysia.
Kesibukan bongkar muat di Pelabuhan Singapura, salah satu pelabuhan tersibuk di dunia. Pelabuhan Singapura ini terhubung dengan
M
600 pelabuhan di 120 negara di dunia.
asyarakat Ekonomi Tercetusnya ASEAN Vision 2020(1997) pertukaran valuta asing dalam sektor
ASEAN (MEA) yang finansial.
mulai diimplementasikan Indonesia pada tahun 1990-an Sampai tahun 1996, Asia berhasil
pada 31 Desember merupakan salah satu negara Asia menarik lebih dari setengah aliran
2015 ternyata dalam yang pertumbuhan ekonominya rata- modal asing ke negara-negara
prosesnya memiliki jalan berliku rata diatas 7% per tahun. Bank Dunia berkembang. Namun, secara
yang cukup panjang. Dari pernah menyebut Indonesia sebagai perlahan para pelaku ekonomi global
perspektif pembangunan ekonomi, salah satu macan Asia bersama merelokasikan investasinya ke negara
pembentukan MEA merupakan Hongkong, Singapura, Korea Selatan, dengan upah buruh yang lebih murah,
upaya pemimpin ASEAN untuk tetap dan Taiwan. Kelima negara tersebut yakni Tiongkok dan India.
menjaga ASEAN sebagai kawasan juga dikenal sebagai ‘The East Asian Bila kita melihat apa yang terjadi
yang berdaya saing tinggi. Dinamika Miracles’. di Tiongkok pada akhir tahun 1992,
perekonomian dunia selalu berubah, Pertumbuhan ekonomi tinggi Partai Komunis Tiongkok mereformasi
tetapi ASEAN selalu merespon tersebut merupakan hasil kombinasi ekonomi dari sistem sentralistik
dengan sebuah upaya kolektif yang dari perbaikan infrastruktur dan menjadi desentralisasi. Sejak itu
mampu mempertahankan ASEAN peningkatan arus investasi yang Tiongkok menerapkan kebijakan
sebagai kawasan tujuan utama bagi ditopang oleh sumber daya manusia perekonomian terbuka dengan
investor di dunia. yang baik di kawasan. Kombinasi bersedia menerima investasi asing dan
Sejarah mencatat bahwa perubahan kedua faktor ekonomi tersebut transfer teknologi guna menunjang
kebijakan yang terjadi di Tiongkok mendorong daya saing di kawasan dan perekonomiannya.
dan India membuat perekonomian meningkatkan pendapatan per kapita Sementara itu, aktivitas ekonomi
mereka bangkit dari keterpurukan masyarakat. India sejak merdeka tahun 1947
dan bahkan saat ini telah menjadi Beberapa kebijakan ekonomi negara sampai tahun 1990 berjalan sangat
kekuatan ekonomi utama di dunia. Asia saat itu, termasuk Indonesia, lamban. Kondisi ini akibat kebijakan
Perubahan tata kelola perekonomian difokuskan untuk mendorong ekonomi yang tidak pro pasar, campur
di Tiongkok dan India sedikit banyak ekspor dengan modal investasi yang tangan pemerintah yang sangat kuat,
memegang peranan dalam tiga didatangkan dari pinjaman asing. dan mengandalkan substitusi impor.
peristiwa penting yang akhirnya Akibatnya, rasio hutang terhadap Akibatnya terjadi kesulitan neraca
membawa ASEAN dalam membentuk Produk Domestik Bruto di beberapa pembayaran yang akhirnya memaksa
Masyarakat Ekonomi ASEAN di negara Asia meningkat dan mengalami India pada tahun 1991 melakukan
akhir tahun 2015. defisit anggaran serta adanya resiko reformasi di berbagai bidang.
SLIDESHARE
MENUJU MASYARAKAT
SOSIAL BUDAYA ASEAN THEPENINSULAQATAR.COM
S
ejak dibentuk pada Untuk mewujudkan harapan itu, pada yang longgar (loose association)
tahun 1967, Association tahun 2003 disahkan Bali Concord menjadi organisasi yang berdasarkan
of South East Asian II yang menyepakati pembentukan hukum (rules-based organisation) dan
Nations atau ASEAN telah Masyarakat ASEAN (ASEAN berorientasi pada masyarakat (people-
menjadi prioritas utama Community) pada tahun 2020, yang centered).
implementasi politik luar negeri ditopang oleh tiga pilar, yaitu pilar Seiring dengan semakin
Indonesia yang bebas dan aktif. Masyarakat Politik-Keamanan berkembangnya kerja sama ASEAN
Bertambahnya anggota ASEAN secara ASEAN, pilar Masyarakat Ekonomi di bidang sosial-budaya, semakin
bertahap dari yang semula lima negara ASEAN, dan pilar Masyarakat Sosial meningkat pula tantangan yang
menjadi sepuluh negara, dengan Budaya ASEAN. dihadapi ASEAN dalam berbagai isu
bergabungnya Brunei Darussalam, Pada awal 2007, para pemimpin tertentu.
Kamboja, Laos dan Myanmar dan ASEAN sepakat untuk mempercepat Pada Konferensi Tingkat Tinggi
Vietnam, telah mengubah ASEAN pembentukan Masyarakat ASEAN (KTT) ke-27 di Kuala Lumpur,
menjadi organisasi regional yang dari tahun 2020 menjadi tahun 2015 Malaysia tanggal 21-22 November
semakin maju dan kuat. melalui Cebu Declaration on the 2015, Sekjen ASEAN menyampaikan
ASEAN telah mengalami Acceleration of an ASEAN Community bahwa tingkat implementasi 339 action
perkembangan dari masa ke masa. di Cebu, Filipina. Selain itu disepakati lines dalam Cetak Biru Masyarakat
Beberapa tahapan penting telah pula penyusunan Cetak Biru (Blue Sosial Budaya ASEAN telah tercapai
ditempuh dalam upaya menjaga Print) sebagai pedoman pembentukan 100%.
perdamaian, stabilitas, dan Masyarakat ASEAN di ketiga pilar. KTT tersebut juga telah
peningkatan kesejahteraan di kawasan. Cetak Biru Masyarakat Sosial Budaya mengesahkan Cetak Biru Masyarakat
Pada tahun 1976 para pemimpin ASEAN disahkan pada KTT ASEAN Sosial Budaya ASEAN 2025 yang
ASEAN menandatangani Bali ke-14 tahun 2009 di Cha Am Hua Hin, mempunyai karakteristik dan elemen
Concord I yang menyepakati program Thailand. sebagai berikut: i) engages and benefits
aksi di bidang politik, ekonomi, sosial Tidak hanya berhenti sampai di people; ii) inclusive; iii) sustainable;
budaya, dan peningkatan mekanisme situ. Langkah tegas berikutnya untuk iv) resilient; dan v) dynamic. Dengan
ASEAN. memperkokoh kerjasama ASEAN disahkannya Cetak Biru Masyarakat
Selanjutnya para pemimpin ASEAN adalah perumusan Piagam ASEAN Sosial Budaya ASEAN 2025,
bersepakat untuk membentuk (ASEAN Charter) sebagai dokumen diharapkan kesinambungan akan
kawasan Asia Tenggara menjadi kerangka hukum dan kelembagaan terus terjadi dalam upaya mewujudkan
suatu kawasan yang terintegrasi ASEAN. Piagam tersebut mulai Masyarakat ASEAN yang saling
dalam satu masyarakat yang terbuka, diberlakukan pada tanggal 15 terkoneksi, peduli dan berbagi dalam
sejahtera, saling peduli, dan terikat Desember 2008, dan sejak itu ASEAN kesatuan dengan keberagaman. l
dalam kemitraan yang dinamis. bertransformasi dari sebuah organisasi DIT. KERJA SAMA FUNGSIONAL ASEAN
masyarakat global.
Dengan disahkannya Cetak Biru
Masyarakat Sosial Budaya ASEAN
2025, diharapkan kesinambungan
akan terus terjadi dalam upaya
mewujudkan Masyarakat ASEAN
yang saling terkoneksi, peduli dan
berbagi dalam kesatuan dengan
keberagaman. Berikut dimensi kerja
sama sosial budaya ASEAN.
Kebudayaan
Pendirian ASEAN Cultural Centre
di Bangkok, Thailand yang secara
Pembukaan ASEAN Cultural Centre di Bangkok, Thailand pada 7 Agustus 2015, salah resmi dibuka pada 7 Agustus 2015
untuk melestarikan warisan budaya
M
satu bentuk kerja sama sosial budaya ASEAN.
ASEAN serta meningkatan kesadaran
asyarakat Sosial Budaya (KTT) ke-27 ASEAN yang baru dan pemahaman masyarakat tentang
ASEAN (ASEAN Socio- selesai dilaksanakan pada tanggal ASEAN.
Cultural Community/ 21-22 November 2015 di Kuala
ASCC) merupakan Lumpur, Malaysia, Sekjen ASEAN Kesehatan
bagian dari tiga pilar dalam laporannya mengenai Penyelesaian ASEAN Post 2015
penting yang saling terkait untuk Consideration of Reports on the Work Health Development Agenda
mewujudkan Masyarakat ASEAN of ASEAN menyampaikan bahwa periode 2016-2020 dengan prioritas
yang kita masuki di penghujung tahun tingkat implementasi 339 action lines untuk mempromosikan gaya hidup
2015. Walaupun isu kerja sama sosial dalam Cetak Biru Masyarakat Sosial sehat; merespon semua bahaya dan
budaya ASEAN dapat dikatakan Budaya ASEAN telah tercapai 100%. ancaman yang muncul, termasuk
kalah pamor dibanding dengan KTT ke-27 ASEAN juga telah manajemen kesehatan bencana,
pilar lainnya seperti Masyarakat mengesahkan Cetak Biru Masyarakat memperkuat sistem kesehatan dan
Ekonomi ASEAN (MEA), isu kerja Sosial Budaya ASEAN 2025 yang akses ke perawatan, dan memastikan
sama sosial budaya sebenarnya justru mempunyai karakteristik dan elemen keamanan pangan.
banyak melibatkan peran people-to- sebagai berikut: i) engages and benefits
people contact sebagaimana tujuan people; ii) inclusive; iii) sustainable; iv) Informasi
yang ingin dicapai dari Masyarakat resilient; dan v) dynamic. Cetak Biru Peluncuran website ASEAN Virtual
ASEAN. Yakni, untuk mewujudkan Masyarakat Sosial Budaya ASEAN Learning Resource Centre (AVLRC),
integrasi ASEAN yang berpusat 2025 bertujuan untuk meningkatkan http://learning.asean.org/, pada
pada masyarakat (people-centred) komitmen, partisipasi dan tanggung bulan Maret 2015 sebagai salah satu
dan berorientasi pada masyarakat jawab sosial dari masyarakat dari 15 prioritas proyek Master Plan
(people-oriented). ASEAN; mempromosikan akses yang on ASEAN Connectivity.
Selain itu, kerja sama sosial budaya sama dan kesempatan bagi semua,
ASEAN juga memiliki cakupan serta memajukan dan melindungi Kepemudaan
bidang yang sangat luas. Ini tercermin hak asasi manusia; mempromosikan Kerja sama di bidang ini antara lain
dalam Cetak Biru Masyarakat Sosial pembangunan sosial yang seimbang ditekankan pada Penyusunan ASEAN
Budaya ASEAN yang memiliki 339 dan lingkungan yang berkelanjutan Youth Development Index sebagai
action lines, terbanyak dibanding yang memenuhi kebutuhan salah satu action line Cetak Biru
cetak biru yang lainnya. Cetak Biru masyarakat saat ini dan masa Masyarakat Sosial Budaya ASEAN.
Masyarakat Sosial Budaya ASEAN depan; meningkatkan kapasitas dan
merupakan pedoman utama bagi kemampuan untuk secara kolektif Olahraga
negara-negara anggota ASEAN merespon dan beradaptasi dengan Sektor olahraga memiliki kontribusi
dalam melaksanakan langkah aksi segala ancaman dan tantangan penting terhadap people-to-people
menuju terbentuknya Masyarakat yang muncul; dan memperkuat contact menuju pembentukan
ASEAN 2015 di pilar sosial budaya. kemampuan untuk terus berinovasi Masyarakat ASEAN 2015. Untuk itu
Pada Konferensi Tingkat Tinggi dan menjadi anggota proaktif dari ASEAN membuat sejumlah inisiatif
baru di bidang olah raga, seperti Pendidikan Asia Tenggara (South kemanusiaan bagi penanggulangan
pembentukan centre of excellence East Asian Ministers of Education bencana.
bidang olahraga, peningkatan Organization/SEAMEO).
infrastruktur keolahragaan, dan Lingkungan Hidup
penjajakan partisipasi ASEAN dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tiga isu yang menjadi perhatian
bidding tuan rumah FIFA World Cup Kerja sama di bidang ini bertujuan utama dalam kerja sama ASEAN
bid tahun 2034. meningkatkan kemampuan dan di bidang lingkungan hidup adalah
jumlah tenaga ahli ASEAN di sektor masalah pencemaran asap, konservasi
Perempuan dan Anak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan keanekaragaman hayati dan
Sebagai wujud komitmen bersama (IPTEK), mendorong alih teknologi, perubahan iklim. Pada 29 Oktober
ASEAN untuk mengatasi kekerasan memberikan dukungan dan bantuan 2015, Indonesia ditetapkan menjadi
terhadap perempuan dan anak,KTT dalam pengembangan aplikasi temuan tuan rumah ASEAN Coordinating
ke-27 ASEAN pada November 2015 dan riset. Rencana strategis ASEAN di Centre for Transboundary
telah mengadopsi ASEAN Regional b i d a n g Haze Pollution Control, yang
Plan of Actions on Elimination of berfungsi sebagai pusat koordinasi
Violence against Women dan ASEAN ASEANSME.ORG penanggulangan kebakaran hutan
Regional Plan of Actions on dan lahan yang mengakibatkan
Elimination of Violence against pencemaran asap lintas batas di
Children. kawasan. Pada KTT ke-27 ASEAN,
diadopsi Joint Statement on
Ketenagakerjaan Climate Change dan ASEAN
Dalam upaya Post-2015 on Environmental
m e m b e r i k a n Sustainability and Climate
perlindungan bagi Change Agenda.
para pekerja migran
di kawasan tanpa Pembangunan Pedesaan dan
membeda-bedakan Penanggulangan Kemiskinan
status serta memberikan Kerja sama ASEAN di
perlindungan bagi bidang ini menekankan
anggota keluarga kepedulian ASEAN pada
pekerja migran, tengah masalah penanggulangan
merumuskan ASEAN kemiskinan, kelaparan,
Instrument on the penyakit, dan buta huruf. Selain
Protection and Promotion itu itu ditekankan juga kerja sama
of the Rights of the Migrant di bidang pembangunan sosial dan
Workers. Pertemuan terakhir ekonomi dalam rangka meningkatkan
dilaksanakan pada Oktober 2015. keadilan sosial dan perbaikan standar
hidup masyarakat ASEAN. The 2nd
Civil Service/Layanan Sipil IPTEK, ASEAN Leadership Award on Rural
Kerja sama ASEAN di bidang yaitu ASEAN Plan of Action on Development and Poverty Eradication
kepegawaian dan administrasi Science, Technology and Innovation tahun 2015 diberikan kepada sepuluh
dilakukan melalui ASEAN Conference (APASTI) 2016-2025 telah diadopsi organisasi non-pemerintah atas
on Civil Service Matters (ACCSM). pada November 2015 sebagai rujukan kontribusinya terhadap pengurangan
Forum ini bertujuan sebagai wahana pelaksanaan kegiatan ASEAN di kemiskinan dan pembangunan
tukar menukar pandangan dan bidang ini. masyarakat.
pengalaman untuk memperbaiki
efisiensi dan efektivitas manajeman Penanggulangan Bencana Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial
publik dalam memberikan pelayanan Salah satu bentuk kerja sama Kerja sama di bidang ini didasari
pada masyarakat. Untuk meningkatkan ASEAN dalam penanggulangan oleh semangat meningkatkan
kerja sama pada isu civil service, bencana adalah pembangunan AHA pembangunan dan kesejahteraan
KTT ke-27 ASEAN telah mengadopsi Centre (ASEAN Coordinating Centre masyarakat ASEAN. Di bawah
Putrajaya Joint Declaration on ASEAN for Humanitarian Assistance on Strategic Framework on Social
Post-2015 Priorities Towards an Disaster Management). Lembaga ini Welfare and Development (2011-
ASEAN Citizen-centric Civil Service. bertujuan memfasilitasi kerja sama 2015), ASEAN terus melaksanakan
dan koordinasi antar para pihak, proyek dan kegiatan yang berkaitan
Pendidikan termasuk dengan badan-badan PBB dengan orang tua, anak-anak,
Kerja sama sektor pendidikan dan organisasi internasional yang penyandang cacat dan kelompok
dimulai dengan pembentukan relevan untuk mendorong kolaborasi rentan lainnya.l
Organisasi Menteri-menteri ASEAN dalam memberikan bantuan DIT. KERJA SAMA FUNGSIONAL ASEAN
I
su pencemaran asap lintas batas BBC.COM
Para peserta ASEAN Political and Security Community Council (APSC) Meeting yang diselenggarakan di Kuala Lumpur November lalu.
A “
SEAN Political and badan sektoral ASEAN dan antar
Security Community ketiga pilar Masyarakat ASEAN
(APSC) telah mencapai Per tanggal 20 perlu ditingkatkan. Kapabilitas
kemajuan yang signifikan November 2015 ASEAN dalam menjawab berbagai
dalam upaya pemeliharaan tantangan secara tepat waktu dan
perdamaian, keamanan, dan stabilitas seluruh langkah aksi efektif perlu diperkuat. ASEAN perlu
di kawasan. Hal ini mengemuka APSC Blueprint yaitu bersatu dalam mencapai tujuannya,
pada Pertemuan ke-13 APSC yang proaktif dalam menjawab berbagai
diselenggarakan dalam rangkaian sebanyak 146 langkah tantangan yang ada, dan efektif dalam
KTT ASEAN ke-27 di Kuala Lumpur, aksi, telah terlaksana. mengimplementasikan kebijakan
Malaysia yang baru lalu. yang telah diputuskan. Sentralitas
Sekretaris Jenderal ASEAN, ASEAN dalam melakukan hubungan
Le Luong Minh dalam pidatonya Sekretaris Jenderal ASEAN, dengan mitra eksternal perlu terus
menyampaikan tentang kemajuan Le Luong Minh dipelihara.
implementasi APSC Blueprint. Beberapa hal penting lainnya
Menurutnya, per tanggal 20 November Meski APSC dinilai telah mencapai yang mengemuka dalam Pertemuan,
2015 seluruh langkah aksi APSC kemajuan dalam memelihara yaitu disepakatinya First List and
Blueprint yaitu sebanyak146 langkah perdamaian dan stabilitas keamanan Second List of Commonalities,
aksi, telah terlaksana. Sementara di kawasan, namun terdapat beberapa yaitu Pertemuan 10th ASEAN-
sejumlah langkah aksi yang bersifat hal yang perlu ditindaklanjuti terkait China SOM on the Declaration
berkelanjutan dimasukkan ke dengan perkembangan kerja sama of the Conduct of Parties in the
dalam APSC Blueprint 2025 untuk ASEAN di bawah pilar APSC dan South China Sea (DOC) yang telah
diimplementasikan dalam jangka implementasi APSC Blueprint. Hal memasuki fase baru, konsultasi
waktu 10 tahun ke depan. tersebut antara lain, koordinasi antar mengenai seluruh isu yang kompleks
INDONESIA GAGAS
STANDAR PR DI ASEAN
INFOMONETER.COM
Pembentukan ASEAN Public Relations Network (APRN) pada tanggal 2 Juni 2014 di ASEAN Sekretariat, Jakarta.
M “
asyarakat Ekonomi Karena Public Relations memiliki
ASEAN (MEA) kekuatan untuk mempercepat
merupakan langkah proses sosialisasi mengenai MEA
transformasi ASEAN melalui menyebaran informasi
Prita Kemal Gani tidak
menjadi suatu kawasan berbagai aktivitas negara-negara sekadar memajukan
ekonomi yang kompetitif . Melalui
MEA diharapkan ASEAN akan
ASEAN untuk menyambut MEA
MEA juga membuka peluang bagi
Humas Indonesia,
menjadi pasar dan basis produksi banyak perusahaan untuk dapat tapi juga memajukan
tunggal yang ditandai dengan memperluas perdagangan ditingkat Humas ASEAN, dengan
pergerakan bebas barang, jasa, regional. Di sinilah peran para
investasi, tenaga kerja terampil, dan praktisi Public Relations untuk menggagas ASEAN
arus modal yang lebih bebas. Melalui membawa reputasi perusahaan Public Relations
MEA diharapkan ASEAN akan pada pada level regional di
merasakan pembangunan ekonomi ASEAN. Sementara itu, di sisi Network (APRN).
yang merata, serta terintegrasi yang lain keberadaan MEA tentu
penuh ke dalam ekonomi dan global. saja membuka peluang terbukanya Namun demikian, untuk dapat
Salah satu sektor yang perlu lapangan kerja tingkat regional. menangkap peluang tersebut, para
diperhatikan oleh negara-negara Para praktisi Public Relations dapat praktisi Public Relations perlu
ASEAN dengan keberadaan MEA bekerja di berbagai perusahaan meningkatkan kompetensi agar
adalah Public Relations. Mengapa? di negara-negara ASEAN. sesuai dengan kebutuhan dan diakui
EAS RAPID DISASTER RESPONSE: SEARCH AND RESCUE LESSONS LEARNED SEMINAR
B
erdasarkan laporan Komisi
Ekonomi dan Sosial PBB
untuk Asia dan Pasifik
(ESCAP), sepanjang tahun
2014, kawasan Asia Pasifik
“ Tim SAR Indonesia mendapatkan apresiasi dan diakui
keunggulannya karena telah mampu menemukan pesawat
Air Asia QZ 8501 secara cepat, hanya dalam waktu tiga hari
sejak dinyatakan hilang kontak pada tanggal 28 Desember
mengalami 119 bencana, atau sekitar 2014. Pencapaian tersebut dicatat sebagai sebuah prestasi
52,7%, dari 226 bencana yang terjadi
di dunia. Meskipun telah satu tahun
yang luar biasa, dan Tim SAR Indonesia dinilai sebagai salah
tanpa adanya satu bencana skala satu yang terbaik di kawasan Asia.
besar yang diakibatkan oleh gempa
bumi atau Tsunami, wilayah ini telah nyawa dan aset di Asia dan Pasifik. pada tanggal 21-23 September 2015 di
mengalami badai, banjir lintas batas Sehubungan dengan itu, kerja sama Sydney, Australia. Seminar tersebut
dan tanah longsor, yang menyumbang dalam penanggulangan bencana diadakan dengan tujuan untuk
DIT. KFA
Para peserta seminar EAS Rapid Disaster Response: Search and Rescue Lessons Learned Seminar, yang diselenggarakan pada tanggal 21-
23 September 2015 di Sydney, Australia.
85 persen dari semua bencana. kini menjadi salah satu prioritas berbagi pengalaman dan lessons
Selain itu, bencana alam pada tahun dalam kerja sama East Asia Summit learned dalam koordinasi kegiatan
2014 telah menyebabkan 6.000 korban (EAS). Komitmen negara-negara SAR pada skala internasional
jiwa, dan kerugian ekonomi mencapai peserta EAS untuk meningkatkan termasuk kontribusi sipil dan militer
$59,6 juta, serta diperkirakan 79.6 kesiapsiaagaan di kawasan terhadap dalam merespon suatu bencana.
juta orang terkena dampak, menurut bencana dituangkan dalam EAS Delegasi Indonesia pada pertemuan
laporan tersebut. Statement on Rapid Disaster tersebut dipimpin oleh Kepala Badan
Peristiwa Tsunami yang Response yang diadopsi pada KTT SAR Nasional (Basarnas) Marsekal
terjadi pada tahun 2004 telah ke-9 Asia Timur (EAS) di Nay Pyi Madya TNI F.H. Bambang Sulistyo,
mengingatkan negara-negara di Taw, Myanmar tanggal 13 November S.Sos., M.A.P. Dalam kesempatan
Asia Pasifik mengenai pentingnya 2014. tersebut, Tim SAR Indonesia
kerja sama yang lebih erat dalam Sebagai tindak lanjut dari EAS mendapatkan apresiasi dan diakui
penanggulangan bencana. Pelajaran Statement on Rapid Disaster keunggulannya karena telah mampu
dari 2014 jelas menunjukkan bahwa Response, Australia bekerja sama menemukan pesawat Air Asia QZ
membangun ketahanan dalam dengan Thailand meyelenggarakan 8501 secara cepat, hanya dalam waktu
penanggulangan bencana menjadi EAS Rapid Disaster Response: Search tiga hari sejak dinyatakan hilang
prioritas utama dalam melindungi and Rescue Lessons Learned Seminar kontak pada tanggal 28 Desember
DIT. KFA
Sebuah prakarsa Indonesia, yaitu EAS Statement on Enhancing Regional Maritime Cooperation berhasil disahkan dalam The 10th East
Asia Summit, yang diselenggarakan di Kuala Lumpur Malaysia, 22 November 2015 lalu.
K
TT ke-10 East Asia di antara negara peserta EAS. Dalam Enhancing Regional Maritime
Summit (EAS) di Kuala perkembangannya dan sesuai dengan Cooperation dapat dipandang sebagai
Lumpur, Malaysia, tanggal prioritas nasional saat ini, Indonesia pernyataan politis di bidang kerja sama
22 November 2015 yang semakin meyakini bahwa kerja sama maritim yang paling komprehensif
lalu mencatatkan sejarah maritim di kawasan memiliki korelasi dalam konteks kepemimpinan
penting bagi Indonesia. Sebuah positif terhadap kesejahteraan di ASEAN. Secara substansi, prakarsa
prakarsa Indonesia, yaitu EAS kawasan. tersebut tidak hanya terfokus pada
Statement on Enhancing Regional Kita tidak dapat memandang aspek keamanan maritim, tetapi juga
Maritime Cooperation, telah berhasil sebelah mata keterlibatan negara lima pilar dan kerja sama lainnya
disahkan dalam KTT tersebut. peserta EAS yang terdiri dari 10 yaitu: Pembangunan ekonomi maritim
Indonesia sekali lagi membuktikan negara anggota ASEAN dan 8 berkelanjutan, pemajuan perdamaian,
peran aktif dan kepemimpinannya di negara non-ASEAN, seperti Amerika stabilitas dan keamanan, upaya
kawasan, khususnya dalam konteks Serikat dan RRT, dengan pengaruh mengatasi berbagai tantangan lintas
kerja sama kawasan di bidang di kawasan. Pengesahan prakarsa batas, konektivitas maritim, dan kerja
maritim. dimaksud merupakan bukti komitmen sama antar lembaga penelitian.
Sejak digulirkan pada tahun dan keseriusan negara peserta EAS
2014, prakarsa Indonesia ini telah untuk membuka diri, berdialog, dan Proses Pembahasan dan Negosiasi
mengalami perkembangan signifikan. yang lebih penting lagi, menjalin Banyaknya perbedaan kepentingan
Pada saat itu, EAS Statement kerjasama di bidang maritim. yang seringkali bertolak belakang
disepakati untuk dibahas lebih lanjut Sejauh ini, EAS Statement on di antara negara peserta EAS
Suasana KTT ASEAN-AS, salah satu bentuk kerja sama eksternal ASEAN dengan negara mitra wicara yang disebut juga ASEAN
Plus One. KTT ASEAN Plus One kali ini merupakan yang terakhir, sebelum berlakunya Masyarakat ASEAN.
T
ransformasi ASEAN seperti yang ditularkan para pendiri dukungan seluruh Mitra Wicara
menjadi sebuah komunitas ASEAN inilah yang ingin dicontoh atas terintegrasinya ASEAN sebagai
diteguhkan dengan demi tercapainya pembangunan sebuah komunitas.
pengesahan dokumen kawasan yang stabil, aman, damai
ASEAN 2025: Forging dan sejahtera. KTT ke-18 ASEAN-RRT ASEAN.ORG
Prosperity 2016-2020, disepakatinya utama dalam menjaga stabilitas dan Para pemimpin ASEAN menegaskan
tahun 2016 sebagai “ASEAN-China perdamaian kawasan. pentingnya dukungan Selandia
Education Exchange Year” serta Baru sebagai mitra strategis ASEAN
dicanangkannya KTT Peringatan 25 KTT ke-17 ASEAN-Republik Korea terhadap pembentukan Masyarakat
Tahun Kemitraan Strategis ASEAN- FLICKR.COM
ASEAN 2015, Visi Masyarakat
RRT pada tahun 2016. ASEAN 2025, dan mendorong
Di bidang ekonomi, telah tersedianya peluang kerjasama untuk
ditandatangani Protocol to Amend masa depan ASEAN-Selandia Baru.
the Framework Agreement on the Pertemuan juga merasakan pentingnya
Comprehensive Economic Cooperation pemanfaatan kerja sama kemitraan
and Certain Agreements thereunder, melalui implementasi Plan of Action
yang antara lain mendorong realisasi to Implement the Joint Statement
target pencapaian perdagangan dua for ASEAN-New Zealand Strategic
arah ASEAN-RRT sebesar USD Partnership (2016-2020) terutama
1 triliun dan target total investasi kerjasama di bidang perdagangan
sebesar USD 150 miliar pada tahun dan investasi, pariwisata, UMKM,
2020. Adapun terkait isu Laut penanggulangan bencana, pertanian
Tiongkok Selatan (LTS), ASEAN dan ketahanan pangan. Peningkatan
mengharapkan RRT menghentikan kerja sama pendidikan dan people-to-
tindakan-tindakan yang dapat memicu Berkat peran aktif Indonesia sebagai people connectivity melalui pemberian
ketegangan di LTS serta mematuhi Country Coordinator kerja sama beasiswa, pertukaran pelajar, serta
hukum internasional dan kebebasan kemitraan ASEAN-Republic of Korea pelatihan bahasa Inggris di negara
bernavigasi serta overflight. (ROK) periode 2012-2015, dalam anggota ASEAN juga menjadi salah
pertemuan ini telah disahkan ASEAN- satu fokus kesepakatan dalam KTT
KTT ke-18 ASEAN-Jepang ROK Plan of Action to Implement di Kuala Lumpur pada tanggal 22
REUTERS
the Joint Declaration on Strategic November 2015 lalu.
Partnership for Peace and Prosperity
2016-2020 sebagai kerangka kerja KTT ke-13 ASEAN-India
sama kemitraan kedua belah pihak ASEAN.ORG
KSP.GO.ID
ISTIMEWA
6TH ASEAN MARITIME FORUM & 4TH EXPANDED ASEAN MARITIME FORUM
D
ewasa ini isu maritim Indonesia sebagai Poros Maritim negara yang memiliki arti strategis
merupakan isu yang Dunia dan juga sebagai bentuk bagi perdagangan, keamanan regional
bersifat strategis bagi implementasi diplomasi Indonesia dan internasional, keterjagaan
ASEAN. Untuk itu, di tingkat regional dan Internasional sumber daya laut, navigasi laut dan
Direktorat Jenderal untuk memperjuangkan kepentingan passages. Pertemuan juga membahas
Kerjasama ASEAN Kementerian di bidang kemaritiman. mengenai pengembangan pengaturan
Luar Negeri menyelenggarakan The Tujuan AMF adalah untuk regional dalam perlindungan sumber
6th ASEAN Maritime Forum dan mendorong kerjasama melalui daya hayati kelautan dan tantangan
The 4th Expanded ASEAN Maritime dialog dan konsultasi terkait isu keamanan maritim regional. Kedua
ELNUSA NEWS
Para peserta The 6th ASEAN Maritime Forum dan The 4th Expanded ASEAN Maritime Forum di Manado, Sulawesi Utara pada tanggal
8-11 September 2015.
Forum di Manado, Sulawesi Utara maritim yang menjadi kepentingan pertemuan juga mendiskusikan
pada tanggal 8-11 September bersama dan melakukan kajian langkah-langkah yang diperlukan
2015, dalam rangka meningkatkan terhadap kebijakan mengenai untuk memperkuat institusi AMF
pemahaman mengenai isu maritim masalah kelautan di kawasan, dan EAMF ke depan.
regional yang menjadi perhatian serta mendorong pengembangan Pertemuan ini tidak hanya
bersama serta mencari solusi atas kapasistas, pelatihan, dan kerja membawa kepentingan ASEAN,
permasalahan yang sedang terjadi sama teknis terkait keamanan tetapi juga kepentingan
dan yang berpotensi menjadi maritim dan perlindungan Manado sebagai tuan rumah.
tantangan di kawasan ASEAN. lingkungan. Asean Maritme Forum Pemerintah Provinsi Sulawesi
Perikanan merupakan salah satu ke-6 membahas berbagai isu maritim Utara mengharapkan forum ini
sektor penting dalam kerangka yang berkembang di kawasan dapat ditemukan solusi bagi
kerjasama ASEAN di bidang ekonomi ASEAN, antara lain, pengembangan pengembangan pengaturan regional
mengingat potensi produksinya yang pengaturan regional dalam dalam perlindungansumber daya
besar, dengan pertumbuhan 3,3 % perlindungan sumber daya hayati hayati kelautan dan memajukan
selama periode 5 tahun terakhir, kelautan dan penguatan kerja sama Coral Triangle Initiative (CTI)
dan berkontribusi sebesar 21,7% maritim di Laut Tiongkok Selatan. sebagai salah satu bentuk kerja sama
dari total produksi dunia. Karena Sementara dalam The 4th maritim yang dibentuk pada tahun
itu, diperlukan koordinasi dan kerja Expanded ASEAN Maritim Forum 2007 untuk menghadapi ancaman
sama antar negara ASEAN untuk yang dipimpin oleh Indonesia, para terhadap sumber daya laut terutama
dapat membudidayakan kekayaan delegasi ASEAN + Australia, China, coral reefs, mengingat Indonesia
laut secara harmonis. India, Jepang, Selandia Baru, Korea menjadi sekretariat CTI. Forum ini
Komitmen Indonesia dalam Selatan, Rusia, dan Amerika Serikat juga di manfaatkan Manado dalam
menggelar pertemuan ini sejalan mendiskusikan permasalahan mempromosikan pariwisata laut
dengan prioritas pemerintah maritim dengan berbagai pandangan Sulawesi Utara. l
Indonesia dalam mewujudkan mengenai isu-isu maritim lintas DIT. POLKAM ASEAN
GLOBOTOURS.NET
Pnom Penh ibukota Kamboja, pada dasarnya, negara ini tidak menerapkan prosedur yang rumit dalam menerbitkan perijinan impor.
KEBIJAKAN PERDAGANGAN
KAMBOJA
S
Kebijakan Tarif (Applied Tariff) mengeliminasi tariff bagi seluruh tempat diterimanya barang. Pertama,
esuai visi yang diusung oleh produk negara ASEAN di tahun 2015, pelabuhan. Setelah sampai di
negara anggota ASEAN kecuali untuk 7% tariff lines – produk pelabuhan, seluruh dokumen mengenai
untuk mewujudkan yang didefinisikan secara detil untuk barang impor harus diperlihatkan
integrasi ekonomi, masing- pengaturan bea masuk di mana tarif kepada GDCE. Proses ini dinamakan
masing negara sepakat dan tersebut baru akan dihapus pada deklarasi.
tengah berupaya untuk mengatasi akhir tahun 2017. Untuk yang berada Dokumen-dokumen yang perlu
hambatan peredaran/aliran barang dalam Sensitive List, tariff maksimum diperlihatkan dalam Commercial
dan jasa didalam negara kasawan akan ditetapkan sebesar 5% pada Invoice, Packing list, Proforma Invoice,
regional ASEAN. Bersama dengan tahun 2018. Bill of lading, airways bill atau dokumen
negara ASEAN lainnya, Kamboja serupa lainnya, dan import Declaration
menandatangani skema Agreement Sistem dan Prosedur Perijinan Impor Form yang diisi setelah barang sampai
on the Common Effective Preferential Pada dasarnya, Kamboja tidak di pelabuhan. Proses ini berlaku tidak
Tariff (CEPT) dalam kerangka ASEAN menerapkan prosedur yang rumit hanya untuk impor tetapi juga ekspor
Free Trade Area (FTA). dalam menerbitkan perijinan impor, dan memerlukan biaya sebesar USD 40.
Skema ini memungkinkan adanya bahkan dalam ketentuan yang Prosedur tersebut memiliki
pengurangan tariff hingga 0-5% dikeluarkan oleh General Department perbedaan jika barang sampai di
bagi produk-produk negara anggota of Custom and Excises of Cambodia bandara. Setelah barang sampai
ASEAN selama 10 tahun terhitung (GDCE), lisensi/ijin impor dari di bandara, maka importir harus
1 Januarai 2000. Besaran tariff yang perusahaan eksportir tidak diperlukan. menunjukkan seluruh dokumen
ditentukan oleh skema ini adalah Namum, terdapat beberapa aturan pendukung seperti yang disebutkan
kurang dari setengah dari tariff MFN yang harus diikuti dalam mengimpor pada prosedur pelabuhan, kepada
untuk produk pertanian dan sepertiga barang ke Kamboja, terdapat petugas GDCE. Kemudian, petugas
untuk produk non-pertanian. dua prosedur impor barang yang akan melakukan penilaian dan importir
Kamboja juga sepakat untuk ditentukan oleh Kamboja menurut membayar pajak dan bea cukai sesuai
YA TIDAK
PEMERIKSAAN LANJUT
DAN MENDETIL DI DEPAN
IMPORTIR
dengan ketentuan pemeritnah Kamboja. unggas. Sub Decree 209 on Enforcement of the
Setelah penilaian dan pembayaran Selain itu, beberapa produk juga List of Probihited Goods and Restricted
dilakukan, maka entry declaration mengalami pembatasan impor dalam Goods. Daftar barang tersebut
dapat didaftarkan. Dokumen-dokumen bentuk non-automatic licensing. Produk merupakan ketetapan dari pemerintah
tersebut kemudian akan diberikan tersebut antara lain impor produk Kamboja yang disesuaikan dengan
kepada pejabat yang berwenang dan farmasi yang memerlukan ijin dari ketentuan dari pasal 8 Undang-undang
barang dapat dibebaskan. Kementerian Pertanian, Kehutanan dan tentang Kapebenan yang diterbitkan
Perikanan, impor produk senjata, bahan berdasarkan Royal Decree No.NS/
Kebijakan Pembatasan atau Pelarangan peledak dan amunisi memerlukan ijin RKM/0707/017 tertanggal 20 Juli 2007.
Impor (Impor Restriction or Prohibition) dari Kementerian Pertahanan, dan Pada prinsipnya, barang-barang
Pada dasarnya, Kamboja melarang impor batu/logam mulia memerlukan yang termasuk dalam daftar tersebut
impor beberapa jenis barang yang ijin dari Bank Sentral Kamboja. adalah barang yang tidak hanya impor
termasuk dalam golongan narkotika, Ketentuan mengenai daftar barang tetapi juga ekspornya tunduk pada
psikotropika dan turunannya, limbah impor yang dibatasi atau dilarang ketentuan tertentu untuk berbagai
beracun dan barang kimia beracun tersebut dituangkan dalam Sub Decree tujuan seperti, perlindungan keamanan
termasuk turunannya, dan pestisida. No. 209ANK.BK on Enforcement of the nasional, perlindungan hajat hidup
Dalam rangka pencegahannya wabah List of Probihited Goods and Restrictred dan kesehatan manusia, hewan dan
avian influenza, Kamboja juga sempat Goods yang didukung oleh peraturan tumbuhan, perlindungan terhadap
melakukan pelarangan impor produk pendukung Annex 1 dan Annex 2 of the ketertiban umum dan moralitas, serta
Kesibukan di Orussey Market, salah satu pasar tradisional besar di Pnom Penh, Kamboja.
ketaatan pada hukum yang telah Safety Bureau (FSB) bertanggung jawab bagi barang impor. Namun demikian,
ditetapkan di Kamboja. dalam masalah keamanan produk semua produk impor harus memiliki
makanan dan kesehatan publik. Selain sertifikasi label dan didaftarkan pada
Standar Kesehatan (Sanitary and itu, Institute of Standards of Cambodia Kementerian terkait sebelum dilakukan
Phytosanitary) (ISC) telah menerbitkan sedikitnya proses impor. Label untuk produk yang
Sebagai upaya mengimplementasikan 14 standar yang berkaitan dengan berbeda diatur dan didaftarkan pada
SPS, pemerintah Kamboja menerbitkan food hygiene dan produk makanan, 4 Kementerian yang berbeda pula.
peraturan Sub-decree yang mengatur standar yang berkaitan dengan kualitas Tidak seperti peraturan di negara lain,
Establishment of an Inter-Ministerial dan sistem manajemen lingkungan, di Law on Mark, Trade Names and Acts
Commitee Coordinating Inspection samping sedikitnya 14 draft standar of Unfair Competition tahun 2002 dan
of Quality and Safety of Products produk makanan lainnya. Sub-decree on its implementation tahun
and Services (IMCCIQSPS). Selain 2006 tidak menjelaskan secara detail
itu, melalui Law on the Management Standar Teknis (Technical Standard) mengenai ketentuan merek dagang.
of Quality and Safety Products and Law on Standard of Cambodia tahun Secara umum, pengajuan setiap merek
Services (LMQSPS) memberikan 2007 menjadi dasar hukum ketentuan dagang hanya berlaku untuk satu jenis.
wewenang kepada Camcontrol untuk yang berkaitan dengan aturan standar Proses pengajuan merek dagang
melakukan tes bagi produk makanan teknis. Undang-undang tahun 2007 biasanya memakan waktu 4-5 bulan
dan minuman yang akan diimpor, tersebut mencakup standar teknis terhitung dari pengajuan aplikasi
diekspor maupun produk lokal yang seluruh produk industri dan pertanian, hingga keluarnya sertifikasi merek
akan dipasarkan di dalam negeri. kecuali hal-hal yang sudah tercakup dagang. Perlindungan merek dagang
Kementerian Pertanian, Kehutan dan dalam aturan SPS. berlaku hingga 10 tahun. Pemegang
Perikanan bertanggung jawab untuk Institute of Standards of Cambodia merek dagang hanya bisa menggunakan
memeriksa kesehatan hewan, tumbuhan (ISC) bertanggung jawab dalam mereknya di Kamboja.
dan perikanan. Department of Animal menentukan standar dan sertifikasi
Health and Production (DAHP) produk sementara Kementerian Subsidi untuk Produk Industri
bertanggung jawab untuk melakukan Perdagangan bertanggung jawab dalam Dalam rangka menarik investasi
pemeriksaan atas hewan dan produk memberikan persetujuan awal terhadap asing, Pemerintah Kamboja telah
hewan yang akan keluar dari Kamboja produk yang memenuhi standar. menerbitkan Undang-undang investasi
serta menerbitkan Animal Health Tidak semua barang impor pada tahun 1994 yang mengatur antara
Certificate. Sementara Department membutuhkan sertifikasi standar teknis lain insentif bagi para investor.
of Agronomy and Agricultural Land mutu barang. Namun semua importir Bentuk insentif yang diberikan
inprovment (DAALI) bertanggung harus memiliki sertifikasi atau lisensi antara lain adalah pembebasan pajak
jawab atas penerbitan sertifikat sebelum mengimpor suatu barang. Saat impor dan VAT bagi proyek-proyek
phytosanitary dan Department of ini lembaga sertifikasi Kamboja, ISC investasi yang menghasilkan produk
Fisheries/Fisheries Adminitration (FIA) belum melakukan pengawasan yang ekspor, termasuk bagi perusahaan yang
bertanggung jawab atas penerbitan ijin ketat terhadap sertifikasi barang baik menghasilkan produk barang baku bagi
ekspor dan impor produk perikanan. impor maupun ekspor. industri garmen dan alas kaki. l
Kementerian Kesehatan melalui Food Labelisasi bukan suatu keharusan SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN
M
asyarakat ASEAN sebelum tahun 2016 berakhir. menyangkut kelembagaan, kebijakan
telah tiba pada tanggal Tingginya tingkat implementasi menghadapi Masyarakat ASEAN dan
31 Desember 2015, Cetak Biru ASEAN 2015 sejatinya strategi pemasyarakatan.
sebagai kesepakatan mencerminkan komitmen semua Terkait kelembagaan, keberadaan
para pemimpin ASEAN. negara anggota ASEAN memasuki Sekretariat Nasional ASEAN
Sejak digulirkan pada Konferensi era baru kerja sama di kawasan masing-masing negara berada di
Tingkat Tinggi (KTT) Informal ke-2 Asia Tenggara. Hal menarik adalah bawah naungan Kementerian Luar
di Kuala Lumpur, 15 Desember 1997, mengetahui sejauh mana negara- Negeri yang melakukan koordinasi
hingga dikukuhkan pada KTT ke- negara tetangga mempersiapkan melalui pertemuan-pertemuan
27 di Kuala Lumpur, 21 Desember diri menyambut Masyarakat berkala. Di luar itu, Filipina dan
2015, melalui penandatanganan ASEAN. Untuk itu, sejumlah tim Laos membentuk badan dalam
2015 Kuala Lumpur Declaration on dari Sekretariat Ditjen Kerja Sama kerangka kerja sama regional yakni
the Establishment of the ASEAN ASEAN secara terpisah melakukan masing-masing Philippines Council
Community. benchmarking ke Brunei Darussalam, for Regional Cooperation (PCRC)
Hingga Desember 2015 diketahui Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, dan Lao National Committee for the
tingkat implementasi Cetak Biru Myanmar, Singapura, Thailand dan ASEAN Integration.
ASEAN 2015 telah mencapai 97,6%, Vietnam antara 2014–2015. Kebijakan yang diambil negara-
dengan rincian sebagai berikut: (a) Tujuan benchmarking adalah negara tersebut menghadapi
pilar Masyarakat Politik Keamanan mengetahui secara langsung langkah Masyarakat ASEAN secara umum
ASEAN sebesar 100%; (b) pilar kebijakan di negara-negara tersebut memiliki kesamaan seperti percepatan
Masyarakat Ekonomi ASEAN 92,7%, sebagai studi komparatif. Pada pembangunan infrastruktur,
dan (c) pilar Masyarakat Sosial- kunjungan-kunjungan itu, tim peningkatan daya saing kalangan
Budaya ASEAN sebesar 100,0%. bertemu pihak terkait setempat seperti dunia usaha termasuk Usaha Kecil
Implementasi Rencana Aksi dalam Kementerian/Lembaga Pemerintah, Menengah, pengembangan kualitas
kerangka pilar Masyarakat Ekonomi dunia usaha dan perguruan tinggi. sumber daya manusia, peningkatan
ASEAN yang belum terimplementasi Secara garis besar ada tiga hal yang efektifitas dan koordinasi antara
akan diprioritaskan di dalam agenda diangkat kepada para pemangku lembaga Pemerintah baik pada
pasca 2015 untuk diselesaikan kepentingan tersebut, yakni tingkat Pusat maupun tingkat daerah.
Gambar masterplan pelabuhan di Pulau Muara Besar, Brunei Darussalam. Salah satu kiat untuk memanfaatkan peluang
Masyarakat ASEAN, Brunei ingin menjadi hub dan transshipment bagi ASEAN.
Sebagai contoh, Pemerintah Filipina peningkatan kesadaran warga negara jasa (logistik, perawatan pesawat,
memiliki strategi 4C (the Philippines mengenai peluang dan tantangan pada dan galangan kapal). Brunei ingin
Game Plan), yakni peningkatan Masyarakat ASEAN. Pemasyarakatan mencapai Wawasan (visi) Brunei 2035
daya saing (Competitiveness) melalui tidak saja dilakukan melalui media antara lain mencapai perekonomian
pembuatan kebijakan dan Undang- elektronik, khususnya televisi, tetapi yang dinamis dan berkelanjutan
undang yang mendukung iklim lewat lembaga pendidikan. Sebagai dengan pendapatan per kapita 10
usaha, pengembangan kualitas contoh stasiun televisi Kamboja besar dunia.
SDM, pembangunan infrastruktur membuat acara ASEAN Television Lain halnya dengan Singapura
serta peningkatan perdagangan dan News, ASEAN in Action, ASEAN Quiz Secara prinsip, negara ini tidak
investasi; pemenuhan kewajiban dan ASEAN Seminar Series. Demikian memiliki strategi nasional yang
dan komitmen Filipina di ASEAN pula dengan televisi nasional Vietnam khusus ditujukan untuk menghadapi
(Compliance) melalui implementasi menyediakan slot waktu khusus untuk Masyarakat ASEAN. Namun,
Cetak Biru MEA secara penuh menayangkan program mengenai pemerintah Singapura senantiasa
dengan mereformasi dan harmonisasi ASEAN dan negara anggota ASEAN. meningkatkan kualitas SDM
kebijakan serta regulasi nasional; Sementara itu, pemerintah Laos warga negaranya, serta kapasitas
penguatan kolaborasi seluruh memasukkan pelajaran mengenai institusional lembaga dan perusahaan
pemangku kepentingan terkait ASEAN ke dalam kurikulum di SMA nasionalnya, untuk menangkap
(Collaboration) melalui sinergi dan perguruan tinggi. peluang Masyarakat ASEAN.
dan koordinasi; dan intensifikasi Kiat Brunei lain lagi. Meski telah Pemerintah Singapura juga secara
komunikasi untuk membangun memiliki pendapatan per kapita yang konsisten berupaya mewujudkan
kesadaran dan pemahaman mengenai tinggi dari industri minyak dan gas, Singapura sebagai the global and
MEA (Communication). negeri ini tidak ingin ketinggalan attractive city. Salah satu hal yang
Integrasi kawasan dalam Masyarakat memanfaatkan MEA. Bermodalkan patut dicontoh oleh Indonesia adalah
ASEAN pada gilirannya akan dirasakan letaknya yang berada di tengah upaya Kementerian Pendidikan
oleh penduduk di 10 negara anggota kawasan ASEAN, Brunei ingin menjadi Singapura dalam memanfaatkan
ASEAN, sehingga mengharuskan hub perdagangan dan transshipment. momen HUT ASEAN setiap tanggal
pemerintah masing-masing aktif Brunei pun mengundang investasi 8 Agustus untuk memperkenalkan
melakukan pemasyarakatan. Strategi asing di sektor non-migas seperti ASEAN ke sekolah-sekolah dasar dan
pemasyarakatan yang dilakukan life sciences (farmasi, kosmetik, dll), menengah, baik swasta maupun milik
setiap negara memiliki ciri khas agribisnis (food processing); teknologi pemerintah, di Singapura. l
masing-masing, dengan sasaran informasi dan komunikasi; dan SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN
G
una menyamakan langkah ASEAN (PSA), dan wakil organisasi Sekretariat ASEAN akan dimulai
menyambut Masyarakat masyarakat. tahun 2016
ASEAN yang diresmikan Kehadiran Sekretaris Jenderal Semangat dan rasa kekitaan
pada 31 Desember ASEAN Le Luong Minh dan Wakil ASEAN semakin terasa di lobi
2015, Kementerian Luar Menteri Luar Negeri A.M. Fachir – Gedung Sekretariat ASEAN dengan
Negeri RI dan Sekretariat ASEAN mewakili Menteri Luar Negeri RI suguhan beranekaragam kuliner
mengadakan perhelatan akbar, – sebagai guest of honor, semakin masing-masing negara anggota
ASEAN Friendship Gathering, menambah kesan yang mendalam ASEAN dan beberapa negara mitra
pada 23 Desember 2015. Suasana pada acara persahabatan tersebut. wicara. Penampilan berbagai wakil
persahabatan dari ratusan tamu yang Memanfaatkan momentum acara, negara di Sekretariat ASEAN
hadir di acara tersebut sangat terasa telah diumumkan hasil Sayembara yang membawakan lagu dari
memenuhi atmosfir Ruang Lobi Konsep Desain Gedung Baru daerah masing-masing, semakin
Utama Gedung Sekretariat ASEAN. Sekretariat ASEAN, yang berhadiah memeriahkan acara persahabatan
Hal itu tampak dari keakraban para ratusan juta rupiah. Juara pertama tersebut.
wakil dari komunitas diplomatik, disabet oleh Hengky Pramudya Berikut ini kami tampilkan
kementerian dan lembaga, unsur DPR dan rekan yang menggondol beberapa gambar yang kami rekam
RI dan DPRD Jakarta, Pemerintah hadiah uang tunai sebesar Rp 500 dari momen keakraban ASEAN
Provinsi DKI Jakarta, Pusat Studi juta. Pembangunan gedung baru Friendship Gathering itu. l
Sekjen ASEAN Le Luong Minh, Wamenlu A.M. Fachir, dan Dirjen Kerja Sama ASEAN I Gusti Agung Wesaka Puja, berbincang di
tengah berlangsungnya acara ASEAN Friendship Gathering.
MASYARAKAT ASEAN 33
GALERI
Para tamu yang menghadiri acara ASEAN Friendship Gathering mendengarkan ASEAN Anthem.
Wamenlu A.M. Fachir menyampaikan sambutan pada acara Sekjen ASEAN Le Luong Minh, ketika menyampaikan
ASEAN Friendship Gathering. sambutan di dalam acara ASEAN Friendship Gathering.
Penyerahan hadiah senilai Rp 500 juta kepada Pemenang Pertama Sayembara Design Gedung ASEAN Secretary.
Suasana keakraban para tamu undangan di tengah Para tamu undangan menari Poco-poco bersama.
berlangsungnya acara.
Beberapa tamu undangan bernyanyi bersama memeriahkan Wamenlu A.M. Fachir berfoto bersama anggota ASEAN Women
acara. Circle, di sela-sela acara ASEAN Friendship Gathering.
MASYARAKAT ASEAN 35
REPORTASE
Tahun ini merupakan tahun yang bersejarah bagi kerja sama kemitraan ASEAN-Selandia
Baru yang genap berusia 40 tahun. Peran Indonesia sebagai Country Coordinator kerja
sama kemitraan ASEAN-Selandia Baru periode 2015-2018 perlu dioptimalisasi guna
memanfaatkan berbagai peluang kerja sama kemitraan ASEAN-Selandia Baru ini.
J
ika membicarakan negara tinggi (Summit) bersama ASEAN Bagi Selandia Baru, arti penting
mitra wicara ASEAN pada tahun 1977. Hingga tahun 2005, kerja sama kemitraan dengan
di kawasan Pasifik, barulah kemitraan ASEAN-Selandia ASEAN antara lain tercermin dengan
masyarakat Indonesia Baru menunjukkan peningkatan penunjukan Duta Besar pertama
mungkin lebih mengenal yaitu dengan diselenggarakannya Selandia Baru untuk ASEAN di
Australia dibandingkan Selandia KTT Peringatan 30 Tahun ASEAN- Jakarta, Stephanie Pamela Lee, pada
Baru. Tentunya hal tersebut Selandia Baru-Australia di tahun 2014.
disayangkan mengingat Selandia Vientiene, Laos pada tanggal 28 Juli
Baru merupakan salah satu mitra 2005. Pada KTT itu, Selandia Baru Prioritas Indonesia sebagai Country
wicara paling awal yang menjalin menandatangani Treaty of Amity and Coordinator
kerja sama dengan ASEAN. Selandia Cooperation in Southeast Asia (TAC). Dalam Pertemuan tingkat Menteri
Baru telah memainkan peran penting Negara kepulauan di barat daya ASEAN-Selandia Baru pada awal
dan berkontribusi secara positif Samudera Pasifik tersebut tercatat bulan Agustus 2015 lalu di Kuala
dalam mendukung proses integrasi turut aktif berpartisipasi dalam Lumpur, Malaysia, tongkat estafet
di kawasan Asia Tenggara, termasuk serangkaian pertemuan konsultasi Country Coordinator kerja sama
dalam pembentukan Masyarakat dengan ASEAN, antara lain, ASEAN kemitraan ASEAN-Selandia Baru
ASEAN tahun 2015. Regional Forum (ARF), ASEAN- resmi diserahkan dari Laos kepada
Closer Economic Region (CER), Indonesia untuk periode 2015-2018.
Sejarah Negara “Kiwi” menjadi Mitra ASEAN Defense Ministers’ Meeting Indonesia, sebagai Country
Wicara ASEAN Plus (ADMM+), ASEAN Post Coordinator yang baru, telah
Selandia Baru atau yang sering Ministerial Conference (PMC 10+1) mengusulkan program prioritas
disebut sebagai negara “Kiwi” resmi serta ASEAN-New Zealand Dialogue. antara lain penguatan implementasi
menjadi Mitra Wicara ASEAN pada Selain itu, Selandia Baru juga terlibat Four Flagship Initiatives, khususnya
tahun 1975. Hubungan kemitraan aktif dalam East Asia Summit (EAS). ketahanan pangan dan UMKM.
kedua pihak semakin meningkat Dalam hal ini, Indonesia terus Program Four Flagship Initiatives
ketika Selandia Baru bersama mendorong kerja sama eksternal meliputi ASEAN-New Zealand
Australia dan Jepang menjadi ASEAN termasuk ASEAN-Selandia Scholarship Program, Agriculture
mitra wicara ASEAN pertama yang Baru yang strategis, konkret dan Diplomacy, Young Business Leaders
menyelenggarakan konferensi tingkat bermanfaat. Initiative dan Disaster Management
PEMUDA ASEAN-RUSIA
PERERAT KERJA SAMA KE DEPAN
MUNRFE.RU
Delegasi Indonesia dan Persatuan Mahasiswa Indonesia Rusia (Permira) Vladivostok, mahasiswa ASEAN dan Rusia, berfoto
bersama Djauhari Oratmangun (Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Belarus), I Gede Ngurah Swajaya (Duta Besar RI untuk
ASEAN), dan Iwan Suyudhie Amri (Sesditjen Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI).
T
anggal 8 – 10 Oktober 2015 dari kampus terbaik di negara-negara belakang jurusan yang berlainan.
menjadi momen berharga ASEAN dan Rusia menuangkan Pertemuan ini tidak hanya diikuti
bagi para pemuda ASEAN gagasan untuk memperkuat oleh pemuda Russia dan ASEAN.
dan Russia, karena pada hubungan Rusia dan ASEAN. Sejumlah pejabat negara serta
saat itu berlangsung Indonesia sebagai salah satu kalangan akademisi dan politis dari
Russia-ASEAN Youth Summit yang anggota ASEAN tentunya juga negara-negara ASEAN dan Rusia
merupakan pertemuan penting dalam mengambil peran penting pada juga turut hadir. Diantara mereka
upaya meningkatkan hubungan dan pertemuan ini. Indonesia mengirim adalah Ambassador Alexander
kerjasama antar kedua pihak di 16 pemuda yang berasal dari Ivanov, Duta Besar Rusia untuk
bidang kepemudaan. berbagai perguruan tinggi dengan Asia Pasifik; Djauhari Oratmangun,
Russia-ASEAN Youth Summit tahap seleksi yang diselenggarakan Duta Besar Indonesia untuk Federasi
merupakan Konferensi Tingkat oleh Persatuan Mahasiswa Indonesia Rusia dan Belarus; Dr. Victor
Tinggi Pemuda dan Mahasiswa Rusia Rusia (Permira) di Vladivostok Sumsky, Direktur ASEAN Center;
dan ASEAN yang diselenggarakan bekerjasama dengan GudlakID Iwan Suyudhie Amrie, Sesditjen
oleh ASEAN Center Moskow, dan ASEAN Center di Moskow. Kerjasama ASEAN Kementerian
bekerjasama dengan MGIMO dan Proses seleksi terdiri dari tiga Luar Negeri RI; I Gede Ngurah
Far Eastern Federal University kategori (administrasi, essay, dan Swajaya, mewakili Permanent
(FEFU) Vladivostok. Konferensi wawancara) serta kemampuan Representative/Ambassador
ini merupakan kali ketiga setelah bahasa asing, terutama bahasa Extraordinary and Plenipotentiary of
pertemuan pertama di Moskow inggris baik oral maupun written, the Republic of Indonesia to ASEAN;
(2013), dan pertemuan kedua di kemampuan berdiplomasi, dan Ambassador Rosario G. Manalo,
Kuala Lumpur, Malaysia (2014). pengetahuan mengenai ASEAN. Philippine Representative di ASEAN
Pertemuan kali ini dengan tema Setelah melalui proses seleksi selama Inter Governmental Commission on
“Young Russian-Young ASEAN: hampir dua bulan, dari 300 lebih Human Rights (mantan diplomat
Expanding Regional Connection” aplikasi yang masuk ke panitia, Filipina); Dr. Natalia Stapran,
diselenggarakan selama 4 hari di terpilih 16 mahasiswa yang berasal Direktur Russian APEC Study
Vladivastok, kota paling timur dari berbagai universitas seperti Center di Russian Presidential
wilayah Federasi Rusia. Sebanyak UI, ITB, ITS, Univ. Brawijaya, dan Academy of National Economy and
lebih dari 100 pemuda yang berasal Univ. Tarumanegara dengan latar Public Administration (RANEPA);
Bangkok, Thailand. Thailand merupakan pasar terbesar kedua di ASEAN setelah Indonesia.
S
eiring dengan pemberlakuan transportasi massal di Bangkok, 6 sea nyaman. Pengusaha yang secara
Masyarakat Ekonomi deep ports dan 2 international river agresif menawarkan barang atau
ASEAN (MEA), sejumlah ports; serta kebijakan pemerintah jasanya memiliki kesempatan yang
pengusaha di seluruh negara yang fokus pada liberalisasi pasar dan kecil untuk berhasil dalam penjualan.
anggota ASEAN telah perdagangan bebas. Berbagai aspek Pentingnya hubungan pribadi
menyiapkan diri untuk merambah strategis tersebut turut dilengkapi dalam menjalin hubungan bisnis juga
ke pasar yang lebih luas. Indonesia dengan ciri khas masyarakat Asia, ditegaskan oleh pihak KBRI Bangkok.
sebagai negara dengan pasar terbesar yaitu kehangatan penduduknya dan Menurut Pejabat Fungsi Ekonomi
di ASEAN tentunya akan menjadi gracious hospitality, telah membuat KBRI Bangkok, pelaku bisnis asing
target pasar berbagai produk asing banyak pelaku usaha jatuh hati hendaknya tidak meremehkan arti
dari negara anggota ASEAN lainnya. kepada Thailand. Namun, untuk penting hubungan pribadi dan sanuk
Melihat situasi tersebut, para memasuki pasar dan memulai bisnis (kesenangan) baik di dalam maupun
pengusaha Indonesia pun tidak tinggal di Thailand tidak semudah membalik di luar tempat kerja. Biasanya orang
diam. Mereka aktif mencari peluang telapak tangan. Thai akan bekerja sama dengan
untuk menjajakan produk dan jasanya orang yang disukai dan dihormati.
di wilayah ASEAN. Hubungan Personal Oleh karena itu, pelaku usaha asing
Salah satu target pasar prospektif Sebagaimana praktek bisnis di hendaknya harus tampil profesional,
yang menjadi bidikan para pengusaha berbagai belahan dunia, cara terbaik berpakaian rapi, membawa kartu
adalah pasar Thailand. Hal tersebut untuk berinvestasi atau berdagang nama bisnis pada pertemuan bisnis
cukup beralasan mengingat Thailand adalah dengan mengenal secara dan bersikap sopan, tenang serta
memiliki beberapa aspek strategis, langsung mitra usaha. Dalam hal tidak mengekspresikan kemarahan
yaitu merupakan pasar terbesar ini, komunikasi dan pendekatan atau sikap agresif di hadapan orang
kedua di ASEAN (setelah Indonesia) personal sangat penting. Menurut Thai jika menghadapi masalah.
dengan jumlah populasi mencapai Philip Wylie, pengarang buku “How Apabila menemui masalah dalam
68 juta orang; lokasi strategis, at the to Establish A Successful Business hubungan bisnis, hendaknya bersikap
crossroads of Asia, memudahkan in Thailand”, pada dasarnya untuk tenang, hindari sikap menyalahkan
untuk menjangkau pasar utama di menjalin hubungan bisnis dengan orang lain, dan usahakan untuk
Asia, yaitu Tiongkok dan India, serta pengusaha Thailand, diperlukan bersikap bijak dengan meminta
pasar di Greater Mekong sub-region, upaya membangun kedekatan secara bantuan mitra orang Thai untuk
yaitu Myanmar, Kamboja, dan Laos; personal. Orang Thai membangun bernegosiasi atas nama pelaku usaha.
dukungan infrastruktur kelas dunia, persahabatan secara pelan dan akan Hal ini diamini oleh KBRI Bangkok.
seperti 7 airport internasional, melakukan bisnis bila mereka merasa Bila menghadapi masalah, utamakan
Pertemuan ASEAN Ministerial Meeting on Women Pertama bertema Enhancing Gender Perspective and ASEAN Women’s Partnership for
Environmental Sustainability.
ke-1 ASEAN Sub-Committee on terhadap perempuan, keterkaitan Kemajuan Kerja Sama Perempuan di ASEAN
Women (ASCW) di Manila, Filipina, perempuan dengan permasalahan ACW memiliki work plan yang
pada tahun 1976. Pertemuan diadakan global seperti masalah lingkungan dijalankan dalam periode tertentu,
secara rutin setiap tahun hingga pada hidup, hingga pengarusutamaan seperti Work Plan to Operationalize
tahun 2001, ASCW diubah menjadi gender dalam kebijakan pembangunan DEVAW dan Work Plan on Women’s
ASEAN Committee on Women dan kesetaraan gender. Hal ini terlihat Advancement and Gender Equality,
(ACW), yang mengadakan Pertemuan dalam beberapa dokumen yang telah yang masa berlakunya telah selesai
pertama pada tahun 2003 di Luang disepakati, yaitu 1988 Declaration pada tahun 2010. Selanjutnya, dalam
Prabang, Laos. on the Advancement of Women in rangka mendukung pemenuhan
Para peserta Pertemuan 2nd ASEAN Ministerial Meeting on Women tanggal 23 Oktober 2015 di Manila, Filipina.
dilaksanakan (15 proyek), 2 proyek terbentuknya forum tingkat tinggi pada April 2014 sebagai wadah untuk
sedang berjalan dan sisanya akan yang diselenggarakan setiap tiga berbagi dan bertukar keterempilan,
dilanjutkan pada work plan periode tahun sekali untuk mendiskusikan pengetahuan, teknologi, serta business
berikutnya. Pertemuan tersebut juga permasalahan terkait kesetaraan matching di antara pengusaha
mengesahkan secara prinsip ACW gender, yakni melalui ASEAN perempuan di ASEAN.
Work Plan (2016-2020) yang telah Ministerial Meeting on Women Kedua, isu buruh migran perempuan,
diselaraskan dengan Cetak Biru (AMMW). Preliminary Meeting dengan diselenggarakannya “Regional
Masyarakat Sosial Budaya ASEAN diselenggarakan di Bogor pada Conference of Senior Officials on
2025. ACW Work Plan (2016-2020) tahun 2011 dan Pertemuan perdana Migration Management Practices
bertujuan untuk meningkatkan diselenggarakan di Laos tahun 2012. and Experiences towards Policies to
proporsi kepemimpinan perempuan Kedua, ACW berhasil meningkatkan Promote and Protect the Rights and
pada posisi dalam jabatan publik kesadaran akan kesetaraan gender di Welfare of Women Migrant Workers”
dan sektor swasta di ASEAN; ASEAN dan Sekretariat ASEAN. Hal di Manila, Filipina pada tanggal 13-14
memajukan gender-sensitivity dan ini disebabkan hampir seluruh proyek November 2014. Filipina dan Indonesia
mengurangi gender-stereotyping dan aktivitas ACW melibatkan badan merupakan negara koordinator.
di sekolah negeri; meningkatkan sektoral ASEAN lainnya yang terkait Ketiga, isu kesehatan perempuan,
pemahaman praktisi media terkait kesetaraan gender dan pemberdayaan seperti perlindungan ibu, kekerasan
kesetaraan gender; memperkuat perempuan. terhadap perempuan dan HIV-AIDS,
mekanisme pengarusutamaan gender Ketiga, ACW berhasil memasukkan melalui kerja sama dengan badan
pada tiga Pilar ASEAN; memperkuat dimensi gender dalam dokumen sektoral ASEAN terkait.
kerangka hukum tingkat nasional kebijakan strategis dan berbagai Keempat, isu perubahan iklim,
dalam penghapusan kekerasan laporan, seperti dalam Visi Masyarakat dengan diadopsinya Vientiane
terhadap perempuan; meningkatkan ASEAN 2025, Cetak Biru Masyarakat Declaration on Enhancing Gender
akses pengusaha perempuan pada Sosial Budaya ASEAN 2025, ASEAN Perspective and ASEAN Women’s
pendanaan, pasar dan keterampilan; Declaration on Social Protection dan Partnership for Environmental
serta meningkatkan inisiatif regional ASEAN Report on the Millennium Sustainability (2011) dan
lAS, Kanada, Uni Eropa, Jepang dan PBB menjadi Mitra Wicara
1997 l
lRusia dan Republik Korea menjadi Mitra Wicara
1999 l
lIndia menjadi Mitra Wicara
2008
lBerlakunya ASEAN Charter,
15 Desember 2008
2010
lRepublik Korea
menjadi Mitra Strategis
2011
lBali Concord III,
2015
Jepang menjadi
Mitra 2012 lNorwegia menjadi Mitra
Strategis 2014 Wicara Sektoral, AS dan
lIndia menjadi
lAustralia Selandia Baru menjadi Mitra
Mitra Strategis
menjadi Mitra Strategis, Isu Streamlining
Strategis mulai dibahas, Prakarsa
Indonesia “EAS Statement on
Enhancing Regional Maritime
Cooperation” berhasil
diadopsi.
KTT PERINGATAN ASEAN-MITRA WICARA Hingga saat ini, ASEAN telah secara
aktif menjalin hubungan dengan 11 mitra
wicara yaitu, AS, Australia, India, Jepang,
2007l l30 tahun ASEAN-Uni Eropa
Kanada, Republik Korea, RRT, Rusia,
2011l l15 tahun ASEAN-Rusia
Selandia Baru, Uni Eropa dan PBB. ASEAN
juga mempunyai hubungan Mitra Wicara
2012l l15 tahun ASEANPlus Three Sektoral dengan Pakistan dan Norwegia.
Selain mekanisme kerja sama ASEAN
2012l l35 tahun ASEAN-Kanada Plus One, ASEAN juga menjalin kerja sama
melalui mekanisme lain, seperti ASEAN
2012l l20 tahun ASEAN-India Plus Three bersama Jepang, ROK, dan RRT;
serta East Asia Summit dengan 18 negara
2013l l40 tahun ASEAN-Jepang
peserta.
Saat ini ASEAN dalam proses melakukan
2013l l10 tahun Kemitraan Strategis ASEAN-RRT
assessment atas aplikasi beberapa pihak
2014l l25 tahun ASEAN-Republik Korea eksternal yang berminat menjalin
kemitraan formal dengan ASEAN.
2014l l40 tahun ASEAN-Australia ASEAN-Uni Eropa juga sedang menjajaki
peningkatan status kerja sama menjadi
2015l l40 tahun ASEAN-Selandia Baru kemitraan strategis.
POJOK SOSIALISASI
UNIPDU, PESANTREN
PERTAMA YANG MILIKI PSA
D
itjen Kerja Sama ASEAN di Ruang Gelora Gedung Rektorat Jombang, dan Pengurus Pondok
Kementerian Luar Negeri UNIPDU pada tanggal 2 November Pesantren Darul Ulum. PSA UNIPDU
kini telah resmi menjalin 2015 lalu. merupakan Pusat Studi ASEAN ke-18
kerja sama dengan Penandatanganan Nota di seluruh Indonesia dan yang keempat
Universitas Pesantren Kesepahaman Pembentukan Pusat di Propinsi Jawa Timur, setelah
Tinggi Darul Ulum (UNIPDU), Studi ASEAN dilakukan oleh Direktur Universitas Airlangga, Universitas
Jombang, Jawa Timur. Kerja sama Jenderal Kerja Sama ASEAN (KSA), I Brawijaya dan Universitas Wirajaya
ini ditandai dengan penandatanganan Gusti Agung Wesaka Puja dan Rektor Sumenep.
kerja sama dalam bentuk Nota UNIPDU, Prof. Dr. H. Ahmad Zahro, Berbeda dengan Universitas
Kesepahaman Pembentukan Pusat MA, disaksikan oleh Ketua Yayasan Airlangga yang memfokuskan
Studi ASEAN dan peresmian Kantor Darul Ulum, Drs. H. M. Zaimuddin pengkajiannya pada masalah politik
Pusat Studi ASEAN (PSA-UNIPDU) Wijaya As’ad, MS, Pemda Kabupaten dan Universitas Wirajaya Sumenep
Gedung Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang, Jawa Timur. UNIPDU kini memiliki Pusat Studi ASEAN.
KSA dan Rektor UNIPDU juga yang kental dengan dunia pesantren. dapat mendorong UNIPDU untuk
menyampaikan paparan pada acara Rangkaian kegiatan di Pondok menjadikan kota Jombang sebagai
seminar dengan tema “Menyongsong P e s a n t r e n Jombang ini kota wisata religi bagi wisatawan
Pembentukan Masyarakat ASEAN ditutup dengan domestik, ASEAN, dan dunia.
2015” di Kampus UNIPDU. Selain itu, ditekankan pula agar
FLICKR.COM
Seminar dihadiri sekitar 300 PSA UNIPDU dapat memfokuskan
tamu undangan yang terdiri dari kajiannya pada sektor tertentu
pemerintah daerah dan Forum yang menjadi ciri khas daerah
Pimpinan Daerah, para pengurus Jombang sebagai kota santri dengan
pesantren, kalangan perguruan mengedepankan Islam Rahmatan lil
tinggi dan mahasiswa, organisasi Alamin. Sekor-sektor lain di bidang
kepemudaan, para dosen/pengajar ekonomi pun perlu diperhatikan
serta civitas akademika UNIPDU di dan dikembangkan, terutama
Jombang. Dirjen KSA menyampaikan wisata religinya di mana Jombang
tentang perkembangan kerjasama memiliki rekam jejak yang baik
Masyarakat ASEAN dan peluang- terkait peran para tokoh islam
peluang pasar kerja sama ASEAN dalam penyatuan wilayah Nusantara
yang dapat dimanfaatkan oleh dan pengembangan agama Islam
kalangan santri UNIPDU dan juga di Indonesia. Harapan ke depan
mendorong para santri Darul Ulum Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, kiranya PSA UNIPDU dapat menjalin
untuk mempelopori Islam Rahmatan I Gusti Agung Wesaka Puja kerjasa ma dengan PSA di perguruan
lil Alamin, Islam demokratis tinggi lain di seluruh Indonesia dan
dan modernitas dalam konteks membangun mitra kerja sama dengan
masyarakat sosial budaya ASEAN. peresmian kantor PSA UNIPDU PSA yang ada di negara-negara
Rektor UNIPDU menyampaikan Jombang oleh Dirjen KSA, disaksikan anggota ASEAN. l
antara lain kesiapan dan dukungan oleh Ketua Yayasan Darul Ulum SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN
SEKDILU
P
diselenggarakan atas kerjasama
usat Studi ASEAN (PSA) berlangsung pada tanggal 30 Oktober kedua pihak, antara lain lomba
Universitas Pasundan 2015, melalui penandatanganan simulasi sidang ASEAN di Provinsi
(UNPAS) diharapkan Nota Kesepahaman tentang Jawa Barat dan Provinsi Banten,
mampu mendorong rasa Kerja Sama Bidang Pendidikan, serta peringatan HUT ke-48 ASEAN
kekitaan masyarakat Penelitian/Pengkajian Ilmiah dan Tahun 2015 melalui penyelenggaraan
Indonesia terhadap ASEAN. Pengabdian kepada Masyarakat kegiatan ASEAN Fun Bike di
Demikian diucapkan oleh Iwan (MoU Pembentukan Pusat Studi Bandung. Dengan dibentuknya PSA
Suyudhie Amri, Sekretaris ASEAN/PSA) antara Dirjen Kerja di UNPAS, universitas tersebut akan
Direktorat Jenderal Kerja Sama Sama ASEAN yang diwakili berperan aktif membuat kajian-
ASEAN Kementerian Luar Negeri Sesditjen Kerja Sama ASEAN, kajian tentang Masyarakat ASEAN
pada saat penandatanganan MoU Iwan Suyudhie Amri dan Rektor yang manfaatnya diharapkan dapat
Pembentukan Pusat Studi ASEAN Universitas Pasundan, Prof. Dr. H. dirasakan langsung oleh masyarakat.
(PSA) di Universitas Pasundan. Eddy Jusuf. Seusai penandatanganan, Iwan
Peresmian PSA UNPAS ini Dengan dibentuknya PSA di Suyudhie Amri memberikan kuliah
S
LSPR.EDU
BUNAKENDIVING.CO ANEKATEMPATWISATA.COM
Lokasi wisata Nusantara yang menarik, antara lain searah jarum jam Borobudur di Jawa Tengah, Taman Nasional Komodo di NTT,
Gunung Bromo di Jawa timur, dan Bunaken di Manado.
I
ndonesia merupakan salah satu 1. Pemasaran wisata melalui media kelangsungan lingkungan dan
negara dengan kekayaan wisata online, sosial media, aplikasi masyarakat.
alam tropis terbesar dan terluas. di gadget dan lainnya untuk 6. Dukungan dari pemangku
Keragamaan dan keindahaan mempublikasikan pariwisata kepentingan di daerah seperti
pariwisatanya mengundang Indonesia. DPRD dalam kebijakan/anggaran
kekaguman dan menjadi daya tarik 2. Dukungan dalam bentuk pariwisata daerah, sektor
tersendiri bagi wisatawan asing untuk kemudahaan perizinan serta perbankan daerah seperti BPD
berkunjung ke Indonesia. kelancaran proses administrasi, dan sebagainya.
Potensi wisata alam yang dimiliki pemberian fasiltas, insentif Selain itu, Indonesia memiliki begitu
Indonesia lebih besar dibandingkan khusus, dan bantuan permodalan banyak tempat pariwisata di berbagai
Thailand, Vietnam, dan Malaysia. untuk proyek investasi. lokasi yang sangat menarik untuk
Namun, patut disayangkan bahwa 3. Peningkatan kerjasama dengan dikunjungi. Baik itu yang menekankan
pengembangan industri pariwisata pihak asing dalam pengembangan keindahan alam, kekayaan flora dan
di Indonesia masih belum dilakukan kepariwasataan skala dunia fauna, ragam kebudayaan, kerajinan
secara optimal dibandingkan negara- dan pembangunan kawasan (handicraft), kuliner, dan sebagainya.
negara lain. Padahal, Indonesia pariwisata khusus bagi daerah Karenanya, pembangunan
memiliki begitu banyak kelebihan dan yang memiliki potensi pariwisata. infrastruktur di berbagai daerah
daya tarik tersendiri di bidang ini. 4. Promosi investasi pariwisata ke harus dilaksanakan dengan segera.
Untuk mempercepat pengembangan luar negeri dengan melakukan Tujuannya, untuk meningkatkan
sektor pariwisata, berbagai upaya program atau event kreatif konektivitas antar wilayah, serta
berikut perlu dilakukan melalu bertaraf internasional. mempercepat pembangunan SDM
sinergitas antara pemerintah pusat 5. Pengembangan destinasi pariwisata yang unggul l
dan pemerintah daerah: wisata yang memperhatikan SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN
A
gar tampil lebih menarik banyak kalangan yang tertarik untuk terhadap isi dan wajah baru majalah
dari sebelumnya, sejak membaca majalah ini, dan semakin ini? Untuk mengetahui itu, kami
beberapa edisi lalu, banyak pula kalangan yang bisa telah menanyakan langsung kepada
perwajahan dan isi Majalah mendapatkan wawasan lebih luas sebagaian pembaca terkait respon
Masyarakat ASEAN telah tentang ASEAN dan Masyarakat mereka terhadap perubahan Majalah
diubah. Perubahan ini dimaksudkan ASEAN. Masyarakat ASEAN. Berikut ini kami
agar majalah ini semakin diminati Namun, seperti apa sebenarnya sajikan respon dari beberapa pembaca
pembaca. Dengan begitu, semakin pendapat dan kritik para pembaca itu.
MEYDA
MENAMBAH PENGETAHUAN
Wanita ini mengaku baru pertama karena berita-berita majalah ini
kali membaca Majalah yang berisi tersebut memberikan bisa diberikan
tentang ASEAN. “Sangat bagus informasi yang k e p a d a
untuk menambah pengetahuan dan mungkin belum masyarakat
wawasan bagi yang belum mengerti diketahui oleh luas, dan
ASEAN,” ucap Meyda, karyawati dari masyarakat s e l a l u
perusahaan yang bergerak di bidang luas. Contohnya, memberikan
bursa saham, di Jakarta Selatan. sidang–sidang informasi
Ia berpendapat, warna cover ASEAN yang terus t e r k i n i ,
majalah ini bagus dan tidak mencolok, berkesinambungan, baik berita
dengan gambar yang simple namun dan tempat wisata di politik maupun
mempunyai arti. negara–negara ASEAN ekonomi. Apalagi,
Ia sendiri menyukai berita di yang menarik. dalam ASEAN akan
rubrik laporan khusus dan wisata, Ia menyarankan agar segera berintegrasi.l
SARIFAH HANA
BERGUNA BAGI MASYARAKAT AWAM
Sarifah menilai Majalah Masyarakat data lengkap, serta tanggapan
ASEAN sangat berguna khususnya yang optimis akan MEA. Selain
bagi masyarakat awam yang ingin itu, gambar dari artikel yang
mengenal ASEAN. “informasinya diterbitkan sangat bagus dan
yang up to date tentang pengenalan memberikan gambaran yang
industri, perdagangan yang berpotensi menarik.
bagi Indonesia, akan membuka pikiran Saran saya majalah ini
pembaca sehingga bisa siap menghadapi disebarkan ke masyarakat
MEA,” tutur Sarifah Hana, mahasiswi luas, atau disediakan di
di salah satu universitas di Makassar. fasilitas publik yang sering
Menurutnya, cover majalah ini dikunjungi masyarakat, serta
cukup bagus, lay out nya berciri khas, di sekolah-sekolah. Sehingga,
warnanya menarik perhatian dan minat masyarakat serta para pelajar
pembaca. Yang dia sukai dari majalah dapat memiliki wawasan yang luas
ini adalah informasi dengan data- tentang ASEAN. l