PERANAN KEPEMIMPINAN
DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN
MELALUI
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
DI SD NEGERI DEPOK I DEPOK SLEMAN
YOGYAKARTA
Oleh :
SUMIYATI
NIM :14913081
TESIS
Diajukan Kepada
PROGRAM PASCA SARJANA
FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna
Memperoleh Gelar Magister Dalam Pendidikan
YOGYAKARTA
2018
1
PERANAN KEPEMIMPINAN
DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN
MELALUI
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
DI SD NEGERI DEPOK I DEPOK SLEMAN
YOGYAKARTA
Oleh :
SUMIYATI
NIM :14913081
Pembimbing:
Dr. Lantip Diat Prasojo, M.Pd
TESIS
Diajukan Kepada
PROGRAM PASCA SARJANA
FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna
Memperoleh Gelar Magister Dalam Pendidikan
YOGYAKARTA
2018
i
PERNYATAAN KBASLIAN
Nama : Sumiyati
NIM :14913081
Menl,atakan bzrhrva tesis ini secara keseluruhan aclalah hasil penelitian/karya saya
hari terbukti bahu,lr tesis ini adalair hasil plagizrsi. maka sa\a snp diclbut gelar
berlakLr.
g rnenyatakan
S r-rnr ir"ati
PROGRAM PASCASARJANA
MACISTER II-MO ACAMA ISLAM
FAHOLTAS II-MO AGAMA ISI.AM
ONIVERSITAS ISI*AM INDONESIA
Jl. Demangan Baru No. 24Lantai II Yogyakarta
Telp. (0274) 523637 Fax. 523637
PENGESAHAN
Nomor: 203 8/PS-MSI/Peng./VlIl201 I
N. I. M. 14913081
Telah dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan.
w
Yogyakarta, 30 Agustus 2018
Ketua,
TIM PENGUJI
UJIAN TESIS
Nama Sumiyati
Tempat/tgl lahir Sleman, 12 April1964
N.I. M. 14913081
Konsentrasi Pendidikan Islam
Judul Tesis PERANAN KEPEMIMPINAN DALAM MENING-
KATKAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SD NEGERI
DEPOK I DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA
Mengetahui
m Pascasarjana
FIAI UII.
PBOGRAM PASCASAHJANA
MACISTEB IIJAO ACAMA ISI-AM
FAHULTAS IIJ*O ACAMA ISLAM
ONIVERSITAS ISISM INDONESIA
Jl. Denrangan Batu No. 24 Lantai II Yogyakaria
Telp, (027-1t i23637 Fax.523637
I{OTA DII{AS
No. : 18068S-MlAl,T,{r},r/III/20 1 8
NIM 14913081
Telah dapat diujikan di depan Dewan Penguji Tesis Program Pascasarjana, Magister
trlmu Agama Islam. Fakultas Ihnu Agarna lslam, Universitas Islam Indonesia.
YOGYAKARTA
Ditulis Surniyati
Telah dapat diuji dihadapan Tim Penguji Tesis Program Pascasarjana Fakultas
PERSEMBAHAN
Indonesia Yogyakarta.
vi
vii
MOTTO
Saat ini, kunci dari kepemimpinan yang sukses adalah pengaruh, bukan wewenang
(Kenneth Blanchard)
mengorganisir energi dari anggota staf yang sangat beragam menuju tujuan bersama
(Charlotte Danielson)
Kita sendirilah yang harus menjadi aktor dari perubahan yang ingin kita saksikan
(Mahatma Gandhi)
vii
viii
ABSTRACT
PERANAN KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN MUTU
PENDIDIKAN MELALUI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
DI SD NEGERI DEPOK I DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA
Sumiyati
14913081
viii
ABSTRACT
Sumiyati
14913081
August 30, 20 I 8
TRANSLATOR STATEMENT
The information appearing herein has been translated
by a Center for International Language and Cultural Studies of
Islamic University of Indonesia
CILACS UII JI, DEMANGANBARUNO24
YOGYAKARTA, INDONESIA.
Phone/Iar: 0274 540 255
ffi
ffi
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI
ARAB – LATIN
Sesuai dengan SKB Menteri Agama RI, Menteri Pendidikan dan Menteri
Kebudayaan RI
I. Konsonan Tunggal
HURUF
NAMA HURUF LATIN NAMA
ARAB
ا Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan
ب Ba‟ B -
ت Ta T -
ث Sa S S (dengan titik di atas)
ج Jim J -
ح Ha‟ Ha‟ H (dengan tyitik di bawah)
خ Kha‟ Kh -
د Dal D -
ذ Zal Z Z (dengan titik di atas)
ر Ra‟ R -
ز Za‟ Z -
س Sin S -
ش Syin Sy -
ص Sad S s (dengan titik di bawah)
ض Dad D d (dengan titik di bawah)
ط Ta‟ T t (dengan titik di bawah)
ظ Za‟ Z Z (dengan titik di bawah)
ix
x
b. Bila ta‟ marbutah diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu
terpisah, maka ditulis dengan h
ك رامة Ditulis Karamah al-auliya‟
c. Bila ta‟ marbutah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrahdan dammah
ditulis t
ال فطر ك اة Ditulis Zakat al-fitr
x
xi
V. Vokal Panjang
VII. Vokal Pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan
Āapostrof
أ أن تم Ditulis a‟antum
أعدت Ditulis u‟iddat
ش كرت م لى ئن Ditulis la‟in syakartum
xi
xii
xii
xiii
KATA PENGANTAR
وال ص الة وال س الم،ع لم االن سان مال م ٌ ع لم ال حمد هلل ال ذي ع لم
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Dalam penulisa tesis ini, penulis banyak menerima saran dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu dengan penuh kerendahan hati, pada kesempatan
ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih dengan sepenuh hati
kepada :
1. Fathul Wahid, ST, M. Sc, P. Hd, selaku Rektor Universitas Islam Indonesia
Yogyakarta;
4. Dr. Lantip Diat Prasojo, M. Pd, selaku pembimbing yang telah memberikan
5. Sri Haryani Wahyu Lestari, S.Pd, M.Pd, selaku kepala sekolah SD Negeri
Depok 1 Depok Sleman, bapak ibu guru yang telah memberikan ijin kepada
xiii
xiv
penelitian;
tesis ini.
penulisan tesis ini, semoga Allah SWT membalas dengan balasan yang berlipat
ganda. Untuk itu kritik dan saran yang membangun, akan menjadi titik nazir bagi
dalam tesis ini menjadi manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Sumiyati
xiv
xv
DAFTAR ISI
xvi
xvii
DAFTAR TABEL
xvii
xviii
DAFTAR GAMBAR
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah mutu pendidikan merupakan isu sentral dalam pendidikan
negara yang ada, Indonesia menduduki peringkat 5, dan masih kalah dengan
bagian dari pertanggungjawaban publik. Hal ini terjadi karena dalam dunia
1
Kompri, Manajemen Sekolah Teori dan Praktek, (Bandung: Alfabeta Bandung, 2014), hlm. 7
2
Supriono S, dkk, Manajemen Berbasis Sekolah, (Jatim:IKAPI, 2001), hlm. 2
1
2
kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang paling dominan dan sangat
penting dalam manajemen, sebab tanpa adanya manajemen yang baik, maka
peningkatan mutu pendidikan tidak akan tercapai dengan baik dan maksimal.
suatu sekolah. Pemimpin merupakan roh, jiwa motor penggerak kemajuan suatu
sekolah dalam hal pemberdayaan semua sumber daya yang ada, baik sumber daya
stakeholder.
2
3
misi, tujuan, dan strategi yang jelas dan dapat diterima warganya. Pemimpin
menggerakkan, mengayomi, dan memberi rasa aman dan nyaman pada orang
berkepentingan.
sama kelompok dan pemimpin harus memiliki komitmen yaitu niat yang kuat
dan dilaksanakan, sesuai dengan sasaran kerja dan target yang akan dicapai
berdasarkan visi misi, dan tujuan yang ditetapkan dalam jangka waktu yang
3
4
untuk menjadi lebih baik, namun tidak mau mengubah dirinya lebih baik.
tertuang dalam visi misi, dan tujuan sekolah yang telah ditetapkan. Untuk
pendidik dan kependidikan serta peserta didik yang ada di sekolah, bukan
menunggu kebijakan dari atas (top down) tetapi dikondisikan untuk muncul
peranan yang sangat penting, dan dalam manajemen sekolah harus aktif,
peluang, dan ancaman (analisis SWOT) dalam mengelola kondisi yang ada di
3
James Allen-Marc Allen, As A Man Thinketh, (Yogyakarta:Pustaka Baca, 2008), hlm. 13-14
4
5
datang dari rasa memiliki pada suatu pekerjaan dan rasa tanggungjawab
secara terus menerus karena mereka menikmati rasa kebanggaan yang mereka
diri, kejujuran, kesadaran, dan kearifan yang ada dalam diri manusia.
karena pemberdayaan akan menghasilkan rasa percaya diri pada orang yang
Adanya komitmen yaitu niat yang kuat dan penuh kesungguhan untuk
yang seharusnya dimiliki oleh setiap warga sekolah yang terlibat dalam suatu
kepadanya.
5
6
mengajar akan berlangsung dengan baik jika didukung oleh manajemen dan
komitnen.
B. Rumusan Masalah
1. Fokus Penelitian
2. Pertanyaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
6
7
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat teoritis
b. Manfaat praktis
7
8
sekolah yang telah ditetapkan bersama sesuai visi dan misinya. Bagi
harapannya.
C. Sistematika Pembahasan
Untuk mempermudah dalam memahaminya tesis ini, maka digunakan
8
9
pembahasan.
9
BAB II
KAJIAN PENELITIAN TERDAHULU DAN KERANGKA TEORI
jurnal, dll. Untuk mendukung dalam penelitian ini, maka diperlukan State
Of The Art atau penelitian sebelumnya yang relevan/ ulasan tentang kajian
10
11
sarana prasarana.
11
12
berkualitas.
12
13
13
14
perlu bertukar informasi dengan sekolah yang lebih maju, kerja sama
sekolah.
14
15
ekstrakurikuler.
15
16
sekolah. Dalam hal ini, maka Kepala Sekolah dan para guru dituntut
16
17
visi misi dan karakteristik sekolah, sebagai pencipta iklim kerja yaitu
17
18
sekolah.
Yogyakarta”, yaitu :
18
19
1) Planning (perencanaan)
2) Organizing (pengorganisasian)
4) Controling (pengawasan)
yang ada.
19
20
B. Kerangka Teori
4
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka), hlm. 769
20
21
sebagai leader dan kedua sebagai manajer. Kedua peran ini melekat
21
22
6
Andang, Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Yogyakarta:Ar-Ruzz, 2014), hlm. 37
7
H. U. Syaefullah, Manajemen Pendidikan Islam, (Bandung :Pustaka Setia, 2012), hlm. 139
8
Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, (Bandung :Remaja Rosdakarya , 2005), hlm. 107
22
23
bersama.
serta menuntun orang lain dalam proses kerja agar berpikir, bersikap,
23
24
24
25
10
Andang, Manajemen..., hlm.39
11
Agustinus Hermino, Kepemimpinan Pendidikan Di Era Globalisasi, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2014), hlm. 125
25
26
dua istilah yang berbeda, akan tetapi memiliki makna yang tidak jauh
12
Sobri dkk, Pengelolaan Pendidikan, (Yogyakarta:Multi Pressindo, 2009), hlm. 73
13
Agustnus Hermino, Kepemimpinan...., hlm. 126
26
27
apa yang menjadi instruksi dari orang yang dipimpinnya. Dalam hal
bekerja dengan baik sejalan dengan visi, misi, dan tujuan yang hendak
27
28
terhadap kedua orientasi, yaitu apa yang telah dicapai oleh organisasi
14
Mulyasa, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Jakarta:Bumi Aksara , 2015),
hlm. 13-14.
15
Nur Aedi, Dasar-Dasar..., hlm. 123
16
Andang, Manajemen..., hlm. 54
28
29
yaitu :
17
Hasan Basri, Kepemimpinan... hlm. 34.
29
30
18
H.U.Syaefullah, Manajemen..., hlm.167
19
Lampiran Permendiknas No.13 Tahun 2007 dalam SNP No.19 Tahun 2005,
(Yogyakarta:Dwi Karya Mulia , 2009), hlm. 364 - 367
20
Tatang S, Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah, (Pustaka setia : Bandung), 2015 : 212
30
31
kemajuan sekolah.
31
32
pendidikan di sekolahnya.
32
33
sangat strategis21.
21
Tatang S, Manajemen..., hlm. 221
33
34
hasil pendidikannya.
22
Nur Aedi, Dasar – Dasar..., hlm. 106
34
35
23
Andang, Manajemen..., hlm. 56 - 57
24
Andang, Ibid.
35
36
sekolah..
dicapai.
36
37
ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani (di
menjadi pendorong/memberdaya).
37
38
dasar yang membangun interaksi yang baik antar personil yang berada
penghargaan.
25
Rohmat, Kepemimpinan Pendidikan Konsep dan Aplikasi, (Purwokerto:STAIN Press, 2010), hlm. 82
38
39
upaya yang dilakukan dan hasil yang dapat dicapai oleh kepala
26
Arief Rachman, Guru, (Jakarta: Esensi , 2015 ), hlm. 146 - 147
39
40
sekolah.
bersama.
dipercaya.
40
41
bawahan yang baik tidak pernah menggugat dan gusar kepada atasan,
yaitu :
indikator kepala sekolah efektif dapat diamati dari tiga hal pokok
diantaranya :
41
42
fungsinya.
memimpin sekolah.
berikut :
mewujudkannya.
42
43
melakukan pengkhianatan.
yang ditutup – tutupi, terbuka dan menerima saran atau kritik dari
bawannya.
43
44
optimal.
sekolahnya.
44
45
dengan pembelajaran.
45
46
mampu bekerja sama dengan dan melalui orang lain secara efektif
dipimpinnya.
Reitz (1981) yang dikutip Nanang Fattah, faktor - faktor yang dapat
kepemimpinan.
46
47
gaya pemimpin.
perilaku bawahan
middle manajer.
27
Nur Aedi, Dasar-Dasar..., hlm. 122
47
48
kepemimpinan.
sebagai berikut.
48
49
pembelajaran.
yang telah dirumuskan melalui visi misi dapat dicapai secara efektif.
antara apa yang telah dirumuskan untuk dikerjakan dengan hasil yang
49
50
kualitas atau mutu yang dapat dilihat dari input, proses, dan output.
kerja.
50
51
dua perspektif, yaitu mutu absolut dan mutu relatif. Mutu absolut
28
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus..., hlm. 677
51
52
suatu team.
pendidikan.
52
53
pendidikan ini dari sudut pandang sistem, yaitu masalah yang ada
29
Rohiat, Kecerdasan Emosional Kepemimpinan Kepala sekolah, (Bandung:Refika Aditama,
2008), hlm. 19
30
Cepi Triatna, Pengembangan Manajemen Pendidikan, (Bandung:Remaja Rosdakarya ,
2015), hlm. 1
53
54
input.
54
55
55
56
bagi peserta didik. Untuk itu kita perlu memetakan apa yang
pendidikan.
56
57
ketrampilan.
atau NEM.
57
58
yang dinamis yang berkaitan dengan produk atau output, jasa atau
58
59
kepuasan pelanggan.
pengambilan keputusan.
pendidikan.
59
60
penyelia yang baik dan efektif, dan guru atau karyawan perlu
60
61
mutu dalam proses. Mutu dalam proses tidak mungkin ada tanpa
61
62
62
63
tujuan tersebut, dan sarana atau peralatan manajemen yang terdiri dari:
33
Agustinus Hermino, Kepemimpinan..., hlm. 33
63
64
kewajibannya.
tugas dilakukan dengan baik dan sesuai dan sesuai dengan deskripsi
64
65
sekolah. Larry Kuehn dan Eric (dalam Danim, 2006: 33-34). Clearing
34
Mulyasa, Manajemen..., hlm. 24
35
Kompri, Manajemen..., hlm. 37
36
Ikbal Barlian, Manajemen Berbasis Sekolah Menuju Sekolah Berprestasi,(Jakarta : Esensi
Erlangga, 2013 ), hlm. 2
65
66
66
67
lebih lanjut.
2) Pengelolaan Kurikulum
lokal.
67
68
kondisi nyata SDM yang ada. Secara umum strategi, metode, dan
4) Peserta Didik
5) Pengelolaan Ketenagaan
68
69
7) Pengelolaan Keuangan
bantuan pemerintah.
69
70
berlaku.
konsep berikut :
70
71
dipercayakan kepadanya37.
37
Ikbal Barlian, Manajemen...,hlm. 11
71
72
sekolah tidak harus menunggu arahan dari atasan ( top down) untuk
72
73
partisipasi
pendidikan.
peningkatan mutu.
berikut :
73
74
sumberdayanya.
74
75
38
Workshop SPM DIKDAS Kabupaten Sleman, 9 Agustus 2017
75
76
Berbasis Sekolah/Madrasah.”
masyarakat.
lebih besar kepada sekolah untuk mengelola sumber daya sekolah, dan
76
77
bersama.
lain :
akan dikembangkan.
lembaganya.
39
Karna Husni, Manajemen Perubahan Sekolah, (Bandung:Pustaka Setia, 2015), hlm. 252
77
78
4) Pembelajaran Masyarakat
78
79
dengan masyarakat.
tujuan.
berkepentingan (stakeholder).
79
80
80
81
41
Kemendikbud Dirjen Pendas Direktorat Pembinaan Sekolah, DasarPanduan Pembinaan
Manajemen Berbasis Sekolah, (Jakarta, 2013), hlm. 4
81
82
mana kita akan pergi?, bagaimana caranya mencapai ke sana?, dan apa
komponen yang saling terkait satu sama lain, yaitu konteks input,
82
83
kebutuhan input adalah segala sesuatu yang harus tersedia dan siap
TUJUAN
STRATEGI O/T
S/W
GRAND STRATEGI
PRIORITAS
KEBIJAKAN
PROGRAM
83
84
MBS meliputi :
a) Ketrampilan mengelola
84
85
1) Kemandirian
2) Keadilan
85
86
3) Keterbukaan
4) Kemitraan
sekolah.
86
87
5) Partisipatif
sekolah.
6) Efisiensi
7) Akuntabilitas
87
88
lebih rendah dari output, dan input memiliki tingkat kepentingan yang
42
Karna Husni, Manajemen Perubahan Sekolah, Pustaka Setia Bandung, 2015 :253
88
89
2) Proses
sebagai berikut :
sendiri(learning to be).
89
90
90
91
91
92
menjalankan tugasnya.
fisik)
92
93
berkelanjutan
93
94
94
95
95
96
b) Input manajemen
masyarakat sekitarnya.
43
Rohiat, Manajemen Sekolah, (Bandung:Refika Aditama , 2012), hlm. 58 - 64
96
97
sebagai berikut :
1) Perencanaan
batas waktu.
rencana kegiatan.44.
44
Kemendikbud, Panduan..., hlm. 26
97
98
98
99
Analisis Lungkungan
Strategis
Pelaksanaan Program
sekolah.
mutu sekolah
99
100
melaksanakan tugasnya.
3) Pelaksanaan
100
101
sekolah.
4) Pengawasan
101
102
102
103
tujuan sekolah.
pendidikan, dan yang menjadi indikator efektivitas ini adalah apa yang
terjadi atau proses yang ada pada input, proses, output, dan
outcome45.
45
Mulyasa, Manajemen..., hlm. 84 - 85
103
104
104
105
dapat direalisasikan dengan baik. Saat ini dana yang diterima seklah
terutama dalam hal peran serta ikut berpartisipasi secara aktif dalam
105
BAB III
METODE PENELITIAN
di mana dalam penelitian ini lebih menekankan pada makna dan proses
daripada hasil suatu aktivitas, serta data yang dihasilkan berupa deskriptif
– kata tertulis atau lisan dari orang atau perilaku yang dapat diamati dan
46
Sugiyono, Metode Penelitian Tindakan Komprehensif, (Bandung:Alfabeta, 2015), hlm. 1
106
107
penelitian juga merupakan salah satu sumber data yang bisa dimanfaatkan
Berbasis Sekolah.
47
Mardalis, Metode Penelitian Suatu pendekatan Proposal, (Jakarta:Bumi Aksara, 1999),
hlm. 26
107
108
C. Informan Penelitian
dibutuhkan peneliti tetapi ia dapat lebih memilih arah dan selera peneliti
penelitian ini adalah pelaku yang terlibat langsung dan benar-benar tahu
Yogyakarta.
data dan informasi harus memenuhi syarat yang akan menjadi informan
108
109
yang meliputi:
1. Observasi
tiga komponen yang dapar diamati yakni ruang, pelaku, dan kegiatan
(aktivitas).
2. Metode Dokumentasi
metode ini digunakan untuk melengkapi data yang diperoleh dari hasil
3. Metode Wawancara
48
Sugiono, Metode..., hlm. 218
49
Suharsimi Arikunto, Prosedur Peneliatian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:Rineka Cipta,
2002) cet. Ke-12, hlm. 231.
109
110
dilakuakan oleh dua orang atau lebih.50 Metode wawancara yang akan
F. Keabsahan Data
obyektivitasnya.
keabsahan lebih ditekankan pada data yang diperoleh. Melihat hal tersebut,
50
Suharsimi Arikunto, Prosedur..., hlm. 132.
51
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R &D. Cetakan ke-20,
(Bandung:Alfabeta, 2014), hlm.145
110
111
dan membercheck.
a. Perpanjangan Pengamatan
b. Peningkatan Ketekunan
c. Triangulasi
111
112
jika dari beberapa nara sumber memberikan data yang sama, maka
e. Menggunakan membercheck
112
113
dapat digunakan dalam situasi lain. Agar orang lain dapat memahami
pembuatan laporan ini akan dibuat secara rinci, jelas, sistematis, dan
113
114
dalam analisis data kualitatif terdapat tiga alur kegiatan yang terjadi secara
Data Data
collection display
n
Data Conclusions;
condensation drawing/ver
ifying
52
Miles, Matthew B, A. Michael Huberman dan Johnny Saldana, Qualitative Data Analysis:A. Methods
Sourcebook, Edisi Ketiga, (America:Sage Publications, Inc), hlm. 14
114
115
pemahaman.
115
116
53
H.B. Sutopo, Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian,
(Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 2006), hlm.60
116
BAB IV
A. Hasil Penelitian
a. Sejarah Berdirinya
Januari 1971. Gedung ini dibangun di atas lahan seluas 1200 m, yang
terdiri dari tanah milik Sultan Ground seluas 1000 m dan tanah kas
pergantian, yaitu :
1) Supriyanto : 1971-1996
3) Rumiasih, BA : 2006-2009
2. Letak Geografis
SD Negeri Depok 1 memiliki letak geografis yang sangat strategis,
Tajem Ring Road Timur (RTT) berbatasan sebelah utara PT UNRIYO dan
116
117
berbatasan dengan Pasar Stan dan SMK 1 Depok, sebelah timur berbatasan
Visi Sekolah :
berwawasan ke depan.
otentik.54
Dalam kurun waktu 4 tahun ke depan tujuan yang ingin dicapai mengacu
1. Standar Isi
2. Standar Proses
lanjut.
54
Dokumen Profil SD Negeri Depok 1, 2018
119
standar nasional.
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian
4. Struktur Organisasi
KEPALA SEKOLAH
Sri Haryani Wahyu Lestari,
SsS S.Pd, M. Pd
NIP.19600324 197912 2 004
KOMITE
Drs. H.Shobariman,
M.Pd
Penjg Sklh
GA Islam Jumiran
Purwanto
SISWA
GAK
Sem L MASY SEKITAR
55
Dokumentasi Struktur Organisasi SD Negeri Depok 1, 2018
121
1. KS 1 1
2. Gr. Kls 1 1 1 2
3. Gr. Kls 2 1 1 2
4. Gr. Kls 3 2 2
5. Gr. Kls 4 2 2
6. Gr. Kls 5 2 2
7. Gr. Kls 6 1 1 2
8. GPAI 1 1
9. Gr. B. Ing. 1 1
11. Gr. OR 1 1 2
12. Peg. TU 1 1
Jml 2 3 10 4 1 20
56
Dokumen Pendidik dan Tenaga Kependidikan, 2018
122
ada yang belum memadai baik menyangkut luas dan jumlahnya., dan
57
Dokumen Data Peserta Didik , 2018
123
9.Struktur Kurikulum
Kurikulum yang diterapkan di sekolah ini adalah Kurikulum
2013 secara keseluruhan mulai dari kelas I-VI secara nasional yang
diperkaya dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
ditambah mulok, pengembangan diri, kegiatan ekstrakurikuler wajib
dan pilihan. Sistem pembelajaran selain secara klasikal juga
pembelajaran dilakukan di luar kelas (outing class), kunjungan
edukatif, dan lainnya agar peserta didik tidak merasa jenuh dan merasa
senang untuk belajar.
58
Dokumen Data Prestasi Siswa, 2018
124
dalam bentuk fisik maupun non fisik. Prestasi yang diperoleh sekolah
59
Supriono, Manajemen..., hlm. 7
125
pimpinan dan warga sekolah serta tuntutan dari masyarakat. Berikut ini
60
Wawancara dengan guru kelas VI, Lontaria Silitonga, tanggal 2 Juli 2018
126
61
Wawancara dengan kepala sekolah, Sri Haryani Wahyu Lestari, tanggal 2 Juli 2018
62
Wawancara dengan Hidayat, guru kls VI, tanggal 2 Juli 2018
127
63
Permendikbud No. 15 Tahun 2018, Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala
Sekolah, dan Pengawas Sekolah, hlm. 8-9
64
Wawancara dengan kepala sekolah Sri Haryani Wahyu Lestari, tanggal 7 Juli 22018
128
b. Sebagai manajer
dan hukuman.
c. Sebagai administrator.
d. Sebagai supervisor.
dan berkepribadian baik yang menjadi bagian dari mutu sekolah, para
kelompok.
keluarga.
f. Sebagai inovator
berinovasi.
g. Sebagai motivator
menyampaikan bahwa :
h. Sebagai figur
Peran kepala sekolah sebagai figur atau idola yang dapat dijadikan
seorang kepala sekolah lebih penting dari pada seribu kata, karena hal
nyata”66
i. Sebagai mediator
65
Wawancara dengan Supartilah guru kls 1, tanggal 7 Juli 2018
66
Wawancara dengan Lontaria..., tanggal 7 Juli 2018
134
akan dipengaruhi oleh berbagi faktor, baik yang datang dari dalam
kerja yang baik sehingga para staf akan bekerja lebih giat, berusaha
diembannya.
k. Sebagai wirausahawan
adanya suatu perubahan baik secara fisuk dan non fisik. Perubahan ini
tentu memerlukan pemikiran yag cermat, sumber daya yang siap dan
terkait, karena akan membutuhkan dana yang memadai. Dalam hal ini,
67
Wawancara dengan kepala sekolah Sri Haryani..., tanggal 7 Juli 2018
135
analisis SWOT sumber kekuatan apa yang dimilki dan peluang yang
yang dilakukan oleh warga sekolah yang terorganisasi selain ada Sistem
68
Kompri, Manajemen..., hlm. 37
136
69
masyarakat, dan pengelolaan iklim sekolah . Implementasi
bahwa :
69
Mulyasa, Manajemen..., hlm.37
70
Permen RI No. 19 Tahun 2005 , Tentang Standar Nasional Pendidikan, hlm. 1
71
Sri Haryani Wahyu Lestari, tanggal 2 Juli 2018
137
merencanakan :
2. Proses.
c. Lingkungan sekolah yang aman dan tertib, dalam hal ini semua
atau sanksi.
pula dedikasinya.
tepat
telah dilaksanakan
sebelumnya.
3. Input Pendidikan
b. Input manajemen
maupun ektern.
analisis tersebut.
sekolah.
g. Mengubah pola pikir semua warga sekolah dari normatif kepada pola
yang syah.
Di mana kita
sekarang ?
Bagaimana
kita sampai di
sana ?
72
Wawancara dengan kepala sekolah ..., tanggal 7 Juli 2018
73
Karna Husni, Manajemen..., hlm. 43
143
Program :
144
mata pelajaran.
Strategi :
b. Mendatangkan narasumber
c. Studi banding
Penanggungjawab : (A)
Anggota : (B dan C)
Program :
menyenangkan.
individual.
Strategi :
c. Studi banding
Penanggungjawab : (D)
Program :
kompetitif.
kompetitif.
mutu sekolah
Strategi :
pelajaran.
Penanggungjawab : (E)
146
Program :
kependidikan.
Strategi :
Penanggungjawab : (F)
Anggota : (G)
Program :
berwawasan ke depan.
147
Strategi :
Penanggungjawab : (H)
Anggota : (I dan J)
Program :
Strategi :
Penanggungjawab : (K)
Anggota : (L)
Program :
Strategi :
Penanggungjawab : (M)
149
Anggota : (N dan O)
akademik
Program :
Strategi :
a. Mengadakan workshop
c. Studi banding
Penanggungjawab : (P)
Anggota : (Q dan R)
3. Sosialisasi
a. Pengambilan data
b. Analisis data
c. Kesimpulan data
d. Pelaporan, dan
1) Komponen kontek :
a) Aspek geografis
2) Komponen input
151
c) Aspek siswa
d) Aspek kurikulum
f) Aspek pembiayaan
g) Aspek kepemimpinan
3) Komponen proses
e) Aspek kepemimpinan
f) Aspek sekolah
4) Komponen output
c) Aspek kelembagaan
a. Pelaporan, dan
Sekolah.
74
Wawancara dengan kepala sekolah Sri Haryani..., tanggal 7 Juli 2018
153
mengatasi kekurangan.
sekolah tidak terlepas dari peranan kepemimpinan dan team yang kua
yaitu sebagai leader dan manajer, sedangkan peran yang yang lain
wirausahaan.
1. Manajerial,
guru yang tidak melaksanakan tugas dengan alasan tertentu yang bersifat
merupakan bagian dari pemenuhan beban kerja selama 37,5 jam efektif.
dikarenakan: memiliki visi dan misi yang kuat, punya harapan yang tinggi
pendek (1 tahun)
lainnya.
i. Menentukan APBS
sekolah.
bersama tim.
ditargetkan.
157
sekolah
bersangkutan.
tugasnya.
4. Pengawasan
hambatannya.
a. Kepemimpinan
diharapkan.
b. Manajemen sekolah
c. Komitmen bersama
pendidikan.
2. Faktor Penghambat
a. Reformasi peraturan
lebih kondusif, karena hal ini merupakan salah satu cara yang
mutu pendidikan.
b. Pemerintah
yang diharapkan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
(MBS) cukup bagus, hal ini dapat dilihat dari kinerja kepala sekolah,
162
163
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Peneliti : Bagaimana agar bisa menjadi team yang kuat dam usaha
meningkatkan mutu pendidikan ?
1. Standar Isi
keadaan sekolah
PMRI
pelajaran
tingkat kecamatan
7. Pengembangan Pembiayaan
sekolah
8. Pengembangan Penilaian
otomatis
lanjut
Lampiran VIII : Identifikasi Tantangan Nyata
3. Standar Kelulusan
a. Prestasi akademik a. Prestasi akademik
SKBM 75-
lulusan belum lulusan memenuhi
memenuhi SNP SNP (SKBM rata- 69=6%
(SKBM rata-rata 69% rata 75% dan rata- UN
dan rata-rata UN 7,16) rata UN 7,50 75=7,16=0,34
4. Pengembangan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan
a. Tenaga pendidik sudah a. Tenaga pendidik 100%-
60% memenuhi 100% memiliki 60%=40%
kualifikasi pendidikan kualifikasi
S1/D-IV pendidikan S1/D-IV
b. Guru mata pelajaran b. Memiliki guru mata 50%
olahraga dan muatan pelajaran olahraga
lokal Bahasa Inggris dan Bahasa Inggris
masih GTT berstatus PNS (50%)
c. Tenaga pendidik 50% c. 100% pendidik 100%-
memiliki sertifikasi memiliki sertifikasi 50%=50%
pendidik pendidik
d. Sudah memiliki tenaga d. Memiliki tenaga
administrasi, tenaga administrasi,
pesuruh merangkap penjaga sekolah, 60%
tugas penjaga sekolah, memilki tenaga
dan kebersihan pustakawan PNS
berstatus PTT, belum (60%)
memiliki tenaga
perpustakaan
6. Pengembangan
Pengelolaan
a. Sekolah menyusun a. Sekolah menyusun 100%
RKJM, namun perlu RKS mengacu 8
direvisi sesuai kondisi standar
kebutuhan dan tuntutan
saat ini
b. Sekolah mempunyai b. Komite sekolah 80% 80%
komite sekolah, tetapi bekerja sesuai
belum bekerja sesuai tupoksi
tupoksinya, belum
memiliki AD/ART
serta program kegiatan
c. Administrasi sekolah c. Administrasi 100%-
belum memenuhi SNP sekolah memenuhi 60%=40%
(baru 60%) SNP (100%)
7. Pengembangan
Pembiayaan
a. Biaya pengembangan a. Masyarakat 20%-10%=10%
tersedia 10%. Konsep mendukung
pendidikan gratis sepenuhnya dalam
menghambat peran membantu
serta masyarakat dalam pengembangan
membantu biaya pendidikan di
pendidikan sekolah 20%
b. 20% Dana BOS dan b. Pembiayaan
40% Dana BOSDA operasional dari dan 20% dan 40%
untuk operasional BOS dan BOSDA
masih terserap untuk 100% memenuhi
honor pendidik dan
SNP
tenaga kependidikan
8. Pengembangan Penilaian
a. Baru 50% guru a. Guru 100%
100%-
melaksanakan sistem melaksaanakan
penilaian sesuai dengan sistem penilaian 50%=50%
tuntutan kurikulum sesuai dengan
atau SNP (rata-rata tuntutan kurikulum
masih di bawah SNP
baik tingkat kesulitan
maupun model-model
yang digunakan
2. Pengembangan Proses
Pembelajaran
3. Pengembangan Kompetensi
Lulusan
6. Pengembangan Pengelolaan
8. Pengembangan Penilaian
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Nama : SUMIYATI
Agama : Islam
DATA PENDIDIKAN
PENGALAMAN PEKERJAAN