Anda di halaman 1dari 1

Ritel adalah perantara pedagang yang melakukan kegiatan bisnis terutama menjual barang

kepada konsumen akhir.


Tujuan penjualan eceran (ritel) antara lain adalah sebagai berikut (Weits dkk, 2007:4):

1. Menciptakan tersedianya pilihan akan kombinasi sesuai dengan yang diinginkan oleh
konsumen.
2. Memberikan penawaran produk dan jasa pelayanan dalam unit yang cukup kecil sehingga
memungkinkan para konsumen memenuhi kebutuhannya.
3. Menyediakan pertukaran nilai tambah dari produk (ready exchange of value).
4. Mengadakan transaksi dengan para konsumen-nya.

Perdagangan eceran atau ritel meliputi semua kegiatan yang berhubungan secara langsung
dengan penjualan barang atau jasa kepada konsumen akhir untuk keperluan pribadi( bukan untuk
keperluan bisnis). Namun demikian tidak menutup kemungkinan adanya penjualan secara
langsung dengan para pemakai industrial karena tidak semua barang industrial selalu dibeli
dalam jumlah besar. Pelayan yang ditawarkan oleh pengecer meliputi:

1. Kepraktisan berbelanja.
2. Persediaan lokal
3. Service pertukaran, dan
4. Reparasi.

Pedagang eceran (toko ritel) membeli barang yang mereka jual kembali dari produsen dalam
jumlah besar dan menjualnya kepada konsumen akhir/pembeli dalam jumlah kecil.
Toko Ritel dapat dikatakan sebagai perantara antara produsen/pedagang besar dengan konsumen
akhir, dan mereka melayani konsumen akhir yang membeli mulai dari beberapa unit
produk/barang atau yang hanya membeli 1 unit produk/barang saja. Karena memang itulah
maksud didirikannya toko ritel/toko eceran yaitu melayani pembelian oleh konsumen walaupun
hanya 1 unit produk yang dibeli.

Anda mungkin juga menyukai