Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 22

sumber-pelajar.blogspot.

com

Materi PRAMUKA tingkat Bantara


32-41 minutes

KODE KEHORMATAN PRAMUKA

Kode kehormatan adalah suatu norma mengenai akhlak yang tersimpan dalam hati
seseorang karena orang tersebut tahu akan harga dirinya. Norma dalam kehidupan pramuka,
yang merupakan ukuran atau standar tingkah laku pramuka.

Kode kehormatan terdiri atas :

a. Satya pramuka, yang merupakan janji pramuka

b. Dharma Pramuka, yaitu merupakan ketentuan moral.

· TRI SATYA

Berbunyi : “Demi kehormatanku , aku berjanji akan bersungguh-sungguh :

- Menjalankan kewajibanku terhadap tuhan, Negara kesatuan Republik Indonesia dan


mengamalkan Pancasila.

- Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat

- Menepati Dasa Dharma

· DASA DHARMA

1. TAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA

Hakekat taqwa ialah taat dengan segala perintahnya serta menjauhi segala larangannya.

Firman Allah dalam Al Qur’an :

Artinya :” ……Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang
yang paling taqwa diantara kamu. ……” (Al Hujurat : 13)

Dalam hadist juga disebutkan :


Artinya : “ Bertaqwalah kepada Allah dimanapun kau berada dan iringilah (perbuatan) buruk
yang telah kamu kerjakan dengan (perbuatan) baik untuk menghapus (keburukan) dan
pergaulilah orang lain dengan akhlak yang baik ( HR.Ahmad Turmudzi )

2. CINTA ALAM DAN KASIH SAYANG SESAMA MANUSIA

Firman Allah dalam Al Qur’an :

Artinya :“…… dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik,
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.( Al Qoshos :77 )

3. PATRIOT YANG SOPAN DAN KESATRIA

Dalam Hadist Nabi :

Artinya : “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah sekali-kali
bersembunyi (bersendirian) dengan perempuan yang bukan muhrimnya karena pihak ketiga
adalah syetan (HR. Ahmad)

4. PATUH DAN SUKA BERMUSYAWARAH

Artinya : “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan
mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (Q.S.As syuro :
38)

Dalam ayat lain juga disebutkan

Artinya :”… dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu……”(Q.S. Al Imron : 159)

5. RELA MENOLONG DAN TABAH

Firman Allah :

Artinya :”….. dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada
Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.”(Q.S.Al Maidah : 2 )

6. RAJIN TRAMPIL DAN GEMBIRA

Hadist Nabi :

Artinya : “ Bekerjalah kamu untuk duniamu seakan-akan kamu hidup selamanya dan ibadahlah
kamu untuk akheratmu seakan – akan kamu akan mati besok.” (HR. Ibn Asakir )
Dalam hadist lain :

Artinya : “ Sesungguhnya seutama-utamanya hasil usaha ialah hasil usahanya seorang dengan
tangannya sendiri” (HR. Buchori )

7. HEMAT CERMAT DAN BERSAHAJA

Firman Allah SWT :

Artinya :”…. dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang
yang berlebih-lebihan.” (Q.S.Al An’am : 141 )

Dalam ayat lain juga disebutkan :

Artinya :” Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan


itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (Q.S. Al Isro’ : 27 )

8. DISIPLIN BERANI DAN SETIA

Dalam Hadist nabi disebutkan :

Artinya : “Kataknlah yang Haq walaupun pahit” (HR Ghofar Al Afghani )

9. BERTANGGUNG JAWAB DAN DAPAT DI PERCAYA

Artinya :”Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu…..”(Q.S.Al Maidah : 1)

10. SUCI DALAM PIKIRAN ,PERKATAAN DAN PERBUATAN

Firman Allah SWT :

Artinya :”….. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta
pertanggungan jawabnya.” (Q.S.Al Isro’ : 36 )

SEJARAH GERAKAN PRAMUKA

A. SEJARAH GERAKAN PRAMUKA

Gerakan pramuka berasal dari “Robert Stephenson Smith”, dari seorang ayah yang bernama
“Boden powell. Robert Stephenson simth” lahir pada tanggal 22 februari 1857 di London.

Dengan pengalaman-pengalaman yang diberikan oleh keluarganya, terutama ibunya yang


mencintai dirinya sehingga pendidikan dan pembinaan dilakukan dengan penuh kasih sayang dan
kakak-kakaknya mengajarkan keterampilan berlayar, berenang, olahraga dan lain-lain.
Didalam pergaulan dengan teman-temannya ia sangat disenangi karena hidupnya selalu riang
gembira, suka humor, cerdas, menggemari musik, mengarang dan melukis. Sebuah pengalaman
yang sangat berharga ialah pada waktu ia menemukan kuda dipucuk gunung. Pada saat bertugas
di India di resimen 13 kavaleri dari pasukan Inggris. Ada kudanya yang hilang dan beliau
diketemukan di pucuk gunung. Hal ini merupakan awal mencari jejak.

Pengalaman yang unik dan berbahaya ialah sewktu ia terkepung bangsa boer di kota “Maveking”
(Afrika Selatan) selama127 hari, namun mampu bertahan hidup. Pengalaman itu merupakan
bekal baginya dalam latihan SURVIVAL pramuka. Kemudian pengalaman-pengalaman tersebut
dihimpun dan ditulis menjadi sebuah buku yang diberi judul “AIDS TO SCOUTING” yang
berisi petunjuk-petunjuk kepada anggota tentara muda Inggris bagaimana cara melaksanakan
tugas dengan baik.

Kemudian beliau diminta untuk melatih angota brigadepemuda (Brigade Boy) di Inggris. Pada
tanggal 25 Juli 1907. Kemudian ia mengambil 21 orang dari anggota Brigade Boy untuk
mengadakan perkemahan di pulau “Brouns Island” selama 8 hari.

Pada tahun 1908 beliau menemukan gagasan tentang sisitem pendidikan luar sekolah untuk
anak-anak dan para pemuda Inggris. Gagasan tersebut ditulis dengan judul “SCOUTING FOR
BOYS” sesuai namanya organisasi tersebut hanya bagi pemuda khusus laki-laki. Dengan
dorongan adik perempuannya, maka akhirnya didirikan organisasi kepanduan putrid yang diberi
nama “GIRL GUID” yang diteruskan oleh istrinya yaitu “Ny Ovale Boden Powell”.

Pada tahun 1916 berdirilah kelompok kepanduan usia siaga yang disebut “cub” yaitu srigala
kecil/anak-anak srigala. Dengan buku “THE JUNGLE BOOK” yang mengisahkan seorang anak
yang dididik dalam rimba oleh induk srigala (MOWGLI). Buku itu dikarang oleh Rudyard
Kiping.

Pada tahun1922 terbitlah buku berjudul “ROVERING TO SUCCES”yang dikarang oleh beliau.
Buku tersebut sebagai petunjuk bagi para pramuka penegak. Pramuka usia penegak (Rover
Scout) didirikan pada tahun1918. Setelah itu pada tahun 1920 diselenggarakan jamboree sedunia
yang pertama diarena Olypiade London yang diikuti 27 negara. Dan pada waktu itu Boden
Powell dijadikan Bapak Pandu dunia,Sebagai bekal pramuka maka disusunlah petunjuk-petunjuk
untuk kursus Pembina . kegiatan-kegiatan pendidikan Pembina diselenggarakan di “GILWELL
PARK” sehingga beliau dijuluki Lord Robert Stephenson Smith Of Boden Powell From Gilwell
Park.

Singkat Tentang Boden Powell

Lahir : 22 Februari 1857 (hari kepanduan dunia)

Wafat : 8 Januari 1941 di Kenya

Ayah : Domine H.G.Boden Powell

Ibu : W.T Smyth


Istri : Olave St Clair Soames

B. SEJARAH PRAMUKA INDONESIA

Pada tahun 1912 didirikan kepanduan di Indonesia oleh Belanda. Kemudian di Jakarta
“Nederland Padvinders Vreeninging” (NPV) sebagai cabang dari negeri Belanda . Dengan
perkembangannya kemudian didirika “Nederland Indische Padvinders Vreeninging” (NIPV)
Organisasi ini membuka anak-anak dan pemuda Indonesia. Pada tanggal 4 september 1914
banyak oraganisasi kepanduan yang bergabung dalan organisasi “NIPV”

Namun karena dalam “NIPV” ada janji yang berbunyi “Setia Pada Sri Ratu” maka beberapa
kepanduan menolak untuk bergabung dan mengganti janji tersebut dengan “ Setia Kepada Tanah
Air Dan Bangsa”.

Pada tanggal 1916 Para pemuda Indonesia untuk pertama kalinya membentuk organisasi
kepanduan sendiri atas prakasa “Mangku NegaraVII” di Solo dengan nama “JPO” (Javanise
Padvinders Organisatie). Kemudian disusul dengan dibentuknya kepanduan “Taruna Kembang”
Dilingkungan Kesultanan Solo dibawah pimpinan “Pangeran Surjo Broto”.

Pada tanggal 1922 organisasi “Jong Java” membentuk kepanduan sendiri dengan nama “Jong
Java Padvinders”(JJP) sedangkan “Jong Islamieten Bond” membentu National Islamitisce
Padvinders(NATIPIJ) disusul kemudian organisasi keagamaan Muhamadiyah mendirikan
kepanduan sendiri dengan nama “Hisbul Wathon”(HW) pada tahun1923.

Pada tahun 1924 “BUDI UTOMO” yang telah menjadi organisasi politik mendirikan“Nationale
Padvinders”, Sedangkan sariat islam membentuk organisasi Wira Tamtama. Perlu diketahui
bahawa yang merubah istilah Padvinders menjadi pandu adalah pendiri syareat islam yaitu “K.H.
Agus Salim” karena beliau tidak setuju dengan janji NIPV. Demikianlah menjelang tahun 1925
berbagai organisasi politik, social maupun keagamaan beramai-ramai membentuk organisasi
kepanduan. Diantaranya “SIAP”(Serikat Islam Angkatan Pandu), “KBI” (Pandu Kebangsaan
Indonesia), “HW” (Hisbul Wathon), PII (Pandu Islam Indonesia), Perkati (Persatuan Kepanduan
Tionghwa) dll.

Sumpah pemuda yang di cetuskan dalam kongres pemuda pada tanggal 28 oktober 1928, benar-
benar menjiwai gerakan kepanduan nasional Indonesia untuk bergerak lebih maju. Adanya
larangan pemerintah “Hindia Belanda” kepada organisasi kepanduan diluar NIPV, untuk
menggunakan istilah padvinders dan padvindery, maka KH.Agus Salim Menggunakan pandu
dan kepanduan untuk mengganti istilah itu dengan meningkatkan kesadaranNasional Indonesia,
maka timbulah niat untuk mengeratkan persatuan antara organisasi-organisasi kepanduan, ini
menjadi kenyataan pada tahun 1930dengan adanya INPO (Indoneshe Padvinders Organizatie),
PK (Pandu Kesultanan) dan PPS (Pandu Pemuda Sumatra) berdiri menjadi satu di satu organisasi
yaitu KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia) Kemudian terbentuklah suatu federasi yang
dinamakan “Persatuan Antar Pandu Indonesia” (PAPI) pada tahun 1931 yang kemudian berubah
menjadi “Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia” (BPUPKI) pada tahun 1938.
Diwaktu pendudukan Jepang (Perang Dunia II) Oleh penguasa Jepang di Indonesia organisasi
tersebut dilarang adanya. Tokoh-tokoh pandu banyak yang masuk dalam organisasi Sinend
keibodan dan Pembela Tanah Air (PETA) sesudah proklamasi kemerdekaan dibentuklah
organisasi kepanduan yang berbentuk kesatuan yaitu Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28
Desember 1945, di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan di dalam wilayah Negara
Republik Indonesia. Setelah pengakuan kedaulatan maka di dalam alam liberal, terbentuklah
kesempatan kepada siapapun untuk membentuk organisasi-organisasi kepanduan, berdirilah
kembali organisasi HW,SIAP,Pandu Islam Indonesia, Pandu Kristen, Pandu Katholik, KBI dan
lain-lain.

Menjelang Tahun 1961 Kepanduan Indonesia telah terpecah-pecah menjadi lebih dari 100
organisasi kepanduan, suatu keadaan yang sangat lemah, meskipun sebagian dari organisasi itu
terhimpun di dalam tiga federasi organisasi kepanduan yaitu IPINDO , POPPINDO dan PKPI.
Da

Karena banyaknya organisasi kepanduan yang ada pada saat itu dikuatirkan oleh “Bung Karno”
terjadi persaingan yang tidak sehat maka oleh beliau pada tanggal 9 Maret 1961 seluruh
organisasi kepanduan yang ada di Indonesia dilebur menjadi satu yaitu Pramuka yang artinya
menurut beliau adalah pemimpin. Dengan kepres No.238 Tahun 1961 yang ditanda tangani oleh
Ir.Juanda

Namun pada tanggal 9 Maret 1961 tersebut belum ada lambangnya, usai pada tanggal 14
Agustus 1961 secara resmi sihouette tunas kelapa di jadikan lambing gerakan pramuka yang
ditemukan oleh Soenardjo Atmodipuro.

Tokoh, Tanggal dan kejadian penting:

1. Bapak Pandu Indonesia : Sri Sultan Hamengkubuono IX

2. Bapak Pramuka Indonesia : K.H Agus Salim

3. Peringatan Pramuka Nasional : 14 Agustus sejak didirikan tahun 1961

PENGERTIAN, SIFAT DAN FUNGSI

Gerakan Pramuka adalah nama organisasi pendidikan luar sekolah yang menggunakan prinsip
dasar metodik pendidikan kepramukaan (PDMPK)

Kepramukaan merupakan nama kegiatan anggota gerakan pramuka. Kepramukaan adalah


proses pendidikan diluar lingkungan sekolah dan keluarga dalam bentuk menarik,
menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbukadengan prinsip
dasar metodik pendidikan pramuka yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi
pekerti luhur.
Pramuka yaitu anggota gerakan pramuka yang terdiri dari anggota muda peserta didik (SGTD)
dan anggota dewasa, Pembina pramuka, pelatih (Pembina pramuka, Pembina professional,
pamong SAKA, pimpinan SAKA, andalan dan anggota MABI.)

Sifat : berdasarkan revolusi kepramukaan sedunia pada tahun 1984 di kopenhagen, Denmark ada
3 sifat/cirri yaitu :

1. NASIONAL

Bahwa suatu organisasi yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan disuatu Negara


haruslah menyesuaikan pendidikan yaitu dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan bangsa
dan Negara.

2. INTERNASIONAL

Bahwa organisasi kepramukaan dimanapun haruslah membina dan mengembangkan rasa


persaudaraan serta persahabatan antar sesame pramuka dan sesame manusia tanpa membedakan
agama atau kepercayaan, golongan, suku, ras atau hal lain.

3. UNIVERSAL

Bahwa kepramukaan dapat digunakan dimana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa
saja yang dalam pelaksanaannya selalu menggunakan PDMPK

Fungsi Kepramukaan :

1. Sebagai kegiatan yang menarik

2. Sebagai pengabdian bagi orang dewasa

3. Alat untuk mencapai tujuan bagi masyarakat dan organisasi

Motto : “Satyaku kudharmakan , Dharmaku kubaktikan”

LAMBANG GERAKAN PRAMUKA

Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mencerminkan sifat-sifat,
keadaan, nilai dan norma-norma yang dimiliki tiap-tiap anggota gerakan pramuka.

Lambang tersebut adalah Silhouette Tunas Kelapa yang diciptakan oleh bapak Soenardjo
Atmodipuro, Seorang kepala dinas pertanian di Yogyakarta, beliau lahir pada tanggal 28 februari
1909 di Blorok. Beliau wafat pada tanggal 1 Juni 1971. Lambang ini mulai digunakan sejak
mulai tanggal 14 Agustus 1961.

Arti lambang gerakan pramuka :


Bentuk lambang gerakan pramuka adalah bayangan tunas kelapa yang mempunyai arti kiasa
sebagai berikut :

1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan Cikal ( tiap pramuka merupakan inti bagi
kelangsungan hidup bangsa Indonesia )

2. Buah kelapa dapat bertahan lama dalam keadaan bagaimanapun juga. (Pramuka adalah
seorang yang rohaniyah dan jasmaniyah kuat, sehat dan ulet serta besar tekadnya dalam
menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran
untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa)

3. Akar pohon kelapa tumbuh dengan kuatnya di dalam tanah (dalam gerakan pramuka kita
harus memiliki dasar-dasar landasan yang kuat dan tekad yang kuat untuk mencapai cita-cita)

4. Manfaat pohon kelapa serba guna (seorang pramuka harus bisa berguna bagi orang lain,
nusa, dan bangsa)

5. Pohon kelapa tumbuh menjulang keatas (Seorang pramuka mempunyai cita-cita yang
tinggi, lurus, mulia, dan jujur setia ia tegak tidak mudah di ombang ambing oleh sesuatu)

6. Pohon kelapa mudah tumbuh dimana saja (Bahwa tiap pramuka mudah menyesuaikan diri
dalam masyarakat dimana dia berada dan dalam keadaan apapun.

PENGGUNAAN LAMBANG GERAKAN PRAMUKA :

A. Digunakan pada panji, bendera, papan nama kwartir/satuan, tanda pengenal dan alat
administrasi gerakan pramuka

B. Sebagai alat pendidikan untuk meningkatkan dan menanamkan sifat serta keadaan seperti
kiasan lambing tunas kelapa pada setiap anggota gerakan pramuka.

Lambang Gerakan Pramuka sesuai SK Kwartir nasionak No.06/KN/72 tahun 1972, telah
mendapat hak patent dari dirjen hukum dan perundang-undangan Departemen kehakiman,
dengan keputusan No.17/66/34 tanggal 22 oktober 1983 dan No.17/85/18 tanggal 18 oktober
1983 tentang hak patent gambar tuhas kelapa dilingkari padi dan kapas serta No.17/65/17 tanggal
22 oktober tahun 1983 tentang hak patent tulisan Gerakan Pramuka.

WOSM

Lambang the World Organization Of The Scout Movement (WOSM) adalah lambing yang
digunakan pada setiap organisasi kepanduan atau kepramukaan disuatu Negara.

Arti kiasan :
a. Kompas, melambangkan suatu peringatan bagi pramuka agar selalu berbuat kebenaran dan
dapat dipercaya sesuai fungsi kompas, tetap menjaga cita-citanya dan perannya sebagai penuujuk
jalan.

b. Tiga ujung syimbol, melambangkan tiga janji pramuka.

c. Dua bintang , melambangkat pramuka berupaya untuk dapat member penerangan dan
menolong dalam kebenaran dan pengetahuan.

d. Tali melingkar yang ujungnya membentuk simpul mati, melambangkan bahwa sesame
pramuka mengadakan hubungan persahabatan dan persaudaraan antar pramuka diseluruh dunia

e. Warna:

1) Putih melambangkan bahwa pramuka berhati suci

2) Warna dasar ungu melambangkan bahwa pramuka memiliki keterampilan, kepemimpinan


dan suka menolong.

TANDA PENGENAL GERAKAN PRAMUKA

PENGERTIAN

Adalah tanda-tanda yang dikenakan pada pakaian seragam pramuka, yang dapat
menunjukan segala sesuatu mengenai identitas seorang anggota gerakan pramuka.

FUNGSI

A. Sebagai alat pendidikan

B. Sebagai alat pengenal

C. Sebagai tanda pengakuan atau pengesahan

D. Sebagai tanda penghargaan

MACAM-MACAM TANDA PENGENAL

A. Tanda Umum, dipakai secara umum oleh semua anggota gerakan pramuka yang sudah
dilantik, baik putra atau putrid, macamnya :

1. Tanda penutup kepala (cabaret dengan lencananya )

2. Setangan leher/pita leher

3. Tanda pelantikan
4. Tanda kepramukaan sedunia (WOSM)

5. Tanda harian

B. Tanda Satuan, menunjukkan satuan/kwartir tertentu, tempat seorang anggota gerakan


pramuka bergabung, macamnya :

1. Tanda barung, regu, sangga

2. Tanda gugus depan

3. Tanda Kwartir dan MABI (Majelis Pembimbing)

4. Tanda Krida dan saka

5. Lencana daerah

6. Tanda satuan Gudep, dll.

C. Tanda Jabatan, menunjukkan jabatan dan tanggung jawab seorang anggota gerakan
pramuka dalam lingkungan organisasi gerakan pramuka, macamnya :

1. Tanda pemimpin dan wakil pemimpin Barung, regu, sangga dll.

2. Tanda Pembina, pembantu Pembina (S/G/T/D)

3. Tanda Andalan dan pembantu andalan

4. Korps pelatih pembina pramuka

5. Tanda Dewan kerja, dll

D. Tanda Kecakapan, menunjukkan kecakapan, Keterampilan, ketangkasan, Sikap, tingkat


usaha seorang pramuka dalam bidang tertentu, sesuai golongan usianya, macamnya :

1. Tanda Kecakapan Umum

a. Siaga : Mula, Bantu, Tata

b. Penggalang : Ramu, Rakit, Terap

c. Penegak : Bantara,Laksana

d. Pandega

e. Pembina Mahir : mahir dasar dan lanjutan


2. Tanda Kecakapan Khusus

a. Siaga : Satu tingkat

b. Penggalang : Purwa, Madya, Utama

c. Penegak : Purwa, Madya, Utama

d. Pandega : Purwa, Madya, Utama

e. Instruktur : Muda, Dewasa

f. Pelatih : Dasar, Lanjutan

g. Ahli , dll

E. Tanda Kehormatan, menunujukkan jasa atau penghargaan yang diberikan kepada


seseorang atas jasa, dharma bhakti yang cukup bermutu dan bermanfaat bagi gerakan pramuka,
kepramukaan masyarakat, bangsa, Negara dan umat manusia, macamnya :

1. Peserta didik : Tiska, Tigor, Bintang tahunan, Bintang wiratama, Bintang teladan

2. Orang dewasa : bintang tahunan, bintang pancawarsa, bintang wiratama, bintang dharma
bhakti, bintang melati, bintang tunas kencana.

SALAM PRAMUKA

Salam berarti penghormatan atau suatu perwujudan dari penghargaan atas dasar susila yang
sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang bertujuan :

A. Melahirkan disiplin

B. Ikatan jiwa

C. Penghormatan dan penghargaan

CARA

A. Bertopi/tidak

Sikap sempurna, tangan kanan diangkat kepelipis kanan, siku 15 serong kedepan, lima jari lurus
dan rapat, muka tetap menuju ke depan, jika selesai kembali ke semula.

B. Pakai tongkat
1. Untuk bendera/pengucapan janji Tri satya, tongkat dipindah pegang tangan kiri, tangan
kanan hormat.

2. Untuk selain bendera

Tongkat diangkat dekat ujung jari/mata kaki lengan kiri diangkat merata kedepan dada, dengan
punggung tangan kea rah atas dan ujung jari kiri menempel pada tongkat.

Jenis- jenis Salam

A. Salam Biasa

Digunakan apabila seorang pramuka berjumpa dengan anggota pramuka lain baik untuk yang
pertama kali maupun terakhir pada hari itu.dengan salam pramuka dimaksudkan :

· Sebagai tanda saling menghargai, menghormati, dan menyayangi serta menganggap


sebagai saudara atau keluarga sendiri antar sesame pramuka

· Untuk saling mendoakan keselamatan bagi yang member dan menerima salam.

· Dengan menggunakan salam lima jari, berarti untuk saling memperingatkan kepada
disiplinkita, bahwa sebagai pramuka kita berkewajiban untuk menjalankan pancasila sesuai
dengan yang tercantum pada tri satya pramuka

B. Salam Hormat

Digunakan untuk memberikan penghormatan kepada orang/tokoh atau benda yang dianggap
terhormat.salam sebagai hormat diberikan kepada :

a. Kepala Negara/wakil/panglima/gubernur, dll

b. Bendera kebangsaan dalam upacara

c. Lagu kebangsaan (Indonesia raya) dalam suatu upacara.

d. Jenazah.

C. Salam Janji

Salam janji digunakan untuk menghormati orang yang sedang mengucapkan janji. Biasanya
salam ini digunakan kepada Tri Stya.

LAMBANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA


Pada tanggal 10 januari 1950 dibentuk panitia perancang lambing Negara berdasarkan
UUDS RIS pasal 3 ayat 3 bahwa materi dan lambing Negara ditentukan oleh pemerintah yang
beranggotakan M.Yamin (ketua), Ki Hajar dewantara, M.Nasir,Dr. purba caroko dan palupi.

Pada tanggal 11 februari 1950 RIS meresmikan lambing Negara RIS yang
mencengkeram seleka Bhineka Tunggal Ika dan didadanya terdapat perisai lambing pancasila
dan kepala tidak berjambul. Namun, tanggal 17 Agustus 1950 lambang diganti dengan konstitusi
RIS menjadi UUD 195o. UUDS 1950 mengeluarkan PP No.66 berlaku sejak itu bahwa lambing
Negara berubah menjadi berjambul.

FUNGSI LAMBANG

A. Menggambarkan kedaulatan rakyat

B. Kepribadian bangsa

C. Kemegahan bangsa dan Negara

MAKNA GARUDA SEBAGAI LAMBANG NEGARA

A. Seorang burung garuda yakni tenaga pembangunan yang kuat jasmani dan rohani

B. Bulu-bulu burung garuda melambangkan kemerdekaan 17 Agustus 1945, yaitu

1. Bulu sayap : 17 (perlambang tanggal)

2. Bulu ekor : 8 (perlambang Bulan)

3. Bulu leher : 45 (perlambang tahun)

C. Perisai yang berbentuk jantung yang melukiskan lima dasar pokok pancasila :

1. Bintang : Dasar ketuhanan yang maha esa

2. Rantai : Dasar kemanusiaan

3. Pohon beringin : Dasar persatuan

4. Kepala banteng : Dasar kerakyatan

5. Padi dan kapas : Dasar keadilan

6. Dalam perisai terdapat dua garis horizontal yang menggambarkan garis khatulistiwa.

PENGGUNAAN LAMBANG
A. Dasar PP nomor 43/1958

B. Sebagai lencana oleh warga Negara RI (disebelah kiri)

C. Larangan penggunaan :

1. Bertentangan dengan pemerintah

2. Menambah angka, huruf dan tanda lain padanya

3. Perhiasan, cap dagang, reklame, propaganda, dan sebagainya.

BENDERA MERAH PUTIH

SEJARAH

A. 1992, dikibarkan oleh tentara jaya katwang saat menyerang kartanegara dari singosari.

B. Dalam buku Negara kertagama karangan empu prapanca

C. Abad ke 14, pada saat pemerintahan maharaja Adityawarman.

Kerajaan melayu Minang kabau mempergunakan bendera warna merah putih hitam, yang
melambangkan :

a. Merah : Hulu balang

b. Putih : Alim ulama

c. Hitam : penghulu adat yang menjalankan adat istiadat Minang kabau

D. Abad XX, pertama kali berkibar di benua Eropa pada tahun 1922 oleh perhimpunan

Indonesia di Belanda berupa bendera merah putih dengan kepala banteng ditengahnya.

E. 1927, dikibarkan oleh PNI (Partai Nasional Indonesia) berupa bendera merah putih kepala
banteng.

F. 28 oktober 1928, sebagai bendera kebangsaan dalam kongres pemuda Indonesia di Jakarta.

G. 17 Agustus 1945, di pegangsaan timur 56Jakarta. Pertama kali merah putih sebagai bendera
kebangsaan yang berkibar di bumi Indonesia merdeka.

H. 18 Agustus 1945, PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) menetapkan UUD


1945 dimana pasal 35 menyebutkan bahwa bendera Negara RI adalah sang merah putih
I. Sejak 17 Agustus 1969, Bendera pusaka tidak lagi dikibarkan dan diganti duplikatnya.

ARTI WARNA BENDERA NEGARA


warna bendera merah putih
warna merah artinya berani
warna putih artinya suci

PERATURAN TENTANG BENDERA KEBANGSAAN (PP No.40 Tahun 1958)

A. Bentuk

B. Waktu dan cara penggunaan

C. Tata cara /tata tertib

D. Penggunaan bersama bendera lain.

UKURAN BENDERA MERAH PUTIH

1. 200 cm x 300 cm untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan;

2. 120 cm x 180 cm untuk penggunaan di lapangan umum;

3. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di ruangan;

4. 36 cm x 54 cm untuk penggunaan di mobil Presiden dan Wakil Presiden;

5. 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat negara;

6. 20 cm x 30 cm untuk penggunaan di kendaraan umum;

7. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kapal;

8. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kereta api;

9. 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di pesawat udara;dan

10. 10 cm x 15 cm untuk penggunaan di meja.

LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA

SEJARAH

A. Gubahan komponis muda Wage Rudolf Supratman


B. Beliau adalah putra seorang sersan Instruktur Mas senen sastra Soehardjo, lahir pada
tanggal 9 Maret 1903 di Jatinangor dan wafat pada tanggal 16 Agustus 1938 di Surabaya.

C. Muncul pertama kali pada kongres pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 di gedung
Indonesia Clup, jalan keramat 106 Jakarta.

D. 18 Agustus 1945 di tetapkan sebagai lagu kebangsaan (batang tubuh UUD 1945 pasal 35)

PENGGUNAAN (PP No.44/1958 Bab II Pasal 4)

A. Menghormati kepada Negara/wakil kepala Negara.

B. Menghormati kenaikan dan penurunan bendera merah putih.

C. Menghormati Kepala Negara Asing

D. Membuka acara formal kenegaraan dan sebagainya.

LARANGAN (PP No.44/1958 Bab II Pasal 5)

A. Untuk reklame dalam bentuk apapun.

B. Menggunakan bagian-bagian dari lagu kebangsaan dalam rubahan yang tidak sesuai dengan
kedudukan dalam lagu Indonedia Raya sebagai lagu kebangsaan.

SIKAP SAAT LAGU DI NYANYIKAN(PP No.48/1958 Bab V Pasal 9)

A. Posisi siap/berdiri tegak

B. Memberi hormat

C. Penutup kepala dibuka kecuali kpiah , ikat keala, sorban, kerudung dan topi.

SUMPAH PEMUDA

SEJARAH

KONGRES PEMUDA I (30 April – 2 Mei 1926), dengan tujuan :

A. Memajukan faham persatuan bangsa.

B. Mengeratkan hubungan antar perkumpulan pemuda.

KONGRES PEMUDA II (26-28 Oktober 1928)

A. Diketuai oleh SOEGONDO DJOJOPUSPITO.


B. Tokoh/peserta +750 orang dari berbagai organisasi pemuda antara lain :

Soegondo Djojopuspito (PPKI), Joko Marsaid (Jong Java), Muh Yamin (Jong Sumatra Bond),
Amir Syarifuddin (Jong Batak Bond), Djohan Moh Tajal (Jong Islamited Bond), Kotjo
Sungkono (Pemuda Indonesia), Senduk (Jong Celebes), Laimena(Jong Ambon), Rohjani
(Pemuda Kaum Netawi), Dan sebagainya.

HASIL KEPUTUSAN KONGGRES PEMUDA II, adalah :

A. Menerima lagu Indonesia Raya ciptaan WR.Supratman sebagai lagu kebangsaan.

B. Menerima sang Merah Putih sebagai bendera kebangsaan.

C. Melebur semua organisasi pemuda menjadi satu wadah pemuda yang berwatak nasional
dalam arti luas

D. Diikrarkan sumpah pemuda (28 Oktober 1028)

IKRAR SUMPAH PEMUDA

KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA

MENGAKU BERTANAH AIR SATU, TANAH AIR INDONESIA

KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA

MENGAKU BERBANGSA SATU BANGSA INDONESIA

KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA

MENJUNJUNG TINGGI BAHASA PERSATUAN, BAHASA INDONESIA

KOMPAS

Kompas adalah alat yang digunakan untuk membidik arah dengan besaran
derajat..kompas sangat bermanfaat bagi orang yang suka berpegian atau berpetualang. Kompas
yang sering digunakan dalam pejalanan atau menjelajah disebut dengan kompas bidik. Adapun
bagian-bagiannya adalah

1. Dial adalah permukaan kompas yang terdapat angka dan huruf mata angin.

2. Visir adalah lubang dengan kawat halus untuk membidik sasaran.

3. Kaca pembesar untuk melihat dengan jelas derajat kompas.

4. Jarum penunjuk yang menunjuk arah utara maghnet


5. Tutup dial dengan dua garis bersudut 45 derajat yang dapat diputar.

6. Alat penyangkut yang digunakan sebagai tempat ibu jari untuk menopang kompas saat
membidik.

CARA PENGGUNAAN KOMPAS

1. Letakkan kompas pada permukaan yang datar, setelah jarum kompas tidak bergerak berarti
jarum menunjukkan arah utara-selatan.

2. Bidik sasaran melalui visir, melalui celah pada kaca pembesar setelah itu miringkan kaca
pembesar kira-kira bersudut 45 derajat dengan kaca dial. Kaca pembesar tersebut berfungsi
untuk membidik kea rah visir, membidik sasaran dan mengintai derajat kompas pada dial.

3. Apabila visir diragukan karena kurang jelas dari kaca pembesar, luruskan garis yang
terdapat pada tutup dial kearah visir,searah dengan sasaran bidik agar mudah terlihat melalui
kaca pembesar.

4. Sebelum menuju sasaran, tetapkan terlebih dahulu titik sasaran sepanjang jalur 30 derajat,
carilah sebuah benda yang menonjol atau lebih tinggi dari benda disekitarnya, sebab rut eke
sudut 30 derajat tidak selalu datar atau miring, kadang- kadang berbencah-bencah.ditempat itu
kita melambung keluar rute dengantidak kehilangan jalur kesudut 30 derajat

5. Sebelum bergerak kea rah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu sasaran balik
(back azimuth/back reading) agar kita dapat kembali ketitik awal apabila tersesat dalam
perjalanan

Rumus back azimuth atau back reading :

1. Apabila sasaran kurang dari 180 derajat = ditambah 180 derajat

2. Apabila sasaran lebih dari 180 derajat = dikurangi 180 derajat

Contoh :

Sasaran balik dari 30 adalah 180 + 30 = 210

Sasaran balik dari 240 adalah 240 – 180 = 60

Angka-angka yang ada di kompas dan istilahnya

North = Utara
= 0

North East = Timur Laut = 45

East = Timur = 90

South East = Tenggara = 135

South = Selatan = 180

South West = Barat Daya = 225

West = Barat = 270

North West = Barat Laut = 325

SATUAN KARYA (SAKA)

Satuan karya pramuka adalahwadah pendidikan kepramukaan guna menyalurkan minat,


mengembangkan bakat, dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan
pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang kejuruan, serta meningkatkan motivasinya
untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif, sehingga dapat member bekalbagi kehidupan
dan penghidupannya serta pengabdiannya terhadap masyarakat, bangsa dan Negara sesuai
dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan dalam rangka
peningkatan ketahanan nasional.

Setiap saka memiliki beberapa krida(bagian terkecil dari saka) mengkhususkan pada sub
bidang ilmu tertentu yang dipelajari dalam satuan karya tersebut.setiap krida memilikiSKK untuk
TKK khusus saka yang dapat diperoleh pramuka yang bergabung dengan krida tertentu disebuah
saka.

Kegiatan khusus saka yang diadakan tiap-tiap saka yaitu (PERTISAKA) perkemahan
bhakti satuan karya pramuka dan kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama lebih dari
satu saka disebut perkemahan antar saka (PERAN SAKA).

Satuan karya pramuka sekarang ada 10 diantaranya :

A. Saka Dirgantara

Saka Dirgantara adalah wadah kegiatan di bidang kedirgantaraan yang membaktikan pada
pembangunan nasional. Pelatihan ini umumnya memperbantukan para professional dibidang
kedirgantaraan, TNI AU, pihak perusahaanpenerbangan dan klub aeromodelling. Saka dirgantara
meliputi 3 krida :

1. Krida olahraga Dirgantara (ORGIDA)

2. Krida pengetahuan dirgantara

3. Krida jasa kedirgantaraan

B. Saka Bhayangkara

Saka bhayangkara adalah wadah kegiatan di bidang kebhayangkaraan pengetahuan dan


keterampilan praktis dalam bidang keamanan ketertiban masyarakat dan pembangunan nasional.
Dalam pelatihan umunya bekerjasama dengan pihak POLRI. Saka bhayangkara meliputi 4 krida
yaitu :

1. Krida ketertiban masyarakat (Tibmas)

2. Krida lalu lintas (lantas)

3. Krida pencegahan dan penanggulangan bencana

4. Krida tindakan pertama tempat kejadian perkara (TPKP)

C. Saka Bahari

Saka bahari adalah wadah kegiatan dibidang kelautan dan perairan dalam. Pembinaan saka
bahari nekerjasama dengan TNI AL, professional di bidang olahraga air,departemen pariwisata
dan departemen kelautan. Saka bahari meliputi 4 krida yaitu :

1. Krida sumber daya bahari

2. Krida jasa bahari


3. Krida wisata bahari

4. Krida reksa bahari

D. Saka Bhakti Husada

Saka bhakti husada adalah wadah kegiatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam
bidang kesehatan. Diharapkan dengan mengikuti kegiatan ini kita mempunyai pengethuan,
keterampilan dan mampu menyebar luaskan informasi dibidang kesehatan serta dapat member
contoh, sikap dan perilaku hidup sehat. Saka bhakti husada dibagi atas 6 krida :

1. Krida bina lingkungan sehat

2. Krida bina keluarga sehat

3. Krida penanggulangan penyakit

4. Krida bina gizi

5. Krida bina obat

6. Krida perilaku hidup bersih dan sehat.

E. Saka Kencana (Keluarga Berencana)

Saka kencana adalah wadah kegiatan dibidang keluarga berencana, keluarga sejahtera dan
pembangunan kependudukan. Pembina bekerjasama dengan Badan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN). Saka kencana meliputi 4 krida, yaitu :

1. Krida keluarga berencana dan kesehatan reproduksi (KB dan KR)

2. Krida bina keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga (KS dan PK)

3. Krida advokasi dan komunikasi informasi dan edukasi (Advokas dan KIE)

4. Krida bina peran serta masyarakat (PSM)

F. Saka Taruna Bumi

Saka taruna bumi adalah wadah kegiatan dalam bidang mendukung kegiatan pembangunan
pertanian. Pembina saka taruna bumi bekerjasama dengan departemen pertanian, dinas pertanian,
LIPI, dan lembaga holtikultura. Saka taruna bumi meliputi 5 krida, diantaranya :

1. Krida pertanian dan tanaman pangan

2. Krida pertanian tanaman perkebunan


3. Krida perikanan

4. Krida peternakan

5. Krida pertanian tanaman holtikultura

G. Saka Wanabhakti

Saka wanabhakti adalah wadah kegiatan dalam rangka menanamkan rasa tanggungjawab
terhadap pelestarian sumberdayaalam dan lingkungan hidup. Pembinaan saka wanabhakti
bekerjasama dengan department kehutanan, perhutani dan LSM lingkungan hidup/lembaga
professional terkait.saka wanabhakti meliputi 4 krida, yaitu :

1. Krida tata wana

2. Krida reksa wana

3. Krida bian wana

4. Krida guna wana

Anda mungkin juga menyukai