Anda di halaman 1dari 3

BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT BANDUNG

KEGIATAN PENYEHATAN AIR BERSIH

1. Pemantauan distribusi air bersih


Pemantauan dilakukan setiap hari kerja pada reservoir dan keran di ruangan gedung A dan
gedung B BBKPM Bandung. BBKPM Bandung memiliki 5 tangki penyimpanan air untuk
mendistribusikan air ke seluruh ruangan di gedung BBKPM Bandung yaitu
1. Ground tank gedung A
2. Rooftank Lantai 4 Gedung A
3. Groundtank Basemen 1
4. Groundtank Basemen 2 kapasitas 20.000 liter
5. Torn Lantai 2 Gedung B kapasitas1.000 liter

Skema distribusi air bersih di BBKPM Bandung :

Ground Tank Lantai 1


Basemen 1 Gedung B

Ground Tank Torn Lantai 2 Basemen


Basemen 2 Gedung B Gedung B

Ground Tank Roof Tank Lantai 1, 2, 3


Gedung A Lantai 4 Gedung dan 4 Gedung A
A
Tangki Air
Bersih PDAM
PDAM
Keterangan
: Titik Akhir Distribusi Air Bersih

: Alternatif sumber air bersih

Pemantauan dilakukan bersama dengan bagian keamanan. Pendistribusian air tidak


mengalami masalah selama Bulan Nopember 2016. Lokasi yang mendapatkan distribusi air bersih
dengan menggunakan keran adalah 63 ruangan. Selama bulan Nopember terdapat beberapa lokasi
yang distribusi air bersihnya tidak lancar yaitu
1. Tempat pemeriksaan poli umum
2. Urinoir toilet laki-laki lantai 1 gedung B
3. Wastafel pos satpam Timur (stop keran ditutup karena ada kebocoran perpipaan air bersih di
area taman)

Permasalahan :
- Terdapat kebocoran perpipaan air bersih di area taman BBKPM Bandung. Kebocoran
terlihat dari adanya genangan air di dekat pintu gerbang sebelah timur.

Rekomendasi :
- Mematikan stop keran air untuk keran di dekat kolam
2. Inspeksi Sanitasi Air Bersih

Inspeksi Sanitasi Sarana Penyediaan Air Bersih di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (
BBKPM) Bandung dilaksanakan setiap bulan. Inspeksi dilakukan pada 5 tangki penyimpanan air
yaitu
1. Ground tank gedung A
2. Rooftank Lantai 4 Gedung A
3. Groundtank Basemen 1
4. Groundtank Basemen 2 kapasitas 20.000 liter
5. Torn Lantai 2 Gedung B kapasitas1.000 liter
dengan asal sumber air bersih dari mata air di belakang BBKPM Bandung.
Hasil inspeksi pada kedua reservoir atau penampungan air, kualitas fisik air sudah
memenuhi syarat yaitu:
1. Tidak Keruh.
2. Tidak Berwarna.
3. Tidak Berbau.
4. Tidak Berasa.
Untuk inspeksi khusus terhadap reservoir sendiri, pada reservoir 1 & 2 (depan dan belakang):
1. Reservoir tidak retak (1,2).
2. Pemanfaatan reservoir khusus oleh lingkup BBKPM dan tidak dimanfaatkan oleh
masyarakat luar (1,2).
3. Reservoir aman dari ternak dan binatang pengganggu lain (1,2).
4. Tidak terdapat kebocoran pada pipa yang menghubungkan reservoir- mesin pompa dan
hydrant (1,2).

Kekurangan pada reservoir I dan II hasil dari inspeksi PAB adalah:


1. Tutup penampungan tidak ditutup rapat (1,2).
2. Bagian atas reservoir terdapat berdebu (1,2).
3. Terdapat endapan lumpur pada bagian dasar reservoir (1,2).
4. Terdapat limbah (sampah) di sekitar reservoir (1,2).

Hasil skoring untuk tingkat pencemaran pada kedua reservoir dikategorikan pada kategori
rendah karena berada pada skor 4. Tingkat risiko pencemaran rendah berada pada range 0-4 dan
terkategori tinggi bila skor berada pada range 5-8.

Rekomendasi untuk kekurangan dari kedua reservoir antara lain:


- Disediakan saluran untuk pengurasan reservoir.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel hasil inspeksi berikut:

Kualitas Fisik Diagnosa Khusus Reservoir Skor Risiko


Air Pencem
aran
N
Reservoir
Warna
Keruh

Retak
Kotor

o Tutup Lumpur Digunakan Binatang Pipa


Rasa
Bau

Limbah
tdk rapat dan karat masyarakat pengganggu bocor

1 I × × × × × x √ √ √ × √ × 4 Rendah
2 II × × × × × √ x x √ × × × 2 Rendah
3 III × × × × x √ √ x √ x √ x 4 Rendah
4 IV × × × × × √ √ x x x x x 2 Rendah
5 V × × × × x √ √ √ x x x x 3 Rendah

Skor Risiko Pencemaran jika jawaban “ya”:


5-8 = Tinggi
0-4 = Rendah
Berdasarkan hasil inspeksi tersebut maka kelima reservoir untuk risiko pencemarannya terkategori
“rendah”.
3. Pemeriksaan Kualitas Air Bersih
Pemeriksaan kualitas air bersih pada bulan November 2016 dilakukan pada 4 sampel di
BBKPM Bandung di Garut untuk kualitas air bersih mikro, 3 sampel air bersih untuk pemeriksaan
kualitas fisik, kimia dan mikrobiologi air bersih di Bandung, dan masing-masing 2 sampel air bersih
untuk pemeriksaan fisik, kimia dan mikrobiologi di Garut dan Cianjur. Sampel masih diperiksa di
laboratorium.

Permasalahan :
- Belum bisa melakukan disinfeksi karena akses terhalang oleh kegiatan konstruksi
- Belum bisa melakukan pengurasan
- Groundtank di area basemen disekitarnya terdapat banyak sampah sisa konstruksi yang
belum dibersihkan
- Ada risiko pencemaran dari hujan untuk ground tank basemen 1 karena ketika hujan di
baseman banjir
- Ada keluhan mengenai tenaga kerja konstruksi yang buang air kecil dari lantai di atas,
khawatir mengenai ground tank basemen

Rekomendasi :
- Segera menjadwalkan disinfeksi dan pengurasan setelah pekerjaan konstruksi gedung B-C
- Memberitahukan kepada pihak konstruksi agar merapikan sampah-sampah bekas konstruksi
secara berkala sehingga sampah di area konstruksi dan basemen tidak menumpuk
- Merancang barrier (penghalang) yang memungkinkan air hujan atau potensi pencemaran
yang lain tercampur dengan air bersih pada groundtank basemen 1

Mengetahui, Bandung, 7 Nopember 2016


Kepala IPS-KL Staf Kesehatan Lingkungan

Dewi Ellyana, ST. Jam Jam, SKM


NIP. 197805082003122002 NIP. 19820610 201001 1008

Anda mungkin juga menyukai