Anda di halaman 1dari 15

BUDIDAYA JAHE MERAH DI

POLYBAG DAN KARUNG

Jpeg

REKKKK…. PIYE KABARE ??? AYOK NANDUR JAHE ABANG NANG POLYBAG!!!
Salah satu pembudi daya jahe merah, mengatakan menanam jahe merah dengan media karung
atau polybag tidak ribet dan tidak memakan tempat besar namun hasilnya bisa tinggi. Misalnya
jika menggunakan tanah di kebun, hasil yang didapat untuk sekali panen hanya 1-3 kg, sementara
di dalam Karung bisa lebih dari 10 kg.

Keuntungan lainnya, waktu tanam menggunakan media karung atau polybag lebih singkat, hanya
8-10 bulan. Sementara di dalam lahan kebun harus lebih dari satu tahun. Selain itu, lahan di
kebun kurang bagus jika terus-terusan ditanam jahe, kualitas tanah akan berkurang, panas, dan
unsur haranya habis.

Keuntungan menggunakan karung atau polybag simpel. Dia memberikan estimasi pengeluaran
dan hasilnya, misalnya untuk satu karung diisi cukup dengan satu tunas dengan harga bibit
kisaran Rp.1.000 hingga Rp.1.500 Dalam waktu 8 hingga 10 bulan atau paling lama 1 tahunan,
bisa menghasilkan rata-rata 10 kg/Karung dan 5 Kg/Polybag “Keuntungannya bisa dihitung
sendiri, harga per kilogram jahe yang cukup tinggi dikalikan dengan jumlah karung yang tersedia.

Faktor yang Memungkinkan Budidaya Jahe Merah Menguntungkan


Mari kita urai beberapa yang mungkin akan menjadi faktor menguntungkan atau mendukung
keberhasilan budidaya jahe merah
1. Permintaan terhadap Jahe Merah masih cukup tinggi, baik untuk kebutuhan dalam negeri
maupun luar negeri.
2. Tanaman Jahe bisa tumbuh pada ketinggian 0 – 2.000 m.dpl. sehingga cakupan tempat
budidaya relatif luas.
3. Teknis budidaya relatif mudah, dengan menggunakan media tanam di dalam polybag ataupun
karung bisa dilakukan
4. Harga jual jahe merah menurut perkembangan pasar saat ini nilai ekonomi olahan lebih tinggi
dibanding harga jahe mentah.
5. Belum begitu banyak yang melakukan budidaya jahe.
6. Biaya yang harus dikeluarkan relatif rendah. Kita hanya perlu menyediakan polybag atau
karung, tanah, pupuk, dan bibit serta biaya pemeliharaan yang tidak begitu besar, apalagi bila
dilakukan oleh kita sendiri.

video persiapan tanam jahe merah http://www.youtube.com/watch?v=OX7Sjl64fn0


Persiapan bibit.
Bahan bibit diambil dari kebun, dipilih dari tanaman yang sudah tua, berumur 12 bulan ke atas
dan pilih fisiknya besar, warnanya cerah, sehat dan tidak terluka/lecet alias mulus abis. Setelah
diseleksi, rimpang jahe di jemur tidak sampai kering, kemudian simpan dalam suhu ruang sekitar
1 – 1,5 bulan.
Perlakuan bibit.
Rimpang jahe simpanan di ambil setelah itu patahkan/potong dengan tangan, setiap potong
memiliki 3-5 mata tunas setelah itu di jemur 1 hari. Keesokan harinya, potongan tersebut
dimasukkan wadah/keranjang yang berlobang/karung goni lalu dicelupkan dalam larutan
fungisida dan zat pengatur tumbuh sekitar 1-2 menit, kemudian keringkan.
Persiapan bedeng semai dan penyemaian bibit.
Lahan bedengan bersihkan dari gulma dan ratakan, bagian dasar ditabur abu/sekam/gergajian
setebal 5-10 cm. di atasnya beri lampisan tanah dan pasir halus/ladu tebal sekitar 5 cm lalu bibit
taruh berjajar merata di atasnya. Kemudian ditutup dengan ladu. Pasang bambu di plengkung
tinggi 40 cm kemudian tutup plastik. Penyemaian ini berguna buat berkecambah/tumbuh jadi
serempak. Di persemaian kurang lebih sampai berumur 3 – 5 minggu siap tanam.
Media tanam.
Siapkan pupuk kandang, pasir halus, sekam bakar/abu, tanah, khusus untuk pemberian dolomit
dan NPK: 1% dari semua campuran dan MOL (stater mikroba) setelah itu campur/aduk merata
tutup dengan plastik, setiap pagi selama 7 – 15 hari media tanam aduk-aduk jangan lupa setelah
selesai tutup plastik kembali. Setelah itu media siap digunakan
Jpeg
Jpeg

Penanaman
Persiapkan polybag plastik hitam ukuran 60 x 60 cm atau karung , kemudian di tekuk melebar
masukkan media tanam yang telah disiapkan tanah campur kompos atau pupuk kandang.. seleksi
bibit dipersemaian pilih yang sehat dan bongsor, dengan cara di congkel setelah itu tanam.
Kemudian ditata rapi dalam bedengan. di atas bedengan pasang paranet tinggi 1.5 m guna
peneduh/mengurangi terik dan curah hujan.
Jpeg
Perawatan
Perawatan yang dilakukan untuk penanaman jahe terbilang sederhana dan tidak ribet.
Pembenihan dengan penyiraman dilakukan setiap 2 – 3 minggu dan dengan waktu yang sama
siram air di campur pupuk organik media tanamnya pun bila ada hama dan penyakit segera di
semprot insektisida atau fungisida organik. Setiap 25 hari sejak umur pertumbuhan tambahkan
media tanam setinggi 10 cm dan bersihkan gulma di sekitar tanaman.
Pemanenan rimpang jahe merah dengan kualitas terbaik, didapat ketika masuk usia 10 bulan
keatas. Dengan cara sobek bagian tepi hingga tanah keluar, lalu pegang batang tanaman dan
goyang-goyangkan pelan hingga tanah yang menempel di rimpang luruh. Pisahkan rimpang
utama yang baik/super dengan rimpang pocelan, untuk menghindari penurunan kualitas jangan
memotong memakai pisau atau benda logam, cukup pakai tangan dengan lembut.
Harapan,panen

Jahe merah di panen dalam umur 8-10 bulan, perhitungan sederhana setiap karung, minimal
menghasilkan rimpang jahe 5 kg @ 500 Polybag = 2.500 kg

harga jahe segar Rp. 8.000/kg x 2.500 kg = Rp. 20.000.000,00 dikurangi Biaya produksi
Sedangkan dengan pengunaan karung ukuran 50 Kg bisa menghasilkan rimpang jahe rata-rata 10
kg @ 500 karung = 5.000 kg jahe segar, anggaplah harga pasar minimal Rp. 8.000/kg x 5.000 kg
= Rp. 40.000.000,00 dikurangi Biaya produksi….
Jpeg
Analisa Ekonomi Budidaya Tanaman Jahe merah
Analisa ini saya lakukan secara praktis berdasarkan rencana penanaman pada 500 karung media
tanam. Yang diperhitungkan adalah total biaya yang dikeluarkan meliputi modal awal dan biaya
pemeliharaan dibandingkan dengan target pemasukan uang berdasarkan hasil penjualan tanaman
jahe.

1. Biaya yang di keluarkan meliputi :


• Karung : 500 karung x Rp. 1000,- = Rp. 500.000,-
• Pupuk kompos + media : 500 karung x Rp. 3.500- = Rp. 1.750.000,-
• Pupuk NPK : 500 karung x Rp. 1.000,- = Rp. 500.000,-
• Bibit Jahe : 3 tunas/karung = 1500 x Rp. 1.000,- = Rp. 1.500.000,-
• Zat Perangsang rimpang/umbi : Rp.250.000,-
• Lain-lain : = Rp.500.000,- TOTAL Biaya yang sudah dan akan saya keluarkan = Rp.5.000.000,-

2. Hasil Penjualan Jahe Merah


Berdasarkan pengalaman di tempat lain dan informasi dari petani jahe merah yang sudah
berjalan. Rata-rata hasil panen jahe merah per karung dengan cara di atas rata-rata dapat
mencapai 7-10 kg/karung.
Jadi asumsi perkiraan total hasil panen 500 karung x 10 kg = 5.000 kg
Harga per kg Jahe Merah memang fluktuatif dikisaran Rp.10.000 – Rp.15.000,- tergantung
pembeli dan kualitas tentunya. harga jual yang akan saya peroleh anggap saja rendah yaitu Rp.
8.000,-/kg (berdasar informasi pengepul minimal Rp.8.000,-/kg).
Hasil penjualan : 5.000 kg x Rp. 8.000 = Rp. 40.000.000,-
Keuntungan atau laba : Rp. 40.000.000,- – Rp. 5.000.000,- = Rp. 35.000.000,-

GAJIAN TIAP BULAN


Banyak orang beranggapan “bertani itu tidak bisa memberi penghasilan tiap bulannya”, Bertani
hanya memberi penghasilan pas pada waktu panen saja. Menurut saya anggapan ini 100% salah,
Ya salah satunya dengan cara menanam jahe dengan media karung/polybag.

Caranya tiap bulannya kita musti tanam jahe ya misal 20-50 polybag/karung. Jadi diawal tiap
bulannya kita tanam jahe. Contoh misal bulan januari minggu awal kita tanam 50 polybag/karung
jahe, maka bulan februari di minggu awal berikutnya kita tanam lagi 50 polybag/karung, begitu
juga bulan maret dan bulan-bulan berikutnya.

Kalau tanam terus kapan panennya rekkk..?


Biasanya jahe sudah bisa dipanen di usia 8-10 bulan, lebih baik kwalitasnya jika panen di usia 10
bulan saja supaya jahe matang tua sempurna
Untuk skema tanam dan waktu panen bisa dilihat dari tabel di bawah ini.
Waktu Tanam Jumlah Tanam Waktu Panen
Januari 50 Karung November
Februari 50 Karung Desember
Maret 50 Karung Januari
April 50 Karung Februari
Mei 50 Karung Maret
Juni 50 Karung April
Juli 50 Karung Mei
agustus 50 Karung Juni
September 50 Karung Juli
Oktober 50 Karung Agustus
November 50 Karung September
Desember 50 Karung Oktober

Hitung-hitunganya gimana? berapa rupiah yang kemungkinan bisa kita hasilkan tiap bulan.

Modal Tiap bulannya :

Bibit jahe 150 tunas x Rp.1.500,- = Rp.225.000


Polybag/karung 50 x Rp.2.000 = Rp.100.000
Media Tanam 50 x Rp.3.500 = Rp. 175.000

Perangsang Akar/umbi = Rp. 75.000

TOTAL Rp. 575.000,-

Hasil tiap bulannya :


Tanam jahe media karung bisa menghasilkan rata-rata 10 kg tiap karungnya. Tapi disini kita
ambil contoh hasil kemungkinan terendah misalkan saja 1 karung menghasilkan 5 kg jahe dan
harga jual per kilo jahe tingkat pengepul Rp.8.000.

Maka : 50 karung x 5 kg = 250 kg

250kg x Rp.8.000 = Rp. 2.000.000 – Rp. 575.000 = Rp. 1.425.000

Jadi bisa kita ketahui nantinya mulai bulan november sampai terus kedepan kita akan mendapat
penghasilan

Rp. 1.425.000. hasil ini bisa lebih jika hasil panen kita bisa maksimal dan harga jual jahe naik
PIYE DULUR AYOK NANDUR JAHE ABANG…. Untuk pemasaran nanti bisa Share kesini

download artikel budidaya Jahe Merah


download artikel HAMA JAHE DAN PENGENDALIANNYA
Pengetahuan Tambahan http://isroi.com/category/pupuk/pupuk-organik-cair-pupuk/
Just an Entrepreneur

https://bp4kgresik.wordpress.com/2014/05/16/budidaya-jahe-merah-di-polybag-dan-karung/

Anda mungkin juga menyukai