Anda di halaman 1dari 10

JAWABAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

Tugas untuk Melengkapi Nilai Ujian Akhir Semester Mata Kuliah

Perkuatan Tanah Lunak

DOSEN PENGAMPU :
GAWIT HIDAYAT, S.T., M.T.
NIP 19721028 199702 1 001

DIKERJAKAN OLEH :
TRIE NADHA APRILIA 1610811320037

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL
BANJARMASIN
2019
A. Jawaban Soal UAS
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
a. Tanah Lunak
Jawaban :
Tanah lunak adalah tanah yang jika tidak dikenali dan diselidiki secara berhati-hati
dapat menyebabkan masalah ketidakstabilan dan penurunan jangka panjang yang
tidak dapat ditolerir; tanah tersebut mempunyai kuat geser yang rendah dan
kompresibilitas yang tinggi. Tanah lunak terbagi menjadi dua, yaitu tanah lempung
lunak dan tanah gambut (Panduan Geoteknik 1 Proses Pembentukkan dan Sifat-Sifat
Dasar Tanah Lunak, 2002).

b. Perbaikan tanah lunak,


Jawaban:
Teknik perbaikan tanah adalah merupakan tindakan stabilisasi tanah dengan
memperbaiki karakteristik tanah yang asli, hingga memenuhi syarat teknis yang
dibutuhkan oleh konstruksi, seperti peningkatan daya dukung dan kuat geser tanah,
penurunan kompresibilitas tanah, peningkatan atau penurunan permeabilitas tanah,
dan lain sebagainya.

c. Perkuatan tanah lunak,


Jawaban:
Teknik perkuatan tanah adalah bentuk-bentuk rekayasa yang dilakukan agar terjadi
aksi komposit antara tanah dengan material sisipan, sehingga dihasilkan berbagai
jenis kapasitas pada tanah sesuai yang dikehendaki (kepentingan konstruksi). Contoh
teknik perkuatan tanah antara lain ; perkuatan tebing atau perkuatan tanah dasar
dengan material sisipan dari metal strip atau geosyntetic, pembuatan lapis separator
dalam tanah dengan menggunakan material sisipan dari geomembrane, dan lain
sebagainya. Perkuatan tanah lunak ditujukan untuk menghindari keruntuhan tanah
seperti keruntuhan umum, local dan keruntuhan punching.

d. Perbedaan perbaikan dan perkuatan tanah lunak.


Jawaban:
Soil improvement (perbaikan tanah lunak lebih condong merubah sifat mekanik
tanah), sedangkan soil reinforcement (perkuatan tanah lunak lebih kearah perubahan
fisik dan kimiawi tanah dengan rekayasa penambahan material lain)
2. Jelaskan apa yang dimaksud dan kegunaan dari
a. Perbaikan tanah secara mekanis (pemadatan) masa kini,
Jawaban :
Teknik perbaikan tanah ini adalah mengupayakan untuk meningkatkan kepadatan
tanah dengan menggunakan gaya mekanis eksternal dalam jangka waktu yang
singkat.
Misalnya : penggunaan roller (apakah itu penggilas kaki kambing, pneumatic roller,
dlsb), teknik vibrasi, kompaksi dalam (vibroflotation dan vibroreplacement).
Manfaat dari pemadatan tanah adalah memperbaiki beberapa sifat teknik tanah
sebagai berikut:
 Memperbaiki kuat geser tanah
 Mengurangi kompresibilitas yaitu mengurangi penurunan oleh beban
 Mengurangi permeabilitas
 Mengurangi sifat kembang susut tanah (lempung)

b. Perbaikan tanah secara kimiawi,


Perbaikan tanah secara kimiawi merupakan penambahan bahan additive untuk
memperoleh karakteristik tanah yang diinginkan.
Manfaat utamanya adalah, untuk mengoptimalkan berbagai parameter tanah sesuai
dengan kebutuhan konstruksi, seperti
 Peningkatan kerapatan relatif (Dr), kepadatan relatif (Rc), berat volume (γ),
sudut geser dalam (φ).
 Menurunkan angka pori (e), porositas (n), permeabilitas (k), kompresibilitas
(Cc), kadar air (w), tekanan pori (u), dan sebagainya.

c. Perbaikan dan perkuatan tanah dengan geosistetik,


Perbaikan dengan menggunakan metode geosintetik adalah dengan cara
menambahkan material sintetik hasil polimerisasi dari industri-industri kimia atau
minyak bumi. Polimer utama yang digunakan untuk pembuatan geosintetik adalah
Polyester (PET), Polyamide (PM), Polypropylene (PP), dan Polyethylene (PE).
Kegunaan bahan geosintetik adalah sebagai berikut :
 Separasi : sebagai pemisah antara dua jenis lapisan tanah yang berbeda
granulasinya, atau dua jenis lapisan dari material yang berbeda yang harus
dipisahkan, tanpa mencegah sirkulasi air.
 Stabilisasi : dalam rangka menyebarkan beban pada tanah lunak agar lebih
merata, sehingga tanah dapat menopang dengan baik konstruksi yang akan
dibangun di atasnya.

 Perkuatan : sebagai pengikat pada konstruksi dinding penahan tanah, seperti


pada bahu jalan dan lereng-lereng. Beberapa tempat memiliki sifat tanah yang
tidak kuat menahan erosi

 Filtrasi : untuk mencegah migrasi partikel-partikel dari tanah atau lumpur


bersama aliran air

 Lapis kedap : mencegah merembesnya cairan atau material yang tidak


diinginkan ke dalam tanah. Tujuannya agar tanah tidak mengalami
kontaminasi .
 Drainase : mengalirkan air dari tanah secara vertikal maupun horizontal

 Proteksi : pencegah agar pelapis kedap tidak sobek oleh ketajaman material di
bawahnya. Untuk itu maka dibutuhkan lapisan proteksi.

 Pembungkus :Material Tenun (Woven) dan bukan tenun( Non Woven)


Geotextile dapat digunakan sebagai pembungkus pasir atau mortar dan
membentuk sebuah bantalan Geotextile.

 Penahan erosi : untuk melindungi permukaan tanah dari erosi akibat hujan
atau aliran air pada permukaan.
 Perkuatan aspal : untuk mengurangi retak pada lapisan aspal akibat beban lalu
lintas.

d. Perbaikan tanah dengan konsolidasi.


Konsolidasi adalah metode perbaikan untuk tanah kohesif yang memiliki
kompresibilitas tinggi atau tanah lempung lunak,dengan mengeluarkan tekanan air
pori berlebih. Manfaat yang diperoleh dengan teknik konsolidasi adalah:
 Tanah memampat.
 Mengurangi sifat kompresiblitas
 Meningkatkan kekuatan tanah.

3. Pada pembangunan jalan baru di daerah tanah lunak, apa saja yang perlu
dilakukan dalam proses pekerjaannya?
Jawaban :
 Memperhatikan kondisi tanah lunak apakah tanah lunak dangkal atau tanah
lunak dalam.
 Memperhatikan muka air banjir
 Jika tanah lunak dangkal maka tinggal mengganti tanah asal dengan tanah
yang baik. Tetapi jika tanah lunak dalam maka perlu dilakukan beberapa
alternative membuang sebagian tanah dengan material ringan.
 Pemasangan pondasi cakar ayam atau pondasi pile slab sebagi pondasi
perkerasan.
 Perbaikan tanah dengan cara memberi beban lebih pada saat kontruksi sampai
terjadi konsolidasi yang diinginkan.untuk mempercepat keluarnya air dari
lapisan tanah lunak bisa dipasang prefabricated vertical drain atau PVD
kemudian diatasnya dikasih beban tambahan .timbunan beban tambahan harus
bertahap kalau tidak nanti longsor. Atau dengan menggunakan metode
Vacuum Consolidation Method.
 Perkuatan tanah lunak dengan metode geotekstil.
 Penghamparan material jalan.

4. Pada pembangunan perumahan dan jalan lingkungan apa saja yang perlu
dilakukan dalam proses pekerjaannya?
Jawaban :
 Memperhatikan muka air banjir
 Memperhatikan kondisi tanah lunak apakah tanah lunak dangkal atau tanah
lunak dalam.
 Pemilihan pondasi cerucuk atau konstruksi beton.
 Pemilihan metode yang tepat dengan memperhatikan faktor lingkungan agar
tidak mencemari sumber mata air, serta memperhtikan ketersediaan bahan
urugan.
 Untuk hal ini bisa menggunakan material geotekstil jika diperlukan untuk
perkuatan tanah.
 Pembuatan konstruksi perumahan atau jalan lingkungan

5. Dari semua soal di atas apa yang bisa anda simpulkan dari suatu
keilmuaan/teori dan aplikasi lapangan mengenai perbaikan ataupun perkuatan
tanah lunak terutama di daerah kita?
Jawaban :
Dari yang saya simpulkan adalah dalam pengaplikasian perbaikan serta perkuatan
tanah lunak hendaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
 Jenis peruntukan bangunan yang akan bertdiri diatasnya.
 Jenis tipikal tanah lunak dangkal atau tanah lunak dalam.
 Metode perbaikan dan perkuatan tanah lunak.
 Ketersediaan dan efisiensi bahan yang digunakan dalam metode perbaikan
dan perkuatan tanah lunak.

B. Jawaban Pertanyaan Presentasi Kelompok 3:


1. Penanya : Muhammad Ryan Muharis Noor
Jawaban :
a. Apa pengertian LPA dn LPB?
Pekerjaan lapis pondasi agregat adalah penghamparan material agregat bergradasi
baik diatas permukaan yang telah disiapkan dan memadatkannya. Permukaan yang
dipersiapkan untuk menghampar lapis pondasi agrega dapat berupa lapis tanah dasar,
lpis pondasi agregat atau lapis perkerasan aspal.

 LPA ( Lapisan Pondasi Agregat Kelas A)


Digunakan senagai lapis pondasi atas, dilaksanakan menyebar sepanjang jalan
diatas permukaan lapisan pondasi bawah yang telah dipersiapkan sebelumnya.

 LPB (Lapisan Pondasi Agregat Kelas B)


Digunakan sebagai lapis pondasi bawah, dilaksanakan menyebar sepanjang
jalan diatas timbunan pilihan atau diatas permukaan badan jakan yang
dipersiapka sebelumnya.

b. Pada perkuatan tanah lunak yang menggunakan pondasi galam, manakah jenis
geotekstil yang tepat digunakan sebagai lapisan perkuatan?
Galam merupakan salah satu bahan perkuatan yang cocok digunakan pada tanah
lunak. Galam mempunyai ketahanan yang sangat baik terhadap air, semakin lama
terendam air maka galam akan semakin kuat. Dalam hal ini diperlukan bahan
geotekstil yang mampu meloloskan air ke bawah tanah agar kebutuhan air yang
diperlukan galam terpenuhi namun juga memiliki daya tahan yang kuat terhadap air
agar tidak mudah sobek dan sebagai separator (pembatas). Diantara jenis-jenis produk
geotekstil yang paling tepat sebagai lapis perkuatan tanah lunak adalah jenis
geotekstil komposit tipe geonet.

Geotekstil komposit adalah kombinasi antara tipe-tipe geotekstil dan biasanya


didesain untuk mengerjakan fungsi khusus. Geotekstil komposit geonet tersusun dari
material geotekstil non woven berbentuk jaring yang dikombinasikan dengan serat
perkuatan yang membuat material ini mempunyai fungsi yang optimum sebagai
separator dan perkuatan. Hal ini dikarenakan geotekstil non woven memiliki celah
kain yang baik (memungkinkan air tetap meresap ) dan memiliki tingkat kemampuan
adaptasi deformasi anti-robek.

2. Penanya : Ferry Saputra Sudjana


Jawaban :
Pada bagian pengertian tanah lunak, sebutkan perbedaan 2 tanah yaitu lempung
lunak & gambut.
 Tanah lempung lunak
Adalah jenis tanah yang memiliki daya dukung batas yang rendah dan daya
mampat yang tinggi. Oleh sebab itu agar dapat digunakan sebagai pondasi
bangunan diperlukan adanya usaha perkuatan dengan tujuan meningkatkan
daya dukung tanah. Tanah lempung bersifat plastis,kohesif dan mempunyai
kemampuan dalam menyerap ion-ion (Hardiyatmo, 1996).
 Tanah Gambut
Menurut Maltby (1992) dalam Trisurya (2008) tanah gambut merupakan
akumulasi bahan organik sebagai hasil perombakan tidak sempurna sisa
jaringan tanaman yang mati pada suatu kondisi air yang berlimpah
mengakibatkan kekurangan oksigen. Akumulasi dari bahan organik ini
dipicuoleh faktor-faktor lingkungan antara lain suhu yang rendah, pH yang
rendah serta pasokan hara yang sedikit. Sifat fisik tanah gambut lainnya
adalah sifat mengering tidak balik. Gambut yangtelah mengering, dengan
kadar air <100% (berdasarkan berat), tidak bisa menyerap air lagi kalau
dibasahi.
Perbedaan tanah lempung lunak dan tanah gambut adalah dari material
penyusunnya dan proses pembentukannya, tanah lempung lunak merupakan hasil proses
pelapukan mineral batuan induknya dan lebih banyak mengandung air ketimbang tanah
lempung biasa. Sedangkan tanah gambut merupakan akumulasi bahan organik sebagai
hasil perombakan tidak sempurna sisa jaringan tanaman yang mati pada suatu kondisi air
yang berlimpah mengakibatkan kekurangan oksigen.

3. Penanya : Bima Akbar Maulana


Jawaban :
Untuk perkuatan tanah lebih bagus memakai galam atau bambu?
Perkuatan tanah lunak dengan metode cerucuk galam tau cerucuk bambu memiliki fungsi
yang sama dalam perkuatan tanah lunak. Penggunaannya didasarkan faktor ketersediaan
bahan di lokasi daerah yang akan diperkuat tanahnya karena tidak semua wilayah di
Indonesia ada tanaman galam atau bambu. Untuk ketahanannya sendiri galam lebih baik
ketimbang bambu.

Anda mungkin juga menyukai