DISUSUN OLEH 2
RANDY RAHDATULLAH : H1A1 16 213
KARLEN KRESENTIA : H1A1 16 675
ERWIYANTO : H1A1 16 068
FITRIANI : H1A1 16 623
LAODE MUH. FAISAL : H1A1 16 140
INDAH NIRMALA SARI : H1A1 16 296
ANNISA RAMADHAN : H1A1 16 347
HENOCH SAPUTRO LALLO : H1A1 16 497
ATRIYANI : H1A1 16 344
NUNU SRIYANTI : H1A1 16 294
MUH. FITRAN RAMADHAN : H1A1 16 717
AMIR MURSYID : H1A1 16 539
REXY ARYA PERMANA : H1A1 16 812
MUH. CHAIDIR WAHYU M : H1A1 16 295
AL MURSHALAT : H1A1 16 447
DAMIANUS RIMAN : H1A1 16 580
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kita dapat menempatkan bahwa hukum administrasi Negara merupakan
bagian dari hukum public. Hukum administrasi Negara dapat dijelaskan sebagai
peraturan-peraturan (dari hukum publik) yang berkenaan dengan pemerintahan
umum.(Untuk menemukan definisi yang baik mengenai istilah ‘hukum
adminisrasi negara’, pertama-tama harus ditetapkan bahwa hukum administrasi
Negara merupakan bagian dari hukum publik, yakni hukum yang mengatur
tindakan pemerintah dan mengatur hubungan antara pemerintah dan mengatur
hubungan antara pemerintah dengan warga Negara atau hubungan antar organ
pemerintahan.
Hukum administrasi Negara memuat keseluruhan peraturan yang berkenaan
dengan cara bagaimana organ pemerintahan melaksanakan tugasnya. Jadi hukum
administrasi Negara berisi aturan main yang berkenaan dengan fungsi organ-
organ pemerintahan). Hukum administrasi Negara atau hukum tata pemerintahan
pada dasarnya dapat dibedakan berdasarkan tujuanya dari hukum tata Negara
memuat peraturan-peraturan hukum yang menentukan {tugas-tugas yang
dipercayakan} kepada organ-organ pemerintahan itu, menentukan tempatnya pada
Negara, menentukan kedudukan terhadap warga Negara, dan peraturan-peraturan
hukum yang mengatur tindakan-tindakan organ pemerintahan itu).
Hukum Administrasi Negara adalah seperangkat peraturan yang
memungkinkan administrasi Negara menjalankan fungsinya, yang sekaligus juga
melindungi warga terhadap sikap tindak administrasi , dan melindungi
administrasi Negara itu sendiri
Hukum administrasi Negara, hukum tata pemerintahan adalah keseluruhan
hukum yang berkaitan dengan {mengatur} administrasi, pemerintah, dan
pemerintah. Secara global dikatakan,hukum administrasi Negara merupakan
instrument yuridis yang digunakan oleh pemrintah untuk secara aktif terlibat
dalam kehidupan kemasyarakatan, dan disisi lain HAN merupakan hukum yang
dapat digunakan oleh anggota masyarakat untuk mempengaruhi dan memperolah
perlindungan dari pemerintah. Jadi HAN memuat peraturan mengenai aktivitas
pemerintahan).
Hukum administrasi meliputi peraturan-peraturan yang berkenaan dengan
administrasi. Administrasi berarti sama dengan pemerintahan. Oleh karena itu,
HAN disebut juga hukum tata pemerintahan. Perkataan pemerintahan dapat
disamakan dengan kekuasaan eksekutif, artinya pemerintahan merupakan bagian
dari organ dan fungsi dari pemerintahan, yang bukan organ dan fungsi pembuat
undang-undang dan peradilan). Hukum administrasi Negara atau hukum tata
pemerintahan berisi peraturan-peraturan yang berkenaan dengan pemerintahan
umum.
Berdasarkan perspektif ilmu hukum administrasi, ada dua jenis hukum
administrasi, yaitu pertama, hukum administrasi umum (allgemeem deel) , Yakni
berkenaan dengan teori-teori dan prinsip-prinsip yang berlaku untuk semua
bidang hukum administrasi,tidak terikat pada bidang-bidang tertentu , kedua
hukum administrasi khusus (bijzonder deel) , yakni hukum-hukum yang terkait
dengan bidang-bidang pemerintahan tertentu seperti hukum lingkungan, hukum
tata ruang , hukum kesehatan dan sebagainya.
Telah disebutkan bahwa pada dataran implementasi Negara hukum itu
memiliki karakteristik dan model yang beragam. Terlepas dari berbagai model
Negara hukum tersebut , Budiono mencatat bahwa sejarah pemikiran manusia
mengenai politik dan hukum secara bertahap menuju kearah kesimpulan, yaitu
Negara merupakan Negara yang akan mewujudkan harapan pada warga Negara
akan kehidupan yang tertib, adil, dan sejahtera jika Negara itu bdiselenggarakan
berdasarkan hukum sebagai aturan main Dalam Negara hukum, hukum menjadi
aturan permainan untuk mencapai cita-cita
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka saya dapat menarik rumusan masalah di
antaranya adalah:
1. Pengertian Perbuatan Administrasi Negara
2. Macam-macam Perbuatan Administrasi Negara
3. Hubungan Hukum Administarsi Negara dengan Hukum Positif
C. Tujuan Masalah
Dari rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan dari makalah di atas
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana pengertian Perbuatan Administrasi Negara
2. Untuk mengetahui macam-macam dari Perbuatan Administrasi Negara
3. Untuk mengetahui bagaimana hubungan Hukum Administarsi Negara
dengan Hukum Positif
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penyusunan makalah ini adalah :
1. Bagi Penulis
Dapat mengetahui bagaimana kedudukan Hukum Administrasi Negara
diIndonesia serta berharap agar makalah ini dapat memenuhi tuntutan perkuliahan
yang sedang dijalani.
2. Bagi Pembaca
Dapat memberikan informasi dan penjelasan mengenai kedudukan
Hukum Administrasi Negara di indonesia dalam sistem hukum positif.
3. Bagi Masyarakat
Dapat memberikan informasi dan penjelasan mengenai kedudukan
Hukum Administrasi Negara dalam sistem hukum positif yang berlaku Indonesia
serta dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan
pelaksanaan Hukum Administrasi Negara yang ada di Indonesia.
BAB I
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
yang belum ada sebelumnya. Saya sebagai pembuat/penyusun makalah ini sangat
berharap adanya Kritik Dan Saran untuk perbaikan makalah ini. Sehingga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita didalam bidang Hukum Administrasi
negara khususnya, agar kelak makalah ini dapat berkembang dan menjadi lebih
http://ahmadaminullah.blogspot.com/2013/10/makalah-hukum-administrasi-
negaranyoba.html
Marbun ,SF., Peradilan Administrasi dan Upaya Administratif di Indonesia,
Liberty, Yogyakarta, 1997.
Marbun,S.F. dan Moh.Mahfud MD, Peradilan Administrasi dan Upaya
Administratif di Indonesia, Liberty, Yogyakarta,1997.
Michiels ,F.C.M.A., De Arob-Beschikking, ‘s-Gravenhage, Vuga Uitgeverij B.V.,
1987.
Utrecht ,E. dan Moh. Saleh Djindang,Pengantar Hukum Administrasi Negara
Indonesia, PT Ichtiar Baru,Anggota IKAPI,Jakarta, 1990.