Anda di halaman 1dari 2

Dalam dunia bisnis masalah pengangkutan memegang peranan yang sangat peting, tidak

hanya sebagai alat fisik, alat yang harus membawa barang yang diperdagangkan dari produsen ke
konsumen tetapi juga sebagai penentu dari harga barang-barang tersebut. Karena itu untuk
kepentingan perdagangan tiap-tiap pedagang akan selalu mendapatkan frekuensi pengangkutan yang
terus menerus dan tinggi dengan biaya angkutan yang rendah menurut arti kata pengangkutan berasal
dari kata angkut yang berarti angkut dan bawa, muat bawa atau kirimkan. Mengangkut artinya
mengangkat atau membawa dan membawa atau mengirimkan. Pengangkutan artinya pembawaan
barang atau orang, pemuatan dan pengiriman barang atau orang, barang atau orang yang diangkat.
Jadi dalam pengertian pengangkutan itu tersimpul suatu proses kegiatan atau gerakan dari suatu
tempat ke tempat lain. Adapun tujuan dari pengangkutan adalah memindahkan barang atau orang
dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan selamat yang dimana hal tersebut juga dimkasud untuk
meningkatnya daya guna dan nilai. Pengertian pengangkutan sendiri tidak diatur dalam KUHD, tetapi
mengenai hal ini Abdul Kadir Muhammad merumuskan sebagai berikut :

“proses kegiatan memuat barang atau penumpang ke dalam alat pengangkutan,


membawa barang atau penumpang dari tempat pemuatan ketempat tujuan dan
menurunkan barang atau penumpang dari alat pengangkut ke tempat yang ditentukan”.1

Sedangkan Purwosucipto memberikan pegertian sebagai berikut : Perjanjian timbal balik antara
pengangkutan dan pengiriman dimana pengangkutan mengikatkan diri untuk menyelenggarakan
pengangkutan barang atau orang di suatu tempat ke tempat tujuan tertentu dengan selamat.
Sedangkan pengirim mengikatkan diri untuk membayar uang angkutan.2

Dari beberapa definisi tersebut dapat diketahui berbagai aspek pengangkutan. Menurut
Abdul Kadir Muhammad dalam definisi pengangkutan aspek-aspeknya meliputi :

1. Pelaku yaitu orang yang emlakukan pengangkutan berupa badan usaha seperti perusahaan
pengangkutan.
2. Alat pengangkutan yaitu alat yang digunakan untuk menyelenggarakan pengangkutan
seperti kendaraan bermotor, kapal laut dan lain-lain.
3. Barang yaitu muatan yang diangkut. Barang perdagangan yang sah menurut Undang-
undang.

1
Abdulkadir Muhammad, Hukum Pengangkutan Darat, Laut, dan Udara, Citra Aditya Bakti, Bandung,
1991, hal. 19.
2
Purwosutjipto, H.M.N, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia , Djambatan, Jakarta, 1994,
hal. 2.
4. Perbuatan yaitu kegiatan pengangkutan barang atau orang sejak pemuatan sampai
penurunan ditempat tujuan.
5. Fungsi pegangkutan meningkatkan kegunaan dan nilai barang.
6. Tujuan pengangkutan yaitu sampai ditempat tujuan yang ditentukan dengan selamat.3

3
Abdulkadir Muhammad, Op.Cit,hal. 19-20.

Anda mungkin juga menyukai