CBR LAPANGAN
A. LATAR BELAKANG
California Bearing Ratio (CBR) adalah beban pada material standar berupa batu
pecah di California pada penetrasi yang sama. Percobaan ini dilakukan untuk menilai
kekuatan tanah dasar atau bahan lain yang hendak dipakai untuk pembuatan
perkerasan. Nilai CBR yang diperoleh kemudian dipakai untuk pembuatan tebal lapisan
permukaan yang diperlukan diatas lapisan CBRnya ditentukan, artinya tebal pekerasan
dapat dihitung apabila daya dukung tanah diketahui nilai (CBR tanah dapat diketahui).
B. TUJUAN
Adapun tujuan dari pengujian ini adalah untuk menentukan harga CBR (California
Bearing Ratio) tanah setempat di lapangan.
C. ALAT
4. Sebuah truck yang dibebani sesuai dengan kebutuhan dan dibawahnya dapat
dipasang sebuah dogkrak CBR mekanis.
5. Alat-alat lain seperti dongkrak truck, alat-alat penumbuk, alat-alat perata dan
lain-lain.
Persiapan pengujian :
1. Menyiapkan tanah dalam keadaan ssd yang lolos saringan no.4 ke dalam 5
kantong plastic yang masing-masing isinya sebesar 2,5 kilogram.
2. Memberi label pada setiap kantong plastik, yaitu nomor dan kadar air yang akan
dicampurkan nanti.
3. Menyiapkan air yang akan dicampurkan ke dalam tanah sebanyak 5% dari
beratnya pada kantong plastik pertama, yang kedua sebesar 10 %, begitu
seterusnya sampai kantong plastik kelima dengan kelipatan 5%
D. PROSEDUR PENGUJIAN
Contoh perhitungan :
= 176.472 lbs
= 223.1698 lbs
= 5.88%
223.1698
(1). = 100%
4500
= 4.96%
Berdasarkan data yang didapat dari lapangan dan perhitungan didapat harga nilai
CBR :
a. Penetrasi 0,1” = 5.88 %
b. Penetrasi 0,2” = 4.96%
Maka, nilai CBR yang diambil adalah 5.88 %.
2. Saran
a) Perlu adanya perencanaan yang teliti terutama dalam perencanaan struktur
agar peruabahan pekerjaan dapat diminimalkan sehingga pelaksanaan
pekerjaan dapat berjalan lancar.
b) Fakor keamanan dan kenyamanan sangat penting dalam perencanaan.
G. LAMPIRAN