Patofisiologi
Defenisi
Patofisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
perubahan fisiologi yang diakibatkan oleh proses
patologis
Gangguan dalam proses seluler normal mengakibatkan
perubahan adaptif atau letal
Perbedaan anatara sel yang sanggup beradaptasi
dengan sel yang cedera adalah pada dapat atau
tidaknya sel itu mengikuti dan mengatasi atau
menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah
dan merusak itu.
Sel cedera menunjukkan perubahan-perubahan yang
dapat mempengaruhi fungsi-fungsi tubuh dan
bermanifestasi sebagai penyakit.
SEL
Sel adalah unit struktural dan fungsional dari tubuh
yang memberikan dasar untuk kehidupan.
Semua proses patofisiologis menunjukkan perubahan
pada fungsi normal seluler.
Sel merupakan unit struktural yang membentuk jaringan
Sel bervariasi dalam ukuran dan isinya sesuai dengan
fungsinya yang bervariasi pula
Pada dasarnya, semua sel terdiri dari membran sel,
sitoplasma, nukleus dan nuklelolus.
Sel-sel menyusun unit-unit jaringan, organ dan sistem
tubuh manusia.
Tubuh manusia mengandung lebih dari 75 triliun sel,
yang masing-masing menjalankan fungsi khusus.
Fungsi-fungsi ini ditentukan oleh diferensiasi genetik
dan dikendalikan oleh sistem informasi khusus yang
sangat tinggi yang mengarahkan aktivitas organel
seluler.
Stimulus pnyebab cedera
atau adaptasi seluler
Karena sel secara konstan mengadakan penyesuaian
terhadap perubahan dan lingkungan yang mengganggu,
beberapa agens secara kuat dapat menyebabkan cedera
atau adaptasi seluler.
Stimulus yang dapat mempengaruhi tubuh manusia
dikategorikan sebagai agens fisik, agens kimiawi,
mikroorganisme, hipoksia, defek genetik,
ketidakseimbangan nutrisi dan reaksi imunologis.
Perubahan intraseluler dan
ekstraseluler akibat atau cedera
seluler
Akumulasi intraseluler sering diakibatkan oleh perubahan
lingkungan atau ketidakmampuan sel untuk memproses material
Substasi normal atau abnormal yang tidak dapat dimetabolisme
dapat terakumulasi di dalam sitoplasma
Substansi ini dapat berupa endogen (dihasilkan dalam tubuh) atau
eksogen (dihasilkan oleh lingkungan), dan substansi ini disimpan
oleh sel yang pada awalnya normal.
Contoh substansi eksogen: partikel karbon, partikel silika, partikel
logam yang ditimbun dan diakumulasi karena sel tidak dapat
menghancurkan atau memindahkannya ke tempat lain.
Perubahan umum di dalam dan di sekitar sel mencakup
pembengkakan, akumulasi lipid dalam organ, penyebaran radikal
bebas, penimbunan glikogen, pigmentasi, kalsifikasi dan infiltrasi
hialin. Perubahan ini dapat membaik atau menjadi permanen.
Pembengkakan seluler