Salah satu indikator keluarga sehat pertama adalah KB. Keluarga
berencana adalah suatu usaha untuk menjarangkan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi. Metode KB yang paling diketahui masyarakat adalah pil dan suntik, sedangkan yang kurang diketahui adalah diafragma dan kontrasepsi darurat. Metode pil, suntik dan susuk diketahui dalam proporsi yang hampir sama baik di perkotaan maupun perdesaan dan di berbagai tingkat pendidikan. Sedangkan metode KB lain cenderung lebih diketahui di perkotaan dan tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Indonesia masih memerlukan program KB. Dibutuhkan upaya yang lebih sungguh-sungguh untuk mencapai target nasional dari indikator pelayanan tetapi dengan orientasi berbeda. Targetnya bukan lagi menurunkan angka kelahiran, melainkan meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat dalam pengaturan kelahiran. Termasuk menyediakan beragam alat kontrasepsi serta membuat masyarakat paham akan alat kontrasepsi yang mereka pilih. Selain itu, program KB juga tetap berusaha agar alat dan pelayanan kontrasepsi mudah didapatkan masyarakat dengan harga yang terjangkau, termasuk mereka dalam kelompok miskin. Dengan adanya program KB ini dapat bermanfaat untuk menurunkan angka kematian ibu di Indonesia.