Anda di halaman 1dari 15

Tugas Askep Keluarga Anak Usia Sekolah

Oleh:

1. Anisa Sofiana 1603009


2. Fany Desfa H 1603031
3. Dicky Dwispataru 1603041
4. Nurul Kisna K 1603061
5. Rezqi Amelia 1603063
6. Elvira Sandra 1603091

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2019
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES KARYA HUSADA SEMARANG

TAHUN 2019

I. Identitas Kepala Keluarga


a. Nama : Tn A
b. Jenis Kelamin : laki-laki
c. Umur : 30 tahun
d. Pendidikan : SLTA
e. Pekerjaan : Swasta
f. Alamat : Pekalongan

II. Susunan Anggota Keluarga


Hubungan dalam Status
Nama Umur L/P Pendidikan
Keluarga Kesehatan
Tn A 30 tahun L Ayah SLTA Sehat
Ny T 28 tahun P Ibu SLTA Sehat
An S 9 tahun L Anak pertama SMP Sehat
An M 5 tahun L Anak kedua TK Sehat

III. Genogram

Tn A Ny T

An S An M
Keterangan :

: laki-laki

: perempuan

: tinggal dalam satu rumah

a. Tipe keluarga
Keluarga inti yang terdiri dari ayah ibu dan 2 orang anak
b. Suku bangsa
Ayah dan ibu berasal dari suku Jawa
c. Agama
Islam
d. Status sosial ekonomi keluarga
1. Penghasilan keluarga
Penghasilan ayah ± Rp 3.000.000,00/bulan
2. Pemanfaatan dana keluarga
Pembagian tugas keuangan dikelola oleh ayah dan ibu
3. Sosial keluarga
Hubungan keluarga dengan social baik, dan selalu mentaati norma yang ada
e. Aktivitas rekreasi keluarga
Jika libur sekolah terkadang ayah mengajak semua anggota untuk pergi ke kota hanya
untuk meluangkan waktu bersama
IV. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn A memiliki 2 orang anak, anak pertama berusia 9 tahun dan anak bungsu
berusia 5 tahun, maka keluarga Tn A berada pada tahapan perkembangan keluarga
dengan anak usia sekolah
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum tepenuhi
Pada anak yang bungsu berusia 5 tahun belum bisa lancar membaca
c. Riwayat keluarga inti
Dalam satu keluarga tidak ada yang sedang sakit
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Dalam keluarga tidak ada yang mengalami penyakit menular
V. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Rumah milik sendiri , permanen, dinding dalam rumah sudah diplester, luas
rumah ± 7x6 m² yang terdiri dari ruang tamu, 2 kamar tidur, ruang keluarga,
dapur, kamar mandi & wc, tidak ada pagar didepan rumah, tempat tinggalnya
dekat dengan jalan raya & tinggal diperkotaan.

Kamar WC
Jalan
raya Ruang tamu Kamar tidur mandi

Dapur

Ruang keluarga Kamar tidur

b. Karaktristik tetangga dan komunitas RW


Ibu aktif dalam kegiatan ibu-ibu PKK dan arisan mingguan di RT, ayah aktif
dalam kegiatan bapak-bapak yaitu siskampling
c. Mobilitas geografis keluarga
Setelah Tn A menikah dengan Ny T, Tn A tinggal dirumah pemberian orang tua
Ny T yang mereka tempati saat ini
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn A biasanya pulang sekitar jam 5 bahkan malam hari namun Tn A bisa
memanfaatkan waktu yang sedikit dengan keluarga sedangkan hubungan dengan
keluarga baik, anak sering bersepeda
VI. Struktur Keluarga
a. Sistem pendukung keluarga
b. Pola komunikasi keluarga
Pola yang digunakan dalam keluarga ini adalah pola otoritas
c. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga kawinanan
d. Struktur peran
Ayah sebagai pencari nafkah, ibu sebagai pekerja rumah tangga yang mengurusi urusan
rumah
e. Nilai atau norma keluarga
Adat istiadat yang digunakan dalam keluarga ini adalah budaya jawa
VII. Fungsi Keluarga
a. Fungsi efektif
Dalam keluarga saling terbuka dan mendukung satu sama lain
b. Fungsi sosialisasi
Untuk membesarkan dan mendidik anaknya dilakukan berdua walaupun ny T lebih
banyak bersama anak-anaknya dari pada Tn A
c. Fungsi perawatan kesehatan
a) Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Menurut Ny. T sebenarnya dalam keluarganya belum mengetahui tentang
bagaimana memberikan perlindungan yang terbaik untuk anaknya. Karena
kesibukan dari suami istri anak menjadi kurang perhatian. Karena sejauh ini
anak lebih banyak menghabiskan waktunya dengan pengasuhnya.
Keluarga mengatakan mengetahui sebagian penyakit keluarganya dan sebagian
yang lain tidak tahu. Tetapi tidak tahu penyebabnya. Tn. A menderita sakit
keju linu dan menurutnya itu hal yang biasa yang terjadi.
b) Kemampuan Mengambil Keputusan Mengenal Tindakan Kesehatan
Tn. A menderita sakit keju linu dan menurutnya itu hal yang biasa yang
terjadi. An. S anak Tn. A dengan umur 9 tahun belum bisa bicara dan duduk
hal tersebut menurut keluarga bisa di atasi oleh pembantunya karena suami istri
sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
c) Kemampuan Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Keluarga Tn. A mengatakan tidak begitu banyak mengetahui tentang penyakit,
namun keluarga Tn. A hanya segera membawa keluarganya yang sakit ke
pelayanan kesehatan
d) Kemampuan Keluarga Memelihara/Memodifikasi Lingkungan Rumah Yang
Sehat
Keluarga mengatakan pembuangan sampah dilakukan di tempat pembuangan
penampungan semnetra (lubang) dan selanjutnya dibakar. Pembuangan air
llimbah dilakukan dnengan cara dibuatkan saluran yang kemudian ditampung.
e) Kemampuan Menggunakan Fasilitas Kesehatan
Keluarga Tn. A mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit maka Ny. T
d. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn A memiliki 2 orang anak dan ada rencana untuk menambah anak, tapi
nanti setelah An M umur 7 tahun
e. Fungsi ekonomi
Ny T mengatakan kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi dengan baik
VIII. Stress dan Koping Keluarga
a. Stress jangka panjang dan pendek
1. Stress jangka pendek
Perubahan dalam kesehatan anggota keluarga yaitu ketika An S dan An M yng tiba-
tiba menderita sakit sehingga membuat Ny T bingung dan cemas
2. Stress jangka panjang
Anggota keluarga yang lain sering khawatir terhadap anak bungsu yang senang
bersepeda karena membahayakan dan letak rumah tidak memiliki pagar dan
langsung berhadapan dengan jalan raya.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Ketika anak sedang sakit Ny T langsung membawa ke puskesmas
c. Strategi yang digunakan
Stretegi kopping
d. Strategi adaptasi fungsiol
Terkadang Ny T memiliki keinginan yang menurut dia baik tetapi tidak disetujui Tn A ,
Ny T akan tetap melakukan hal tersebut tanpa sepengetahuan Tn T tapi kemudian Ny T
berterusterang pada Tn A
IX. Pemeriksaan Fisik
1. Tn A
Pemeriksaanfisik
a) Tanda-tanda vital
Keadaanumum :baik
Kesadaran :composmentis
GCS : E4 M6 V5
TTV: N:90x/m,RR:20x/m,S:36,5C
b) Pemeriksaan Head To Toe
1. Kepala
Rambut : warna hitam, lurus
Kulit kepala : tidak ada laserasi, kulit kepala berminyak.
2. Mata
Konjungtiva : tidak anemis
Sclera : tidak ikteric
Pupil : normal berbentuk bulat, diameter 3 mm kanan kiri dan
reflek cahaya ( + ) langsung
3. Hidung
Septum deviasi tidak ada, concha normal, tidak ada polip, rongga hidung
bersih.
4. Mulut dan tenggorokan
Mulut bersih, tidak berbau, bibir berwarna pucat, lidah bersih, mukosa
lembab
5. Telinga
Daun telinga : simetris antara kanan dan kiri, bersih
Liang telinga : tidak terdapat serumen
Fungsi pendengaran :bersih, tidak ada sekret/serumen, fungsi
pendengaran tidak ada gangguan, bentuk simetri
6. Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid, tidak ditemukan distensi
vena jugularis
7. Dada
RR : 20x/mnt
Thorak :
inspeksi :Bentuk simetris dengan perbandingan anteroposterior:lateral
palpasi :tactil fremitus tidak ada
perkusi :sonor seluruh lapang paru
auskultasi :normal
8. Jantung
Batas kiri dan kanan sulit dinilai
9. Abdomen
Inspeksi : Perut datar, tidak ada massa, lemas.
Auskultasi :Peristaltik usus normal 12 x/ menit.
Palpasi :Tidak terdapat distensi abdominal maupun pembesaran hepar
Perkusi : Timpani
10. Genetalia
Tidak ada jamur, Testis tindak oedem, skrotum tidak membesar, penis
normal. Pada anus tidak terdapat hemoroid.
11. Integument
Kulit putih, kulit elastis, turgor baik
12. Ekstremitas
Pemeriksaan kekuatan otot

5 5
5 5

a. Ekstremitasatas
Simetris, tidak ada oedem, tidak terdapat si anosis
b. Ekstremitasbawah
Simetris, tidakada edema, tidak terdapat sianosis

2. Ny T
Pemeriksaanfisik
a) Tanda-tanda vital
Keadaanumum :baik
Kesadaran :composmentis
GCS : E4 M6 V5
TTV: N:95x/m,RR:23x/m,S:36,6C
b) Pemeriksaan Head To Toe
1. Kepala
Rambut : warna hitam, lurus
Kulit kepala : tidak ada laserasi, kulit kepala berminyak.
2. Mata
Konjungtiva : tidak anemis
Sclera : tidak ikteric
Pupil : normal berbentuk bulat, diameter 3 mm kanan kiri dan
reflek cahaya ( + ) langsung
3. Hidung
Septum deviasi tidak ada, concha normal, tidak ada polip, rongga hidung
bersih.
4. Mulut dan tenggorokan
Mulut bersih, tidak berbau, bibir berwarna pucat, lidah bersih, mukosa
lembab
5. Telinga
Daun telinga : simetris antara kanan dan kiri, bersih
Liang telinga : tidak terdapat serumen
Fungsi pendengaran :bersih, tidak ada sekret/serumen, fungsi
pendengaran tidak ada gangguan, bentuk simetri
6. Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid, tidak ditemukan distensi
vena jugularis
7. Dada
RR : 23x/mnt
Thorak :
inspeksi :Bentuk simetris dengan perbandingan anteroposterior:lateral
palpasi :tactil fremitus tidak ada
perkusi :sonor seluruh lapang paru
auskultasi :normal
8. Jantung
Batas kiri dan kanan sulit dinilai
9. Abdomen
Inspeksi : Perut datar, tidak ada massa, lemas.
Auskultasi :Peristaltik usus normal 12 x/ menit.
Palpasi :Tidak terdapat distensi abdominal maupun pembesaran hepar
Perkusi : Timpani
10. Genetalia
Tidak ada jamur, vagina tdak ada oedem. Pada anus tidak terdapat
hemoroid.
11. Integument
Kulit putih, kulit elastis, turgor baik
12. Ekstremitas
Pemeriksaan kekuatan otot

5 5
5 5

c. Ekstremitasatas
Simetris, tidak ada oedem, tidak terdapat si anosis
d. Ekstremitasbawah
Simetris, tidakada edema, tidak terdapat sianosis

3. An S
Pemeriksaanfisik
a) Tanda-tanda vital
Keadaanumum :baik
Kesadaran :composmentis
GCS : E4 M6 V5
TTV: N:97x/m,RR:20x/m,S:36,5C
b) Pemeriksaan Head To Toe
1. Kepala
Rambut : warna hitam, lurus
Kulit kepala : tidak ada laserasi, kulit kepala berminyak.
2. Mata
Konjungtiva : tidak anemis
Sclera : tidak ikteric
Pupil : normal berbentuk bulat, diameter 3 mm kanan kiri dan
reflek cahaya ( + ) langsung
3. Hidung
Septum deviasi tidak ada, concha normal, tidak ada polip, rongga hidung
bersih.
4. Mulut dan tenggorokan
Mulut bersih, tidak berbau, bibir berwarna pucat, lidah bersih, mukosa
lembab
5. Telinga
Daun telinga : simetris antara kanan dan kiri, bersih
Liang telinga : tidak terdapat serumen
Fungsi pendengaran :bersih, tidak ada sekret/serumen, fungsi
pendengaran tidak ada gangguan, bentuk simetri
6. Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid, tidak ditemukan distensi
vena jugularis
7. Dada
RR : 20x/mnt
Thorak :
inspeksi :Bentuk simetris dengan perbandingan anteroposterior:lateral
palpasi :tactil fremitus tidak ada
perkusi :sonor seluruh lapang paru
auskultasi :normal
8. Jantung
Batas kiri dan kanan sulit dinilai
9. Abdomen
Inspeksi : Perut datar, tidak ada massa, lemas.
Auskultasi :Peristaltik usus normal 12 x/ menit.
Palpasi :Tidak terdapat distensi abdominal maupun pembesaran hepar
Perkusi : Timpani
10. Genetalia
Tidak ada jamur, Testis tindak oedem, skrotum tidak membesar, penis
normal. Pada anus tidak terdapat hemoroid.
11. Integument
Kulit putih, kulit elastis, turgor baik
12. Ekstremitas
Pemeriksaan kekuatan otot

5 5
5 5
c. Ekstremitasatas
Simetris, tidak ada oedem, tidak terdapat si anosis
d. Ekstremitasbawah
Simetris, tidakada edema, tidak terdapat sianosis

4. An M
Pemeriksaanfisik
a) Tanda-tanda vital
Keadaanumum :baik
Kesadaran :composmentis
GCS : E4 M6 V5
TTV: N:90x/m,RR:20x/m,S:36,5C
b) Pemeriksaan Head To Toe
1. Kepala
Rambut : warna hitam, lurus
Kulit kepala : tidak ada laserasi, kulit kepala berminyak.
2. Mata
Konjungtiva : tidak anemis
Sclera : tidak ikteric
Pupil : normal berbentuk bulat, diameter 3 mm kanan kiri dan
reflek cahaya ( + ) langsung
3. Hidung
Septum deviasi tidak ada, concha normal, tidak ada polip, rongga hidung
bersih.
4. Mulut dan tenggorokan
Mulut bersih, tidak berbau, bibir berwarna pucat, lidah bersih, mukosa
lembab
5. Telinga
Daun telinga : simetris antara kanan dan kiri, bersih
Liang telinga : tidak terdapat serumen
Fungsi pendengaran :bersih, tidak ada sekret/serumen, fungsi
pendengaran tidak ada gangguan, bentuk simetri
6. Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid, tidak ditemukan distensi
vena jugularis
7. Dada
RR : 20x/mnt
Thorak :
inspeksi :Bentuk simetris dengan perbandingan anteroposterior:lateral
palpasi :tactil fremitus tidak ada
perkusi :sonor seluruh lapang paru
auskultasi :normal
8. Jantung
Batas kiri dan kanan sulit dinilai
9. Abdomen
Inspeksi : Perut datar, tidak ada massa, lemas.
Auskultasi :Peristaltik usus normal 12 x/ menit.
Palpasi :Tidak terdapat distensi abdominal maupun pembesaran hepar
Perkusi : Timpani
10. Genetalia
Tidak ada jamur, Testis tindak oedem, skrotum tidak membesar, penis
normal. Pada anus tidak terdapat hemoroid.
11. Integument
Kulit putih, kulit elastis, turgor baik
12. Ekstremitas
Pemeriksaan kekuatan otot

5 5
5 5

c. Ekstremitasatas
Simetris, tidak ada oedem, tidak terdapat si anosis
d. Ekstremitasbawah
Simetris, tidakada edema, tidak terdapat sianosis

X. Harapan Keluarga
Mempunyai keluarga yang harmonis, keluarga sehat, terpenuh semua kebutuhan

XI. Analisa Data

No Data Fokus Problem


1 DS : Tn. A menderita sakit keju linu dan Ketidakefetifan pemeliharaan
menurutnya itu hal yang biasa yang terjadi kesehatan keluarga
Keluarga Tn. A mengatakan tidak begitu
banyak mengetahui tentang penyakit,
DO :-
2 DS : Ny. T sebenarnya dalam keluarganya Kurang efektifnya koping keluarga
belum mengetahui tentang bagaimana
memberikan perlindungan yang terbaik
untuk anaknya dikarenakan sibuk bekerja
dan tidak ada waktu
DO : dari data denah lokasi rumah
keluarga Tn. A sangat dekat dengan jalan
raya dan tidak ada pembatas/pagar didepan
rumah, dan anak Tn A senang bersepada

XII. Diagnose Keperawatan


1. Ketidakefetifan pemeliharaan kesehatan keluarga
2. Kurang efektifnya koping keluarga

XIII. Interverensi
No Diagnose Noc Nic Evaluasi
Sebelum Sesudah
1 Ketidakefetifan Keluarga mampu Keluarga mampu Keluarga belum Keluarga sudah
pemeliharaan mengenal masalah mengenal masalah memahami tentang memahami
kesehatan pengetahuan  Pengajaran : penyakit yang tentang
keluarga :Manajemen proses diderita Tn A penyakit yang
penyakit penyakit diderita Tn A
Pengethuan proses  Pengajaran :
penyakit individu
 Pengajaran :
kelompok
Kemampuan Kemampuan Keluarga belum Keluarga sudah
memutuskan memutuskan mampu untuk mampu
tindakan keyakinan tindakan keyakinan memutuskan bagaimana cara
keluarga untuk keluarga untuk tindakan atau atau tindakan
meningkatkan atau meningkatkan atau perawatan yang yang tepat jika
atau memperbaiki atau memperbaiki tepat untuk Tn A suatu saat
kesehatan kesehatan penyakit yang
 Kepercayaan  Dukungan diderita Tn A
mengenai pengasuhan timbul
kesehatan :  Dukungan
merasakan pengambilan
 Kemampuan keputusan
melakukan
berpartisipasi
dalam
memutuskan
perawatan
kesehatan
Keluarga mampu Keluarga mampu Keluarga belum Keluarga
merawat keluarga merawat keluarga mengetahui mampu
 Manajemen  Konseling bagaimana cara merawat
diri : nutrisi merawat Tn A anggota
penyakit  Monitoring keluarga setelah
yang terkait nutrisi diberikan
 Perilaku  Peningkatan pengarahan
kepatuhan kesadaran
:diet yang diri
anjurkan
 Orinetasi
kesehatan
 Status
kesehatan
personal
2 Kurang Setelah dilakukan Setelah dilakukan Keluarga belum Keluarga sudah
efektifnya interverensi interverensi mengetahui mengetahui
koping keperawatan, keperawatan, bahaya yang akan bahaya
keluarga keluarga mampu keluarga mampu timbul akibat yang
mengenal masalah : mengenal masalah : kelalaian merawat ditimbulkan jika
 Pencegahan  Pengajaran : balita memiliki balita
perilaku individu yang aktif
resiko  Pengajaran setelah
kelompok diberikan
 Pendidikan pengarahan
kesehatan :
pengajaran
proses
perilaku
beresiko
Keluarga mampu Keluarga mampu Keluarga belum Keluarga
merawat merawat mengetahui mampu
 Koping  Peningkatan tentang bagaimana meningkatkan
keluarga coping cara hubungan saling
 Fungsi  Coseling berkomunikasi dan percaya dan
keluarga  Krisis meningkatkan komunikasi
 Status intervensi kepercayaan yang baik
kesehatan  Peningkatan kepada anggota setelah
keluarga keterlibatan keluarga yang lain diberikan

 Suasana keluarga dikarenakan sibuk pengarahan

lingkungan  Penigkatan bekerja dan tidak

keluarga intergitas ada waktu

keluarga
 Dukungan
emosional
Keluarga mampu Keluarga mampu Keluarga tidak Keluarga sudah
memodifikasi memodifikasi peduli dengan paham tentang
lingkungan lingkungan lingkungan sekitar bagaimana cara
 Komunikasi  Mendengar dan membiarkan menciptakan
 Pengambilan aktif area depan rumah lingkungan
keputusan  Mediasi tanpa ada yang aman bagi
 Proses konflik pengamanan anggota
informasi karena berbatasan keluarga lain.
langsung dengan
jalan besar yang
membahayakan
anak misalnya
pagar

Anda mungkin juga menyukai