Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RESUME KESEIMBANGAN CAIRAN

OLEH

WAHIDA HUMTAZA ANGGRAINI

182303101032

Keseimbangan Cairan
Tubuh : ± 60% air
40% zat padat
(protein, lemak, caiaran)

Air dalam tubuh disebut cairan tubuh, didalam caiaran tubuh terdapat air dan zat-zat di
dalam tubuh.

o Komposisi tubuh:
- Air : 61,6%  dari berat badan 60%
- Protein : 17%
- Lemak : 13,8%
- Mineral : 6,1%

sisanya 40%

Keseimbangan cairan
Volume cairan tubuh: 1. Usia

2. jenis kelamin

3. presentase lemak

 Neonatus (gampang kehilangan air) bayi sangat rentan terhadap kehilangan air,
pada dehidrasi akut karena diare berat/sengatan matahari penting untuk memasok
air elektrolit ke dalam tubuh.
Bayi neonatus gampang dehidrasi, karena berat badan sedikit

Contoh: BB bayi 3kg

70% X 3kg= 2,1kg apabila diare (20 kali BAB) bisa kehilangan/kehabisan cairan

cairan harus diganti dengan cairan elektrolit

kehilangan cairan disebabkan karena:


- Diare (dengan oralit)
- Olahraga ( cairan elektolit)

1. Usia
- Semakin tua presentase lebih sedikit  keriput. Lansia dehidrasijumlah
cairan sedikit
- Dewasa  60% (normal)
- Muda/bayi  presentase lebih banyak (70%)
2. Jenis kelamin
- Perempuan lebih sedikit daripada laki-laki, karena presentase lebih yaitu pada
lemak tubuh.
- Dan lemak wanita lebih bnayak daripada laki-laki
3. Prsentase lemak tubuh
- Menghasilkan banyak air
- Sedikit menyimpan air

Distribusi Cairan Tubuh

Caiaran intraseluelr

Cairan tubuh Sel membran


60%
Cairan interseluler
Cairan seluler 20% 15%

Plasma darah 5%

40% Ket.

Intrasel = cairan dalam sel


60 Plasma (5%)
(40%)

% Ekstrasel = luar sel (20%)


15%
Cairan interstisiil = anatar sel
dan pembuluh darah (15%)
20%

Contoh: Kompartem cairan:

- Intrasel
- Interstisiil
- plasma
Diket: BB dewasa 60kg

- Plasma: 5% x 60= 3kg


- Intrasel: 40% x 60= 24kg
- Interstisiil: 15% x 60= 9kg

Fungsi Cairan
A. Intrasel:
- Terlibat dalam proses-proses metabolism yang mengubah nuutrien menjadi
energy. Untuk proses mengubah zat makanan menjadi energy

B. Ekstra Seluler:
1. Mempertahankan sistem sirkulasi
- Sikulasi saluran plasma darah harus tetap stabil
- Ex. Diare ataupun muntah cairan harus tetap diganti
2. Mengangkut nutrient ke dalam sel
- Dari plasma-intersel
3. Membuang zat sisa
- Intersel-ektrasel
4. Membantu memelihara dan suhu tubuh

- Kekurangan caiaran badan panasharus banyak minum


5. Membantu pencernaan dan memperlancar eliminasi
- Pencernaan dibantu air normal
- Eliminasi mudah(dengan minun sebelum makan)

Metode Pergerakan
1. Difusi
Pergerakan laruatan dai area dengan konsentrasi tinggi ke rendah sampai terjadi
keseimbangan

Padat  ---- proses difusi


Kecepatan dipengaruhi oleh:
1. Ukuran molekul lebih besar daripada molekul kecil
2. Konsentrasi larutan:
Konsentrasi lebih besar, kecepatan difusi makin cepat
3. Tempeatur:
Temperature menaik, kecepatan difusi juga menaik
2. Osmosis
Perubahan atau pergerakan cairan dari larutan denagn konsentrasi rendah ke konsentrasi
tinggi melalui selaput semipermiable sampai terjadi keeimbangan.

isotonik hipertonik
hippotonis

280290 mOsm/L

plasma
285 ± 5 mOsm/L

3. Transport Aktif
Gerak zat terhadap gradient kepekatan dan memerlukan energy

glukosa pembuluh darah  harus adanya


aktivitas (memerlukan energy)

agar terhindar dari kencing manis (karena


disebabkan tidak/jarang aktivitas tubuh)

4. Filtrasi
Tekanan cairan dari daerah bertekanan tinggi ke daerah dengan tekanan rendah melalui
selaput permeable

Keseimbangan Cairan
Pemasukan

- Diatur melalui mekanisme haus

Peningkatan osmolalitas
cairan ekstra seluler

Peningkatan sekresi
haus vasopresin

Peningkatan
Refensi air
masukan air Pencernaan
cairan ekstra
I ntek Output
I = O seimbang

I > O overload

I < O defisit

Yang menimbulkan haus : penaikan volume cairan ekstraseluler, peningkatan osmolalitas,


perdarahan, penuruan,cardiac output

I ntek

- P.O : ± 2/3 bagian


Tergantumg dari kebiasaan
- Preformed water
Tergantung jenis makanan
- Air dari oksidasi metabolism
100 g lemak  107 g air
100 g karbondioksida  55 g air
100 g protein  40 g air

Output
Pengeluaran

- Organ yang di keluarkan cairan adalah ginjal yaitu 1500ml/hari pada orang
dewasa

3 cara pengeluaran cairan yang lain meliputi:


1. Insible water loss (tidak terlihat)
- Kulit
- Paru
- Misal, uap mulut
2. Noticeable water loss
- Keringat
3. Pengeluaran melalui intestine (terlihat)
- Muntah
- Diare

Cairan yang Hilang:

- Urine 1200-1700 ml
- Feses 100-200 ml
- Keringat 100- 150 ml
- Kulit 350-400 ml
- Paru 350-450 ml
Total 2100-2900 ml

Dipengaruhi oleh Suhu Tubuh dan Aktivitas


No. pengeluaran Suhu normal Cuaca panas Latihan berat dan
lama
1. kulit 350 350 350

2. Traktus 350 250 650


respinatorius
3. urine 1400 1200 5000

4. keringat 100 1400 5000

5. feses 100 100 100

Total 2300 3300 6600

Organ Pengatur Cairan


1. Paru
- Mengatur tingkat O2 dan CO2
2. Ginjal
- Memperbanyak dan mengurangi urine
3. System peredaran
- Pembentuk darah
4. System endokrin
- ADH mengatur air yang direabsorbsi
- Hormone tropic= menyuruh organ lain menghasilkan hormonal (adrenal di ginjal0
5. Gastro Intestinal Track
- Muntah(haus)
6. System saraf

Sumber Cairan

Anda mungkin juga menyukai