Anda di halaman 1dari 3

Peristiwa tempat bekerja

menyebabkan reaksi
emosional pekerja dan Afeksi : Kisaran Luas perasaan yang
Model Alur Kecerdasan Emosional KECERDASAN EMOSIONAL mempengaruhi sikap dan dialami seseorang ( EMOSI &
perilaku tempat kerja SUASANA HATI)
TEORI PERISTIWA AFEKTIF

EMOSI :
Definisi : Kemampuan untuk 1. Penyebab : Peristiwa spesifik
Hubungan Afeksi, Emosi & 2. Singkat durasinya
mendeteksi dan mengelola
Suasana Hati 3. Spesifik & Banyak
petunjuk dan informasi emosional
4. Ada ekspresi wajah
5. Orientasi Tindakan

BAB IV SUASANA HATI :


1. Penyebab tidak jelas
EMOSI & SUASANA HATI 2. Lebih lama dari emosi
3. Lebih Umum
4. Tidak ada ekspresi jelas
Aplikasi Perilaku Organisasi 5. Orientasi Kognitif
Mardiana Budiarti terhadap Emosi dan
PPM MME 65 Suasana Hati
Klafisikasi Suasana Hati
Emosi Pekerja

LESSON LEARN :
1. Sebagai atasan dapat mengetahui 1. Seleksi
bahwa ternyata emosi dan 2. Pengambilan Keputusan Sumber Emosi dan Suasana
suasana hati sangat berpengaruh 3. Kreativitas Hati
dalam pencapaian tujuan 4. Motivasi
5. Kepemimpinan 1. Kepribadian
departemen dalam grup kecil Definisi : Situasi dimana 2. Waktu dalam Hari
6. Negosiasi pekerja menampilkan
bahkan sampai pencapaian 7. Layanan Pelanggan 3. Hari dalam Minggu
emosi yang diinginkan 4. Cuaca
kinerjaperusahaan. 8. Sikap Kerja organisasi tempat kerja
9. Perilaku Menyimpang di 5. Stress
2. Perlu sebagai atasan, saya 6. Aktivitas Sosial
tempat kerja
menularkan emosi dan mood yang 10. Keselamatan dan Tantangan : 7. Tidur
positif agar tim dapat lebih Cedera tempat kerja DISONANSI EMOSI 8. Olahraga
bersinergi dan memberikan ( inkonsistensi antara emosi yang 9. Umur
dirasakan dan emosi yang ditampilkan) 10. Jenis Kelamin
kontribusi positif, serta
bagaimana membuat agar tim
SURFACE AKTING : Menyembunyikan perasaan di dalam dan
kerja saya memiliki suasana hati menyembunyikan ekspresi emosional sebagai respon aturan
positif
TAMPILAN EMOSI – EMOSI PALSU
DEEP AKTING :Mencoba memodifikasi perasaan dalam diri yang
sebenarnya berdasarkan aturan
Mardiana Budiarti
PPM MME 65
Attributes Definitions People with Positive Attributes

Core self-evaluations Bottom-line conclusions individual have • Perform better


about their capabilities, competence, and • More committed to goals and persist
worth as a person.

longer
Provide better customer service, popular
SIFAT
co-worker, better career KEPRIBADIAN Definisi : Jumlah total cara
LAIN RELEVAN seseorang beraksi dan
Self-monitoring A personality trait that measures an • Pay closer attention to the behavior or KEPRIBADIAN
individual’s ability to adjust his behavior to others. OB berinteraksi dengan orang lain
external, situational factors. • Less commitment to the organization but
receive better performance rating and
more likely to be a leader.
PEMBENTUK
Proactive personality People who identify opportunities, show • Desireable behavior
KEPRIBADIAN 1. Hereditas ( Keturunan)
initiative, take action, and persevere until • Higher level of job performance 2. Lingkungan
meaningful change occurs. • Receptive to changes in job demands.

Definisi : Ide seseorang mengenai apa yang KERANGKA


NILAI INDIKATOR TIPE
benar, baik atau diinginkan
KEPRIBADIAN
BAB V MBTI (Myers – Briggs Mengelompokan 4
Type Indicator) karakteristik &
KEPRIBADIAN DAN NILAI mengklasifikasikan 1
Nilai – Nilai dari 16 tipe kepribadian
Internasional

LESSON LEARN : DARK TRIAD


- EKSTROVERT VS
KAITAN KEPRIBADIAN & 5 BIG MODELS
1. Perusahaan akan NILAI DI TEMPAT KERJA INTROVER
mendapatkan pekerja 1. Jarak Kekuasaan - SENSING VS INTUITIF
2. Individualisme vs 1. Machievellianisme
- THINKING VS FEELING
yang cocok dengan tipe kolektivisme 2. Narsisme
- JUDGING VS
pekerjaan apabila dapat 3. Maskulinitas vs 3. Psikopat
1. Ekstraversi (sosialisasi, PERCEIVING
mencocokkan/membandi femininitas 1. Kecocokan Orang pecaya diri, ekspresif)
4. Penghindaran – Pekerjaan
ngkan hasil tes 2. Agreeableness - Tidak ada diantaranya
ketidakpastian 2. Kecocokan Orang (kooperatif, hangat) - Memaksa seseorang
kepribadian calon pekerja 5. Orientasi Jangka - Organisasi 3. Conscientiouness ( masuk kedalam 1 tipe
2. Sebagai atasan, saya Panjang vs Jangka
kehati hatian ) kepribadian
Pendek
dapat mengevaluasi bertanggung jawab ,
persisten)
penempatan yang cocok 4. Stabilitas Emosional (
untuk anak buah saya tenang, positf percaya
3. Dapat menempatkan diri)
5. Openness to
pemberian CMC yang experencences
tepat berdasarkan tipe (imajinasi, sensitivitas &
kepribadian anak buah rasa ingin tahu)
 Bias dan Kepercayaan Diri yang
Berlebih (Overconfidence Bias) • Proses Pembuatan Keputusan yang Rasional: INTERNAL : Berada di bawah
 Bias Jangkar Proses Individu Kendali perilaku individu
 Bias Konfirmasi 1. Mendefinisikan masalah; mengorganisasikan dan
 Bias Ketersediaan menginterpretasikan kesan
 Bias Representatif EKSTERNAL :perilaku sebagai
 Peningkatan Komitmen 2. Mengidentifikasikan kriteria keputusan; sensoris untuk memberikan
pengertian pada lingkungannya hasil dari sebab-sebab luar
 Kesalahan yang tidak disengaja
 Penghindaran resiko 3. Menimbang kriteria tersebut; dimana orang terpaksa
 Bias Peninjauan Kembali berperilaku demikian oleh
4. Mengembangkan alternatif; TEORI ATRIBUSI : Individu situasi
mengamati perilaku dan
5. Mengevaluasi alternatif-alternatif yang ada; mencoba menentukan apakah FAKTOR YANG
PERSEPSI penyebabnya internal atau MEMPENGARUHI CARA
6. Memilih alternatif terbaik; eksternal PANDANG PENYEBAB
PERILAKU
BIAS & KESALAHAN UMUM DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN Kekhususan, individu
BAB VI memperlihatkan perilaku yang
CARA UMUM MENILAI berlainan dalam situasi yang
1. Evaluasi Kinerja PERSEPSI DAN PENGAMBILAN ORANG LAIN berlainan
TANTANGAN DALAM
2. Sistem Penghargaan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KEPUTUSAN INDIVIDU
3. Peraturan Formal Konsensus, jika semua orang
ORGANISASI
4. Batasan Waktu yang menghadapi situasi yang
ditentukan oleh Sistem serupa bereaksi dengan cara
5. Peristiwa Historis 3 tahap yang sama
Hubungan antara persepsi dan
Kreativitas
Pengambilan Keputusan Individu Konsistensi, apakah individu
memberi reaksi dengan cara
Courses of Creative Behavior yang sama dari waktu ke
Lesson Learn : Creative Potential Creative Environment waktu
1. Untuk mempengaruhi perilaku kerja tim, 1. Keputusan terjadi atas reaksi
maka sbgai atasan saya perlu mengetahui Creative Behavior dari masalah
bagaimana persepsi mereka dalam bekerja Problem
Informatio Idea Idea 2. Persepsi mempengaruhi • Persepsi Selektif: Menginterpretasikan secara selektif apa
formulatio yang dilihat berdasarkan minat, latar belakang, pengalaman,
n gathering generation evaluation Interpretasi dalam
yang merupakan penyebab perilaku n
dan sikap seseorang;
sehingga dapat mengambil keputusan mengevaluasi informasi dan
dengan tepat
Creative Outcomes (Innovation) membuat keputusan dalam • Efek Halo: Membuat sebuah gambaran umum tentang
Novelty Usefulness menghadapi masalah seorang individu berdasarkan sebuah karakteristik
2. Dari pembahasan ini maka dapat
mengetahui langkah tepat bagaimana • Efek-efek kontras: Evaluasi tentang karakteristik seseorang
menganalisa masalah dan mengambil yang dipengaruhi oleh perbandingan dengan orang lain yang
3 ETIKA DALAM PENGAMBILAN baru ditemui, yang mendapat nilai lebih tinggi atau lebih
keputusan dengan rasional dalam berbagai KEPUTUSAN rendah untuk karakteristik yang sama
macam sudut pandang.
• Stereotipe: Menghubungkan karakateristik-karakteristik diri
sendiri dengan individu lain

1. Utilitarianisme
2. Whistle Blower
3. Etika Perilaku

Anda mungkin juga menyukai