Anda di halaman 1dari 1

Pemecahan masalah merupakan salah satu tujuan dalam proses pembelajaran ditinjau dari

aspek kurikulum. Pentingnya pemecahan masalah dalam pembelajaran juga disampaikan oleh
National Council of Teacher of Mathematics (NCTM). Menurut NCTM (2000) proses berfikir
matematika dalam pembelajaran matematika meliputi lima kompetensi standar utama yaitu
kemampuan pemecahan masalah, kemampuan penalaran, kemampuan koneksi, kemampuan
komunikasi dan kemampuan representasi. Rendahnya kemampuan ini akan berakibat pada
rendahnya kualitas sumber daya manusia, yang ditunjukkan dalam rendahnya kemampuan
pemecahan masalah. Hal ini dikarenakan selama ini pembelajaran kurang memberikan
kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuannya dalam memecahkan
masalah.
NCTM menempatkan kemampuan pemecahan masalah sebagai tujuan utama dari pendidikan
matematika dan menganjurkan bahwa memecahkan masalah harus menjadi fokus dari
matematika sekolah.
Beberapa indikator kemampuan pemecahan masalah matematika menurut
NCTM (1989: 209) adalah sebagai berikut:
1. mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui, yang ditanyakan, dan
kecukupan unsur yang diperlukan;
2. merumuskan masalah matematik atau menyusun model matematik;
3. menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai masalah (sejenis dan
masalah baru) dalam atau di luar matematika;
4. menjelaskan atau menginterpretasikan hasil sesuai permasalahan asal;
5. menggunakan matematika secara bermakna.

Branca, N.A. 1980. Problem Solving as A Goal, Proccess and Basic Skill. Dalam
Krulik & RE. Reys (ed). Problem Solving in School Mathematic. Virginia:
NCTM Inc.
NCTM. 1989. Curriculum and Evaluation Standars for School Mathematics.
Reston, VA: NCTM.

Anda mungkin juga menyukai