BAB III PERANCANGAN SISTEM

3.1 Desain Sistem

Gambar 1 Perancangan Sistem

3.2 Metode Percobaan

Berikut adalah alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan energy harvesting:
a. Alat dan Bahan
1. Antena radio
2. Kawat tembaga
3. Dioda 1N4001
4. Kapasitor milar 100nF
5. Elco 1000uF 25V
6. Header male
7. Led merah 3mm
8. PCB matrix
9. Avometer

b. Langkah Percobaan
1. Siapkan bahan dan alat terlebih dahulu.

2. Setelah alat dan bahannya sudah tersedia, solder pada pada pcb seperti rangkaian
dibawah ini
3. Solder semua komponen pada pcb

4. Pasang antena radio supaya mendapat gelombang lebih besar

5. Setelah itu ukur menggunakan avometer unutk mengetahui tegangan yang dihasilkan
 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Percobaan

Pada percobaan energy harvesting tegangan yang dihasilkan pada keadaan awal
sebesar 0,01v sampai 0,1v. Berikut foto yang kita dapatkan dari hasil percobaan:

iki tambahono foto2 seng nilaine bedo2

Gambar 2 Gambar sistem

Dari hasil percobaan yang telah kita lakukan dapat dianalisa bahwa gelombang
pada keadaan awal menghasilkan tegangan sebesar 0,01v sampai 0,1v. Tegangan yang
dihasilkan akan berubah apabila antena didekatkan ke barang-barang elektronik atau barang
yang mempunyai gelombang elektromagnetik yang besar. Tegangan mdapat mencapai 2-3v
apabila terdapat gelombang elektromagnetik yang besar. Untuk mendapat hasil yang maksimal
dapat kita tambahkan antena radio sebagai media penerima gelombang.

4.2 Pembahasan
Dari percobaan yang telah kami lakukan untuk membuat rangkaian energy
harvesting kita menggunakan prinsip mengubah energi gelombang elektromagnetik menjadi
energi listrik dengan cara menangkap gelombang elektromagnetik menggunakan antena dan
gelombang tersebut difilter dan dikuatkan oleh rangkaian yang seperti pada langkah percobaan
dan menghasilkan tegangan sebagai output.

Gelombang elektromagnetik yang didapatkan oleh antena kemudian diubah

menjadi energi listrik dan dikuatkan kemudian untuk mengisi kapasitor elektrolit (elco) sebesar
1000uF. Apabila sudah penuh kapasitor elektrolitnya maka tegangan akan diteruskan sebagai
output dan dapat kita ukur menggunakan avometer.
 Semakin besar gelombang yang didapat oleh antena makan semakin besar pula
tegangan yang dihasilkan. Besar tegangan output dapat mencapai 2-3 volt apabila antena
didekatkan ke barang-barang elektronik. Untuk mendapat gelombang yang besar bisa didapat
pada tower pemancar sinyal atau dibawah sutet.

Pada saat dipresentasikan di depan kelas gelombang yang ada disana tidak
terlalu besar sehingga menghasilkan tegangan hanya sekitar 0,1v-0,2v dan tidak stabil
walaupun sudah menggunakan antena radio untuk mendapat gelombang yang lebih besar.
Berikut rangkaian pada saat setelah presentasi di depan kelas:

Gambar 3 Rangkaian energy harvesting dengan antena radio