Anda di halaman 1dari 2

Tawas (Alum) adalah kelompok garam rangkap berhidrat berupa kristal dan bersifat

isomorf. Kristal tawas ini cukup mudah larut dalam air, dan kelarutannya berbeda-
beda tergantung pada jenis logam dan suhu. Alum merupakan salah satu senyawa
kimia yang dibuat dari dari molekul air dan dua jenis garam, salah satunya biasanya
Al2(SO4)3. Alum kalium, juga sering dikenal dengan alum, mempunyai rumus
formula yaitu K2SO4.Al2(SO4)3.24H2O. Alum kalium merupakan jenis alum yang
paling penting. Alum kalium merupakan senyawa yang tidak berwarna dan
mempunyai bentuk kristal oktahedral atau kubus ketika kalium sulfat dan aluminium
sulfat keduanya dilarutkan dan didinginkan. Larutan alum kalium tersebut bersifat
asam. Alum kalium sangat larut dalam air panas. Ketika kristalin alum kalium
dipanaskan terjadi pemisahan secara kimia, dan sebagian garam yang terdehidrasi
terlarut dalam air. Tawas telah dikenal sebagai flocculator yang berfungsi untuk
menggumpalkan kotoran-kotoran pada proses penjernihan air. Tawas sering sebagai
penjernih air ,kekeruhan dalam air dapat dihilangkan melalui penambahan sejenis
bahan kimia yang disebut koagulan. Pada umumnya bahan seperti Aluminium sulfat
[Al2(SO4)3.18H2O] atau sering disebut alum atau tawas, fero sulfat, Poly
Aluminium Chlorida (PAC) dan poli elektrolit organik dapat digunakan sebagai
koagulan. Untuk menentukan dosis yang optimal, koagulan yang sesuai dan pH yang
akan digunakan dalam proses penjernihan air, secara sederhana dapat dilakukan
dalam laboratorium dengan menggunakan tes yang sederhana (Alearts & Santika,
1984). Prinsip penjernihan air adalah dengan menggunakan stabilitas partikel-partikel
bahan pencemar dalam bentuk koloid.

Kerikil ialah bebatuan kecil, biasanya batu granit yang dipecahkan. Ukuran kerikil
yang selalu digunakan ialah antara 2 mm dan 75 mm. Kerikil berfungsi sebagai
penyaring kotoran-kotoran kasar dalam proses penyaringan air.

Kapas (dari bahasa Hindi kapas, sendirinya dari bahasa Sanskerta karpasa)
adalah serat halus yang menyelubungi biji beberapa jenis Gossypium (biasa disebut
"pohon"/tanaman kapas), tumbuhan 'semak' yang berasal dari
daerah tropika dan subtropika. Serat kapas menjadi bahan penting dalam
industri tekstil. Serat itu dapat dipintal menjadi benang dan ditenun menjadi kain.
Produk tekstil dari serat kapas biasa disebut sebagai katun (benang maupun kainnya).
Kain katun berfungsi sebagai lapisan penyaringan akhir.

Kapas (dari bahasa Hindi kapas, sendirinya dari bahasa Sanskerta karpasa[1])
adalah serat halus yang menyelubungi bijibeberapa jenis Gossypium (biasa disebut
"pohon"/tanaman kapas), tumbuhan 'semak' yang berasal dari
daerah tropika dan subtropika. Serat kapas menjadi bahan penting dalam
industri tekstil. Pada proses filtrasi kapas berfungsi menyaring kotoran yang
halus(diatur oleh tingkat ketebalan).

Anda mungkin juga menyukai