Anda di halaman 1dari 23

KESEIMBANGAN

ASAM BASA TUBUH


dr. Riska Yulinta Viandini, MMR
• ASAM
DEFINISI
• = zat yang dpt berdisosiasi (penguraian) menghasilkan hidrogen (proton donor)
• Peningkatan hidrogen (H+) atau pH rendah

• BASA
• = zat yang dapat menangkap atau bersenyawa dg hidrogen dari suatu larutan
(proton akseptor)
• Penurunan hidrogen (H+) atau pH tinggi
PERNAPASAN SEL:

H2O + CO2 H2CO3 H+ + HCO3-


(asam karbonat) (Bikarbonat)
Pentingnya pengaturan pH
• pH normal ECF berkisar antara 7.35 dan 7.45
• Apabila kadar plasma < 7.35 (acidemia), disebut acidosis
• Apabila kadar plasma > 7.45 (alkalemia), disebut alkalosis
• pH abnormal dapat mempengaruhi seluruh fungsi homeostasis tubuh
• Koma, gagal jantung, sirkulasi kolaps
• Tubuh terus-menerus dimasuki asam/basa melalui absorpsi makanan dan
katabolisme sel
Asam yang penting dalam tubuh
• Asam karbonat : penting dalam perubahan pH di ECF

• CO2 + H2O D H2CO3 D H+ + HCO3-

• Terdapat hubungan terbalik antara konsentrasi CO2 dan pH plasma

• Asam sulfat (H2SO4) dan Asam Fosfat (H3PO4)

• Dihasilkan dari katabolisme asam amino

• Asam Organik

• Produk sampingan metabolisme : asam laktat, benda keton


REGULASI ION H+
• Terdapat 3 sistim utama yang meregulasi konsentrasi H+ dalam tubuh untuk
mencegah terjadinya alkalosis atau asidosis, yaitu:
• 1. Sistim penyangga asam-basa kimiawi dari cairan tubuh
• 2. Pusat pernapasan yang meregulasi pengambilan kembali CO2 (shg juga
H2CO3) dari cairan tubuh
• 3. Ginjal yang mengeksresi urin alkali/basa atau asam, untuk mengatur kembali
ion H+ dalam tubuh

H2O + CO2 H2CO3 H+ + HCO3-


Sistim penyangga/buffer/dapar
• Sistim penyangga kimiawi,
• bereaksi sangat cepat dlm beberapa detik
• macam: bufer bikarbonat, fosfat, protein (dlm plasma & sel)
• Namun sesungguhnya tidak mengeliminasi tau menambahkan H+, namun hanya
mengikat sementara sampai tercapai keseimbangan asam basa

• Sistim respiratorik,
• bereaksi dalam beberapa menit,
• untuk mengeliminasi CO2, oleh karena itu juga H2CO3 dari tubuh.

• Sistem ginjal
• beberapa jam sampai hari,
• meskipun agak lama tapi dikenal yang paling poten untuk melakukan Regulasi asam basa

H2O + CO2 H2CO3 H+ + HCO3-


Mekanisme pengaturan pH
• Buffer : substansi kimia yang mampu mengurangi perubahan pH dalam larutan akibat penambahan
asam atau basa
• Sistem Buffer : terdiri dari asam lemah dan basa lemah
• Terdapat 3 sistem buffer utama dalam tubuh :
• Sistem buffer protein
• Buffer asam amino
• Buffer hemoglonin
• Buffer protein plasma
• Sistem buffer karbonat-bikarbonat
• Sistem buffer fosfat
• Buffer pH di ICF dan urin
Gangguan Keseimbangan Asam Basa
• Kegagalan kompensasi buffer, respirasi dan renal
• Respiratori :
• Abnormalitas konsentrasi CO2 di ECF
• Asidosis respiratorik : PCO2 h
• Alkalosis respiratorik : PCO2 i
• Metabolik :
• Abnormalitas konsentrasi HCO3- di ECF
• Asidosis metabolik
• Alkalosis metabolik
RESPIRATORIK ASIDOSIS
• Semua hal yang menurunkan ventilasi pulmonal, akan meningkatkan PCO2 di
CES.
• Sehingga akan meningkatkan konsentrasi H2CO3 dan H+,
• Jadi terdapat asidosis, yang disebabkan oleh respirasi.
• Misal:
• Kerusakan pada Susunan Syaraf Pusat,
• medulla oblongata

H2O + CO2 H2CO3 H+ + HCO3-


Asidosis respiratorik
RESPIRATORIK ALKALOSIS
• disebabkan oleh paru, secara patologis sangat jarang.
• Psikoneurosis sering menimbulkan respirasi yang berlebihan sehingga terjadi
alkalosis.

• Misal:
• Fisiologikal alkalosis terjadi pada orang yang mendaki pada altitude tinggi O2
yg rendah sebabkan stimulasi pernapasan, yg menyebabkan CO2 banyak hilang,
shg terjadi Alkalosis.

• Kompensasi oleh dapar kimiawi pada cairan tubuh dan peningkatan HCO3- oleh
ginjal

H2O + CO2 H2CO3 H+ + HCO3-


Alkalosis respiratorik
METABOLIK ASIDOSIS
• Penurunan konsentrasi bikarbonat CES
• ADALAH semua tipe asidosis yang disebabkan oleh kelebihan CO2 dalam tubuh, .
• Misal berasal dari:
• Gagal ginjal untuk mengeluarkan asam metabolit yang dibentuk oleh tubuh
• Pembentukan jumlah kelebihan asam metabolik dalam tubuh
• Penambahan asam metabolik baik melalui makanan maupun infus
• Kehilangan basa dari tubuh (berarti serupa dg penambahan asam)
• Yang lain:
• Diare yang sangat berat, Muntah shg isi usus keluar semua, Diabetes mellitus,
Asam per oral (aspirin), Gagal ginjal kronik

H2O + CO2 H2CO3 H+ + HCO3-


Asidosis metabolik
METABOLIK ALKALOSIS
• Disebabkan oleh peningkatan kadar bikarbonat CES
• Bila terdapat kelebihan retensi HCO3- atau kehilangan H+
dari tubuh, akan terjadi metabolik alakalosis.
• Misal:
• Pemberian obat diuretika
• Kelebihan aldosteron
• Muntah dari isi lambung

H2O + CO2 H2CO3 H+ + HCO3-


Alkalosis metabolik
19
KESEIMBANGAN H+

Kegagalan bersifat Kegagalan bersifat


PULMONALIS (PARU) RENALIS (GINJAL)

RESPIRATORI RESPIRATORI METABOLIK METABOLIK


ASIDOSIS AKALOSIS ASIDOSIS ALKALOSIS

H2CO3, H2CO3, HCO3-, HCO3-,


Krn retensi Krn pengeluaran Krn peningkatan Krn penurunan
CO2 & H2O berlebihan asam metabolik asam metabolik
CO2 & H2O Atau Atau
kehilangan HCO3- peningkatan HCO3-
GEJALA KLINIS
(GANGGUAN KESEIMBANGAN H+)
• Manifestasi utama di Susunan Saraf Pusat (SSP)
• Asidosis:
• Depresi SSP: kesadaran turun (delirium, koma, meninggal
dunia)
• Alkalosis:
• Rangsangan SSP: kegelisahan, pusing, sinkope (pingsan),
kejang, jarang meninggal
PRINSIP TERAPI
• KOREKSI PH

• Koreksi CAIRAN / GARAM FISIOLOGIS

Anda mungkin juga menyukai