Permen ESDM Nomor 43 Tahun 2016
Permen ESDM Nomor 43 Tahun 2016
*
zulkifli.as@poltekba.ac.id
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa daya penyerapan air laut pada Material Komposit serat pelepah
sawit per 24 jam selama 9 hari dan menganalisis pengaruh perendaman selama 3, 6, dan 9 hari terhadap kekuatan
tarik material komposit diperkuat serat pelepah sawit.. Polimer yang digunakan jenis resin epoksi dan 3. Jenis serat
pelepah sawit yang disusun acak, selanjutnya serat diberi perlakuan alkali 5% selama 2jam, lalu dicetak dengan
ukuran 200 x 200x 5 mm dengan perbandingan antara matriks dan serat yaitu 90:10 dengan alat press molding. Lalu
pelat komposit direndam dalam wadah akuarium yang berisi air laut selama 3, 6, dan 9 hari dan setiap 24 jam
material di timbang, prosedur pengujian penyerapan air laut ini mengacu pada ASTM D 570 – 98. Serta setiap 3, 6,
dan 9 hari pelat diangkat dan dipotong membentuk balok komposit polimer sesuai standar ASTM D638-02 (type 1).
Setiap variabel akan diuji sebanyak 3 kali. Berdasarkan pengujian perendapan di dapatkan hasil Laju penyerapan
mencapai kenaikan tertinggi pada hari pertama yaitu 0,26% untuk spesimen pertama pengujian 3 hari, 0,5% untuk
spesimen kedua pengujian 6 hari dan 0,25% untuk spesimen ketiga pengujian 9 hari. Kemudian akan berlangsung
stabil dan menurun sampai mencapai titik jenuh. Dimana untuk spesimen pertama di hari ketiga penyerapannya
0,49%, spesimen kedua di hari keenam penyerapannya 1,71%, dan spesimen ketiga di hari kesembilan
penyerapannya 0,93%. Dan pengaruh perendaman air laut terhadap kekuatan tarik komposit berpenguat serat pelepah
sawit ini memiliki dampak yang dinamis untuk hasil uji sebelum perendaman sampai ke 9 hari perendaman yaitu
kekuatan yang naik dan turun. Dengan nilai 15,468 MPa sebelum perendaman, 17,046 MPa 3 hari perendaman,
15,107 MPa 6 hari perendaman, dan 21,137 MPa 9 hari perendaman..
2. Metoda Penelitian
A. Metoda Studi
Material utama dari penelitian ini yaitu,
resin tipe epoksi. Resin epoksi dan hardener Persiapan
diperoleh dari PT. Justus Kimia Raya. Dan
jenis serat yang digunakan serat pelepah sawit Spesimen
dengan susunan acak.
Pembuatan papan komposit dengan Resin dan
Serat
perbandingan matriks dan serat 90:10 dengan
ukuran 200 x 200 x 5 mm dicetak di
Laboratorium Pengujian Bahan jurusan mesin Pencampuran
Sesuai hasil
no
Y
Pengolahan Data&
Analisa/p
Gambar 1. Spesimen uji ASTM D638-02 (type 1)
Kesimp
B. Gambar Diagram Alur Penelitian
E
Adapun gambar diagram alir penelitian ini
dapat dilihat di bawah ini.
Gambar 2. Diagram Alur Penelitian
3
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU NO. 1 VOL. 2 OKTOBER ISSN 2338 -
6649
karena serat (fiber) yang menyerap air. Dan
3. Hasil Penelitian dari ketiga spesimen, ketiganya menunjukkan
A. Hasil Perendaman Material Komposit kenaikkan dengan nilai yang bervariasi, hal ini
Dalam penelitian ini dilakukkan uji serap disebabkan oleh pori-pori serta tereksposnya
air laut pada material komposit selama 9 hari serat pada air laut yang diakibatkan masing-
lamanya. Material yang di rendam ada 3 buah masing spesimen memiliki pori-pori serta serat
yang mana dibagi menjadi material untuk 3 yang terekspos berbeda.
hari, 6 hari, dan 9 hari. adapun hasil
perendaman dapat dilihat dalam diagram B. Kekuatan Tarik
berikut: Adapun hasi pengujian tarik dari ketiga
spesimen (sebelum perendaman, 3 Hari, 6 Hari
dan 9 Hari perendaman) didapat hasil sebagai
berikut.
4. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari penelitian ini
yaitu, laju penyerapan mencapai kenaikan
tertinggi pada hari pertama yaitu 0,26% untuk
spesimen pertama pengujian 3 hari, 0,5%
untuk spesimen kedua pengujian 6 hari dan
0,25% untuk spesimen ketiga pengujian 9 hari.
Kemudian akan berlangsung stabil dan
menurun sampai mencapai titik jenuh. Dimana
untuk spesimen pertama di hari ketiga
penyerapannya 0,49%, spesimen kedua di hari
keenam penyerapannya 1,71%, dan spesimen
ketiga di hari kesembilan penyerapannya
0,93%. Dan pengaruh perendaman air laut
terhadap kekuatan tarik komposit berpenguat
serat pelepah sawit ini memiliki dampak yang
dinamis untuk hasil uji sebelum perendaman
sampai ke 9 hari perendaman yaitu kekuatan
Gambar 7. Fiber pull out yang naik dan turun. Dengan nilai 15,468 MPa
sebelum perendaman, 17,046 MPa 3 hari
perendaman, 15,107 MPa 6 hari perendaman,
dan 21,137 MPa 9 hari perendaman.
5. Saran
Diperlukan adanya penelitian lebih
lanjut tentang serat pelepah sawit.
6. Ucapan Terimakasih
Kegiatan penelitian ini terlaksana atas
bantuan dari Kementrian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi, baik bantuan dana melalui
Gambar 8. Penampang patahan material hibah penelitian dosen pemula
Kemenristekdikti melalui P3M poltekba, serta
kepada toolman dan admin Program Studi
Teknik Alat Berat Poltekba atas bantuannya
5
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU NO. 1 VOL. 2 OKTOBER ISSN 2338 -
6649
dalam membantu pengambilan data. Oleh
karena itu, kami tak lupa mengucapkan terima
kasih.
7. Daftar Pustaka
American Society For Testing and materials
(ASTM) D 638,( 2002). Standard Test
Method For Tensile Properties of Polymer
Matriks Composite Material.Philadelphia,
PA : American Society for Testing and
Materials.
ASTM. D 570,(1998). Standard test method for
water absorption of plastics. Philadelphia,
PA : American Society for Testing and
Materials.
Departemen Kelautan dan Perikanan, Direktorat
Jenderal Perikanan Tangkap, 2008,Petunjuk
Pelaksanaan Pengelolaan Pelabuhan
Perikanan, Jakarta.
Errajhi, O.A.Z, Osborne, J.R.F, Richardson,
M.O.W, Dhakal, H.N., 2005,Water
Absorption Characteristic of Aluminised E-
glass Fibre Reinforced Unsaturated Poliéster
Composites, Composite Structures.
Sahmadi,2006. Pengaruh Intensitas pencahayaan
terhadap arah pertumbuhan kelapa sawit,
Departemen Pertanian Fakultas Pertanian
USU, Medan.
Wang, W, Sain, M, Copper, P.A.,2005, Study of
Moisture Absorption in Natural Fiber Plastic
Composites. Composites Science and
Technology 66 (2006) 379-386
Seketariat Jenderal Kementerian Kelautan dan
Perikanan, 2012. Statistik Perikanan
Tangkap, Perikanan Budidaya, dan Ekspor-
Impor 2003-2010. Jakarta, Kementerian
Kelautan dan Perikanan.
http://ditjenbun.pertanian.go.id/berita-362-
pertumbuhan-areal-kelapa-sawit-meningkat.html
http://www.bps.go.id/data-jumlah-kapal.html