Anda di halaman 1dari 5

Patofisiologi Tonsilitis

Etiologi

• Streptokokus Beta
Hemolitikus
• Streptokokus Pyogenesis
• Streptokokus Viridans
• Virus Influenza

Invasi kuman patogen ke sal.


Pernapasan atas

Penyebaran secara limfogen

Infiltrasi MO ke epitel
tonsil

Reaksi antigen-antibody
dalam tubuh

Antibody tidak dapat


melawan antigen kuman

TONSILITIS
Epitel terkikis

Inflamasi Tonsil
Respon inflamasi

Menstimulasi pusat
termoregulator di hypothalamus

Peningkatan suhu
tubuh

Hiperthermi

MK : Gg. Keseimbangan suhu


tubuh (Hiperthermi)
Pre op

B1 B2

Adanya bahan abnormal Penyebaran hematogen


self MO ke jantung

Hipersekresi kelenjar Menempel pada katup


mukus jantung

Peningkatan Infeksi intrakardiak


produksi sputum
Penurunan CO
MK : Bersihan jalan Penurunan kapasitas Inflamasi katup
napas tidak efektif ventilasi jantung
Obstruksi jalan napas Insufisiensi pengisian
sistem arteri

Penurunan sintesis Lesi endokard


Stabilitas
faktor dan fibrin
VIII lama IX Fungsi hatitidak
Gg.Fibrin belum
Pembentukan
Trombin
Pemanjangan
Faktor X tidakAPTT
teraktivasi
Perdarahan Defisiensi trombin
Faktor genetik
tidak memadai Gg. Pembentukan faktor II, VII, IX sempurna
faktor II
terbentuk
MK : Resiko Gg. Kerja napas meningkat
Penurunan aliran
Pertukaran gas darah sistemik
Dyspnea

MK : Resiko gg. Perfusi


MK : jaringan
Resiko pola napas tidak
efektif

B3 B4

Penyebaran
Penyebaran Edema tonsil
hematogen MO ke
hematogen MO ke
ginjal
otak
Obstruksi pada tuba
eustachii
Menginfeksi selaput Infeksi ginjal
otak
Radang selaput otak Infeksi sekunder
Glomerulonefritis

Otitis media
Penurunan fungsi Penurunan fungsi
serebral ginjal
MK : Gg. Persepsi sensori
(auditory)
Letargi GFR turun

MK : Resiko Cidera MK : Resiko gg.


Eliminasi urine
B5 B6

Penyebaran Invasi MO ke skeletal


Edema tonsil Peningkatan kadar sel hematogen MO ke GI
PMN leukosit
Infeksi setempat
Nyeri telan Merusak villi2
Peningkatan mukus yg usus
purulen Aktivasi sitokin

MK : Gg. Reaksi inflamasi


Rasa Halitosis Hipermetabolik
nyaman
nyeri Peningkatan motilitas cerna
Pemecahan glukosa
Anoreksia MK : Gg. Citra diri
Malabsorbsi
Penimbunan asam
Intake tidak laktat
adekuat Diare
Kelemahan fisik
MK : MK : Resiko gg. Pola
- Perubahan nutrisi eliminasi bowel
kurang dari MK : Defisit
kebutuhan pemenuhan ADL
- Gg. Keseimbangan
cairan dan
elektrolit
Post op

Efek anastesi Terputusnya jaringan Luka

Kerja syaraf menurun Terputusnya pembuluh Pemajanan MO


darah

Reflek batuk dan MK : Resiko infeksi


menelan menurun Perdarahan

Penumpukan sekret MK : Resiko syok


hipovolemik

MK : Resiko bersihan jalan napas


tidak efektif

Anda mungkin juga menyukai