NOMOR : 440/SK/ /
PKM.MGJ/1/2019
A. Ketentuan Umum
2. Jenis Kertas
Untuk naskah dinas, digunakan jenis kertas HVS putih 80 gram.
5. Pembubuhan Paraf
Naskah akhir terlebih dahulu diteliti dan diparaf oleh pejabat
setingkat di bawah pejabat penanda tangan di akhir nama jabatan.
6. Warna Tinta
Tinta yang digunakan untuk penulisan surat berwarna hitam,
sedangkan untuk pembubuhan paraf dan tanda tangan berwarna
biru tua.
Nama instansi
Bulan pembuatan
Tahun pembuatan
9. Kop Surat
a. Jika naskah dinas lebih dari satu halaman, kop hanya
digunakan pada halaman pertama.
b. Lambang Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka terletak di
sebelah kiri dan logo akreditasi di sebelah kanan, logo dicetak
berwarna.
c. Tulisan PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA
menggunakan huruf Tahoma ukuran 15 pt dan tebal.
d. Tulisan DINAS KESEHATAN menggunakan huruf Tahoma
ukuran 12 pt dan tebal.
e. Tulisan UPTD PUSKESMAS MARGAJAYA menggunakan huruf
Tahoma ukuran 12 pt dan tebal.
f. Tulisan “Jalan Raya PasirhanjaLemahsugihKode Pos 45465”
dan “Telepon” ditulis lengkap, dengan awal huruf kapital
menggunakan huruf Tahoma ukuran 10 pt tidak tebal
g. Tulisan “Email:margajayapuskesmas@gmail.com”
menggunakan huruf Tahoma ukuran 10 pt dan dimiringkan,
tanpa garis bawah.
h. Garis batas menggunakan ukuran style dua 4,5 pt.
-7-
17. Stempel
a. Stempel UPTD Puskesmas Margajaya berbentuk bulat,
dengan warna tinta ungu
a. Ukuran R1 dengan garis tengah 40 mm dan tebal garis 1,5
mm
b. Ukuran R2 dengan garis tengan 38 mm dan tebal garis 1 mm
c. Ukuran R3 dengan garis tengah 30 mm dan tebal garis 1,5
mm
d. Ukuran R4 dengan jari-jari dimulai dari R3 = 0,7 mm dan
tebal garis 1,5 mm
e. Stempel berisi Pemerintah Kabupaten Majalengka, Dinas
Kesehatan dan UPTD Puskesmas Margajaya.
ii. Konsideran
1). Menimbang
a) Memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran
yang menjadi latar belakang dan alasan pembuatan
keputusan,
b) Huruf awal kata “Menimbang” ditulis dengan huruf
kapital diakhiri dengan tanda baca titik dua ( : ) dan
diletakkan di bagian kiri,
c) Konsideran menimbang diawali dengan penomoran
menggunakan huruf kecil dan dimulai dengan kata
“bahwa” dengan “b” huruf kecil
2). Mengingat
a) Memuat dasar kewenangan dan peraturan
perundangan yang memerintahkan pembuat
peraturan/surat keputusan tersebut
b) Kata “Mengingat” ditulis sejajar dengan kata
“Menimbang”
c) Perundangan ditulis tanpa menggunakan garis
miring ( / )
d) Perundangan di urutkan sesuai hirarki tata
perundangan dengan tahun awal disebut lebih
dahulu
3). Hirarki Perundangan
a) Undang-Undang
b) Peraturan Pengganti Undang-Undang;
c) Peraturan Pemerintah;
d) Peraturan Presiden;
- 10 -
e) Keputusan Presiden;
f) Peraturan Menteri Kesehatan;
g) Keputusan Menteri kesehatan;
h) Peraturan Daerah;
i) Peraturan Gubernur;
j) Peraturan Bupati.
iii. Diktum
a) Diktum “MEMUTUSKAN” ditulis simetris di tengah
seluruhnya dengan huruf kapital
b) Diktum “Menetapkan” huruf awal ditulis dengan
huruf kapital, ditulis sejajar dengan kata
“Menimbang” dan “Mengingat”
c) Nama keputusan sesuai dengan judul keputusan,
ditulis seluruhnya dengan huruf kapital dan
NOMOR : 440/SK/ /
PKM.MGJ/1/2019
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUKESMAS MARGAJAYA
NOMOR .................................................
TENTANG
..................................................................................
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS MARGAJAYA,
Mengingat : 1...............................................................................;
2...............................................................................;
3...............................................................................;
4…..……………………………………………………………..;
5. Dst
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
TENTANG.......................................................................
Kesatu : .....................................................................................
Kedua : ……………………………………………………………………….
Ketiga : ………………………….......................................................
- 13 -
DitetapkandiMargajaya
Pada tanggal ..……..2019
KEPALA UPTD
PUSKESMASMARGAJAYA,
MELA HANDAYANI
a. Pengertian
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi
tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan
aktivitas organisasi, bagaimana dan kapan harus dilakukan,
dimana dan oleh siapa dilakukan
b. Format penulisan
Kop heading.
Kop heading hanya untuk halaman pertama, untuk halaman
selanjutnya tanpa menggunakan kop heading. Logo Pemerintah
Kabupaten Majalengka di sebelah kiri, logo akreditasi di sebelah
kana. Format SOP adalah sebagai berikut:
- 14 -
JUDUL
UPTD
Tanda tangan kepala puskesmas
PUSKESMAS MELA HANDAYANI
MARGAJAYA NIP.197406141993032001
Penjelasan :
a. Judul : judul / nama SOP sesuai proses kerjanya
b. Nomor dokumen : diisi sesuai dengan ketentuan
penomoran yang berlaku di Puskesmas Margajaya dan
dibuat secara sistematis
c. Nomor revisi : diisi dengan status revisi, atau bisa juga
menggunakan huruf
d. Tanggal terbit : diberi tanggal sesuai dengan tanggal
terbitnya atau mulai diberlakukannya SOP tersebut
e. Halaman : diisi nomor halaman dengan
mencantumkan juga total halaman untuk SOP
tersebut (misal 1/5). Namun dihalaman selanjutnya
dibuat footermisalnya pada halaman kedua : 2/5,
pada halaman terakhir 5/5
f. Ditetapkan Kepala Puskesmas diberi tanda tangan
Kepala Puskesmas dan nama jelas beserta NIP
g. Tulisan pada kop SOP menggunakan huruf Arial
dengan ukuran 10 atau 11 atau sesuai dengan
kebutuhan.
c. Komponen SOP
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/ Langkah-
langkah
- 15 -
Penjelasan :
1) Pengertian
Berisi definisi judul SOP, dan berisi penjelasan dan atau
definisi tentang istilah yang mungkin sulit dipahami atau
menyebabkan salah pengertian/menimbulkan multi
persepsi.
2) Tujuan
Berisi tujuan pelaksanaan SOP secara spesifik, dengan
diawali dengan kalimat aktif dengan komposisi kalimat
antara lain:
4) Referensi
Berisi dokumen eksternal sebagai acuan penyusunan SOP,
bisa berbentuk buku, peraturan perundang-undangan,
ataupun bentuk lain sebagai bahan pustaka.
5) Prosedur/langkah-langkah
Merupakan bagian utama yang menguraikan langkah-
langkah kegiatan untuk menyelesaikan proses kerja
tertentu.
Awal kegiatan
Akhir Kegiatan
Simbol Keputusan
Penghubung
Dokumen
Arsip
- 17 -
7) Unit Terkait
Berisi unit-unit yang terkait dan atau prosedur terkait dalam
proses kerja tersebut.
JUDUL
No. Dokumen :
No. Revisi :00
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/....
UPTD
PUSKESMAS
Tanda tangan kepala puskesmas MELA HANDAYANI
MARGAJAYA
NIP 197406141993032001
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/
Langkah-
langkah
6. Diagram Alir
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait
9. Dokumen
terkait
10. Rekam
historis No Yang dirubah Isi Tgl. Mulai
4. Daftar Hadir;
Daftar hadir adalah naskah dinas dari pejabat berwenang yang berisi
keterangan atas kehadiran seseorang
(1) Kepala
Bagian kepala terdiri dari :
b. Kop UPTD Puskesmas Margajaya
c. Tulisan daftar hadir dicantummkan di bawah kop, ditulis
dengan huruf kapital secara simetris
d. Tulisan hari/tanggal, acara dan tempat dilaksanakannya
kegiatan dicantumkan di bawah tulisan daftar hadir ditulis
dengan huruf awal kapital
- 19 -
(2) batang tubuh daftar hadir memuat kolom nomor urut, nama dan NIP
(jika bukan pegawai negeri sipil, maka tidak perlu dicantumkan),
jabatan, tanda tanga, keterangan
(3) kaki
a. nama jabatan pejabat yang menetapkan, yang ditulis dengan
huruf awal kapital,
b. tanda tangan pejabat yang menetapkan
c. nama lengkap disertai dengan gelar yang menandatangani yang
ditulis dengan huruf awal kapital.
DAFTAR HADIR
Hari / Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Acara :
2
3
dst
Margajaya, ………………..….
Nama
Nama NIP
NIP
- 21 -
5. Notula;
(1) kepala
kepala notula berisi kop UPTD Puskesmas Margajaya
(2) batang tubuh
batang tubuh terdiri dari nama kegiatan rapat, hari/tanggal. Surat
undangan, pukul rapat, acara, pimpinan rapat, (ketua, sekretaris,
peserta rapat, dan kegiatan rapat
(3) kaki
bagian kaki terdiri dari nama jabatan, tanda tangan dan nama
pejabat ditulis dengan huruf awal kapita
(4) hal-hal yang harus diperhatikan
Notula tidak dibubuhi stempel dinas
Format notula adalah sebagai berikut :
- 22 -
NOTULA
Rapat :
Hari / Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Acara : 1. Pembukaan
2. Dst
3. Penutup
Pimpinan Rapat :
Sekretaris :
Peserta Rapat : …………. Orang ( daftar hadir terlampir)
Kegiatan Rapat
1. Kata Pembukaan :
2. Pembahasan :
3. Kesimpulan :
4. Rencana Tindak Lanjut :
Nama Nama
- 23 -
6. Surat Perjanjian;
a. Pengertian
b. Susunan
1). Kepala ;
i. logo kedua belah pihak yang akan melaksanakan kerjasama,
logo Pihak I di sebelah kiri dan logo Pihak II sebelah kanan
ii. judul perjanjian
ii. Nomor
3). Kaki ; terdiri dari nama penanda tangan para pihak yang
bekerjasama dan para saksi (jika dipandang perlu), dibubuhi
materai dan cap sesuai masing-masing pihak
Perjanjian kerjasama ini yang selanjutnya disebut perjanjian, dibuat dan ditandatangani di
………, pada hari ……. tanggal ….. (…..) bulan …….. tahun ……. (…..), oleh dan antara
yang bertanda tangan di bawah ini ………… :
Bersepakat untuk melakukan kerja sama dalam bidang …………………….. yang diatur
dalam ketentuan sebagai berikut :
PASAL I
DEFINISI DAN PENGERTIAN
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN
……………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………….
PASAL 3
OBJEK DAN RUANG LINGKUP PERJANJIAN
……………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………
- 25 -
PASAL 4
PELAKSANAAN KEGIATAN
……………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………
PASAL 5
KEWAJIBAN PIHAK PETAMA
……………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………
PASAL 6
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
……………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………
PASAL 7
PEMBIAYAAN
……………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………
PASAL 8
JANGKA WAKTU
……………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………
PASAL 9
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
……………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………
PASAL 10
PEMUTUSAN PERJANJIAN
……………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………
- 26 -
PASAL 11
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
……………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………
NAMA NAMA
Jabatan NIP
NIP
A. Pendahuluan
B. Latar Belakang
C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
F. Sasaran
G. Jadual Pelaksanaan Kegiatan
H. Indikator keberhasilan daftar tilik
I. Laporan hasil kegiatan
J. Kesimpulan dan saran
K. Penutup
L. Jika Laporan Hasil kegiatan lebih dari satu halaman, maka
halaman kedua tanpa kop Dinas/FKTP.
- 27 -
8. Surat Tugas
a. Pengertian
Surat Tugas adalah naskah dinas dari atasan yang ditujukan
kepada bawahan yang berisi perintah untuk melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b. Susunan
Surat Perintah Tugas terdiri atas :
1) Kepala Surat Perintah Tugas
i. Kop naskah dinas
ii. Kata Surat Tugas yang ditulis dengan huruf kapital
secara simetris
iii. Nomor yang berada di bawah tulisan Surat Tugas
2) Batang Tubuh;
i. Bagian konsideran Surat Tugas memuat dasar hukum
sebagai landasan penetapan surat tugas
ii. Diktum dimulai dengan frasa Memerintahkan, yang
ditulis dengan huruf kapital dicantumkan secara
simetris, diikuti kata Kepada di tepi kiri serta nama
dan jabatan pegawai yang mendapat surat tugas. Di
bawah kata Kepada ditulis kata Untuk disertai tugas-
tugas yang harus dilaksanakan
3) Kaki
i. tempat dan tanggal surat tugas
ii. nama jabatan pejabat yang menandatangani, yang
ditulis dengan huruf awal kapital pada setiap awal
unsurnya, dan diakhiri dengan tanda baca koma
iii. tanda tangan pejabat yang menugaskan
iv. nama lengkap pejabat yang menandatangani surat
tugas yang ditulis dengan huruf awal kapital pada
setiap unsurnya, diikuti dengan NIP
v. stempel dinas
4) Hal-hal yang perlu diperhatikan
i. Surat tugas disampaikan kepada yang mendapat
tugas
ii. Tembusan surat tugas disampaikan kepada
pejabat/instansi yang terkait
- 28 -
SURAT TUGAS
NOMOR …../…../……
Untuk : 1. …………………………………………………
2. …………………………………………………
3. …………………………………………………
4. Tidak melakukan rekam absensi datang dan/atau pulang
5. dan seterusnya
Agar yang bersangkutan melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung
jawab.
SURAT TUGAS
NOMOR …../…../……
Untuk : 1. …………………………………………………
2. …………………………………………………
3. …………………………………………………
4. Tidak melakukan rekam absensi datang dan/atau pulang
5. dan seterusnya
Agar yang bersangkutan melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung
jawab.
Lampiran : ………………………..
Nomor : ……………………….
Tanggal : ………………………..
9. Surat Undangan
a. Pengertian
Surat undangan adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang
berisi undangan kepada pejabat/pegawai yang tersebut pada alamat
tujuan untuk menghadiri suatu acara kedinasan.
b. Susunan
Susunan surat undangan terdiri atas:
acara : …………………………….
1. ……………………
2. ……………………
3. dan seterusnya
c. Penandatanganan
Naskah nota dinas ditandatangani oleh pimpinan/kepala
puskesmas sesuai dengan batas kewenangannya.
NOTA DINAS
NOMOR ……../….…../……..…
Yth : …………………………………
Dari : …………………………………
Hal : …………………………………
Tanggal : …………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………….
TandaTangan
4. ……………………
5. ……………………
6. dan seterusnya
- 35 -
11. Pengumuman
PENGUMUMAN
NOMOR …../…../………
TENTANG
………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………….
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
Dibuatdi Margajaya
Pada tanggal .. ……..2019
7. ……………………
8. ……………………
9. dan seterusnya
- 39 -
a. Pengertian
Surat edaran adalah naskah dinas yang berisi pemberitahuan,
penjelasan dan/atau petunjuk cara melaksanakan hal tertentu yang
dianggap penting dan mendesak.
b. Susunan
Susunan Surat Edaran terdiri dari :
1) Nama jabatan;
2) Tanda Tangan Pejabat;
3) Nama, Pangkat, dan NIP bagi PNS;
4) Stempel Jabatan/Instansi.
c. Penandatanganan
Surat Edaran yang ditandatangani oleh Kepala Dinas / Kepala
Puskesmas .
Yth
1. …………………
2. …………………
3. dan seterusnya
SURAT EDARAN
NOMOR …../…../……
TENTANG
…………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………….
……………………………………………………………………………………………
……………………………….
Ditetapkan di Margajaya
Pada tanggal ………………….
MELA HANDAYANI
Tembusan :
1 …………….
2. ……………
3. dan seterusnya
- 41 -
a. Pengertian
Surat keterangan adalah naskah dinas yang berisi pernyataan
tertulis dari pejabat sebagai tanda bukti untuk menerangkan
atau menjelaskan kebenaran sesuatu hal.
b. Susunan
Surat Keterangan terdiri atas :
1) Nama tempat;
2) Tanggal, Bulan dan Tahun;
3) Tanda tangan Pejabat;
4) Nama Jabatan;
5) Nama Jelas Pejabat;
6) Pangkat dan NIP;
7) Stempel Jabatan / Instansi.
c. Penandatanganan.
Surat Keterangan yang ditandatangani oleh atas wewenang
jabatannya dibuat diatas kertas ukuran folio, dengan
menggunakan kop naskahFKTP yang bersangkutan.
SURAT KETERANGAN
NOMOR …../…../……
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
1. Pengertian
Surat perintah adalah naskah dinas dari atasan yang ditujukan
kepada bawahan yang berisi perintah untuk melaksanakan
pekerjaan tertentu.
2. Susunan
Susunan surat perintah terdiri atas:
1) Kepala Surat Perintah terdiri atas:
a) Tulisan “Surat Perintah”;
b) Nomor.
2) Isi Surat Perintah terdiri atas:
a) Nama pejabat dan jabatan yang memberikan perintah;
b) Nama pejabat yang di berikan perintah, jenis perintah
khusus yang harus dilaksanakan dan waktu yang harus
dilaksanakandan waktu pelaksanaan.
3) Bagian akhir Surat Perintah terdiri atas:
a) Nama tempat;
b) Tanggal, bulan dan tahun;
c) Nama jabatan;
d) Tanda tangan pejabat;
e) Nama jelas pejabat berikut pangkat dan NIP bagi PNS;
f) Stempel jabatan/instansi.
3. Penandatanganan
Surat perintah ditandatangani oleh kepala dinas kesehatan atau
kepala Puskesmas sesuai dengan kewenangannya.
4. Bentuk/model naskah dinas Surat Perintah adalah sebagai
berikut:
- 44 -
SURAT PERINTAH
NOMOR …../…../……
Dasar : 1. ……………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………
MemberiPerintah
Untuk : 1. ……………………………………………………………..
2. …………………………………………………………….
3. ………………………………………………………………
TELAAH STAF
TENTANG
………………………
I. Persoalan
Bagian persoalan memuat pernyataan singkat dan jelas tentang persoalan yang
akan dipecahkan
II. Praanggapan
Praanggapan memuat dugaan yang beralasan berdasarkan data dan saling
berhubungan sesuai dengan situasi yang dihadapi dan merupakan kemungkinan
kejadian dimasa yang akan datang
IV. Analisis
Bagian ini memuat analysis pengaruh praanggapan dan fakta terhadap persoalan
dan akibatnya, hambatan serta keuntungan dan kerugiannya, pemecahan atau cara
bertindak yang mungkin atau dapat dilakukan
V. Simpulan
Bagian simpulan memuat intisari hasil diskusi dan pilihan cara bertindak atau jalan
keluar sebagai pemecahan persoalan yang dihadapi
VI. Saran
Bagian ini memuat secara ringkas dan jelas saran atau usul tindakan untuk
mengatasi persoalan yang dihadapi
Daftar Lampiran
Hj. MELA HANDAYANI, S.ST
1. ………….
2. …………..
- 47 -
a. Pengertian.
Manual mutu adalah dokumen yang memberi informasi secara
konsisten baik untuk eksternal maupun internal tentang
system manajemen mutu. Manual mutu disusun, ditetapkan
dan dipelihara oleh organisasi.
b. Susunan penulisan manual mutu.
Kata pengantar
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Ruang Lingkup
C. Tujuan
D. Landasan Hukum dan acuan
E. Istilah dan definsi
II. Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Penyelanggaraan
Pelayanan.
A. Persyaratan Umum
B. Pengendalian Dokumen
C. Pengendalian Rekaman Implementasi
III. Tanggung jawa manajemen
A. Komitmen manajemen
B. Fokus Pada Sasaran/Pasien
C. Kebijakan Mutu
D. Perencanaan Sistem manajemen Mutu dan Pencapaian
Sasaran Kinerja/Mutu
E. Tanggung jawab dan Wewenang Tim Mutu
F. Komunikasi Internal
G. Komunikasi Eksternal
IV. Tinjauan Manajemen
A. Tinjauan Umum
B. Masukan dan Tinjauan Manajemen
C. Luaran tinjauan manajemen
V. Manajemen Sumber Daya
A. Penyediaan Sumber Daya
B. Manajemen Sumber Daya Manusia
C. Sarana dan Prasarana
D. Lingkungan Kerja
- 48 -
A. Pendahuluan
B. Latar Belakang
C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
F. Sasaran
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
H. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Jika kerangka acuan lebih dari satu halaman, maka halaman kedua
tanpa kop FKTP
f) Daftar Tilik
2) Identitas sasaran
Identitas sasaran adalah nama petugas yang
melaksanakan dan menerapkan SOP, terdiri dari nama
petugas, jabatan dan tanggal kegiatan
pemantauan/evaluasi.
3) Penelusuran dilakukan dengan melakukan observasi
petugas sesuai dengan pertanyaan yang telah disusun dan
menuangkan hasil pengamatan dalam kolom ya atau
tidak.
4) Cara menghitung Compliance Rate/CR.
Compliance Rate/CR adalah ukuran tingkat keaptuhan
petugas dalam melakukan kegiatan sesuai dengan SOP
yang sudah dibuat. Cara menghitung CR adalah sebagai
berikut:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑌𝑎
𝐶𝑅 = × 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑌𝑎 + 𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘
No Dokumen
DAFTAR No Revisi
Halaman 1/2
Nama petugas :
Jabatan :
Tanggal pelaksanaan :
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
- 55 -
…………………………………………………………………………………
……………………
NAMA JELAS
NAMA JELAS
NIP
NIP
a. Pengertian
Rencana Usulan kegiatan (RUK) adalah rencana usulan kegiatan
yang akan dilaksanakan pada 1 (satu) tahun mendatang
berdasarkan analisis capaian program tahun sebelumnya. Rencana
usulan Kegiatan (RUK) disusun oleh tim manajemen Puskesmas
secara integrasi dari berbagai penanggung jawab program
penyelenggaraan pelayanan dan penyelenggaran program. Dalam
penyusunannya, RUK merupakan turunan dari rencana
startegis/rencana lima tahunan yang mengacu pada rencana lima
tahunan kebupaten dan dinas kesehatan kabupaten.
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Ruang Lingkup
BAB II Analisis Situasi
2.1 Data Umum Puskesmas
2.1.1 Batas Wilayah
2.1.2 Luas Wilayah
2.1.3 Keadaan Geografi
2.1.4 Keadaan Geografis
2.2 Data Penduduk
2.2.1 Jumlah Penduduk
2.2.2 Data Demografis Penduduk
BAB III Hasil Pencapaian Program
BAB IV Analisis Masalah
4.1 Identifikasi Masalah
4.2 Menetukan Prioritas Masalah
4.3 Mencari Akar Penyebab Masalah
4.4 Pemecahan Masalah dengan Metode USG
4.5 Cara Pemecahan Masalah
BAB V Renca Usulan Kegiatan (RUK)
BAB VI Penutup
c. Format RUK (berdasarkan Permenkes 44 tahun 2016 halaman 71) :
- 57 -
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II Tinjauan Pustaka
2.1 Pengertian Rencana Pelaksanaan Kegiatan
2.2 Tujuan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
2.3 Manfaat Rencana Pelaksanaan Kegiatan
2.4 Langka-langkah Menyusun RPK
BAB III Pembahasan
a. Definisi
Surat Perjalanan Dinas adalah naskah dinas dari pejabat yang
berwenang kepada bawahan atau pejabat tertentu untuk
melaksanakan perjalanan dinas.
b. Format Surat Perjalanan Dinas :
Halaman pertama
Dikeluarkan di : ....................
pada tanggal : ....................
Nama
NIP
Halaman terakhir
Berangkat dari :
(tempat kedudukan) :
Ke :
Pada Tanggal
Kepala Selaku PPTK
(Nama)
NIP
II. Tiba di : ......................... Berangkat dari : ...................
Pada : ......................... Ke : ...................
Tanggal
Kepala : ......................... Pada Tanggal : ....................
III.Tiba di : .........................
Pada : .........................
Tanggal
Kepala : .........................
IV. Tiba di : .........................
Pada : .........................
Tanggal
Kepala : .........................
- 60 -
V. Tiba di : .........................
Pada : .........................
Tanggal
Kepala : .........................
VI.Tiba di : ......................... Telah diperiksa dengan keterangan
(Tempat Kedudukan) : bahwa perjalaanan tersebut diatas
Pada tanggal : benar dilakukan atas perintahnya
dan semata – mata untuk
Pejabat Pembuat Komitmen kepentingan jabatan dalam pukul
yang sesingkat – singkatnya.
(Nama) (Nama)
NIP NIP
VII.Catatan Lain-lain
VIII PERHATIAN
PPK yang menerbitkan SPD, pegawai
yang melakukan perjalnan dinas,
para JABATAN yang mengesahkan
tanggal berangkat/tiba, serta
bendahara pengeluaran bertanggung
jawab berdasarkan Keuangan Negara
apabila Negara menderita rugi akibat
kesalahan, kelalaian, dan
kealpaannya.
Laporan audit
I. Latar belakang
II. Tujuan audit
III. Lingkup audit
- 62 -
MEMERINTAHKAN
Kepada : Nama :
Pangkat :
NIP :
Jabatan :
Alamat :
Untuk :
Dikeluarkan di :
Pada Tanggal :
Ditetapkan di Margajaya
Pada Tanggal 7 Januari 2019
MELA HANDAYANI