PENGORGANISASIAN INFORMASI/
PENGETAHUAN DALAM INGATAN MANUSIA
Oleh :
Mutimatus Sa’adah, S.Pd
1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN…
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................... 3
1.3 Tujuan ................................................................................................................................ 4
2
PENDAHULUAN
Segala macam belajar melibatkan ingatan. Jika kita tidak dapat mengingat apa pun
mengenai pengalaman kita, kita tidak akan dapat belajar apa-apa. Belajar merupakan
tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami
oleh siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar.
Proses belajar terjadi berkat siswa mempelajari sesuatu yang ada di lingkungan sekitar.
Sedangkan Berpikir adalah suatu kegiatan mental yang melibatkan kerja otak. Proses
berpikir merupakan proses tidak dapat dilihat secara langsung bagaimana otak bekerja dan
informasi diolah.
3
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan dalam makalah ini adalah agar kita dapat mengetahui dan
memahami:
1. Pengorganisasian informasi dalam ingatan manusia
2. Model pembelajaran pemrosesan informasi
4
PEMBAHASAN
5
Adalah suatu memori berkapasitas terbatas di mana informasi di pertahankan sekitar 30
detik . Ingatan jangka pendek disebut juga working memory karena informasi yang
disimpan hanya dipertahankan selama informasi masih diperlukan. Jika informasi tidak
diulang kembali dalam kurun waktu 30 detik, maka informasi pada ingatan jangka pendek
akan menghilang.
c. Ingatan Jangka Panjang (Long Term memory)
Suatu proses penyimpanan informasi yang relatif permanen dan biasanya menetap dalam
ingatan Individu tersebut.
Singkatnya, Ingatan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai alat
(daya batin) untuk mengingat atau menyimpan sesuatu yang pernah diketahui (dipahami,
dipelajari, dan sebagainya). Informasi yang kita peroleh terekam di dalam ingatan melalui
proses berpikir.
6
Short Term Memory (STM) atau memori jangka pendek memiliki kapasitas yang kecil
sekali, namun sangat besar peranannya dalam proses memori, yang merupakan
tempat dimana kita memproses stimulus yang berasal dari lingkungan kita.
4. Long Term Memory (LTM)
Long Term Memory (LTM) diasumsikan; (a) berisi semua pengetahuan yang telah dimiliki
individu; (b) mempunyai kapasitas tidak terbatas; ( c) sekali informasi disimpan di dalam
LTM ia tidak akan pernah terhapus atau hilang.
7
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Pengorganisasian adalah cara
lain untuk melihat proses berlangsungnya pengorganisasian informasi di dalam memori
adalah dengan melihat pengaruh kontek di dalam memori. Bentuk lain dari proses kerja
memori adalah constrative process yaitu mengacu kepada tindakan yang dilakukan oleh
manusia untuk mampu mengintegrasikan atau mengorganisasikan informasi di dalam
memori sehingga informasi tersebut menjadi lebih koheren.
Di dalam otak terdapat sistem memori atau sistem akal manusia tersimpan yang
disebut dengan ingatan. Irwanto mendefinisikan ingatan sebagai kemampuan untuk
menyimpan informasi sehingga dapat digunakan lagi di masa yang akan datang. Dengan
ingatan yang dimiliki, manusia dapat menyerap, mengolah, menyimpan dan
memproduksi pengetahuan yang ada di dalam memori yang berada di dalam otak.
Dengan itu struktur sistem akal manusia terdiri atas tiga subsistem, yakni: sensory
register, short term memory, dan long term memory.
Ingatan (Memori) manusia terbagi kepada dua macam, tergantung jenis informasi
atau pengetahuan yang masuk ke dalam ingatannya. Memori manusia itu ada yang
hanya menyimpan tentang arti-arti atau pengertian-pengertian dari informasi yang ia
dapat. Ada juga yang hanya menyimpan peristiwa-peristiwa yang pernah ia alami atau ia
lihat, tergantung informasi apa yang masuk kedalam ingatannya. Terdapat tiga unsur
struktur memori yaitu: Pencatatan penginderaan (Sensoric Memori), Penyimpanan
Jangka Pendek (working memory), dan Penyimpanan Jangka Panjang (Long Term
Memory)