Anda di halaman 1dari 12

PANDUAN e-REKON LEVEL OPERATOR

1. Login SAIBA Tahun 2016

2. Pastikan semua data sudah terekam di dalam SAIBA 2016, antara lain :
a. Data DIPA 2016 dan Revisi DIPA (jika ada);
b. Data Estimasi Pendapatan sesuai DIPA (jika ada);
c. Data SP2D selama tahun anggaran 2016;
d. Data setoran penerimaan/pendapatan (PNBP selama tahun 2016);
e. Data setoran Pengembalian Belanja untuk Tahun Anggaran 2016

3. Lakukan Posting Bulan Januari 2016 s.d Mei 2016

Tips : Agar data terposting dengan benar, setelah melakukan posting untuk 1 bulan (mis :
Januari), lalu keluar dahulu dari menu Posting dan kembali masuk ke menu Posting untuk
melakukan posting bulan Februari. Dan begitu untuk seterusnya.
4. Kirim ADK Rekon ke KPPN

Pastikan klik pengiriman komulatif per-bulan dan pilih kode KPPN 126

Contoh : klik komulatif s.d Bulan kemudian pilih/klik


- Bulan 01 _pilih folder tujuan_klik proses
- Bulan 02_pilih folder tujuan_klik proses, dan seterusnya
Hasil ADK bertipe .016 dan WINZIP. Semua yang akan kita upload adalah file WINZIP.
5. Buka browser internet dan ketik alamat e-rekon-lk.djpbn.kemenkeu.go.id
dan masukkan user e-Rekon level OPERATOR yang sudah diterima

Isikan user e-rekon


Lalu klik SIGN IN

Untuk level operator, format user name : oprsatkerxxxxxx (xxxxxx adalah kode satker)
6. Masukan password e-rekon

Isikan password
e-rekon Klik sign in

7. Tampilannya seperti ini. Klik bagian sebelah kiri tepat pada “oprsatkerxxxxxx” untuk merubah
data operator.
8. Lengkapi isian berupa Nama, NIP/NRP, NIP2 (disamakan dengan NIP/NRP), Alamat
(alamat kantor), Telp (Wajib No HP), Email, Foto (bagi yang mau), Perubahan Password
(dapat diubah sesuai keinginan, kalau tidak diubah tidak ada masalah), kemudian SIMPAN.

9. Melalui menu UPLOAD >> REKONSILIASI, lalu pilih PERIODE bulan untuk upload ADK
rekon SAIBA
Klik BROWSE FILES untuk mencari folder penyimpanan ADK kemudian klik 2 kali atau open
file hasil kirim ADK di C:\SAIBA\krm

Upload ADK Rekon SAIBA yang ber-extention .ZIP (WINZIP) dan ADK diawali dengan huruf
besar (mis : “SPAN_KD015085276910516K”). Lakukan hal ini untuk masing-masing
periode bulan, jadi tidak dapat dipilih langsung semua bersamaan.

10. Apabila muncul pesan Bukan ADK Satker xxxxxx di pojok kanan bawah

Cek folder penyimpanan ADK menggunakan spasi atau tidak

11. Sistem akan merekonsiliasi otomatis. Kemudian refresh lewat Beranda (klik Beranda berkali-
kali) sampai status berubah dari “Upload” menjadi “Cetak Excel Rekon” sampai menjadi
“Menunggu Persetujuan BAR”.
Dari :

Menjadi :

12. Bila hasil rekonsiliasi menunjukkan:


a. Status semua sama : warna hijau
b. Status tidak semua sama dengan catatan : warna merah
13. Tampilan setelah berhasil Upload ADK kemudian download hasil rekon (tombol ) untuk
mengecek/memeriksa hasil rekon jika ada selisih

Pilih folder tujuan hasil download

Hasil download
14. Buka file Hasil download, geser Sheet ke paling KIRI (Rekap SEMUA)

Terpantau rekon apa yang selisih (dalam hal ini Belanja dan Pengembalian Belanja)
kemudian buka masing-masing sheet yang ada selisih
Silakan dicari penyebab perbedaan tersebut.

15. Jika perbedaan hasil rekon terkait perbedaan nomor dokumen dan tanggal dokumen,
untuk sementara diabaikan terlebih dahulu, yang terpenting adalah kesamaan akun dan nilai
yang tersaji pada hasil rekon tersebut.
16. Bila hasil rekon tidak semua sama maka satker meneliti hasil rekonsiliasi. Jika kesalahan
data berada di satker maka satker memperbaiki data pada aplikasi SAIBA kemudian
melakukan unggah/upload ulang ADK SAIBA yang telah diperbaiki ke aplikasi e-rekon.
17. Jika kesalahan terdapat pada data SiAP, satker memberikan catatan alasan terjadinya

status tidak sama. Catatan dapat diberikan melalui logo .


18. Silahkan menunggu proses persetujuan/approval oleh KPPN sampai statusnya berubah
menjadi “Menunggu TTD KPA”. Jika tidak disetujui, maka KPPN akan memberikan catatan
untuk diperbaiki. Setelah di approve oleh KPPN baru bisa dicetak BAR nya.
19. Satker juga dapat memonitoring Rekap PerJenis Rekon melalui menu “Monitoring”. Setelah
itu pilih bulan “Mei”.
PANDUAN e-REKON LEVEL KPA

1. Jika status Rekon sudah berubah menjadi “Menunggu TTD KPA”, keluar aplikasi melalui

logo setelah itu login untuk level KPA.

2. Buka browser internet dan ketik alamat e-rekon-lk.djpbn.kemenkeu.go.id


dan masukkan user e-Rekon level KPA yang sudah diterima

Isikan user e-rekon


Lalu klik SIGN IN

Untuk level KPA, format user name : kpasatkerxxxxxx (xxxxxx adalah kode satker)

3. Klik bagian sebelah kiri tepat pada “kpasatkerxxxxxx” untuk merubah data KPA.
4. Lengkapi isian berupa Nama, NIP/NRP, NIP2 (disamakan dengan NIP/NRP), Alamat
(alamat kantor), Telp (Wajib No HP), Email, Foto (bagi yang mau), Perubahan Password
(dapat diubah sesuai keinginan, kalau tidak diubah tidak ada masalah), kemudian SIMPAN.

5. Ke Beranda, lalu lihat hasil rekonsiliasi melalui logo . (paling kanan)

6. Untuk melihat Catatan atas hasil Rekonsiliasi melalui logo (silahkan diklik).

7. Untuk persetujuan TTD KPA melalui logo (silahkan diklik).


8. Setelah itu satker menunggu persetujuan/approval oleh Kasi Verifikasi dan Akuntansi KPPN
untuk penandatanganan BAR (menunggu status berubah menjadi “BAR Siap Download”).
9. Setelah di-approve oleh Kasi Vera KPPN, maka status rekon berubah menjadi “BAR Siap

Download”. Maka hasil rekon maupun BAR dapat dicetak melalui logo .
Catatan Penting
a) BAR dapat dicetak secara otomatis dari aplikasi e-rekon dengan syarat elemen data
berikut ini bernilai sama,yaitu:
o Pagu belanja;
o Belanja,dan;
o Pengembalian belanja.
b) Rekonsiliasi dikatakan selesai apabila status rekonsiliasi “BAR Siap Download” dan
apabila BAR dicetak, tandatangan yang tertera pada BAR untuk KPA maupun KPPN
tersaji dalam bentuk barcode.
c) Upload ADK Rekon berulang kali dapat dilakukan sebelum status rekonsiliasi berubah
menjadi “BAR Siap Download”.
d) Apabila ingin melakukan upload ulang ADK Rekon setelah status rekonsiliasi menjadi
“BAR Siap Download”, maka silahkan menghubungi KPPN agar dilakukan reset BAR.
e) Berdasarkan data transaksi seluruh satker, aplikasi e-rekon mengkompilasi menjadi
laporan keuangan UAPPA-W, UAPPA-E1 dan UAPA (K/L), dengan demikian tidak ada
lagi pengiriman ADK dari satker ketingkat wilayah, eselon1 dan K/L
f) Perubahan status rekonsiliasi tergantung jaringan, sehingga merupakan suatu hal yang
wajar apabila perubahan status rekonsiliasi relatif agak lama.

Created by DorinteZ

Anda mungkin juga menyukai