Kepala Ruangan : Anggoro Dwi Wahyu R Perawat Primer : Chidy Aprilia Kartika Candra Perawat Asosiasi : 1. Siska Putri Ayu Priningtyas 2. Septi Widya Hardyanti Sutradara : 1. Yola Regita Sari 2. Meyta Ayu Kesuma Sari Penulis naskah : 1. Lidya Latifatul Ulwiyah 2. Putri Anggraini 3. Kaicha Anjali Putri Cameramen : 1. Filza Febrian 2. Regina Fiorela Editor : 1. Ninis Anggraini 2. Nanda florenda 3. Elia Dewi Saputri 4. Intan Permata Hati Pasien : Elvira Putri Ayu Ananda Keluarga Pasien : 1. Amellia Lolytha Abdullah 2. Fajar Adi Setiawan Narator : Wiji Nurlatifah Latar belakang : Pada tanggal 10 November 2018 , Pasien perempuan (An.N) usia 16 thn, masuk dan di rawat di RS Karya husada dengan diagnose DHF. Sebelumnya pasien mengeluh panas tinggi saat malam hari, pusing dan mimisan, hasil trombosit 64000 sel/mm. Pada saat awal masuk ke ruang rawat inap, PP melakukan pengkajian secara menyeluruh. PP melakukan pengkajian dan mengidentifikasi kebutuhan pasien terutama kebutuhan akan informasi tentang penyakit pasien untuk program perencanaan pulang pasien. Setelah di lakukan perawatan selama 7 hari An.N mengatakan sudah tidak panas, tidak pusing dan tidak mimisan, hasil trombosit 450.000sel/mm.
(Diskusi di ruang perawatan)
PP : “Dok, sepertinya perkembangan dari pasien E sekarang sudah membaik, tidak panas, tidak pusing dan tidak mimisan, dari hasil lab tanggal 17 November 2018 trombosit : 450.000 sel/mm. apakah pasien E sudah boleh pulang dokter? Dokter :’’Iya Nurse, saya akan periksa dulu pasiennya’’ (Diskusi di ruang pasien) Dokter menuju ke ruangan pasien... Dokter : “Permisi, selamat pagi adik. Bagaimana dik, apa yang dirasakan sekarang ? ” Pasien : “Saya Sudah tidak pusing dan sudah tidak panas lagi dok’’ Dokter :’’Tidurnya semalam nyenyak tidak? apa adik masih mimisan lagi ?’’ Pasien : ‘’Nyenyak dok, saya juga sudah tidak mimisan’’ Dokter :’’Makannya habis tidak? minumnya banyak ?’’ Pasien : ‘’Habis dokter, iya saya juga minum banyak ‘’ Dokter : ’’Di karenakan kondisi adik E sudah membaik, TD : 120/80, suhu 36,5, trombosit 450.000 sel/mm, makan habis, minumnya banyak, jadi pasien sudah boleh di pulangkan dan untuk ke pulangannya nanti bisa koordinasikan oleh Nurse ya’’ PP :’’Baik dokter akan saya sampaikan ke Bapak A selaku kepala ruangan untuk rencana kepulangan pasien” ( PP nurse Chidy di ruangan keperawatan ) PP : ‘’Nurse, Pasien E sudah bisa dipulangkan. Tadi saya sudah koordinasi dengan dokter D, tolong di siapkan kelengkapan DP seperti lembar DP, status pasien, dan di lengkapi leaflet yang akan kita berikan ke pasien “ PA :“ Baik nurse, akan saya siapkan. “ ( PP Nurse Chidy di ruangan kepala ruangan ) PP : “selamat pagi nurse, saya mau melaporkan hasil visite Dr. D, dari hasil perkembangan An.E Trombosit 450.000 sel/mm, suhu 36,5, TD 120/80, kata Dr.D pasien sudah boleh pulang nurse, dan kami akan melakukan Discharge Planning.” Kepala Ruang :’’Apakah kelengkapan Discharge Planning sudah siap?’’ PP :“Sudah saya siapkan bersama dengan nurse untuk kelengkapan DP nya nurse,. Mohon untuk di cek ya nurse.” Kepala Ruang : “Oh baiklah, saya cek dahulu’’ Kepala Ruang : Oh iya,. sudah lengkap, lalu kapan kita ke ruangan pasien untuk melakukan DP nya nurse ?” PP : ”Kalau sekarang saja bagaimana nurse?’’ Kepala Ruang :’’Baik nurse.’’ Di Ruang pasien (melakukan Discharge Planning ) ( PP , PA , dan kepala ruangan masuk keruang pasien ) Kepala ruang : Selamat pagi. Saya perawat A selaku Kepala Ruangan. Ini perawat C dan Perawat S PP : ‘’Selamat pagi dik E, bagaimana kabarnya, saya Nurse C, saya mau menyampaikan bahwa hasil dari catatan dokter dan catatan perkembangan dari adik Elvira sudah baik sehingga adik sudah bisa dilakukan perawatan di rumah ‘’ Ibu Pasien :’’Alhamdulillah anak saya sudah boleh pulang sus.” Kepala ruangan : ‘’Tapi sebelum Ibu dan bapak pulang, kami merencanakan untuk melakukan penyuluhan, persiapan dan penyuluhan ini penting untuk bekal perawatan dirumah bagaimana pak buk apakah setuju ?’’ Ibu Pasien :“Iya sus, saya setuju.” Kepala ruang : “ kepada nurse c silahkan memberi penjelasan” PP :’’Sebelumnya adik dan ibu tahu apa itu DBD ?” Pasien : “Sekedar tahu aja sus, penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk.” PP : “iya betul. Jadi DBD itu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk dengan ciri cirinya mual muntah,bintik merah di kulit, sakit kepala, nyeri sendi, demam tinggi selama 2-7 hari,demam akan naik pada malam hari,turun pada pagi dan siang hari.” Ibu Pasien :”Tapi kenapa anak saya mimisan ya sus ?” PP : “Iya bu, itu karena suhu tubuh tinggi sehingga menyebabkan terjadinya pecahnya pembuluh darah terutama pada daerah hidung sehingga terjadi mimisan.” Ayah pasien : “ Oh,..begitu ya sus ?” PP :Iya bu,pak. penyebab DBD biasanya dari faktor lingkungan. jadi lingkungan yang bersih seperti gerakan 3M sangat diperlukan. Apakah ibu dan bapak tahu 3M itu apa ?” Ayah pasien : “ Mengubur, menutup, menguras ya sus ?” PP : “Iya benar sekali pak,.(hehe). itu salah satu faktor pencetus DBD, Lalu Mengkonsumsi makanan yang sehat.seperti : Beras, bubur tim, Kentang, sayuran, dan buah. kalau dietnya bisa tinggi energi tinggi protein. nanti kita beri buku beserta gambar makanannya ya bu, pak tolong nurse s untuk lembar DP diberikan kepada keluarga dan mohon dijelaskan. PA : “mohon maaf bu, ini ada lembar DP yaitu lembar kepulangan pasien, dilembar ini ada waktu untuk kontrol, dan ini persiapan obatnya ada 2 macam 1 Diminum saat pagi dan 1 diminum saat sore. Untuk waktu kontrolnya tanggal 21 November 2018. Mungkin ada yang di tanyakan?” Ibu pasien : “Tidak ada sus.” PP : “Kalau begitu bisa di ulang lagi bu, atau bapak ciri-ciri dan cara pencegahan penyakit DBD “ Ibu pasien :”Sakit kepala, nyeri sendi, demam dan bisa mengakibatkan mimisan karena suhu tubuh tinggi dan untuk pencegahanya bisa di lakukan 3M“ PP : ”Ya..betul bu,,teryata ibu sudah memahami. Mohon untuk diisi tanda tangannya.terimakasih atas kerjasamanya. Nanti untuk administrasinya nanti ibu bisa minta bantuan ke Nurse S.” Ayah pasien :“Iya sus.” PA : “Mari bu saya antar keruang administrasi dulu. Nurse S tolong up infuse An.E ya.” PA : “Iya nurse.” PA : “mari bu saya antar keruang administrasi dulu.” Kepala Ruang : “baik, karena dek e sudah dikatakan sembuh dan boleh pulang, setelah ini infusnya akan dilepas, mohon ditunggu ya dek e. kalau begitu saya permisi dahulu.” Pasien :”baik sus” PA :”nurse S tolong up infus An.E ya.” PA :” iya nurse.”